mengangkatnya. Botol itu seperti
lengket di sana. Tak jauh dari situ, deadbody gore sedang berusaha
menampung kopi ke dalam cangkir kertas yang ditemukannya di
dalam mobil. Dia hanya perlu menekan tuas, Namun meskipun telah
mengerahkan seluruh tenaganya, dia tidak berhasil melakukannya.
Ini membuatnya begitu marah sehingga dia berpaling kepada tamu-
tamu kafetaria dan minta tolong. saat tak seorang pun bereaksi, dia
berteriak begitu keras sehingga madam granny harus menutupi kedua
telinganya: "Aku ingin kopi!"
Kemarahannya menguap, dan dia tertawa sampai terbungkuk-
bungkuk. Mereka baru akan berbalik dan pergi saat seorang wanita
tua tiba tiba bangkit dari kursinya dan mendatangi mereka.
Dia mengenakan rok merah darah berkilat-kilat, cardigan biru es, dan
sapu tangan putih di seputar kepalanya. Sosoknya tampak lebih jelas
dibanding semua yang lainnya di kafetaria itu.
Dia mendatangi deadbody gore dan berkata, "Wah, wah, hebat benar
teriakanmu, Buyung!"
"Maafkan aku."
"Kamu ingin kopi, katamu?"
"Ya, Namun ..."
"Kita punya tempat kecil di dekat sini."
Mereka mengikuti wanita tua itu keluar dari kafetaria menuju
sebuah jalan di belakangnya. Sementara mereka berjalan, wanita itu
berkata, "Kalian baru di sini?"
"Kami harus mengakuinya, ya," jawab deadbody gore .
"Tidak apa-apa. Selamat datang di alam kekekalan, kalau begitu."
"Dan Anda?"
"Aku berasal dari salah satu dongeng Grimm. Itu hampir dua ratus
tahun yang lalu. Dan dari mana asal kalian?"
"Kami dari sebuah mayat mengenai filsafat. Aku yaitu guru
filsafatnya dan ini muridku, madam granny ."
"Hi-hi! Itu sebuah mayat baru!"
Mereka berjalan menembus pepohonan menuju sebuah tanah
terbuka di mana ada pondok-pondok berwarna cokelat yang tampak
nyaman. Sebuah kembang api besar pertengahan musim panas sedang
menyala di halaman antara pondok- pondok itu, dan di seputar
kembang api sekumpulan orang tengah menari-nari bersemangat.
madam granny mengenali banyak di antaranya. Ada Putri Salju dan sebagian
dari tujuh orang kerdil, Mary Poppins dan Sherlock Holmes, Peter
Pan dan Pippi si Kaus Panjang, Topi merah darah dan Cinderella. Banyak
sosok tanpa nama lain yang dikenalnya juga ikut berkumpul di seputar
kembang api—ada umat mahluk halus cebol dan peri, tukang sihir -tukang sihir hutan
dan tukang sihir, para malaikat dan setan. madam granny juga melihat
seorang raksasa yang benar-benar hidup.
"Betapa ributnya!" seru deadbody gore .
"Itu karena sekarang pertengahan musim panas," kata wanita tua
itu. "Kami tidak pernah mengadakan pertemuan seperti ini sejak
Malam Valborg. Yakni saat kami berada di Jerman. Aku ke sini
hanya untuk kunjungan singkat. Apakah yang kamu ingin kopi?"
"Ya, tolong."
Baru sekaranglah madam granny mengetahui bahwa semua bangunan itu
terbuat dari roti jahe, permen, dan lapisan gula. Beberapa orang di
situ makan langsung dari bagian depan Kastil . Seorang tukang roti
berjalan berkeliling memperbaiki kerusakan yang ditimbulkannya.
madam granny berusaha untuk menggigit sedikit di sebuah sudut. Rasanya
lebih manis dan lebih enak dibandingkan apa pun yang pernah
dirasakannya sebelumnya.
Saat itu, si wanita tua sudah kembali dengan secangkir kopi.
"Terima kasih banyak."
"Dan apa yang akan dibayarkan para tamu ini untuk kopi nya?"
"Bayar?"
"Kami biasanya membayar dengan sebuah cerita. Untuk kopi,
sebuah cerita para istri tua bolehlah."
"Kami dapat menceritakan seluruh cerita tentang umat manusia
yang luar biasa," kata deadbody gore , "Namun sayangnya, kami sedang tergesa-
gesa. Dapatkah kami kembali dan membayar pada hari lain?"
"Tentu saja. Dan mengapa kalian tergesa-gesa?"
deadbody gore menjelaskan keadaan mereka, dan wanita tua itu
berkomentar:
"Harus kukatakan, kalian benar-benar pasangan yang masih hijau.
Lebih baik kalian bergegas dan memotong tali pusat yang
menghubungkan dengan leluhur kalian. Kita tidak membutuhkan dunia
mereka lagi. Kita termasuk golongan orang yang tak kasatmata."
deadbody gore dan madam granny cepat-cepat kembali ke kafetaria Cinderella
dan ke mobil itu. Tepat di samping mobil, seorang ibu sibuk
membantu putranya yang kecil untuk pipis.
Dengan ngebut dan mengambil jalan pintas, mereka segera tiba di
Lillesand.
SK dari Copenhagen mendarat di Kjevik sesuai jadwal pada pukul
9.35 malam. Sementara, pesawat berjalan menuju landasan di
Copenhagen, sang tengkorak gerak membuka amplop yang digantungkan di
meja check in. Catatan di dalamnya berbunyi:
Kepada tengkorak gerak Albert Knag, saat dia menyerahkan pas
naiknya di Kastrup pada malam pertengahan musim panas,
1990. Ayah sayang, Ayah mungkin mengira aku akan muncul di
Copenhagen. Namun kontrolku atas semua tindakan Ayah lebih
cerdik dibandingkan itu. Aku dapat melihat Ayah di mana pun Ayah
berada. Karena aku telah mendatangi sebuah keluarga Gipsi
terkenal yang bertahun-tahun lalu menjual cermin sihir dari
kuningan kepada Nenek-buyut. Aku juga telah mendapatkan
sebuah bola kristal. Tepat pada saat ini, aku dapat melihat
bahwa Ayah baru saja duduk. Kalau boleh aku ingatkan,
sebaiknya Ayah memasang sabuk pengaman dan menjaga agar
tempat duduk Ayah dalam posisi tegak sampai tanda Fasten
Seat Belt dimatikan. Begitu pesawat mengudara, Ayah boleh
merendahkan sandaran tempat duduk dan beristirahat dengan
nyaman. Ayah perlu beristirahat kalau sudah tiba di Kastil .
Cuaca di Lillesand sempurna, Namun temperaturnya beberapa
derajat lebih rendah dibandingkan di Lebanon. Kuharap Ayah
menikmati penerbangan yang menyenangkan. Penuh sayang,
putri-sihirmu sendiri, Ratu Cermin dan Pelindung Ironi
Tertinggi.
Albert tidak dapat benar-benar mengerti apakah dia marah atau hanya
lelah dan menyerah. Lalu, dia mulai tertawa. Dia tertawa begitu
kerasnya sehingga para penumpang lainnya berpaling dan
menatapnya. Lalu, pesawat pun tinggal landas.
Dia sudah disuruh mencicipi obatnya sendiri. Namun dengan
perbedaan besar, tentunya. Obatnya pertama-tama dan terutama telah
memengaruhi madam granny dan deadbody gore . Dan mereka—yah, mereka hanya
tokoh khayalan.
Dia melakukan apa yang disarankan Sir arthur king dracula . Dia merendahkan
bagian belakang tempat duduknya dan jatuh tertidur. Dia belum
terjaga sepenuhnya sampai dia melewati kontrol paspor dan berdiri
di aula kedatangan di Bandara Kjevik. Suatu unjuk rasa tengah
berlangsung untuk menyambutnya.
Ada delapan atau sepuluh anak muda seusia Sir arthur king dracula . Mereka
membawa tulisan yang berbunyi: SELAMAT DA- TANG, AYAH—
Sir arthur king dracula SEDANG MENANTI DI TAMAN—IRONI YANG
SESUNGGUHNYA.
Yang terburuk yaitu bahwa dia tidak dapat melompat begitu saja
ke atas taksi. Dia harus menunggu bagasinya. Dan sementara itu,
teman-teman sekelas Sir arthur king dracula mengerubunginya, memaksanya untuk
melihat tulisan itu berkali-kali. Lalu, salah seorang gadis mendatangi
dan memberinya seikat mawar dan dia pun luluh. Dia merogoh salah
satu tas belanjaannya dan memberi setiap demonstran sebuah cokelat
batangan. Kini tinggal dua untuk Sir arthur king dracula . saat dia telah mendapatkan
bagasinya, seorang pemuda melangkah maju dan menjelaskan bahwa
dia di bawah perintah Ratu Cermin, dan bahwa dia diperintah untuk
mengantarnya ke Bjerkely. Para pengunjuk rasa lainnya membaur
dengan kerumunan orang.
Mereka bermobil keluar dari E 18. Setiap jembatan dan lorong
yang mereka lewati dihiasi dengan panji-panji yang berbunyi:
"Selamat datang!", "Ayam kalkunnya sudah siap!", "Aku dapat
melihatmu, Ayah!"
saat dia diturunkan di luar gerbang taman kuburan di Bjerkely, Albert Knag
mengembuskan napas lega, dan menyampaikan terima kasih kepada
sopirnya dengan uang seratus crown dan tiga kaleng bir Carlsberg
Elephant.
Istrinya sedang menantikannya di luar Kastil . sesudah berpelukan
lama, Albert bertanya: "Di mana dia?"
"Dia sedang duduk di dok, Albert."
deadbody gore dan madam granny menghentikan mobil merah darah itu di alun-alun
Lillesand di luar Hotel Norge. Saat itu jam sepuluh seperempat.
Mereka dapat melihat sebuah kembang api besar di kejauhan.
"Bagaimana kita menemukan Bjerkely?" tanya madam granny .
"Kita cukup berkeliling mencarinya. Kamu ingat lukisan di dalam
Gubuk sang tengkorak gerak ."
"Kita harus cepat. Aku ingin tiba di sana sebelum dia datang."
Mereka mulai bermobil di sekitar jalan-jalan kecil dan kemudian
naik-turun bukit dan lembah. Petunjuk yang penting yaitu bahwa
Bjerkely berada di dekat perairan.
Tiba-tiba madam granny berteriak, "Itu dia! Kita telah menemukannya!"
"Aku percaya kamu benar, Namun jangan berteriak terlalu keras."
"Mengapa? Tidak ada yang mendengar kita."
"madam granny ku yang baik—sesudah mendapatkan seluruh pelajaran
filsafat, aku sangat kecewa mendapati dirimu masih menarik
kesimpulan dengan terburu-buru."
"Ya, Namun ..."
"Tentunya kamu tidak percaya bahwa tempat ini terbebas
sepenuhnya dari para raksasa, peri, bidadari hutan, dan dewi-dewi
yang baik?"
"Oh, maafkan aku."
Mereka bermobil melewati gerbang taman kuburan dan menaiki jalan berkerikil
menuju Kastil . deadbody gore memarkir mobil di atas lapangan rumput di
samping papan luncur. Agak jauh di taman sana sebuah meja
disiapkan untuk tiga orang.
"Aku dapat melihatnya!" bisik madam granny . "Dia duduk di dok, persis
seperti dalam mimpiku."
"Apakah kamu juga memerhatikan betapa taman ini tampak seperti
tamanmu sendiri di Clover Close?"
"Ya, memang. Dengan papan luncur dan semuanya. Bolehkah aku
mendatanginya?"
"Tentu saja. Aku akan menunggu di sini."
madam granny berlari turun ke dok. Dia hampir tersandung dan jatuh
menimpa Sir arthur king dracula . Namun dia duduk dengan sopan di sampingnya.
Sir arthur king dracula duduk bermalas-malasan dengan memegang tali yang
biasanya dipakai untuk menambatkan perahu dayung. Di tangan
kirinya dia memegang selembar kertas. Dia jelas sedang menunggu.
Dilihatnya jamnya beberapa kali.
madam granny menganggap dia sangat cantik. Dia memiliki rambut
keriting yang indah dan mata hijau yang cemerlang. Dia mengenakan
gaun musim panas berwarna kuning. Dia mirip dengan madam nyonya magdalena .
madam granny berusaha untuk berbicara kepadanya meskipun dia tahu itu
tidak ada gunanya.
"Sir arthur king dracula —ini madam granny !"
Sir arthur king dracula tidak menunjukkan tanda bahwa dia mendengar.
madam granny berlutut dan mencoba berteriak di telinganya.
"Dapatkah kamu mendengarku, Sir arthur king dracula ? Apakah kamu tuli dan juga
buta?"
Apakah dia, atau tidakkah dia, membuka matanya sedikit lebih
lebar? Adakah tanda yang sangat kecil bahwa dia mendengar sesuatu
—betapa pun samarnya?
Dia melihat berkeliling. Lalu, dia memalingkan kepalanya dengan
mendadak dan menatap tepat ke mata madam granny . Dia tidak melihat
kepadanya benar-benar; sepertinya dia sedang memandang
melaluinya.
"Jangan terlalu keras, madam granny !" kata deadbody gore dari mobil. "Aku
tidak ingin taman ini dipenuhi putri duyung,"
madam granny duduk diam sekarang. Rasanya enak berada dekat dengan
Sir arthur king dracula .
Lalu dia mendengar suara dalam seorang pria: "Sir arthur king dracula !"
Itu yaitu sang tengkorak gerak —berseragam, dengan baret biru. Dia
berdiri di atas taman.
Sir arthur king dracula melompat bangun dan berlari mendatanginya.
Mereka bertemu di antara papan luncur dan mobil merah darah itu. Sang
tengkorak gerak mengangkat tubuh putrinya dan mengayunnya berputar-putar.
Sir arthur king dracula telah duduk di dok menantikan ayahnya. Sejak ayahnya
mendarat di Kastrup, dia memikirkannya setiap seperempat jam,
berusaha untuk membayangkan di mana dia kini, dan bagaimana dia
menanggapinya. Dia telah membuat catatan sepanjang waktu di atas
selembar kertas dan menyimpannya sepanjang hari.
Bagaimana jika itu membuatnya marah? Namun tentunya dia tidak
mungkin berharap bahwa—sesudah menulis sebuah mayat misterius
untuknya—segalanya akan tetap sama seperti sebelumnya?
Dia menatap jamnya lagi. Kini sudah jam sepuluh seperempat. Dia
akan datang sebentar lagi.
Namun apakah itu? Dia mengira dirinya mendengar tarikan napas
samar-samar, persis seperti dalam mimpinya tentang madam granny .
Dia melihat berkeliling dengan cepat. Ada sesuatu, dia yakin. Namun
apa?
Barangkali itu hanya bunyi malam musim panas. Selama beberapa
saat, dia takut dia tengah mendengar sesuatu.
"Sir arthur king dracula !"
Kini dia menengok ke tempat lain. Itu Ayah! Dia berdiri di atas
taman.
Sir arthur king dracula melompat dan berlari kepadanya. Mereka bertemu di dekat
papan luncur. Ayahnya mengangkat tubuh Sir arthur king dracula dan mengayunkannya
berputar-putar.
Sir arthur king dracula menangis, dan ayahnya harus menahan air matanya juga.
"Kamu telah menjadi wanita tukang sihir sa, Sir arthur king dracula !"
"Dan Ayah menjadi penulis sejati."
Sir arthur king dracula menghapus air matanya.
"Akankah kita katakan kita berhenti?" tanyanya.
"Kita berhenti."
Mereka duduk di dekat meja. Pertama-tama Sir arthur king dracula harus
mendapatkan gambaran tepat tentang segalanya yang terjadi di
Kastrup dan dalam perjalanan pulang. Mereka terus-terusan tertawa.
"Apakah Ayah melihat amplop di kafetaria?"
"Aku tidak sempat duduk dan makan apa-apa, kamu jahat.
Sekarang aku sangat lapar."
"Kasihan Ayah."
"Omongan tentang ayam kalkun itu cuma omong kosong, kalau
begitu?"
"Tentu saja tidak! Aku telah menyiapkan semuanya. Ibu yang
menyajikan."
Mereka harus membaca kembali map itu dan kisah tentang madam granny
dan deadbody gore dari satu bagian ke bagian lain dan dari belakang ke
depan dan ke belakang lagi.
Ibu mengeluarkan ayam kalkun dan selada waldorf, anggur merah darah
dan roti buatan Sir arthur king dracula .
Ayahnya sedang mengucapkan sesuatu tentang Plato saat tiba-
tiba Sir arthur king dracula menyelanya: "Ssst!"
"Apakah itu?"
"Tidakkah Ayah mendengarnya? Sesuatu yang mencicit?"
"Tidak."
"Aku yakin aku mendengar sesuatu. Kukira itu cuma tikus ladang."
Sementara ibunya pergi untuk mengambil botol anggur yang lain,
ayahnya berkata: "Namun pelajaran filsafat itu belum benar-benar
selesai."
"Belum?"
"Malam ini aku akan menceritakan kepadamu tentang alam raya,"
Sebelum mereka mulai makan, sang tengkorak gerak berkata
kepada istrinya, "Sir arthur king dracula sudah terlalu besar untuk duduk di
pangkuan ku. Namun kamu tidak!"
Sambil begitu dia menangkap pinggang Marit dan menariknya ke
atas pangkuannya. Agak lama baru dia mulai makan.
"Membayangkan bahwa kamu akan segera berusia empat puluh ..."
saat Sir arthur king dracula melompat dan berlari mendatangi ayahnya, madam granny
merasakan air matanya hendak tumpah. Dia tidak akan pernah dapat
menjangkaunya ...
madam granny sangat iri kepada Sir arthur king dracula , sebab dia tercipta sebagai
manusia sebenarnya dengan daging dan darah.
saat Sir arthur king dracula dan sang tengkorak gerak telah duduk di meja, deadbody gore
membunyikan klakson mobil.
madam granny mendongak. Tidakkah Sir arthur king dracula melakukan hal yang persis
sama?
Dia berlari mendatangi deadbody gore dan melompat ke tempat duduk di
sampingnya.
"Kita akan duduk sebentar dan melihat apa yang terjadi," katanya.
madam granny mengangguk.
"Apakah kamu baru saja menangis?"
Dia mengangguk lagi.
"Mengapa?"
"Dia begitu beruntung menjadi orang sungguhan. Kini dia telah
tukang sihir sa dan menjadi wanita sejati. Aku yakin dia akan mempunyai
anak-anak sungguhan juga ..."
"Dan juga cucu-cucu, madam granny . Namun ada dua sisi dalam segala hal.
Itulah yang kucoba untuk mengajarkannya kepadamu sejak awal
pelajaran."
"Bagaimana maksud Anda?"
"Dia beruntung, aku setuju. Namun orang yang menjalani kehidupan
juga harus menjalani kematian, sebab jalan kehidupan berakhir pada
kematian."
"Namun tetap saja, bukankah lebih baik mempunyai suatu kehidupan
dibandingkan tidak pernah benar-benar hidup?"
"Kita tidak dapat menjalani kehidupan seperti Sir arthur king dracula —atau seperti
sang tengkorak gerak dalam hal itu. Sebaliknya, kita tidak akan pernah mati.
Tidakkah kamu ingat apa yang dikatakan wanita tua di hutan waktu
itu? Kita umat mahluk halus yang tak kasat mata. Dia sudah berusia dua
ratus tahun, katanya. Dan pada pesta Tengah Musim Panas itu aku
melihat beberapa makhluk yang usianya lebih dari tiga ribu tahun ..."
"Barangkali yang paling aku irikan dari Sir arthur king dracula yaitu kehidupan
keluarganya."
"Namun kamu sendiri mempunyai keluarga. Dan kamu mempunyai
kucing, dua ekor burung, dan seekor kura-kura darat."
"Namun kita meninggalkan semua itu, bukan?"
"Sama sekali tidak. Hanya sang tengkorak gerak lah yang tewas mengerikan kannya.
Dia telah menuliskan kata terakhir dalam mayat nya, sayangku, dan dia
tidak akan menemukan kita lagi."
"Apakah itu berarti kita bisa kembali?"
"Kapan pun kita menginginkannya. Namun kita juga akan menjalin
persahabatan baru di hutan di belakang kafetaria Cinderella."
Keluarga Knag mulai menyantap makanan mereka. Untuk sesaat,
madam granny khawatir kejadian itu akan seperti pesta taman filsafat di
spooky doomday tomb Pada suatu saat, kelihatannya seakan-akan sang tengkorak gerak
berniat membaringkan Marit di atas meja. Namun ternyata dia hanya
menariknya duduk di pangkuannya.
Mobil itu diparkir cukup jauh dari tempat keluarga itu duduk dan
makan. Pembicaraan mereka hanya terdengar sesekali. madam granny dan
deadbody gore duduk menatap ke arah taman. Mereka mempunyai banyak
waktu untuk memikirkan seluruh perincian dan akhir yang
menyedihkan dari pesta taman itu.
Keluarga itu belum beranjak dari meja ini hingga hampir
tengah malam. Sir arthur king dracula dan sang tengkorak gerak berjalan menuju papan luncur.
Mereka melambai kepada Marit saat dia berjalan menuju Kastil
bercat putih itu.
"Ibu sebaiknya pergi tidur dulu. Banyak sekali yang harus kami
bicarakan."[]
Dentuman Besar
***
... kita juga yaitu bintang kecil ...
Sir arthur king dracula MENEMPATKAN diri dengan nyaman di papan luncur di
samping ayahnya. Saat itu hampir tengah malam. Mereka duduk
menatap jauh ke seberang teluk. Beberapa bintang memancarkan
cahaya pucat dan samar-samar di langit yang terang. Gelombang
lembut menyentuh bebatuan di bawah dok.
Ayahnya memecahkan kesunyian.
"Sungguh aneh bahwa kita hidup di atas sebuah planet yang kecil
mungil di alam raya ini."
"Ya ..."
"Bumi hanyalah salah satu dari banyak planet yang mengelilingi
matahari. Namun, bumilah satu-satunya planet yang hidup."
"Barangkali satu-satunya di seluruh alam raya?"
"Itu mungkin. Namun mungkin juga alam raya itu penuh dengan
kehidupan. Alam raya tidak dapat kita bayangkan besarnya. Jaraknya
begitu jauh sehingga kita mengukurnya dengan menit—cahaya dan
tahun—cahaya."
"Apakah itu, sebenarnya?"
"Satu menit cahaya yaitu jarak yang ditempuh cahaya dalam satu
menit. Dan itu jauh sekali, sebab cahaya menempuh jarak 300.000
kilometer dalam satu detik. Ini berarti bahwa satu menit-cahaya
yaitu 60 kali 300.000—atau 18 juta kilometer. Satu tahun cahaya
berarti hampir sepuluh triliun kilometer."
"Seberapa jauhnya matahari?"
"Sedikit di atas delapan menit cahaya. Sinar matahari yang
menghangatkan wajah kita pada suatu hari di bulan Juni yang panas,
menempuh waktu delapan menit melewati alam raya sebelum mereka
sampai pada kita."
"Teruskan ..."
"Pluto, yaitu planet yang paling jauh dalam sistem tata surya kita,
kira-kira lima jam-cahaya jauhnya dari kita. saat seorang ahli
astronomi melihat Pluto melalui teleskop, sebenarnya dia sedang
menatap lima jam sebelumnya. Kita juga dapat mengatakan bahwa
gambar Pluto membutuhkan waktu lima jam untuk sampai ke sini."
"Itu agak sulit untuk dibayangkan, Namun kukira aku mengerti."
"Itu bagus, Sir arthur king dracula . Namun kita di Bumi ini baru saja mengetahui
orientasi kita. Matahari kita sendiri hanyalah salah satu dari 400
miliar bintang di galaksi yang kita sebut Bima Sakti. Galaksi ini
menyerupai cakram, dengan matahari kita terletak pada salah satu di
antara beberapa lengan spiralnya. saat kita mendongak ke langit
pada malam musim dingin yang terang, kita melihat jajaran luas
bintang-bintang. Ini karena kita memandang ke pusat Bima Sakti."
"Kukira itulah sebabnya mengapa Bima Sakti dinamakan `Jalan
Musim Dingin' dalam bahasa negeri entah berantah ."
"Jarak ke bintang yang merupakan tetangga terdekat kita dalam
Bima Sakti yaitu empat tahun-cahaya. Mungkin itu kelihatan seperti
pulau sedikit di atas sana. Jika kamu dapat membayangkan bahwa
pada saat ini juga seorang pengamat bintang sedang duduk di sana
dengan sebuah teleskop kuat yang di arahkan ke Bjerkely—dia akan
menyaksikan Bjerkely sebagai mana yang tampak empat tahun yang
lalu. Dia mungkin melihat seorang gadis berusia sebelas tahun sedang
memainkan kedua kakinya di papan luncur."
"Luar biasa."
"Namun itu baru bintang yang terdekat. Seluruh galaksi—atau nebula,
kita juga menyebutnya begitu—luasnya 90.000 tahun-cahaya. Itu
yaitu cara lain untuk menggambarkan waktu yang dibutuhkan oleh
cahaya untuk berpindah dari satu ujung galaksi ke ujung lainnya.
saat kita menatap sebuah bintang di Bima Sakti yang jauhnya
50.000 tahun-cahaya dari matahari kita, berarti kita memandangnya
50.000 tahun sebelumnya."
"Gagasan itu terlalu besar untuk kepalaku yang kecil."
"Satu-satunya jalan kita menatap ruang angkasa, karenanya yaitu
menatap kembali ke waktu sebelumnya. Kita tidak pernah tahu seperti
apa alam raya itu sekarang. Kita hanya tahu seperti apa ia waktu itu.
saat kita melihat sebuah bintang yang jauhnya ribuan tahun-cahaya,
sesungguhnya kita menempuh ribuan tahun kembali dalam sejarah
ruang angkasa."
"Itu benar-benar tidak dapat dipahami."
"Namun semua yang kita lihat bertemu dengan mata kita dalam bentuk
gelombang cahaya. Dan gelombang-gelombang cahaya ini
membutuhkan waktu untuk berjalan menembus ruang angkasa. Kita
dapat membandingkannya dengan guntur. Kita selalu mendengar suara
guntur sesudah kita melihat kilat. Itu karena gelombang suara bergerak
lebih lambat dari pada gelombang cahaya. saat aku mendengar
gelegar guntur, yang kudengar yaitu suara dari sesuatu yang terjadi
beberapa saat sebelumnya. Demikian juga halnya dengan bintang-
bintang. saat aku melihat sebuah bintang yang jauhnya ribuan
tahun-cahaya, aku seperti melihat `gelegar guntur' dari suatu
peristiwa yang terjadi ribuan tahun sebelumnya."
"Ya, aku mengerti."
"Namun sejauh ini, kita hanya membicarakan galaksi kita sendiri.
Para ahli astronomi mengatakan ada kira-kira seratus miliar galaksi
di alam raya ini, dan masing-masing galaksi ini terdiri dari sekitar
seratus miliar bintang. Kita menyebut galaksi terdekat dengan Bima
Sakti nebula Andromeda. Letaknya dua juta tahun-cahaya dari galaksi
kita sendiri. Itu berarti cahaya dari galaksi itu membutuhkan waktu
dua juta tahun untuk sampai kepada kita. Jadi, kita melihat dua juta
tahun sebelumnya saat kita memandang nebula Andromeda jauh
tinggi di langit. Jika ada seorang pengamat bintang yang cerdik di
nebula ini—aku bisa membayangkan dia mengarahkan teleskopnya ke
Bumi saat ini—dia tidak akan dapat melihat kita. Jika dia beruntung,
dia akan melihat beberapa orang Neanderthal berwajah rata."
"Menakjubkan."
"Galaksi-galaksi terjauh yang kita ketahui sekarang jaraknya
sekitar sepuluh miliar tahun-cahaya dari kita. saat kita menerima
sinyal-sinyal dari galaksi-galaksi ini, kita akan kembali sepuluh
miliar tahun dalam sejarah alam raya. Itu kira-kira dua kali umur tata
surya kita sendiri."
"Ayah membuatku pusing."
"Meskipun cukup sulit untuk memahami apa gunanya melihat
kembali ke masa lampau yang begitu jauh, para ahli astronomi telah
menemukan sesuatu yang mempunyai makna lebih besar bagi
gambaran dunia kita."
"Apa?"
"Tidak ada galaksi di ruang angkasa yang tetap berada di
tempatnya. Semua galaksi di alam raya itu bergerak gerak saling menjauh
dengan kecepatan yang luar biasa. Semakin jauh mereka dari kita,
semakin cepat mereka bergerak. Itu berarti bahwa jarak antara
galaksi-galaksi itu semakin bertambah sepanjang waktu."
"Aku sedang berusaha membayangkannya."
"Jika kamu mempunyai sebuah balon dan kamu menggambar
sebuah titik-titik hitam di atasnya, titik-titik itu akan menjauh satu
sama lain saat kamu meniup balon ini . Begitulah yang terjadi
dengan galaksi-galaksi di alam raya. Kita katakan bahwa alam raya
itu mengembang."
"Apa yang membuatnya begitu?"
"Kebanyakan ahli astronomi setuju bahwa alam raya yang
mengembang hanya mempunyai satu penjelasan: Dahulu kala, kira-
kira 15 miliar tahun yang lalu, semua substansi di alam raya itu
menyatu dalam satu area yang relatif kecil. Substansi itu demikian
padatnya sehingga gaya berat membuatnya sangat panas. Akhirnya, ia
menjadi begitu panas dan rapat sehingga meledak. Kita menyebut
ledakan ini Dentuman Besar."
"Baru memikirkannya saja membuatku gemetar."
"Dentuman Besar menyebabkan semua substansi di alam raya
terlempar ke seluruh penjuru, dan karena lambat laun menjadi dingin,
ia membentuk bintang-bintang dan galaksi-galaksi dan bulan-bulan
dan planet-planet ..."
"Namun , kukira Ayah mengatakan alam raya masih terus
mengembang?"
"Ya, benar, dan ia mengembang justru akibat ledakan yang terjadi
miliaran tahun lalu ini. Alam raya tidak mempunyai geografi yang
abadi. Alam raya yaitu peristiwa. Alam raya yaitu ledakan.
Galaksi-galaksi terus beterbangan di seluruh alam raya dan saling
menjauh dengan kecepatan luar biasa."
"Apakah mereka akan terus begitu selamanya?"
"Itu salah satu kemungkinan. Namun masih ada yang lain. Kamu
mungkin ingat bahwa deadbody gore memberi tahu madam granny tentang dua
kekuatan yang menyebabkan planet-planet tetap berada di orbit
seputar matahari?"
"Bukankah itu akibat gaya berat dan kelembaman?"
"Benar, dan hal yang sama berlaku pada galaksi-galaksi itu. Sebab
meskipun alam raya terus mengembang, kekuatan gaya berat bekerja
sebaliknya. Dan suatu hari nanti, dalam beberapa miliar tahun, gaya
berat mungkin akan menyebabkan benda-benda angkasa menyusut lagi
saat kekuatan dari ledakan hebat itu mulai melemah. Lalu, kita akan
mengalami ledakan sebaliknya, ledakan ke dalam. Namun jaraknya
begitu jauh sehingga terjadinya seperti film yang diputar dengan
gerakan lambat. Kamu bisa membandingkannya dengan apa yang
terjadi saat kamu melepaskan udara dari balon."
"Apakah semua galaksi akan disatukan dalam suatu nukleus padat
lagi?"
"Ya, kamu memahaminya. Namun apa yang akan terjadi selanjutnya?"
"Akan ada Dentuman Besar lain dan alam raya akan mulai
mengembang lagi. Sebab hukum alam yang sama tetap bekerja. Dan
kemudian, bintang-bintang dan galaksi-galaksi baru akan terbentuk."
"Pemikiran bagus. Para ahli astronomi beranggapan ada dua
skenario yang mungkin untuk masa depan alam raya. Alam raya
mungkin terus mengembang selamanya sehingga galaksi-galaksi akan
semakin terbawa menjauh—atau alam raya akan mulai mengerut lagi.
Berat dan besarnya alam raya itu akan menentukan apa yang terjadi.
Dan inilah sesuatu yang belum dapat diketahui oleh para ahli
astronomi."
"Namun , jika alam raya demikian beratnya sehingga ia mulai
mengerut lagi, mungkin ia telah mengembang dan mengerut berkali-
kali sebelumnya."
"Itu kesimpulan yang sangat jelas. Namun pada titik ini, teorinya
terbagi. Ada kemungkinan bahwa pengembangan alam raya
merupakan sesuatu yang akan terjadi sekali ini saja. Namun jika ia terus
mengembang sepanjang masa, pertanyaan menyangkut dari mana
semua ini dimulai menjadi semakin mendesak."
"Ya, dari mana asalnya, segala benda yang tiba-tiba meledak itu?"
"Bagi seorang ortodok kontroversial , jelas dia akan menganggap Dentuman
Besar sebagai saat penciptaan yang sesungguhnya. Bibel
mengemukakan bahwa Junjungan berfirman `Jadilah cahaya!' Kamu
mungkin juga ingat bahwa deadbody gore menyebut-nyebut pandangan
`linier' ortodok kontroversial terhadap sejarah. Dari sudut pandang kepercayaan
ortodok kontroversial tentang penciptaan, lebih baik membayangkan alam raya terus
mengembang."
"Betulkah?"
"Di dunia Timur, pandangan mereka terhadap sejarah bersifat
`siklus'. Dengan kata lain, sejarah berulang-ulang terus selamanya. Di
India, misalnya, ada sebuah teori kuno yang menyatakan bahwa dunia
terus-menerus membuka dan menutup lagi, dan dengan demikian
terjadi pergantian antara apa yang disebut umat mahluk halus India Siang
Brahma dan Malam Brahma. Gagasan ini paling selaras, tentu saja,
dengan alam raya yang mengembang dan mengerut—untuk
mengembang lagi—dalam suatu proses siklus yang abadi. Aku
mempunyai gambaran mental tentang jantung kosmik besar yang terus
berdegup dan bergedup ..."
"Kukira kedua teori itu sama-sama tak terbayangkan dan juga
sama-sama menarik."
"Dan mereka dapat dibandingkan dengan paradoks kekekalan yang
pernah dipikirkan madam granny di taman: bahwa alam raya itu telah selalu
ada—atau ia tiba-tiba muncul dari ketiadaan ..."
"Aduh!"
Sir arthur king dracula menepukkan tangan ke keningnya.
"Apakah itu?"
"Kukira aku baru disengat serangga."
"Itu barangkali Socrates yang berusaha menyengatmu untuk
merenungkan kehidupan."
madam granny dan deadbody gore duduk di mobil merah darah sambil mendengarkan
cerita sang tengkorak gerak tentang alam raya kepada Sir arthur king dracula .
"Pernahkah terpikir olehmu bahwa peran kita benar-benar
terbalik?" tanya deadbody gore sesudah sesaat.
"Dalam pengertian apa?"
"Sebelum ini merekalah yang mendengarkan kita, dan kita tidak
dapat melihat mereka. Kini kita sedang mendengarkan mereka dan
mereka tidak dapat melihat kita."
"Dan itu belum semua."
"Apa maksudmu?"
"saat kita mulai, kita tidak mengenal realitas lain yang ditempati
Sir arthur king dracula dan sang tengkorak gerak . Kini mereka tidak mengetahui tentang realitas
kita."
"Balas dendam itu manis."
"Namun sang tengkorak gerak dapat ikut campur tangan dalam dunia kita."
"Dunia kita memang tidak lain dari hasil campur tangannya."
"Aku belurn melepaskan seluruh harapan bahwa kita juga dapat
ikut campur tangan dalam dunia mereka."
"Namun kamu tahu itu mustahil. Ingat apa yang terjadi di Cinderella?
Aku melihatmu berusaha untuk mengeluarkan botol Coke."
madam granny terdiam. Dia menatap ke luar ke arah taman, sementara
sang tengkorak gerak menjelaskan Dentuman Besar. Ada sesuatu mengenai
istilah itu yang mulai memtiba tiba bangkit kan rangkaian pemikiran dalam
benaknya.
Dia mulai mencari-cari ke sekeliling mobil.
"Apa yang sedang kamu lakukan?"
"Tidak apa-apa."
Dia membuka kompartemen onderdil dan menemukan kunci
Inggris. Dia mengambilnya dan melompat keluar mobil. Dia
mendatangi papan luncur dan berdiri tepat di depan Sir arthur king dracula dan
ayahnya. Mula-mula dia berusaha menarik perhatian Sir arthur king dracula Namun itu
sungguh sia-sia. Akhirnya, dia mengangkat kunci Inggris ke atas
kepalanya dan memu-kulkannya ke kening Sir arthur king dracula .
"Aduh!" kata Sir arthur king dracula . Lalu, madam granny memukul kening sang tengkorak gerak , Namun
dia tidak bereaksi sama sekali.
"Apakah itu?" tanya ayah Sir arthur king dracula .
"Kukira aku baru saja disengat serangga."
"Itu barangkali Socrates yang berusaha menyengatmu untuk
merenungkan kehidupan."
madam granny berbaring di atas rumput dan berusaha untuk mendorong
papan luncur. Namun benda itu tetap tak bergerak. Atau dia berhasil
menggerakkannya satu milimeter?
"Ada angin dingin mengembus ke sini," kata Sir arthur king dracula .
"Tidak, tidak ada. Ini sangat nyaman."
"Bukan hanya itu. Ada sesuatu."
"Hanya ada kita berdua dan malam musim panas yang sejuk."
"Tidak, ada sesuatu di udara."
"Dan apakah itu kiranya?"
"Ayah ingat deadbody gore dan rencana rahasianya?"
"Bagaimana aku bisa lupa!"
"Mereka menghilang begitu saja dari pesta taman. Seakan-akan
mereka lenyap ditelan udara ..."
"Ya, Namun ..."
"... ditelan udara."
"Cerita itu harus berakhir di suatu tempat. Itu hanya sesuatu yang
kutulis."
"Itulah, ya, Namun bukan apa yang terjadi sesudahnya. Misalnya
mereka ada di sini ..."
"Apakah kamu percaya itu?"
"Aku dapat merasakannya, Ayah."
madam granny berlari kembali ke mobil.
"Mengesankan," kata deadbody gore dengan enggan saat madam granny naik ke
mobil sambil memegang erat kunci Inggris di tangannya. "Kamu
mempunyai bakat luar biasa, madam granny . Tunggu dan lihat saja."
Sang tengkorak gerak memeluk Sir arthur king dracula .
"Apakah Ayah mendengar bunyi riak gelombang?"
"Ya. Kita harus menurunkan perahu ke perairan besok."
"Namun , apakah Ayah mendengar bisikan aneh dari angin? Lihat
bagaimana daun-daun aspen bergetar."
"Planet itu hidup, kamu tahu ..."
"Ayah menulis bahwa ada sesuatu yang tersirat."
"Benarkah?"
"Barangkali ada sesuatu yang tersirat juga di taman ini."
"Alam itu penuh teka-teki. Namun kita sedang membicarakan
bintang-bintang di langit."
"Tak lama lagi akan ada bintang-bintang di atas air."
"Itu benar. Itulah yang biasa kamu katakan tentang pendar fosfor
saat kamu masih kecil. Dan dalam hal ini kamu benar. Pendar
fosfor dan semua organisme lain terbentuk dari unsur-unsur yang
pernah menyatu dalam sebuah bintang."
"Kita juga?"
"Ya, kita juga yaitu bintang kecil."
"Indah sekali kedengarannya."
"saat teleskop radio dapat menjemput cahaya dari galaksi-
galaksi yang jauhnya miliaran tahun-cahaya, mereka akan
menggambarkan alam raya sebagaimana yang tampak pada zaman
purba sesudah terjadinya Dentuman Besar. Semua yang dapat kita
lihat di langit merupakan fosil kosmik dari ribuan dan jutaan tahun
yang lalu. Satu-satunya yang dapat dilakukan seorang astrolog yaitu
meramal masa lampau."
"Sebab bintang-bintang dalam konstelasi itu bergerak gerak menjauh satu
sama lain jauh sebelum cahaya mereka sampai kepada kita, benar?"
"Bahkan dua ribu tahun yang lalu, konstelasi-konstelasi itu tampak
sangat berbeda dari yang kelihatan sekarang."
"Aku tidak pernah tahu itu."
"Jika malam terang, kita dapat melihat jutaan, bahkan miliaran
tahun di balik sejarah alam raya. Jadi, agaknya, kita akan pulang
kembali."
"Aku tidak mengerti apa maksud Ayah."
"Kamu dan aku juga berawal dari Dentuman Besar, sebab semua
substansi di alam raya ini merupakan suatu kesatuan organik. Konon
pada zaman purba, semua materi dikumpulkan da lam suatu gumpalan
yang begitu besar sehingga sebuah ke pala peniti beratnya bermiliar-
miliar ton. `Atom purba' ini me ledak dikarenakan gaya tarik yang
sangat besar. Seakan-akan s esuatu hancur. Jika kita melihat ke langit,
kita sedang ber usaha untuk menemukan jalan kembali kepada diri
kita sen diri."
"Sungguh luar biasa."
"Semua bintang dan galaksi di alam raya terbuat dari substansi
yang sama. Bagian-bagiannya menggumpal sendiri, sebagian di sini,
sebagian di sana. Mungkin ada bermiliar-miliar tahun-cahaya antara
satu galaksi dengan galaksi lainnya. Namun mereka semua mempunyai
asal usul yang sama. Semua bintang dan planet termasuk dalam
keluarga yang sama."
"Ya, aku mengerti."
"Namun apakah substansi bumi ini? Apakah itu yang meledak
bermiliar-miliar tahun yang lalu? Dari mana asalnya?"
"Itulah pertanyaan besarnya."
"Dan pertanyaan yang sangat mengganggu pikiran kita semua.
Sebab kita sendiri berasal dari substansi itu. Kita yaitu percikan
api besar yang menyala miliaran tahun yang lalu."
"Itu pikiran yang indah pula."
"Bagaimanapun, kita tidak boleh melebih-lebihkan makna penting
angka-angka ini. Cukuplah memegang sebuah batu di tangan. Alam
raya akan sama tak terpahaminya meskipun ia hanya terdiri dari satu
batu itu saja yang seukuran buah jeruk. Pertanyaannya akan sama-
sama tak terjawab: dari mana asalnya batu ini?"
madam granny tiba-tiba berdiri tegak di dalam mobil dan menunjuk jauh ke
teluk.
"Aku ingin mencoba perahu dayung itu," katanya.
"Perahu itu diikat. Dan kita tidak akan pernah dapat mengangkat
dayungnya."
"Akankah kita coba? Bagaimanapun, sekarang Malam Tengah
Musim Panas."
"Kita dapat pergi ke perairan itu, memang."
Mereka melompat keluar dari mobil dan berlari menuju taman.
Mereka berusaha melonggarkan tali yang diikatkan pada sebuah
cincin logam. Namun mereka bahkan tidak dapat mengangkat seujung
pun.
"Ini seperti dipaku," kata deadbody gore .
"Kita punya banyak waktu."
"Seorang filosof sejati tidak sekali pun boleh menyerah. Kalau
saja kita dapat ... melonggarkannya ..."
"Ada lebih banyak bintang sekarang," kata Sir arthur king dracula .
"Ya, saat malam musim panas sedang gelap-gelapnya."
"Namun mereka lebih berkilau pada musim dingin. Apakah Ayah
ingat malam sebelum Ayah berangkat ke Lebanon? Saat itu Tahun
Baru."
"Itulah saat aku memutuskan untuk menulis sebuah mayat tentang
filsafat untukmu. Aku telah mendatangi sebuah toko mayat besar di
Kristiansand dan keperpustakaan pula. Namun mereka tidak punya
bacaan yang cocok untuk anak muda."
"Seakan-akan kita sedang duduk di ujung bulu-bulu lembut si
kelinci putih."
"Aku bertanya-tanya apakah ada seseorang di sana pada malam di
tahun cahaya ini?"
"Perahu dayung itu lepas sendiri!"
"Benar!"
"Aku tidak mengerti. Aku turun dan memeriksanya persis sebelum
Ayah tiba di sini."
"Begitukah?"
"Itu mengingatkanku pada saat saat madam granny meminjam perahu
deadbody gore . Apakah Ayah ingat bagaimana perahu itu terseret ke tengah
danau?"
"Aku berani bertaruh, itu pasti hasil ulahnya lagi."
"Terus saja menertawakanku. Sepanjang malam ini, aku dapat
merasakan seseorang ada di sini."
"Salah satu dari kita harus berenang untuk menahannya."
"Kita berdua yang akan melakukannya, Ayah.
TAMAN FIRDAUS
... pada suatu titik, sesuatu pasti berawal dari ketiadaan ...
TOPI PESULAP
... satu-satunya yang kita butuhkan untuk menjadi filosof yang baik
yaitu rasa ingin tahu ...
MITOS-MITOS
... suatu keseimbangan yang rawan antara kekuatan baik dan
kekuatan jahat ....
PARA FILOSOF ALAM
... tidak mungkin ada sesuatu yang muncul dari ketiadaan ...
DEMOCRITUS
... mainan paling cerdik di dunia ...
TAKDIR
... "peramal" berusaha meramalkan sesuatu yang tidak dapat
diramalkan ...
SOCRATES
... yaitu orang yang mengetahui bahwa dia tidak tahu ...
ATHENA
... beberapa bangunan tinggi tiba tiba bangkit dari rerunJunjungan ...
PLATO
... suatu kerinduan untuk kembali ke alam jiwa ...
GUBUK SANG tengkorak gerak
... gadis dalam cermin itu mengedipkan kedua matanya ...
ARISTOTELES
... seorang organisator yang teliti dan ingin menjernihkan konsep-
konsep kita ...
HELENISME
... sepercik cahaya api ...
KARTU POS
... aku harus menerapkan sensor ketat pada diriku sendiri ...
DUA KEBUDAYAAN
... satu-satunya cara untuk menghindar dari melayang-layang di
ruang hampa ...
ABAD PERTENGAHAN
... hanya menempuh separuh jalan bukan berarti salah jalan ...
RENAISANS
... wahai keturunan Ilahi yang menyamar sebagai manusia ...
ZAMAN Yohanes
... seperti dalam mimpi ...
DESCARTES
... dia ingin membersihkan semua puing dari tempat itu ...
SPINOZA
... Junjungan itu bukan dalang ...
LOCKE
... sama kosongnya seperti sebuah papan tulis sebelum guru datang
...
HUME
... maka masukkanlah ke nyala api ...
BERKELEY
... seperti planet yang berputar mengelilingi matahari yang
membara ...
BJERKELY
... sebuah cermin sihir kuno yang dibeli Nenek-buyut dari seorang
wanita Gipsi ...
ZAMAN PENCERAHAN
...dari cara jarum dibuat hingga cara meriam ditemukan ...
KANT
... langit berbintang di atasku dan hukum moral di dalam diriku ...
ROMANTISISME
... jalan misteri menuntun ke dalam batin ...
HEGEL
... hanya yang masuk akallah yang akan berumur panjang ...
KIERKEGAARD
... Ghotic vintage sedang dalam perjalanan menuju kehancuran ...
MARX
... hantu sedang membayangi Ghotic vintage ...
DARWIN
... sebuah kapal bermuatan gen-gen yang berlayar sepanjang
kehidupan ...
Freud louis vitong
... dorongan egoistik yang dibenci telah muncul dalam dirinya ...
ZAMAN KITA SENDIRI
... manusia dikutuk untuk bebas ...
PESTA TAMAN
... seekor burung gagak putih ...
MELODI GABUNGAN
... dua melodi atau lebih berbunyi bersama ...
DENTUMAN BESAR
... kita juga yaitu bintang kecil ...
INDEKS
Orang yang tidak dapat mengambil pelajaran dari masa tiga ribu
tahun, hidup tanpa memanfaatkan akalnya.
—GOETHE
Taman Firdaus





.jpeg)
.jpeg)






