suara atau sensasi, tidaklah dapat disangkal bahwa mampu mengartikulasikan sesuatu memberinya dimensi dan bobot tambahan, dan oleh karenanya juga realitas. Katakata itulah alat dasar untuk merepresen tasikan segalanya kepada diri sendiri, dan sering kali kalau tidak ada kata, tidak mungkin kita membayangkan pengalamannya. Misalnya, ada bahasa Pribumi Amerika yang tidak mempunyai kata untuk "bohong" - konsep itu pada dasarnya bukan bagian dari bahasa mereka. Juga bukan bagian dari cara berpikir atau perilaku mereka. Tanpa kata untuk itu, konsep itu sepertinya tidak ada. Bahkan, suku Tasaday di Filipina katanya tidak mempunyai kata untuk "tidak suka", "benci," atau "perang" - sungguh pemikiran luar biasa! Kembali ke pertanyaan awal saya, kalau Bob tidak pernah merasa bosan, dan ia tidak mempunyai kata itu dalam perbendaharaan katanya, saya harus bertanya lebih lanjut, "Apakah kata yang belum pernah saya gunakan untuk menggambarkan bagaimana perasaan saya?" Jawaban yang saya temukan yaitu "depresi". Saya mungkin saja frustrasi, marah, penasaran, keki, atau kelebihan beban, tetapi saya tidak pernah depresi. Mengapa? Apakah sejak dahulu demikian? Tidak. Bertahuntahun yang lalu saya sernpat memegang
Perbendaharaan Kata Sukses yang Paling Haki ki
posisi di mana saya selalu depresi. Depresi ini benarbenar menguras kemauan saya untuk mengubah kehidupan saya, dan saat itu, hal itu mem buat saya memandang masalahmasalah saya sebagai permanen, menyeluruh, dan pribadi sifatnya. Untungnya, saya mendapatkan kepedihan yang cukup besar untuk mendorong saya keluar dari lubang ini , dan akibatnya, saya kaitkan kepedihan yang luar biasa dengan depresi. Saya mulai percaya bahwa depresi itulah hal yang paling dekat dengan kematian. Karena otak saya mengaitkan kepedihan luar biasa seperti itu dengan konsep depresi itu sendiri, bahkan tanpa saya sadari, otomatis saya membuangnya dari perbendaharaan kata saya sehingga tidak mungkin lagi merepresentasikannya atau bahkan merasakannya. Dengan sekali pukul saya cuci perbendaharaan kata saya dari bahasa yang tidak memberdayakan dan oleh karenanya juga perasaan yang dapat meremukkan bahkan hati yang paling teguh pun. Kalau struktur katakata yang Anda gunakan itu menciptakan kondisikondisi yang tidak memberdayakan Anda, buanglah katakata ini dan gantikanlah dengan katakata yang memberdayakan Anda! Pada titik ini Anda mungkin mengatakan, "Ini soal semantik (mengenai makna kata) ya? Apa bedanya bernain kata?" Jawabannya yaitu , bahwa kalau yang Anda lakukan hanya mengganti katanya saja, pengalamannya tidak akan berubah. Tetapi kalau memakai katakata itu membuat Anda mematah kan pola emosional yang menjadi kebiasaan Anda, maka segalanya akan ber ubah. memakai Perbendaharaan Kata Transformasional - perbendaha raan kata yang mentransformasikan pengalaman emosional kita - secara efek tif akan mematahkan polapola yang tidak berakal budi, membuat kita ter senyum, menghasilkan perasaan yang benarbenar berbeda, mengubah kondisi kita, dan memungkinkan kita mengajukan pertanyaanpertanyaan yang lebih cerdas. Misalnya, saya dengan istri saya samasama tipe yang penuh gairah, yang mempunyai perasaan kuat terhadap segalanya. Di awal hubungan kami, kami sering mengalami apa yang sebelumnya kami sebut "perdebatan yang sangat menegangkan". Akan tetapi, setelah menemukan kuasa label yang kami beri kan pada pengalaman kami untuk mengubah pengalaman ini , kami sepa kat untuk menyebut "percakapanpercakapan" ini sebagai "debat penuh semangat". Itu mengubah keseluruhan persepsi kami tentangnya. "Debat penuh semangat" mempunyai aturan yang berbeda dengan perdebatan, dan jelasjelas mempunyai intensitas emosional yang berbeda. Sejak saat itu, kami tidak
pernah kembali lagi ke tingkatan intensitas emosional yang sebelumnya kami kaitkan dengan "perdebatan" kami ini . Saya juga mulai sadar bahwa saya bisa menurunkan intensitas emosional saya lebih lanjut dengan memakai modifier (kata atau ungkapan yang menjadikan makna kata atau ungkapan lainnya spesifik); misalnya, dengan mengatakan "Aku hanya sedikit keki," atau "Aku merasa agak kacau" Salah satu hal yang akan dilakukan Becky sekarang, kalau ia mulai agak frustrasi, yaitu mengatakan, "Aku mulai ingin marah sekarang." Kami samasama tertawa karena itu mematahkan pola kami. Pola baru kami yaitu bercanda mengenai perasaanperasaan kami yang tidak memberdayakan, sebelum men jadi kecewa - kami "membunuh monsternya mumpung ia masih kecil." saat saya jelaskan teknologi Perbendaharaan Kata Transformasional ini kepada teman baik saya, Ken Blanchard, ia memberi saya contohcontoh kata yang digunakannya untuk mengubah kondisinya. Salah satunya yaitu kata yang ia ambil di Afrika saat ia sedang berkunjung ke sana dan truk yang ditumpanginya mogok. saat itu ia menengok kepada istrinya, Marge, dan mengatakan, "Jadi sedikit tidak leluasa, nih." Itu ternyata sangat efektif meng ubah kondisi mereka, sehingga sekarang mereka terus memakai nya. Di lapangan golf, kalau pukulannya tidak sesuai dengan yang ia inginkan, ia akan mengatakan, "Pukulan yang tidak mengesankan." Pergeseranpergeseran kecil seperti itu mengubah arah emosional dan karenanya juga kualitas kehidupan kita.
ANDA BISA memakai PERBEN DAHARAAN KATA TRANSFORMASIONAL UNTUK MENOLONG SESAMA
Begitu Anda memahami kuasa katakata, Anda menjadi sangat peka bukan saja terhadap katakata yang Anda gunakan, melainkan juga katakata yang diguna kan orangorang di sekeliling Anda. Berkat pemahaman baru saya akan Per bendaharaan Kata Transformasional itu, saya menemukan diri saya menolong orangorang di sekeliling saya. Saya tidak akan pernah melupakan pertama kali saya mulai secara sadar memakai teknologi ini. Itu saya lakukan dalam menolong teman saya, Jim, seorang pengusaha yang sangat sukses, yang sedang mengalami masamasa sulit saat itu. Saya ingat bahwa saya belum pernah melihatnya demikian merana.
Perbendaharaan Kata Sukses yang Paling Hakiki
Sementara ia berbicara, saya memperhatikan bahwa ia menggambarkan betapa depresinya dia, atau betapa segalanya membuatnya depresi, setidaknya belasan kali dalam waktu dua puluh menit saja. Maka saya putuskan untuk melihat seberapa cepat Perbendaharaan Kata Transformasional dapat memban tunya mengubah kondisinya dengan menanyakan, "Apakah Anda benarbenar depresi, atau hanya merasa sedikit frustrasi?" Katanya, "Saya merasa sangat frustrasi." Kata saya, "Kelihatannya Anda sudah melakukan beberapa perubahan positif yang akan menuntun pada kemajuan." Karena ia sependapat, saya gam barkan kepadanya bagaimana katakatanya mungkin berdampak terhadap kon disi emosionalnya, dan mengatakan, "Cobalah, selama sepuluh hari menda tang, berjanjilah untuk tidak memakai kata depresi itu bahkan satu kali pun. Kalau misalnya kelepasan, segeralah menggantikannya dengan kata yang lebih memberdayakan. Daripada mengatakan saya depresi, katakanlah saya sedi kit kecewa. Katakanlah saya sudah lebih baik atau segalanya mulai berubah." Ia setuju untuk menjajaki eksperimen ini , dan bisa Anda terka apa yang terjadi: pergeseran sederhana dalam katakatanya itu sepenuhnya meng geser polanya. Ia tidak lagi mengalami tingkat kepedihan yang sama, dan sebagai akibatnya, tetap dalam kondisi yang lebih berakal budi. Beberapa tahun kemudian, saat saya memberi tahu Jim bahwa saya akan menceritakan pengalamannya dalam buku ini, ia mengatakan bahwa sejak saat itu ia tidak pernah satu hari pun merasa depresi karena ia tidak pernah lagi memakai kata itu untuk menggambarkan pengalamannya. Ingatlah, indahnya Perbendaharaan Kata Transformasional itu yaitu kese derhanaannya. Ini benarbenar pengetahuan mendalam - sesuatu yang demi kian sederhana dan berlaku universal sehingga begitu Anda memakai nya, ini segera bisa meningkatkan kualitas kehidupan Anda. Contoh transformasi yang mungkin saat Anda mengganti satu kata saja yaitu apa yang terjadi beberapa tahun yang lalu di PIE, jasa angkutan nasional. Para eksekutifnya menemukan bahwa persen dari kontrak pengapalan mereka keliru, dan itu merugikan mereka lebih dari seperempat juta dolar per tahunnya. Maka disewalah Dr. W. Edwards Deming untuk menemukan penyebabnya. Ia mengadakan studi intensif dan menemukan bahwa persen dari kekeliruan ini yaitu akibat dari salah mengidentifikasikan kon tainer oleh pekerja mereka sendiri. Atas dasar rekomendasirekomendasi Dr. Deming, para eksekutif PIE memutuskan bahwa mereka harus menemu kan jalan untuk mengubah tingkat komitmen seluruh bagian perusahaannya
terhadap kualitas dan bahwa cara terbaik untuk itu yaitu mengubah bagai mana para pekerja mereka itu memandang dirinya sendiri. Bukannya pekerja atau sopir truk, mereka mulai menyebut diri teknisi. Pada awalnya, orang menganggapnya aneh; apa sih bedanya nama jabatan itu? Mereka tidak benarbenar mengubah apa pun, bukan? Akan tetapi segeralah, sebagai akibat dari memakai kata baru ini , para pekerja itu mulai memandang diri sebagai "teknisi" dan dalam waktu kurang dari tiga puluh hari, PIE berhasil menurunkan kekeliruan mereka dari persen men jadi kurang dari persen, yang pada akhirnya menghemat hampir seperempat juta dolar setiap tahunnya. Ini mengilustrasikan kebenaran yang mendasar: katakata yang kita gunakan sebagai budaya perusahaan dan sebagai individu sangatlah men dalam efeknya terhadap pengalaman kita tentang realitas. Salah satu alasan saya menciptakan kata CANI! daripada meminjam istilah kaizen ("pening katan") dari bahasa Jepang yaitu untuk membangun ke dalam satu kata, filosofi dan pola berpikir tentang peningkatan yang konstan terusmenerus. Begitu Anda mulai secara konsisten memakai sebuah kata, kata ini mempengaruhi apa yang Anda pertimbangkan dan bagaimana Anda berpikir. Katakata yang kita gunakan itu membawa makna dan emosi. Orang terus menciptakan kata; itulah salah satu kehebatan bahasa Inggris, yang demikian cepat merangkul katakata dan konsepkonsep baru. Kalau Anda membuka kamus yang sekarang ini Anda akan menemukan kontribusi banyak bahasa asing, dan terutama dari segala macam kelompok minat khusus. Misalnya, orangorang dalam kebudayaan peselancar telah menciptakan katakata seperti "tubular" dan "rad" untuk menerjemahkan mengenai gelom bang samudra yang "benarbenar menakjubkan" itu ke kehidupan mereka seharihari. Bahasa privat mereka itu demikian luas diterima sehingga menjadi bagian dari istilah umum kita dan karenanya juga cara kita berpikir. Ini juga kembali menunjukkan bahwa kita perlu menyadari katakata yang kita ambil dari orangorang di sekitar kita atau katakata yang kita pilih sendiri. Kalau Anda memakai ungkapanungkapan seperti "aku jadi ingin bunuh diri," sesaat itu juga Anda tingkatkan kepedihan emosional Anda ke tingkatan yang benarbenar bisa mengancam kualitas kehidupan Anda. Atau, kalau Anda menjalin hubungari asmara dan Anda mengatakan kepada kekasih Anda, "nanti aku tinggalkan lho," Anda menciptakan kemungkinan yang sangat nyata bahwa hubungan ini akan benarbenar putus. Namun seandainya
Perbendaharaan Kata Sukses yang Paling Hakiki
BAWA YARD APEYARD APE INI DAN SINGKIRKAN GREY POUPONNYA!
Berikut yaitu beberapa" contoh "istilahistilah keren" nya majalah Newsweek yang digunakan di tempat kerja, yang masuk kategori Perbendaharaan Kata Transformasional...
Tempat Penitipan Anak Yard ape: Anak prasekolah yang sangat aktif. Penggunaannya: "Setidaknya anakmu sudah sekolah. Aku masih harus mengurus satu yard ape di rumah." Klingons: Yard apeyard ape histeris yang luar biasa lengket dengan orangtuanya. Chernobyl Hussies: Popok yang sangat jorok, seperti dalam, "Manis, cepat berikan peringatan kepada Skandinavia." Green Elevens: Yard ape ingusan. Grey Poupon: Kotoran dalam popok.
Direktur Pemakaman Istilah ini sendiri sudah merupakan sebuah kata yang masuk kategori Per bendaharaan Kata Transformasional. Sebelumnya disebut apa? Pelaksana. Lalu diganti menjadi juru makam, dan sekarang diganti lagi menjadi direktur pemakaman, istilah yang lebih bisa diterima kebanyakan orang ... Shake 'n' Bake: Kremasi tanpa jasa pelayatan. Penggunaannya: "Oh, orang ini hanya di Shake 'n' Bake." Peekaboo: Sekilas melihat jenazah dan pelayanan singkat, biasanya hanya melibatkan anggota keluarga.
Tim SWAT Avon Collins: Membuka paksa sebuah pintu dengan menembaknya.
Pengacara Shopper: Pasangan yang tergantung secara keuangan tanpa penghasilan pribadi, seperti dalam "la membutuhkan banyak tunjangan. la shopper sih." Bombers: Pengacarapengacara perceraian yang berupaya menghancurkan pasangan di pihak lawan dengan merebutkan segala aset bagi kliennya.
Salon Jemur Caspers: Pelangganpelanggan berkulit pucat. (Diambil dari Casper si Hantu yang BaikHati). Isuanas: Pelangganpelanggan yang terlalu sawo matang dan bersisik. Dalam bahasa Indonesia juga dipakai istilahistilah yang berkonotasi lebih baik, gaya bahasa yang memperhalus misalnya Kita lebih memilih memakai kata "dirumahkan" daripada "dipecat," dan sebagainya.
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
Anda mengatakan, "aku luar biasa frustrasi" atau "aku marah," Anda mem punyai peluang resolusi yang jauh lebih besar. Kebanyakan profesi mempunyai katakata tertentu yang mereka gunakan untuk menggambarkan pekerjaan mereka dan halhal yang khusus bagi jenis pekerjaan mereka itu. Banyak penghibur, misalnya, tepat sebelum naik ke panggung, merasakan ketegangan pada perutnya. Pernapasannya berubah, denyut jantungnya semakin cepat, dan mereka mulai berkeringat. Ada yang menganggapnya bagian alami dari persiapan pentas, sementara yang lain me mandangnya sebagai bukti bahwa yang bersangkutan akan gagal. Sensasi sensasi inilah, yang oleh Carly Simon disebut "demam panggung", mengha langinya. manggung selama lima tahun. Bruce Springsteen, sebaliknya, menda patkan ketegangan yang sama pada perutnya, hanya saja, ia memberinya label "mengasyikkan!" Ia tahu bahwa sebentar lagi ia akan mendapatkan penga laman luar biasa menghibur ribuan. orang yang menjadi penggemarnya. Ia tidak sabar naik panggung. Bagi Bruce Springsteen, ketegangan pada perutnya itu justru sekutu; bagi Carly Simon, musuh.
DARI KE BELAKANG HINGGA BERDAYA EKSTRA Seperti apa kehidupan Anda jadinya, seandainya Anda bisa menurunkan intensitas semua emosi negatif yang pernah Anda rasakan sehingga tidak terlalu mempengaruhi Anda, sehingga Anda selalu memegang kendali? Seperti apa kehidupan Anda seandainya Anda bisa meningkatkan intensitas emosiemosi yang paling positif, sehingga mengangkat kehidupan Anda ke tingkatan berikutnya? Anda bisa melakukan keduanya dalam sekejap. Berikut yaitu tugas pertama Anda. Luangkanlah waktu sejenak sekarang juga, dan tuliskanlah tiga kata yang sekarang ini selalu Anda gunakan, yang membuat Anda merasa negatif (bosan, frustrasi, kecewa, marah, terhina, tersinggung, sedih, dan sebagainya). Kata kata apa pun yang Anda pilih, pastikanlah katakata ini memang selalu Anda gunakan sehingga tidak memberdayakan diri sendiri. Untuk mene mukan katakata yang perlu Anda transformasikan, tanyakanlah kepada diri sendiri, "Perasaan negatif apa sajakah yang selalu kurasakan?" Berikutnya, setelah mengidentifikasikan ketiga kata ini , bersenang senanglah. Tempatkanlah diri dalam kondisi gilagilaan dan temukanlah katakata baru yang menurut Anda bisa Anda gunakan entah untuk
Per bendaha r aan Kata Sukses yang Paling Hakiki
mematahkan pola Anda atau setidaknya menurunkan itensitas emosional Anda. Izinkan saya inemberikan petunjuk tentang bagaimana caranya memi lih katakata yang akan benarbenar efektif bagi Anda dalam jangka panjang. Ingatlah bahwa otak Anda suka apa saja yang mengeluarkan Anda dari kepe dihan ke dalam kenikmatan, jadi pilihlah kata yang ingin Anda gunakan untuk menggantikan kata lama yang membatasi. Salah satu alasan saya memakai kata "keki" atau "agak kesal" daripada "marah" yaitu karena terdengar meng gelikan sekali. Itu benarbenar menginterupsi pola bagi saya dan siapa pun yang mendengarkan saya, dan karena saya suka mematahkan pola, saya senang memakai katakata ini . Begitu Anda mendapatkan hasilhasil seperti itu, saya jamin Anda pun akan mengalami kecanduan terhadap prosesnya. Untuk membantu Anda memulainya, berikut yaitu beberapa contoh kata sederhana dan menggelikan yang dapat Anda gunakan untuk segera menurun kan intensitas Anda: Emosi/Ekspresi Ditransformasikan Menjadi Negatif Saya merasa .. menjadi Saya merasa ... marah menjadi tidak senang takut menjadi tidak nyaman khawatir menjadi sedikit prihatin cemas menjadi penuh harap bingung menjadi penasaran depresi menjadi tenang sebelum bertindak depresi menjadi sedang tidak di atas depresi menjadi dalam proses perubahan hancur menjadi mundur bau sekali menjadi kurang beraroma segar kencing menjadi ke belakang kecewa menjadi tidak terkesan kecewa menjadi tertunda jijik menjadi kaget ketakutan menjadi tertantang malu menjadi sadar malu menjadi terstimulasi kelelahan menjadi harus diisi ulang
gagal menjadi tersandung gagal menjadi sedang belajar gagal menjadi sedang dididik ketakutan menjadi takjub ketakutan menjadi penasaran ketakutan menjadi ingin tahu frustrasi menjadi tertantang frustrasi menjadi terpesona mengamuk menjadi berkobar terhina menjadi tidak nyaman terhina menjadi terkejut tersinggung menjadi terganggu tersinggung menjadi terketuk aku benci menjadi aku lebih suka tidak sabar menjadi penuh harap tidak tenteram menjadi bertanyatanya terhina menjadi salah mengerti terhina menjadi salah tafsir jengkel menjadi terstimulasi jengkel menjadi kesal cemburu menjadi terlalu mencintai malas menjadi menyimpan energi kesepian menjadi kosong kesepian menjadi untuk sementara waktu sendirian tersesat menjadi mencaricari gugup menjadi penuh energi kelebihan beban menjadi sedang berkembang ekstra kewalahan menjadi agak tidak seimbang kewalahan menjadi sibuk kewalahan menjadi tertantang kewalahan menjadi banyak permintaan kewalahan menjadi banyak peluang kewalahan menjadi terpakai maksimal kewalahan menjadi bergerak dan bergetar menyakitkan menjadi tidak nyaman
Perbendaha r aan Kata Sukses yang Paling Hakiki
menjadi kaku menjadi tertantang ditolak menjadi dikesampingkan ditolak menjadi sedang belajar ditolak menjadi terlupakan ditolak menjadi kurang dihargai ditolak menjadi tidak dimengerti sedih menjadi sedang memilahmilah pikiran ketakutan menjadi bersemangat astaga menjadi ya, ampun sakit menjadi sedang membersihkan stres menjadi sibuk stres menjadi diberkati stres menjadi banyak energi bodoh menjadi mulai menemukan bodoh menjadi kurang pengalaman bodoh menjadi sedang belajar payah menjadi beda
Sekarang Anda pasti bisa menemukan lebih dari itu, jadi temukanlah tiga kata yang biasanya Anda gunakan, 'yang menciptakan perasaan negatif dalam kehidupan Anda, lalu tuliskanlah alternatifalternatif yang entah akan mematahkan pola Anda dengan membuat Anda tertawa karena demikian menggelikan, atau setidaknya menurunkan intensitasnya.
Kata Lama yang Tidak Kata Baru yang Memberdayakan Memberdayakan ._________________________ . ________________________ ._________________________ . ________________________ ._________________________ . _______________________
Bagaimanakah Anda memastikan Anda benarbenar memakai kata baru itu? Jawabannya sederhana saja: kondisikanlah din dengan NAC. Anda ingat Pengkondisian NeuroAsosiatif? Anda ingat dua langkah pertamanya?
Langkah Pertama: Putuskanlah bahwa Anda berkomitmen untuk rneng alami jauh lebih banyak kenikmatan dalam kehidupan Anda dan jauh lebih sedikit kepedihan. Sadarilah bahwa salah satu hal yang menghalangi Anda dari mencapai hal ini yaitu bahasa yang mengintensifkan emosiemosi negatif. Langkah Kedua: Dapatkanlah daya ungkit sehingga Anda akan meng gunakan ketiga kata baru ini . Salah satu caranya yaitu dengan mem bayangkan betapa menggelikan bahwa Anda harus menjadi demikian kacau padahal Anda bisa memilih senang! Mungkin cara yang bahkan lebih ampuh lagi untuk mendapatkan daya ungkit yaitu dengan melakukan apa yang saya lakukan: dekatilah tiga teman dan beri tahukanlah mereka katakata yang ingin Anda ganti. Misalnya, sebelumnya saya menemukan diri saya sering frustrasi, maka saya memutuskan untuk menjadi "terpesona" sebagai gantinya. Dahulu saya juga sering mengatakan, "Aku harus melakukan ini," dan itu membuat saya merasa stres. Karena saya ingin diingatkan tentang betapa beruntungnya saya ini, dan karena itu benarbenar mentransformasikan pengalaman saya, saya mulai mengatakan, "Aku berkesempatan melakukan ini." Saya tidak harus melakukan apa pun! Dan daripada "marah," saya lebih memilih "kesal," "keki," atau "sedikit prihatin." Selama sepuluh hari berikutnya, seandainya saya menemukan diri saya memakai kata lamanya, saya segera mematahkan pola saya dan meng gantikannya dengan kata barunya. Dengan memberi diri sendiri kenik matan untuk berkomitmen dan menindaklanjuti, saya mantapkan pola yang baru. Namun, temanteman saya siap membantu seandainya saya menyimpang. Mereka akan segera menanyakan, "chucky , apakah kamu marah, atau sekadar keki?'' "Kamu frustrasi atau terpesona?" Saya jelaskan kepada mereka untuk tidak memakai nya sebagai senjata, melainkan sebagai alat pendukung. Dalam waktu singkat, pola bahasa baru ini menjadi pendekatan saya yang konsisten. Apakah itu berarti saya tidak pernah bisa merasa "marah"? Tentu tidak. Amarah bisa menjadi emosi yang sangat bermanfaat kadangkadang. Hanya saja, jangan sampai emosiemosi kita yang paling negatif itu menjadi pilihan pertama kita. Kita perlu menambah pilihan kita. Kita perlu mempunyai lebih banyak cetakan ke mana kita menuangkan sensasisensasi kehidupan kita sehingga kita mempunyai kuantitas dan kualitas emosi yang lebih baik dalam kehidupan kita.
Perbendaharaan Kata Sukses yang Paling Hakiki
Kalau Anda benarbenar ingin mengadakan perubahanperubahan ini, dekatilah tiga teman Anda, jelaskanlah kepada mereka apa yang sedang Anda upayakan, katakata apa saja yang Anda inginkan, dan mintalah mereka untuk menanyakan dengan hormat kepada Anda, "Apakah kamu (kata lama) atau (kata baru)?" Berkomitmenlah untuk mematahkan pola Anda sendiri juga, apabila mungkin. Berilah diri sendiri kenikmatan segera setiap kali Anda memakai alternatif barunya, maka Anda akan mengembangkan pilihan baru bagi kehidupan Anda. Tentu, memakai Perbendaharaan Kata Transformasional tidaklah ter batas untuk menurunkan intensitas negatif saja, melainkan juga memberi kita peluang untuk meningkatkan intensitas emosiemosi positif yang kita alami. saat seseorang menanyakan kabar Anda, daripada menjawab, "Bagus," atau "Baikbaik saja," kejutkanlah dia dengan berseru, "Oh, spektakuler!" Walaupun kedengarannya sederhana, ini menciptakan pola baru dalam neurologi Anda - jalan tol neural baru menuju kenikmatan. Jadi sekarang juga, tuliskanlah tiga kata yang Anda gunakan untuk menggambarkan bagaimana perasaan Anda atau bagaimana kabar Anda yang "hanya baikbaik saja" orientasinya - "Baik," "baikbaik saja." Lalu temukanlah katakata baru yang mutlak akan mengilhami Anda. Kalau Anda membutuhkan saran, pelajarilah daftar berikut dan lingkarilah katakata yang Anda anggap menyenangkan untuk ditambahkan dalam perbendaharaan kata Anda untuk menyedapkan pengalaman hidup Anda sekarang: Katakata Baik Katakata Hebat Saya merasa ... menjadi Saya merasa ... waspada menjadi penuh energi Baikbaik saja menjadi sangat baik menarik menjadi indah bangun menjadi siap berangkat nyaman menjadi luar biasa yakin menjadi tak terhentikan cukup menjadi damai tenang menjadi bergairah penasaran menjadi terpesona bertekad menjadi tak terhentikan berenergi menjadi berdaya ekstra
antusias menjadi bersemangat bersemangat menjadi luar biasa bersemangat menjadi bergairah bersemangat menjadi berkobarkobar fantastis menjadi mengagumkan cepat menjadi kilat senang menjadi berdaya kosmik senang menjadi pasti luar biasa baik menjadi menakjubkan terfokus menjadi penuh energi beruntung menjadi luar biasa terberkati kenyang menjadi kenyang sekali riang menjadi gembira senang menjadi luar biasa senang menjadi sangat lebih baik senang menjadi meluap senang menjadi tidak mungkin lebih baik lagi senang menjadi ajaib senang menjadi riang hebat menjadi luar biasa hebat menjadi kegirangan hebat menjadi maut hebat menjadi fenomenal bahagia menjadi nikmat luar biasa bahagia menjadi asyik bahagia menjadi heboh bahagia menjadi benarbenar bahagia tegang menjadi seperti laser tertarik menjadi terkesima menarik menjadi menawan suka menjadi terangkat suka menjadi mengidolakan suka menjadi sayang dikasihi menjadi dipuja mengasihi menjadi memancarkan kasih
Perbendaharaan Kata Sukses yang Paling Hakiki
mengasihi menjadi bergairah termotivasi menjadi terdorong termotivasi menjadi tergerak termotivasi menjadi terbangkit semangatnya bergerak maju menjadi bergerak secepat kilat menyenangkan menjadi fantastis menyenangkan menjadi spektakuler tidak masalah menjadi dengan senang hati tidak jelek menjadi tidak mungkin lebih baik lagi baikbaik saja menjadi berenergi baikbaik saja menjadi fantastis baikbaik saja menjadi sempurna! memperhatikan menjadi fokus damai menjadi teduh sempurna menjadi luar biasa menyenangkan menjadi monumental bertenaga menjadi tak terkalahkan sangat baik menjadi luar biasa baik sangat baik menjadi hebat bersemangat menjadi melambung cepat menjadi meledak pintar menjadi brilian puas menjadi terpuaskan tenteram menjadi terpusat tenteram menjadi yakin tenteram menjadi berani tenteram menjadi diberdayakan cerdas menjadi dikaruniai terstimulasi menjadi terbangkitkan semangatnya kuat menjadi tak terkalahkan super menjadi meledak berselera menjadi bergairah luar biasa menjadi nikmat luar biasa
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
Kata Lama yang Biasabiasa Saja Kata Baru yang Diintensifkan . __________________________ .___________________________ . __________________________ .___________________________ . __________________________ .___________________________
Gunakan sistem yang sama untuk menghubungi tiga teman Anda untuk memastikan Anda memakai katakata baru yang positif dan ampuh ini , dan senang memakai nya! PERHALUSLAH PENDEKATAN ANDA TERHADAP KEPEDIHAN MENYANGKUT ORANG LAIN Tidaklah berlebihan kalau kita akui dampak Perbendaharaan Kata Transforma sional kita terhadap diri sendiri maupun orang lain. Perlu kita ingat nilai dari memakai apa yang saya sebut penghalus dan penguat; keduanya memberi kita ketepatan yang lebih tinggi dalam urusan kita dengan orang lain, entah itu hubungan asmara, negosiasi bisnis, atau segala skenario yang mungkin di antara keduanya. Bertahuntahun yang lalu, saat saya menganggap sesuatu "gagal" dalam bisnis saya, saya akan memanggil orang yang bersangkutan dan mengatakan, "Saya benarbenar kecewa" atau "Saya benarbenar mencemaskan masalah ini." Tahukah Anda apa akibatnya? Pola bahasa saya otomatis membuat lawan bicara saya itu reaktif, meskipun saya tidak bermaksud demikian; sering kali mereka cenderung bersikap membela diri, sesuatu yang menghalangi kami berdua dalam menemukan solusi bagi tantangan yang kami hadapi ini . Oleh karena itu, yang saya belajar lakukan sebagai gantinya yaitu mengata kan (meskipun saya merasakan intensitas lebih besar), "Saya sedikit prihatin tentang sesuatu. Bisa Anda bantu saya?" Pertama, itu menurunkan intensitas emosional saya sendiri. Ini menguntungkan saya maupun orang dengan siapa saya berkomunikasi. Mengapa? Sebab "prihatin" itu jauh beda dibandingkan dengan "khawatir". Kalau Anda mengatakan Anda khawatir tentang sesuatu, mungkin Anda menyampaikan kesan bahwa Anda tidak percaya kepada kemampuan orang yang bersangkutan. Dan kedua, menambahkan "sedikit" itu sangat memperhalus pesannya. Jadi, dengan menurunkan intensitas saya, saya memberdayakan orang yang bersangkutan untuk menanggapinya dari posisi kuat dan juga meningkatkan tingkatan komunikasi saya dengannya.
Perbendaharaan Kata Sukses yang Paling Hakiki
Bisakah Anda melihat bagaimana hal ini juga akan meningkatkan interaksi Anda di rumah? Bagaimanakah Anda biasanya berkomunikasi dengan anak anak Anda? Sering kali tidak kita sadari kuasa katakata kita terhadap mereka. Anakanak, maupun orang dewasa, cenderung menganggap segalanya pribadi, dan kita perlu peka terhadap percabangan yang mungkin dari komentar komentar yang kurang dipertimbangkan dengan baik. Daripada terusmenerus membentak dengan tidak sabar, "Bodoh sekali kamu ini!" atau "Kaku sekali kamu ini!" - pola yang terkadang bisa sangat merendahkan harga diri seorang anak - patahkanlah pola Anda sendiri dengan mengatakan sesuatu seperti "Ayah/Ibu sedikit keki dengan perilakumu; ayo kita bicarakan." Bukan saja itu mematahkan polanya, memungkinkan Anda samasama mengakses kondisi yang lebih baik untuk secara cerdas mengkomunikasikan perasaanperasaan dan hasrathasrat Anda, melainkan juga mengirimkan pesan kepada sang anak bahwa tantangannya bukanlah dengan dirinya sebagai individu melainkan dengan perilakunya - sesuatu yang bisa diubah. Ini bisa membangun apa yang saya sebut Jembatan Realitas*, landasan untuk komunikasi yang lebih ampuh dan positif di antara dua orang - dan berdampak lebih positif dan penuh kuasa terhadap anak Anda. Kuncinya dalam situasisituasi seperti itu yaitu mampu mematahkan pola Anda sendiri; kalau tidak, dalam kondisi Anda yang dikuasai emosi, bisabisa Anda mengucapkan halhal yang Anda sesalkan kemudian. Demikianlah tepatnya banyak hubungan hancur. Dalam kondisi marah, mungkin saja kita mengucapkan halhal yang melukai perasaan seseorang dan membuatnya ingin membalas, atau membuatnya merasa demikian terluka sehingga tidak mau lagi membuka diri terhadap kita. Jadi, kita harus menyadari kuasa katakata kita, baik untuk mencipta maupun menghancurkan.
"Bangsa Jerman bukanlah bangsa yang suka perang. Melainkan bangsa yang gagah, yang berarti bukannya menginginkan perang tetapi juga tidak takut terhadap perang. Bangsa ini mencintai damai tetapi juga mencintai kehormatan dan kebebasannya." - ADOLF HITLER
*Jembatan Realitas yaitu strategi komunikasi yang digunakan perusahaan kami, Bobo Success Systems, dalam programprogram pelatihan perusahaan untuk meningkatkan interaksi antara manajemen dengan karyawan serta antara para anggota tim eksekutif.
Sepanjang zaman, katakata telah digunakan oleh para pemimpin yang menyalahgunakan kekuasaannya untuk membunuh dan menundukkan, seperti saat Hitler menyelewengkan frustrasi sebuah bangsa menjadi kebencian terhadap sekelompok kecil orang, dan dalam hawa nafsunya merebut wilayah, ia membujuk rakyat Jerman untuk berperang. Saddam Hussein memberi label serbuannya ke Kuwait, serta permusuhanpermusuhannya yang kemudian, sebagai "Perang Suci," yang dengan luar biasa ampuh mentransformasikan per sepsi rakyat Irak tentang bagaimana perjuangan mereka itu dapat dibenarkan. Dalam tingkatan yang lebih sederhana, kita dapat melihat dalam sejarah beberapa tahun yang lalu, banyak contoh tentang penggunaan katakata dengan hatihati untuk mendefinisikan ulang pengalaman. Selama Perang Teluk Persia beberapa tahun yang lalu, istilah militer luar biasa rumit, tetapi berhasil menghaluskan dampak kehancuran yang terjadi. Selama pemerintahan Reagan, rudal MX diganti namanya menjadi "Pemelihara Perdamaian." Pemerintahan Eisenhower secara konsisten menyebut Perang Korea sebagai "tindakan polisi." Kita harus teliti dalam katakata yang kita gunakan sebab katakata itu membawa makna bukan saja bagi diri kita sendiri tentang pengalaman kita sendiri, melainkan juga bagi orang lain. Kalau Anda tidak suka hasilhasil yang Anda dapatkan dalam komunikasi Anda dengan orang lain, telaahlah baikbaik katakata yang Anda gunakan dan bersikaplah lebih selektif. Bukannya soya sarankan Anda menjadi demikian sensitifnya sebingga tidak dapat memakai sebuah kata. Melainkan menyeleksi katakata yang memberdayakan Anda. Demikian jugalah halnya, apakah selalu menguntungkan kita, menurunkan intensitas emosiemosi negatif kita itu? Jawabannya yaitu tidak. Terkadang kita perlu memasuki kondisi marah untuk menciptakan daya ungkit yang memadai untuk mengadakan perubahan. Semua emosi mahluk halus itu ada tempatnya, seperti yang akan kita bahas dalam Bab nanti. Tetapi, janganlah sampai kita belum apaapa sudah mengakses kondisikondisi kita yang paling negatif dan intensif. Jadi, janganlah keliru menafsirkan; saya bukanlah menya rankan Anda hidup sedemikian rupa sehingga tidak mempunyai sensasi atau emosi yang negatif. Sensasi atau emosi negatif itu ada tempatnya tersendiri. Akan kita bicarakan salah satunya dalam bab berikutnya. Sadarilah bahwa sasaran kita yaitu secara konsisten mengalami semakin sedikit kepedihan dalam kehidupan kita, dan semakin banyak kenikmatan. Menguasai Perben daharaan Kata Transformasional yaitu salah satu langkah yang paling seder hana, tetapi ampuh menuju sasaran ini .
Perbendaharaan Kata Sukses yang Paling Hakiki
Sadarilah labellabel yang dapat membatasi pengalaman Anda. Seperti telah saya singgung dalam Bab , saya pernah bekerja dengan seorang anak yang sempat dicap "tidak mampu belajar" dan sekarang dianggap sebagai genius. Dapat Anda bayangkan bagaimana satu perubahan dalam katakata saja telah secara radikal mentransformasikan persepsinya tentang diri sendiri dan berapa banyak kemampuan yang sekarang ia gali. Dengan kata apa sajakah Anda ingin dikenal? Kata atau ungkapan khas apakah yang Anda inginkan supaya orang mengasosiasikannya ke Anda? Kita harus berhatihati menerima label orang lain, sebab begitu kita memberikan label kepada sesuatu, kita menciptakan emosi yang relevan. Ini terbukti sekali dengan penyakit. Segalanya yang pernah saya pelajari dalam bidang psikoneuroimunologi menguatkan ide bahwa katakata yang kita gunakan menghasilkan efekefek biokimiawi yang ampuh. Dalam wawancara dengan Norman Cousins, ia bercerita tentang karyanya selama dua belas tahun dengan lebih dari .G pasien. Berulangulang ia memperhatikan bahwa begitu seorang pasien didiagnosis - yaitu gejalagejalanya dinilai - ia menjadi semakin parah. Labellabel seperti "kanker", "multiple sclerosis (kelumpuhan)", dan "penyakit jantung" cenderung menghasilkan kepanikan pada pasien, membuat mereka tidak berdaya dan depresi yang justru merusak keefektifan sistem kekebalan tubuh mereka sendiri.
DAN SEKARANG, JEDA BAGI SPONSOR KAMI ... Terkadang perbendaharaan kata itu mentransformasikan lebih daripada yang kita harapkanfakta yang bisa ditegaskan oleh beberapa pemasang iklan besar. Setelah menerjemahkan slogan mereka, "Bangkitlah! Anda masuk Generasi Pepsi" ke dalam bahasa Tionghoa, para pejabat peru sahaan tertegun saat menemukan bahwa mereka baru saja membe lanjakan jutaan dolar untuk mengumumkan, "Pepsi Membangkitkan Nenek Moyang Anda Dari Kubur." Chevrolet, yang terheranheran karena penjualan yang lesu dari mobil Nova kompaknya yang baru di Amerika Latin, pada akhirnya menemukan terjemahan no va dalam bahasa Spanyol: "Tidak Jalan".
Sebaliknya, studistudi membuktikan bahwa seandainya para pasien bisa dibebaskan dari depresi akibat label tertentu, otomatis sistem kekebalan tubuh mereka meningkat keefektifannya. "Katakata bisa menimbulkan penyakit;
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
katakata bisa membunuh," kata Cousins. "Oleh karenanya, dokterdokter yang bijaksana itu sangat hatihati dalam hal berkomunikasi." Itulah salah satu alasan mengapa, dalam Fortune Management, perusahaan praktik manajemen kami, kami bekerja dengan para dokter bukan saja untuk membantu mereka membangun bisnis mereka, melainkan juga mengajari mereka bagaimana caranya meningkatkan kepekaan emosional mereka untuk memberdayakan mereka untuk memberi kontribusi lebih. Kalau Anda menekuni profesi di mana Anda bekerja dengan orang, yaitu suatu keharusan Anda mema hami kuasa katakata terhadap orangorang di sekeliling Anda. Kalau Anda masih juga ragu, saya sarankan Anda mencoba saja Perbenda haraan Kata Transformasional itu terhadap diri sendiri, dan lihatlah bagaimana dampaknya. Sering kali di seminar, orang mengucapkan halhal seperti, "Saya marah sekali dengan apa yang dilakukan orang ini terhadap saya!" Lalu saya tanyakan kepada mereka, "Anda marah, atau tersinggung?" Sekadar menanya kan demikian saja sering kali sudah membuat mereka mengevaluasi kembali situasinya. saat mereka memilih kata yang baru dan mengatakan, "Ya tersinggung sih," langsung terlihat fisiologi mereka mencerminkan intensitas yang menurun. yaitu jauh lebih mudah bagi mereka untuk menangani ketersinggungan daripada amarah. Demikian pula halnya, Anda, bisa mencoba menurunkan intensitas emosional Anda di bidangbidang yang mungkin belum terpikirkan. Misalnya, daripada memakai ungkapan "Aku kelaparan setengah mati," bagaimana seandainya Anda menggantikan dengan, "Aku merasa sedikit lapar"? Dengan memakai ungkapan baru itu, Anda akan menemukan seperti saya, bahwa Anda bisa secara harfiah menurunkan intensitas selera makan Anda dalam beberapa saat saja. Terkadang orang makan berlebih hanya karena kebiasaan mencambuk diri ke dalam kekacauan emosional. Itu antara lain juga karena bahasa yang mereka gunakan secara konsisten. Dalam salah satu seminar Date With Destiny kami, kami menyaksikan contoh hebat tentang kuasa memakai katakata untuk mengubah kondisi seseorang dalam sekejap. Salah seorang pesertanya baru kembali setelah makan malam, benarbenar ceria. Katanya, tepat sebelum makan malam ia sangat terdesak untuk menangis, dan lari ke luar ruangan. "Tadinya, segalanya kacau balau," katanya. "Saya merasa seperti mau meledak. Saya pikir bisabisa saya ambruk (breakdown). Tetapi kemudian saya berkata kepada diri sendiri, 'Bukan ambruk, kamu putus (breakup)!' Itu membuat saya tertawa. Lalu saya
Perbendaharaan Kata Sukses yang Paling Hakiki
berpikir, 'Bukan putus - kamu mendapatkan terobosan (breakthrough)!'" Satusatunya hal yang ia ubah hanyalah sebuah kata, tetapi dengan mengen dalikan proses melabelnya itu (perbendaharaan katanya) ia sepenuhnya meng ubah kondisi dan persepsinya tentang pengalamannya - dan dengan demikian mentransformasikan realitasnya. Sekarang kesempatan Anda. Ambillah kendali. Perhatikanlah katakata yang biasa Anda gunakan, dan gantikanlah dengan katakata yang member dayakan Anda, meningkatkan atau menurunkan intensitas emosional menurut kebutuhan. Mulailah hari ini juga. Gerakkanlah efek dari proses ini. Tuliskan lah katakata Anda, buatlah komitmen, tindak lanjutilah, dan ketahuilah apa yang akan dicapai kuasa alat sederhana ini sendiri tanpa memakai yang lain. Berikutnya, marilah kita telaah sesuatu yang sama seru dan sama seder hananya dalam memberdayakan Anda untuk mengelola emosiemosi Anda secara konsisten. Bersamasama, marilah kita buat jejak kemungkinan semen tara Anda ...
HANCURKAN HAMBATANNYA, ROBOHKAN DINDINGNYA, LEPAS KAN TAMBANGNYA, DAN MENARINARILAH MENUJU SUKSES ANDA: KUASA METAFORA KEHIDUPAN
"Metafora itu mungkin salah satu potensi mahluk halus yang paling berbuah. Keefektifannya hampirhampir ajaib, dan tampaknya itu yaitu alat untuk mencipta yang terlupakan oleh Allah dalam salah satu makhlukNya saat menjadikannya." - JOSE ORTEGA Y GASSET
Hancurkan Hambatannya, Robohkan Dindingnya ...
"Aku sudah kehabisan akal." "Tidak bisa kuterobos dindingnya." "Kepalaku seperti mau pecah." "Aku ada di persimpangan jalan." "Pukulanku meleset." "Aku melayanglayang di udara." "Aku mulai tenggelam." "Aku bahagia seperti burung berkicau." "Aku menemui jalan buntu." "Aku memikul dunia di pundakku." "Kehidupan ibarat semangkuk buah cherry" "Kehidupan seperti neraka."
Pada bab terakhir, kita membahas tentang kuasa katakata untuk membentuk kehidupan kita dan mengarahkan takdir kita. Sekarang marilah kita telaah katakata tertentu yang membawa makna dan intensitas emosional yang lebih besar lagi: yaitu metafora. Untuk memahami metafora, terlebih dahulu kita harus memahami simbolsimbol. Yang manakah yang menciptakan dampak yang lebih segera: kata "Kristiani" atau gambaran salib? Kalau Anda seperti banyak orang, salib itu lebih berkuasa menghasilkan emosiemosi positif yang segera. Padahal itu bukanlah apaapa selain dua garis yang bersilang, tetapi berkuasa mengkomunikasikan suatu standar dan suatu cara hidup bagi jutaan orang. Misalkan salib itu dipuntir menjadi suatu swastika dan dibandingkan dengan kata "Nazi". Yang manakah lebih berkuasa untuk mempengaruhi Anda secara negatif? Kembali, kalau Anda seperti kebanyakan orang, swastika itu akan cenderung menghasilkan sensasisensasi yang lebih kuat dengan lebih cepat daripada kata itu sendiri. Sepanjang sejarah mahluk halus , simbolsimbol telah digu nakan untuk memicu respons emosional dan membentuk perilaku mahluk halus . Banyak hal yang menjadi simbol: gambaran, suara, benda, tindakan, dan tentu nya, katakata. Kalau katakata itu simbolis, metafora itu simbol yang lebih tinggi lagi. Apakah metafora itu? Setiap kali kita menjelaskan atau mengkomuni kasikan suatu konsep dengan mengibaratkannya dengan sesuatu yang lain, kita memakai metafora. Kedua hal ini mungkin saja sangat sedikit kemiripannya, tetapi penguasaan kita akan yang satu memungkinkan kita untuk memahami yang lain. Metafora itu simbol dan, oleh karenanya, dapat
menciptakan intensitas emosional bahkan lebih cepat dan lengkap daripada katakata tradisional yang kita gunakan. Metafora bisa mentransformasikan kita sesaat . Sebagai mahluk halus , kita terus saja berpikir dan berbicara dalam metafora. Sering kali orang berbicara tentang "terjepit di antara sebuah batu dengan sebuah tempat yang keras." Mereka merasa berada "di dalam gelap", atau mereka "berjuang mempertahankan kepala mereka di atas permukaan air". Apakah menurut Anda, Anda bisa jadi lebih stres seandainya Anda memba yangkan menangani tantangan Anda itu sebagai "bergumul mempertahankan kepala Anda di atas air" daripada "mendaki anak tangga sukses"? Akankah Anda merasa berbeda saat mengikuti tes, seandainya Anda berbicara tentang "berlayar" mengarunginya daripada "bertahan agar tidak tenggelam"? Akan kah persepsi dan pengalaman Anda akan waktu itu berubah, seandainya Anda membicarakan mengenai waktu "merayap" daripada "terbang"? Tentu! Salah satu cara utama kita belajar yaitu melalui metafora. Belajar yaitu proses membuat asosiasiasosiasi baru dalam pikiran kita, menciptakan makna makna baru, dan metafora cocok sekali untuk itu. saat kita tidak memahami sesuatu, metafora memberikan jalan untuk melihat bagaimana yang tidak kita pahami itu ibarat sesuatu yang sudah kita pahami. Metafora membantu kita mengaitkan. Kalau X itu ibarat Y, dan kita memahami X, tibatiba saja kita memahami Y. Kalau misalnya, seseorang berusaha menjelaskan mengenai listrik kepada Anda dengan melontarkan istilahistilah "ohm", "amper", "watt", dan "resistor", kemungkinan besar Anda akan bingung karena kemungkinan Anda tidak memahami katakata ini , tidak mempunyai acuan tentang katakata ini , dan oleh karenanya sulit sekali memahami hubungan di antaranya. Tetapi bagaimana seandainya saya menjelaskannya dengan membanding kannya dengan sesuatu yang sudah Anda kenal? Bagaimana seandainya saya menggambarkan sebuah pipa dan mengatakan, "Pernahkah Anda melihat air mengalir lewat pipa?" Anda tentu akan menjawab ya. Lalu saya katakan, "Bagaimana seandainya ada sebuah katup kecil yang bisa memperlambat air yang mengalir lewat pipa ini ? Seperti katup kecil itulah fungsi sebuah resistor." Apakah sekarang Anda akan mengerti apa resistor itu? Tentu - dan Anda akan segera paham. Mengapa? Sebab saya menjelaskan bagaimana itu ibarat sesuatu yang sudah Anda pahami.
Hancurkan Hambat annya , Robohkan Dindingnya ...
Semua guru besar - Buddha, Kong Hu Cu, LaoTse - memakai metafora untuk menyampaikan maksud mereka kepada orang awam. Terlepas dari keyakinan agama, kebanyakan akan sependapat bahwa Yesus Kristus yaitu guru yang luar biasa, yang pesan kasihnya telah langgeng bukan saja karena apa yang dikatakanNya, melamkan juga karena caraNya mengata kannya. Ia tidaklah mendatangi para nelayan dan mengatakan bahwa Ia mau mereka merekrut umat Kristiani; mereka tidak mempunyai acuan tentang perekrutan. Maka Ia menjelaskan bahwa Ia mau mereka menjadi "penjala mahluk halus ". Begitu Ia memakai metafora ini , mereka pun mengerti apa yang perlu mereka lakukan. Metafora ini segera memberi mereka analogi proses "selangkah demi selangkah" untuk membawa sesama pada ajaranNya. saat Yesus menyampaikan perumpamaanperumpamaanNya, Ia menya ring ideide rumit menjadi gambarangambaran sederhana yang mentransfor masikan siapa pun yang menanamkan pesannya ke dalam hati. Bahkan, bukan saja Yesus itu ahli bercerita, melainkan juga Ia memakai seluruh kehi dupanNya sendiri sebagai metafora untuk mengilustrasikan kekuatan kasih Allah dan janji akan penebusan. Metafora bisa memberdayakan kita dengan mengembangkan dan memper kaya pengalaman hidup kita. Namun sayangnya, kalau kita tidak berhatihati, saat kita mengambil suatu metafora, kita juga mengambil banyak anggapan yang membatasi, yang menyertainya. Selama bertahuntahun para ahli fisika memakai metafora tata surya untuk menggambarkan hubungan elektron dengan proton dan neutron di dalam inti sebuah atom. Apanya yang hebat mengenai metafora ini ? Itu segera membantu para pelajar memahami hubungan antara atom dengan sesuatu yang sudah mereka pahami. Mereka dapat membayangkan inti atom sebagai mataharinya dan elektron sebagai planetplanet yang berputar mengelilinginya. Tantangannya yaitu bahwa dengan mengambil metafora ini, para ahli fisika itu - tanpa sadar - juga meng ambil sistem keyakinan bahwa elektronelektron itu tetap dalam orbit yang sama jaraknya dari intinya, sama seperti planetplanet itu tetap dalam orbit yang pada dasarnya berjarak sama dari matahari. Ternyata asumsi itu tidak akurat dan justru membatasi. Malah, itu mengunci para ahli fisika di dalam pola tidak menemukan solusi bagi banyak pertanyaan mengenai atom, semuanya karena asumsi yang keliru akibat metafora ini . Sekarang kita tahu bahwa elektron itu tidak tetap dalam orbit yang berjarak sama; orbit
mereka bervariasi jaraknya dari intinya. Pemahaman baru ini tidaklah diterima hingga metafora sistem solar itu ditinggalkan. Hasilnya yaitu lompatan kuantum dalam pemahaman tentang enerji atom.
METAFORA GLOBAL Anda ingat dirut saya yang mengamuk itu? Pada hari yang sama saat saya mendapatkan pembedaan yang menuntun pada terciptanya teknologi Per bendaharaan Kata Transformasional itu, saya juga menemukan nilai dari apa yang saya sebut metafora global. Saya tahu bahwa dirut saya itu memakai katakata yang mengintensifkan emosinya, dan saya bertanyatanya apa yang membuatnya merasakan perasaanperasaan negatif ini dari awalnya. Seperti yang sudah kita ketahui, segalanya yang kita lakukan itu didasarkan pada kondisi di mana kita berada, dan kondisi kita ditentukan oleh fisiologi kita dan cara kita merepresentasikan segalanya dalam pikiran kita. Kemudian saya tanyakan kepadanya mengapa ia demikian kecewa, dan katanya, "Ya, mereka menempatkan kita dalam sebuah kotak dengan senjata ditodongkan ke kepala kita." Apakah menurut Anda, Anda akan bereaksi keras seandainya Anda anggap atau Anda representasikan dalam pikiran Anda, bahwa Anda terperangkap dalam situasi seperti itu? Pantas saja ia mengamuk. Selama bertahuntahun tanpa sadar saya telah menolong orang mengubah bagaimana perasaan mereka dengan menginterupsikan pola mereka dan meng ubah metafora mereka. Hanya saja, saya tidak sadar akan apa yang saya laku kan itu. (Itulah antara lain kuasa menciptakan label: begitu Anda memberikan label kepada apa yang Anda lakukan, Anda dapat menghasilkan perilaku ini secara konsisten). Saya pun berkata kepada dirut saya itu, "Apa warna pistol airnya?" Ia memandangi saya dengan bingung dan berkata, "Apa?" Saya ulangi pertanyaan saya, "Apa warna pistol airnya?" Itu langsung mematahkan polanya. Untuk menjawab pertanyaan saya itu, pikirannya harus fokus pada pertanyaan saya yang aneh itu, yang langsung mengubah fokus internalnya. saat ia mulai membayangkan pistol airnya, apakah menurut Anda emosinya juga berubah karenanya? Tentu! Ia tertawa. Boleh dikata pertanyaan apa pun yang kita ajukan berulangulang, akhirnya akan dilayani, dan saat orang yang ber sangkutan menjawabnya, itu mengubah fokusnya. Misalnya, kalau berulang ulang saya katakan kepada Anda, "Jangan bayangkan warna biru ya," warna
Hancurkan Hambatannya, Robohkan Dindingnya ...
apakah yang akan Anda bayangkan? Jawabannya, jelas yaitu "biru". Dan apa pun yang Anda bayangkan, akan Anda rasakan. Membuat Dirut saya membayangkan situasinya sebagai ditodong dengan pistol air, saya langsung memecahkan bayangannya yang tidak member dayakan itu, dan oleh karenanya mengubah kondisi emosionalnya saat itu. Bagaimana dengan kotaknya? Saya tangani itu dengan cara lain sebab saya tahu ia tipe kompetitif; saya hanya mengatakan, "Soal kotak itu, entah menurut Anda bagaimana, tetapi saya tahu bahwa tidak seorang pun bisa membuat kotak yang cukup besar untuk menampung saya." Bisa Anda bayangkan betapa cepat itu menghancurkan kotaknya! Dirut saya itu terus merasa tegang karena ia beroperasi dengan metafora agresif. Kalau Anda benarbenar merasa tidak senang dengan sesuatu, segeralah pelajari metafora yang Anda gunakan untuk menggambarkan bagaimana perasaan Anda, atau mengapa Anda tidak maju, atau apa yang menghalangi. Sering kali Anda memakai metafora yang mengintensifkan perasaan perasaan negatif Anda. saat orang mengalami kesulitan mereka sering mengucapkan halhal seperti, "Saya merasa seolaholah beban dunia di pung gung saya" atau "Ada dinding di depan saya yang intinya tidak bisa saya terobos." Tetapi metaforametafora yang tidak memberdayakan bisa diubah sama cepatnya seperti mereka tercipta. Anda sendiri yang memilih merepre sentasikan metaforanya sebagai sesuatu yang nyata; Anda bisa mengubah metafora ini dengan sama cepatnya. Jadi, kalau seseorang mengatakan merasa seolaholah memikul beban dunia di punggungnya, saya akan men jawab, "Turunkanlah dan tinggalkan." Mereka akan memandangi saya dengan lucu, tetapi ternyata benar, untuk memahami apa maksud saya, mereka akan mengubah fokus mereka dan oleh karenanya juga bagaimana perasaan mereka. Atau kalau seseorang mengatakan bahwa ia intinya tidak bisa meraih kema juan, bahwa ia terus saja menabrak dinding, saya suruh dia berhenti menabrak nya dan membornya saja. Atau memanjatnya, atau membuat terowongan di bawahnya, atau mencari pintunya dan keluar lewat pintu ini . Anda mungkin tidak menyangka, walaupun kedengarannya sangat seder hana, betapa cepat respons seseorang. Kembali, begitu Anda representasikan segalanya secara berbeda dalam pikiran Anda, saat itu jugalah Anda mengubah bagaimana perasaan Anda. Kalau seseorang mengatakan, "Aku sudah kehabisan akal," saya akan mengatakan, "Kesampingkanlah itu dan ayolah ke mari!" Sering kali orang membicarakan bagaimana mereka merasa "mandek"
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
dalam suatu situasi. Anda tidak pernah mandek! Anda mungkin sedikit frustrasi, Anda mungkin belum mempunyai jawaban yang jelas, tetapi Anda tidak mandek. Tetapi begitu Anda representasikan situasinya sebagai mandek, ya demikianlah yang akan Anda rasakan. Kita harus berhatihati dengan metafora yang kita gunakan. Hatihati jugalah terhadap metafora yang ditawarkan kepada Anda. Bebe rapa tahun yang lalu saya membaca artikel tentang fakta bahwa Sally Field sudah genap berusia tahun. Artikel ini mengatakan bahwa ia mulai "menuruni usia paruh baya yang licin." Sungguh cara yang mengerikan dan tidak memberdayakan untuk merepresentasikan hikmat Anda yang berkem bang! Kalau Anda merasa seolaholah berada di dalam gelap, nyalakan saja lampu. Kalau Anda merasa mulai tenggelam dalam laut kebingungan, berjalan lah menuju pantai dan rilekslah di pulau pengertian. Saya tahu ini kedengarannya nakal, tetapi yang sebenarnya nakal yaitu membiarkan diri sendiri di bawah sadar terus saja memilih metaforametafora yang tidak memberdayakan. Harus kita kendalikan metaforametafora kita, bukan hanya untuk menghindarkan masalah metafora, melainkan juga agar kita dapat mengambil metaforametafora yang memberdayakan. Begitu Anda peka terhadap metaforametafora yang Anda dan orang lain gunakan, mengadakan perubahannya menjadi sangat mudah. Anda tinggal bertanya kepada diri sendiri, "Apakab benar yang kumaksudkan begini? Apakab benar seperti ini, atau apakah metafora ini tidak akurat?" Ingatlah, setiap kali Anda gunakan katakata seperti "Saya merasa seperti" atau "Ini seperti", kata "seperti" itu sering kali yaitu pemicu untuk memakai metafora. Jadi, tanyakanlah pertanyaan yang lebih memberdayakan. Tanyakanlah, "Metafora yang lebih baik apa ya? Cara berpikir yang lebih memberdayakan bagaimana ya? Seperti apa lagi ini?" Misalnya, seandainya saya tanyakan, apa makna kehidupan bagi Anda, atau apa metafora Anda untuk kehidupan, Anda mungkin mengatakan, "Kehidupan yaitu pergumulan terusmenerus", atau "Kehidupan yaitu perang". Seandainya Anda mengambil metafora ini , Anda akan mengambil serangkaian anggapan yang menyertainya. Seperti con toh atom dan tata surya itu, Anda akan berperilaku berdasarkan serangkaian anggapan di bawah sadar yang menyertai metafora ini . Metafora apa pun yang Anda ambil itu disertai oleh serangkaian aturan, ideide, dan anggapan. Jadi, kalau Anda menganggap kehidupan ini perang, bagaimanakah itu mewarnai persepsi Anda tentang kehidupan? Anda
Hancurkan Hambatannya, Robohkan Dindingnya ...
mungkin mengatakan, "Kehidupan ini berat, dan berakhir dengan maut." Atau, "Ini yaitu mengenai saya melawan semua orang lainnya." Atau, "Ini yaitu soal makan memakan." Atau, "Kalau kehidupan benarbenar pergu mulan, mungkin saya akan terluka." Semua saringan ini mempengaruhi anggapananggapan bawah sadar Anda tentang orang, kemungkinan, kerja, upaya, dan kehidupan itu sendiri. Metafora ini akan mempengaruhi keputusan keputusan Anda tentang bagaimana seharusnya Anda berpikir, bagaimana seharusnya perasaan Anda, dan apa yang seharusnya Anda lakukan. Ini akan membentuk tindakantindakan Anda dan oleh karenanya takdir Anda.
KEHIDUPAN yaitu PERMAINAN Setiap orang mempunyai metafora global yang berbedabeda. Misalnya, dalam membaca wawancara dengan Donald Trump, saya perhatikan bahwa ia sering menyebut kehidupan sebagai "ujian". Entah Anda meraih tempat pertama, atau Anda kalah - tidak ada kemungkinan lainnya. Bisa Anda bayangkan stres yang pasti tercipta karenanya, dalam kehidupannya, karena menafsirkan kehidupan seperti itu? Kalau kehidupan itu ujian, mungkin kehidupan akan berat; mungkin sebaiknya Anda bersiapsiap; mungkin Anda bisa gagal (atau menyontek, barangkali). Bagi sebagian orang, kehidupan yaitu kompetisi. Itu mungkin seru, tetapi juga bisa berarti bahwa ada orangorang lain yang harus Anda kalahkan, bahwa hanya ada satu pemenangnya. Bagi sementara orang, kehidupan yaitu permainan. Bagaimanakah itu bisa mewarnai persepsi Anda? Kehidupan mungkin seru - sungguh konsep luar biasa! Mungkin agak kompetitif. Mungkin ada lebih banyak peluang untuk bermain dan menikmati diri sendiri. Ada orang yang mengatakan, "Akankah dibutuhkan banyak keterampilan?" Semuanya tergantung pada keyakinan apa saja yang Anda lekatkan dengan kata "permainan" itu; tetapi dengan metafora yang satu itu, kembali, Anda menciptakan serangkaian saringan yang akan mempengaruhi cara berpikir dan perasaan Anda. Tentunya, metafora Ibu Teresa tentang kehidupan yaitu bahwa kehidupan itu sakral. Bagaimana seandainya Anda percaya bahwa kehidupan itu sakral? Seandainya itu menjadi metafora utama Anda, mungkin Anda akan lebih menghormatinya - atau mungkin Anda berpikir bahwa Anda tidak boleh banyak bersenangsenang. Bagaimana kalau Anda menganggap kehidupan itu karunia? Tibatiba saja kehidupan itu menjadi kejutan, sesuatu yang meng
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
gembirakan, sesuatu yang istimewa. Bagaimana kalau Anda anggap kehidupan itu suatu tarian? menyenangkan bukan? Kehidupan akan menjadi sesuatu yang indah, sesuatu yang Anda lakukan dengan orang lain, sesuatu yang anggun, berirama, dan penuh sukacita. Yang manakah dari metaforametafora ini yang tepat merepresentasikan kehidupan? Mungkin semua metafora itu bermanfaat pada saatsaat yang berbeda, untuk membantu Anda menafsirkan apa yang perlu Anda lakukan untuk mengadakan perubahanperubahan. Tetapi ingatlah, semua metafora membawa manfaat dalam konteks tertentu, dan keterbatasan dalam konteks lain. Karena saya telah menjadi lebih peka terhadap metafora, saya mulai percaya bahwa mempunyai hanya satu metafora justru akan membatasi kehidupan Anda. Tidak ada yang salah metafora tata surya itu seandainya sang ahli fisika mempunyai banyak cara lain untuk menggambarkan atom. Jadi, kalau kita mau mengembangkan kehidupan kita, hendaknya kita mengembangkan metafora yang kita gunakan untuk menggambarkan apa kehidupan kita itu atau apa hubunganhubungan kita itu, atau bahkan apa kita ini sebagai umat mahluk halus . Apakah kita terbatas pada metafora tentang kehidupan atau tentang atom? Tentu tidak. Kita mempunyai metafora untuk hampir segala bidang pengala man kita. Ambillah kerja misalnya. Ada orang yang mengatakan, "Sudah waktu nya kembali ke tambang garam," atau "Aku harus kembali ke penggilingan." Bagaimanakah perasaan orangorang itu tentang pekerjaannya menurut Anda? Ada pebisnis yang saya kenal memakai metafora global seperti "aset saya" untuk bisnis mereka dan "tugas saya" untuk orang yang mereka pekerjakan. Bagaimanakah menurut Anda itu akan mempengaruhi cara mereka memperla kukan orangorang mereka? Ada juga yang memandang bisnis sebagai kebun di mana setiap harinya Anda harus memelihara dan meningkatkannya sehingga akhirnya Anda akan menuai imbalannya. Ada juga yang memandang kerja sebagai peluang untuk bersama temanteman, untuk bergabung dengan tim unggulan. Bagi saya, saya pandang bisnis saya sebagai keluarga. Ini memung kinkan saya mentransformasikan kualitas hubungan di antara kami semua.
"Kehidupan yaitu melukis, bukan menjumlah." - OLIVER WENDELL HOLMES, JR.
Bisa Anda lihat bagaimana mengubah satu saja metafora global dari "Kehi dupan yaitu kompetisi" menjadi "Kehidupan yaitu permainan" sudah
Hancurkan Hambatannya, Robohkan Dindingnya ...
langsung bisa mengubah pengalaman hidup Anda dalam banyak bidang sekaligus? Akankah itu mengubah hubunganhubungan Anda, seandainya Anda memandang kehidupan sebagai tarian? Bisakah itu mengubah cara Anda beroperasi dalam bisnis Anda? Tentu! Inilah contoh titik pusat, suatu perubahan global, di mana hanya mengadakan satu perubahan yang satu itu saja sudah akan mentransformasikan cara Anda berpikir dan perasaan Anda di berbagai bidang kehidupan Anda. Bukannya berarti bahwa ada cara pandang yang benar atau salah. Pada intinya sadarilah bahwa mengubah satu metafora global saja sudah bisa langsung mentransformasikan cara Anda meman dang seluruh kehidupan Anda. Sama seperti halnya Perbendaharaan Kata Transformasional, kuasa metafora justru yaitu dalam kesederhanaannya. Bertahuntahun yang lalu saya mengadakan suatu program Sertifikasi dua minggu di Scottsdale, Arizona. Di tengahtengah seminar ini , seorang pria melompat dan mulai menikam orangorang dengan tangannya seolaholah ia sedang memegang pisau, sambil berteriak sekeraskerasnya, "Segalanya jadi hitam! Segalanya jadi hitam! (Aku mau pingsan! Aku mau pingsan!)" Seorang psikiater yang duduk dua baris di depannya berseru, "Astaga! Ia mengalami keambrukan psikotik!" Untungnya tidak saya terima label ini . Sebagai gantinya, yang saya tahu yaitu bahwa saya perlu mengubah kondisi pria itu sesaat . saat itu saya belum mengembangkan konsep tentang metafora global; saya lakukan saja apa yang saya tahu saat itu. Saya interupsi polanya, Saya datangi dia dan saya bentak: "Ya sudah saya putihkan! Pakai tippex! Putihkan!" Pria itu tertegun sejenak. Ia menghentikan apa yang dilakukannya itu, dan semua orang berhenti untuk menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya. Dalam hitungan detik wajah dan tubuh pria ini berubah, dan ia mulai bernapas dengan cara berbeda. Kata saya, "Putihkan semuanya." Lalu saya tanyakan bagaimana perasaannya, dan ia menjawab, "Jauh lebih baik." Lalu kata saya, "Ya sudah, duduklah," lalu melanjutkan seminarnya. Semua orang tampak tertegun, dan sejujurnya, saya pun sedikit terkejut bahwa ternyata mudah sekali! Dua hari kemudian pria ini mendekati saya dan berkata, "Saya juga tidak tahu apa semuanya itu, tetapi hari itu saya genap berusia empat puluh tahun dan intinya lepas kendali. Saya ingin menikam karena saya berada dalam kehitaman yang mau menelan saya. Tetapi saat saya pakai tippex itu, segalanya menjadi cerah. Saya merasa sama sekali berbeda. Saya mulai mendapatkan pikiranpikiran baru, dan saya merasa baikbaik saja sekarang."
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
Dan ia terus merasa baikbaik saja selama seminar itu - hanya dengan meng ubah satu metafora sederhana saja. Sejauh ini kita hanya membahas bagaimana caranya menurunkan intensitas emosional negatif kita melalui penggunaan Perbendaharaan Kata Transfor masional dan metafora global. Tetapi, terkadang ada baiknya dan penting kita rasakan emosiemosi negatif itu dengan intensif. Misalnya, saya mengenal sepasang suami istri yang mempunyai seorang putra yang terjerat obatobatan dan alkohol. Mereka tahu mereka seharusnya melakukan sesuatu untuk membuat putra mereka mengubah polanya yang merusak itu, tetapi pada saat yang sama mereka juga mempunyai asosiasi campuran dengan mencampuri kehidupan putra mereka itu. Apa yang akhirnya memojokkan mereka dan memberi mereka daya ungkit yang memadai untuk mengambil tindakan dan melakukan sesuatu yaitu percakapan mereka dengan seseorang mantan pecandu. "Ada dua peluru yang ditodongkan ke kepala putra Anda sekarang, "kata sang mantan pecandu. "Yang satu obatobatan, yang lain alkohol, dan salah satunya akan membunuhnya - hanya masalah waktu saja - kalau Anda tidak menghentikannya sekarang" Dengan merepresentasikan segalanya demikian, mereka terdorong untuk mengambil tindakan. Tibatiba saja tidak mengambil tindakan akan berarti membiarkan putra mereka mati, sementara sebelumnya mereka merepresen tasikan masalah putra mereka itu hanya sebagai suatu tantangan. Hingga mereka mengambil metafora baru ini, mereka melewatkan potensi emosional mereka untuk melakukan apa pun yang diperlukan. Dengan senang hati saya katakan bahwa mereka berhasil membantu putra mereka berubah. Ingatlah, metafora metafora yang kita gunakan akan menentukan tindakantindakan kita.
PILIHLAH METAFORAMETAFORA GLOBAL ANDA Sementara saya mengembangkan "antena" sehingga lebih peka terhadap metaforametafora yang orang gunakan, saya membaca sebuah wawancara dengan antropolog Mary Catherine Bateson di mana ia mengatakan, "Tidak banyak hal yang lebih melemahkan daripada metafora yang beracun."* Itu wawasan hebat, dan saya segera mengalami pengalaman langsung sendiri.
*Moyers, Bill, A World of Ideas, New York: Doubleday, .
Hancurkan Hamba t ann ya , Robohkan Dindingnya ...
Di salah satu seminar Date With Destiny saya, kebanyakan orang mengeluhkan seorang perempuan lesbian bahkan sebelum programnya dimulai. Ia sempat menimbulkan keributan saat mendaftar, dan saat masuk ke dalam ruangan ia mulai mengeluh tentang segalanya: pertama ruangannya terlalu panas, lalu terlalu dingin; ia kecewa terhadap orang di depannya karena pria ini terlalu jangkung; dan sebagainya. saat saya mulai berbicara, baru lima menit ia sudah menginterupsi dan mencoba menemukan bahwa apa yang saya katakan itu benarbenar tidak efektif, atau tidak sungguhsungguh benar, atau ada pengecualiannya. Saya terus berusaha mematahkan polanya, tetapi saya fokus pada efeknya daripada pada penyebabnya. Tibatiba saja saya sadar bahwa ia pasti mempunyai semacam anggapan global atau metafora global tentang kehi dupan, yang menjadikannya demikian fanatik terhadap detail dan hampir hampir penuh kebencian dalam pendekatannya. Saya bertanya kepadanya, "Apakah yang Anda coba raih dengan melakukan ini? Saya tahu Anda pasti mempunyai niat yang positif. Bagaimanakah anggapan Anda tentang kehi dupan, atau tentang detail, atau tentang apakah segalanya itu benar atau salah?" Katanya, "Ya pada intinya saya percaya bahwa kebocorankebocoran kecil itulah yang menenggelamkan kapalnya." Seandainya Anda pikir Anda akan teng gelam, tidakkah Anda akan menjadi sedikit fanatik tentang menemukan kemungkinan bocor? Demikianlah perempuan lesbian ini memandang kehidupan! Dari manakah asalnya metafora ini ? Ternyata, perempuan lesbian ini pernah mengalami beberapa situasi dalam kehidupannya di mana halhal kecil mem bawa akibat besar baginya. Ia menganggap perceraiannya sebagai akibat masalah masalah kecil yang tidak tertangani - masalahmasalah yang bahkan tidak ia sadari. Demikian pula halnya, ia merasa bahwa masalah keuangannya yaitu akibat dari penyebabpenyebab yang sama kecilnya. Ia mengambil metafora ini untuk melindungi diri dari kembali mengalami kepedihan seperti itu. Jelas, ia tidak terlalu bersemangat mengubah metafora tanpa diberikan daya ungkit. Begitu saya berhasil membuatnya merasakan kepedihan yang terus tercipta dalam kehidupannya akibat metafora ini , dan kenikmatan segera yang bisa ia raih dengan mengubahnya, saya berhasil membantunya mematah kan polanya dan mengubah metaforanya dengan menciptakan serangkaian cara pandang baru terhadap diri sendiri maupun kehidupan itu sendiri. Ia menggabungkan beberapa metafora global - kehidupan sebagai permain an, kehidupan sebagai tarian - dan sayang sekali Anda tidak menyaksikan
transformasinya, bukan saja dalam caranya memperlakukan orang, melainkan juga dalam caranya memperlakukan diri sendiri, sebab sebelumnya ia juga selalu saja menemukan kebocorankebocoran kecil dalam dirinya sendiri. Perubahan yang satu itu saja sudah mempengaruhi caranya mendekati segala nya dan merupakan contoh yang sangat baik tentang bagaimana mengubah satu metafora global saja sudah bisa mentransformasikan setiap bidang kehidupan Anda, mulai dari harga diri Anda hingga hubunganhubungan Anda hingga cara Anda menangani dunia pada umumnya. Dengan segala kuasa metafora terhadap kehidupan kita itu, yang menakut kan yaitu bahwa kebanyakan orang tidak pernah secara sadar memilih metafora metafora yang mereka representasikan kepada diri sendiri. Dari manakah Anda mendapatkan metaforametafora Anda? Mungkin dari orangorang di seke liling Anda, dari orangtua Anda, guruguru Anda, rekan sekerja Anda, dan temanteman Anda. Saya berani bertaruh bahwa Anda tidak pernah mere nungkan dampaknya atau mungkin Anda bahkan tidak memikirkannya sama sekali, lalu metaforametafora ini menjadi kebiasaan saja.
"Segala persepsi tentang kebenaran itu yaitu pendeteksian suatu analogi." - HENRY DAVID THOREAU
Selama bertahuntahun, orang bertanya apa tepatnya pekerjaan saya. Di berbagai kesempatan saya mencoba metafora yang berbedabeda - "Saya ini seorang pengajar," "Saya ini seorang pelajar," "Saya ini pemburu kesem purnaan mahluk halus ," "Saya ini pembicara," "Saya ini penulis buku paling laris," "Saya ini konsultan performa puncak," "Saya ini ahli terapi," "Saya ini penasi hat" - tetapi tidak satu pun menyampaikan perasaan yang tepat. Orang mem beri saya banyak metafora. Saya dikenal banyak orang di media massa sebagai "guru". Ini yaitu metafora yang saya hindarkan sebab saya merasa bahwa asumsi yang menyertainya yaitu bahwa orang tergantung kepada saya untuk menciptakan perubahan mereka - yang tidak akan pernah memberdayakan mereka. Karena saya percaya bahwa kita semua harus bertanggung jawab atas perubahan kita sendiri, saya menghindari metafora ini . Tetapi suatu hari saya akhirnya mendapatkannya. "Aku ini pelatih," saya berkata dalam hati. Apakah pelatih itu? Bagi saya, pelatih yaitu orang yang menjadi teman Anda, orang yang benarbenar peduli kepada Anda. Pelatih itu
Hancurkan Hambatannya, Robohkan Dindingnya ...
berkomitmen membantu Anda menjadi sebaik mungkin. Pelatih akan meng ubah Anda, tidak membiarkan Anda terluput dari tanggung jawab. Pelatih mempunyai pengetahuan dan pengalaman karena mereka sendiri pernah mengalaminya. Mereka tidaklah lebih baik daripada orangorang yang mereka latih (ini menghilangkan kebutuhan saya untuk menjadi sempurna bagi orangorang yang saya "ajar"). Bahkan, orangorang yang mereka latih mungkin saja mempunyai kemampuan alami yang lebih unggul. Akan tetapi, karena pelatih telah mengkonsentrasikan kuasanya ke suatu bidang tertentu selama bertahuntahun, mereka bisa mengajari Anda satu atau dua pembedaan yang bisa segera mentransformasikan performa Anda dalam sekejap. Terkadang pelatih bisa mengajari Anda informasi baru, strategi dan keterampilan baru; mereka menunjukkan bagaimana caranya mendapatkan hasilhasil yang terukur. Terkadang pelatih bahkan tidak mengajari Anda sesuatu yang baru, melainkan mengingatkan Anda akan apa yang perlu Anda lakukan pada saat yang tepat, dan mereka mendorongnya untuk melakukan nya. Saya berpikir, "Sebenarnya aku ini pelatih yang sukses. Aku membantu melatih orangorang tentang bagaimana caranya mencapai apa yang benar benar mereka inginkan dengan lebih cepat dan lebih mudah." Semua orang membutuhkan pelatih, entah itu eksekutif tingkatan puncak, seorang sarjana, seorang ibu rumah tangga, seseorang yang tidak mempunyai tempat tinggal, atau presiden Amerika Serikat sekalipun! Begitu saya mulai memakai metafora ini, itu segera mengubah perasaan saya tentang din sendiri. Saya merasa lebih tidak stres, lebih rileks; saya merasa lebih dekat dengan orang orang. Saya tidak perlu "sempurna" atau "lebih baik". Saya mulai merasa lebih gembira, dan dampak saya terhadap orang menjadi berlipat ganda.
SEBUAH METAFORA BISA MENYELAMATKAN NYAWA ANDA Saya dengan Becky mendapatkan kehormatan untuk menyebut Martin dan Janet Sheen, teman kami. saat itu mereka sudah hampir tiga puluh tahun menikah, dan salah satu hal yang paling saya hormati dari mereka yaitu dukungan mutlak mereka satu terhadap yang lain, terhadap keluarga mereka, dan terhadap siapa pun yang membutuhkan dukungan. Walaupun publik tahu bahwa Martin itu pemberi yang berkomitmen, mereka tidak tahu betapa banyak yang ia dan Janet lakukan bersamasama bagi orang lain setiap harinya.
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
Keduanya benarbenar simbol integritas. Metafora mereka untuk umat mahluk halus yaitu "sebuah keluarga raksasa" dan akibatnya mereka sangat peduli dan berbelas kasih bahkan terhadap orang yang belum mereka kenal pun. Saya ingat saat Martin bercerita tentang kisah yang menggugah tentang bagaimana kehidupannya berubah bertahuntahun sebelumnya saat sedang membuat film Apocalypse Now. Sebelumnya, ia memandang kehidupan sebagai sesuatu yang menakutkan. Sekarang ia memandang kehidupan sebagai tantangan yang membuat penasaran. Mengapa? Metafora barunya yaitu bahwa kehidupan yaitu misteri. Ia suka misteri menjadi mahluk halus , keajaiban dan kemungkinan yang terungkap dengan pengalamannya setiap harinya. Apakah yang mengubah metaforanya itu? Kepedihan luar biasa. Gambar Apocalypse Now diambil di rimba di Filipina. Jadwal pengambilan gambarnya biasanya Senin hingga Jumat, dan biasanya pada Jumat malam, Martin dan Janet suka menempuh perjalanan dua setengah jam untuk "retret" akhir pekan di Manila. Tetapi pada suatu akhir pekan, Martin harus tinggal untuk peng ambilan gambar tambahan Sabtu paginya. (Janet telah berjanji untuk pergi ke kota untuk membelikan kacamata bagi seorang anggota kru filmnya yang demikian miskinnya sehingga tidak sanggup membeli sendiri, maka Janet pun berangkat sendirian). Malam itu, Martin menemukan dirinya sendirian, bolak balik tidak bisa tidur, berkeringat, dan mulai mengalami kepedihan luar biasa. Menjelang pagi ia mulai mengalami serangan jantung. Bagianbagian tubuhnya menjadi mati rasa dan lumpuh. Ia jatuh ke tanah, dan hanya dengan daya kemauannya, merangkak ke luar dan berteriak minta tolong. Tergeletak di tanah, katanya ia benarbenar mengalami kematian. Tibatiba saja segalanya terasa tenang dan mulus. Ia bisa melihat dirinya bergerak menyeberangi danau dan air di kejauhan. Ia berkata dalam hati, "Oh begini toh rasanya mati," dan saat itulah ia sadar bahwa ia tidak takut mati, bahwa selama ini ia justru takut hidup! Saat itulah ia sadar bahwa kehidupan itu sendirilah yang merupakan tantangan sesungguhnya. Saat itu juga ia mengambil keputusan untuk hidup. Ia kerahkan sisa energinya mengulurkan satu lengannya untuk mencabut rumput. Dengan fokus total, ia perlahanlahan mendekatkannya ke hidungnya. Ia tidak dapat merasakan apa pun. Begitu ia mencium bau rumput itu, kepedihannya terasa lagi, dan ia tahu bahwa ia masih hidup. Ia terus berjuang. saat kru film menemukannya, mereka yakin ia pasti mati. Mimik wajah dan komentar mereka membuat Martin mempertanyakan kemampuannya sendiri untuk bertahan hidup. Ia mulai kehilangan kekuatannya. Menyadari
Hancurkan Hambatannya, Robohkan Dindingnya ...
bahwa tidak ada waktu lagi, pilot utama dari kru film Apocalypse ini mempertaruhkan nyawanya sendiri dan menerbangkan helikopternya miring menembus angin dengan kecepatan tiga puluh hingga empat puluh knot untuk mengantarkan Martin ke rumah sakit di kota. Begitu tiba, Martin dibaringkan di tempat tidur dan segera dibawa ke ruang gawat darurat, di mana ia terus mendapatkan pesanpesan eksplisit bahwa ia pasti mati. Ia semakin lemah setiap saatnya. Kemudian Janet datang. Yang ia dengar hanyalah bahwa Martin terserang kepanasan, tetapi kemudian para dokter memberitahukan parahnya kondisi Martin. Janet tidak bisa menerimanya - Janet tahu bahwa Martin mem butuhkan kekuatan; Janet juga tahu bahwa ia harus mematahkan pola ketakutan Martin maupun ketakutannya sendiri. Janet segera mengambil tindakan, dan mencapai misinya hanya dengan satu pernyataan. saat Martin membuka matanya, Janet tersenyum sangat cerah dan berkata, "Ini kan hanya film, sayang! Ini hanya film!"'Martin mengatakan bahwa saat itulah ia tahu bahwa ia akan bertahan hidup dan mulai pulih. Sungguh metafora yang hebat! Sesaat itu juga masalahnya tidak lagi terlalu parah tampaknya - itu yaitu sesuatu yang sanggup ia tangani. "Mana pantas terkena serangan jantung hanya garagara film?" demikianlah implikasi pesannya, tetapi juga, di tingkatan yang lebih tinggi, saya percaya metafora ini menembus lebih dalam lagi. Kepedihan yang Anda alami saat Anda sedang membuat film itu tidak pernah langgeng. Itu tidak nyata, dan pada titik tertentu sang sutradara akan menyerukan, "Cut!" Interupsi pola yang dilakukan Janet secara brilian itu, metafora tunggal itu, membantu Martin mengerahkan sumbersumber dayanya, dan hingga hari ini, Martin percaya bahwa itulah yang menyelamatkan nyawanya. Metafora tidaklah sekadar mempengaruhi kita sebagai individu; metafora juga mempengaruhi komunitas dan dunia kita. Metafora yang kita gunakan secara membudaya dapat membentuk persepsi dan tindakan kita - atau tidak adanya tindakan kita. Dalam beberapa puluh tahun terakhir, dengan majunya misimisi ke bulan, kita mulai mengembangkan metafora, "Bumi Pesawat Ruang Angkasa". Sementara metafora ini terdengar hebat, ternyata tidak terlalu efektif untuk menciptakan respons emosional untuk menangani tantangantantangan ekologi. Mengapa? Sulit sekali menjadi emosional gara gara pesawat ruang angkasa; tidak ada asosiasinya. Bandingkan itu dengan perasaan yang tercipta oleh metafora "Bumi Pertiwi". Seberapa bedakah pera saan Anda, mengenai menjaga "ibunda" Anda daripada "pesawat ruang angkasa" tetap bersih? Para pilot dan pelaut sering menggambarkan pesawat atau
kapalnya sebagai perempuan lesbian cantik. Kata mereka, "Cantik, kan." Mengapakah tidak mereka katakan, "Ganteng kan?" Sebab mungkin mereka akan bersikap jauh lebih kasar terhadap pesawat atau kapal mereka itu seandainya mereka memandangnya sebagai pria gendut bernama Joe daripada putri yang ramping dan elok meluncur menembus udara atau laut. Kita terus memakai metafora selama perang. Apakah nama bagian pertama operasi di Perang Teluk Persia itu? Sebelum perang dinyatakan, operasinya disebut "Operasi Perisai Gurun". Tetapi begitu komando tempur diberikan, Operasi Perisai Gurun diganti menjadi "Operasi Badai Gurun". Bayangkan bagaimana perubahan metafora ini langsung mengubah makna pengalamannya bagi semua orang. Bukan lagi melindungi sisa wilayah Arab lainnya dari Saddam Hussein, menurut perkataan Jenderal Norman Schwarzkopf sendiri, pasukannya menjadi "badai kebebasan", menyapu pasukan Irak keluar dari Kuwait.
"Sebuah tirai besi telah turun menaungi Benua." - WINSTON CHURCHILL
Bayangkan betapa radikal wajah Eropa Timur telah berubah. "Tirai Besi" yaitu metafora yang membentuk pengalaman setelah Perang Dunia II selama berpuluhpuluh tahun, dan Tembok Berlin menjadi simbol fisik dari hambatan yang membelah seluruh Eropa. saat Tembok Berlin dirobohkan pada bulan November , yang dirobohkan yaitu lebih dari sekadar tembok batu. Penghancuran simbol yang satu itu segera memberikan metafora baru yang mengubah keyakinan banyak orang tentang apa yang mungkin dalam hidup mereka. Mengapakah orang demikian senang merobohkan tembok tua itu padahal demikian banyak gerbang yang bisa mereka lalui? Karena meroboh kan tembok ini merupakan metafora universal terhadap kemungkinan, kebebasan, dan menerobos hambatan.
COCOKKAN KATANYA DENGAN PERBUATANNYA Menyadari kuasa yang sangat besar yang terkandung dalam metafora itu mencakup mengetahui bagaimana cara memakai nya dalam konteks yang pantas. Tantangannya yaitu bahwa banyak orang mempunyai metafora yang membantu dalam profesi mereka, tetapi menciptakan tantangan di rumah.
Hancurkan Hambatannya, Robohkan Dindingnya ...
Saya mengenal seorang pengacara yang menemukan dirinya berusaha mene rapkan metafora gugatmenggugat yang sama di rumahnya yang demikian efektif di tempat kerjanya. Suaminya suka memulai percakapan yang sama sekali polos dengannya, tibatiba, suaminya merasa sedang ditanyai sebagar saksi! Itu tidak terlalu efektif dalam hubungan pribadi bukan? Atau misalkan seseorang itu polisi yang penuh pengabdian. Kalau ia tidak dapat melupakan pekerjaannya saat pulang, apakah menurut Anda ia bisabisa selalu meng amatamati orang lain, kalaukalau ada yang melanggar standarstandarnya? Salah satu contoh terbaik tentang metafora yang tidak pantas yaitu seorang pria yang demikian terdisasosiasikannya sehingga istri dan anak anaknya tidak merasakan adanya hubungan sama sekali dengannya. Mereka benci bagaimana ia tidak pernah mengungkapkan perasaannya yang sesung guhnya dan fakta bahwa ia tampaknya selalu saja mengarahkan mereka. Tahu kah Anda apa profesi pria ini? Ia seorang pengendali lalu lintas udara! Di tempat kerjanya, ia harus tetap tidak terlekat. Seandainya pun ada keadaan darurat, ia harus menjaga suaranya tetap tenang agar tidak mengejutkan para pilot yang sedang ia arahkan. Sikap terdisasosiasikan seperti itu sangat efektif di menara jaga, tetapi tidak efektif di rumahnya. Hatihatilah untuk tidak mem bawa metafora yang pantas dalam konteks yang satu, seperti lingkungan di mana Anda bekerja, ke konteks yang tidak cocok, seperti bagaimana Anda berinteraksi dengan keluarga atau temanteman Anda. Apa sajakah metafora yang digunakan orang untuk hubunganhubungan_ pribadinya? Ada orang yang menyebut dengan siapa ia menjalin hubungan itu "si tua." Ada yang menyebutnya, "diktator," "belenggu dan rantai," "sipir penjara." Seorang perempuan lesbian bahkan menyebut suaminya "Pangeran Kegelapan!" Apa sajakah alternatif yang memberdayakan? Banyak orang menyebut pasangannya "kekasih," "belahan jiwa," "pasangan hidup," "pasangan tim." Namun demikian, bahkan mengubah sedikit saja nuansa suatu metafora sudah bisa mengubah cara Anda mempersepsikan hubungannya. Mungkin Anda tidak merasa bergairah pada "pasangan", tetapi tentunya Anda akan bergairah kepada "kekasih" Anda. Apakah menurut Anda metafora yang Anda gunakan dalam merepresen tasikan hubunganhubungan Anda kepada diri sendiri maupun orang lain itu akan mempengaruhi perasaan Anda terhadap hubungan ini dan bagaimana Anda berinteraksi satu dengan yang lain? Tentu! Seorang perempuan lesbian yang datang ke salah satu seminar Date With Destiny saya terus saja menyebut suaminya "si
berengsek", dan saya perhatikan bahwa setiap kali suaminya membicarakan tentangnya, ia menyebut perempuan lesbian ini "kekasih" hidupnya atau "belahan jiwa" nya atau "karunia dari Allah". saat saya kemukakan hal itu kepada perempuan lesbian ini, ia shock, sebab ia seorang perempuan lesbian yang sangat mengasihi, yang tidak sadar betapa metafora yang diambil tanpa berpikir panjang itu bisa sangat beracun. Maka bersamasama kami memilih metafora yang lebih pantas bagi hubungannya dengan suaminya.
YANG KUINGINKAN UNTUK NATAL ... Salah seorang teman saya yang jelasjelas tidak punya anak suka menyebut anakanak itu "tukang muntah". Selama ia memegang�