Tampilkan postingan dengan label louis vuitton 15. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label louis vuitton 15. Tampilkan semua postingan

Minggu, 12 Oktober 2025

louis vuitton 15

 



mengangkatnya. Botol itu seperti

lengket di sana. Tak jauh dari situ, deadbody gore   sedang berusaha

menampung kopi ke dalam cangkir kertas yang ditemukannya di

dalam mobil. Dia hanya perlu menekan tuas, Namun   meskipun telah

mengerahkan seluruh tenaganya, dia tidak berhasil melakukannya.

Ini membuatnya begitu marah sehingga dia berpaling kepada tamu-

tamu kafetaria dan minta tolong. saat   tak seorang pun bereaksi, dia

berteriak begitu keras sehingga madam granny  harus menutupi kedua

telinganya: "Aku ingin kopi!"

Kemarahannya menguap, dan dia tertawa sampai terbungkuk-

bungkuk. Mereka baru akan berbalik dan pergi saat   seorang wanita

tua tiba tiba bangkit  dari kursinya dan mendatangi mereka.

Dia mengenakan rok merah darah   berkilat-kilat, cardigan biru es, dan

sapu tangan putih di seputar kepalanya. Sosoknya tampak lebih jelas

dibanding semua yang lainnya di kafetaria itu.

Dia mendatangi deadbody gore   dan berkata, "Wah, wah, hebat benar

teriakanmu, Buyung!"

"Maafkan aku."

"Kamu ingin kopi, katamu?"

"Ya, Namun   ..."

"Kita punya tempat kecil di dekat sini."

Mereka mengikuti wanita tua itu keluar dari kafetaria menuju

sebuah jalan di belakangnya. Sementara mereka berjalan, wanita itu

berkata, "Kalian baru di sini?"

"Kami harus mengakuinya, ya," jawab deadbody gore  .

"Tidak apa-apa. Selamat datang di alam kekekalan, kalau begitu."

"Dan Anda?"

"Aku berasal dari salah satu dongeng Grimm. Itu hampir dua ratus

tahun yang lalu. Dan dari mana asal kalian?"

"Kami dari sebuah mayat   mengenai filsafat. Aku yaitu   guru

filsafatnya dan ini muridku, madam granny ."

"Hi-hi! Itu sebuah mayat   baru!"

Mereka berjalan menembus pepohonan menuju sebuah tanah

terbuka di mana ada pondok-pondok berwarna cokelat yang tampak

nyaman. Sebuah kembang api besar pertengahan musim panas sedang

menyala di halaman antara pondok- pondok itu, dan di seputar

kembang api sekumpulan orang tengah menari-nari bersemangat.

madam granny  mengenali banyak di antaranya. Ada Putri Salju dan sebagian

dari tujuh orang kerdil, Mary Poppins dan Sherlock Holmes, Peter

Pan dan Pippi si Kaus Panjang, Topi merah darah   dan Cinderella. Banyak

sosok tanpa nama lain yang dikenalnya juga ikut berkumpul di seputar

kembang api—ada umat mahluk halus   cebol dan peri, tukang sihir -tukang sihir  hutan

dan tukang sihir, para malaikat dan setan. madam granny  juga melihat

seorang raksasa yang benar-benar hidup.

"Betapa ributnya!" seru deadbody gore  .

"Itu karena sekarang pertengahan musim panas," kata wanita tua

itu. "Kami tidak pernah mengadakan pertemuan seperti ini sejak

Malam Valborg. Yakni saat   kami berada di Jerman. Aku ke sini

hanya untuk kunjungan singkat. Apakah yang kamu ingin kopi?"

"Ya, tolong."

Baru sekaranglah madam granny  mengetahui bahwa semua bangunan itu

terbuat dari roti jahe, permen, dan lapisan gula. Beberapa orang di

situ makan langsung dari bagian depan Kastil  . Seorang tukang roti

berjalan berkeliling memperbaiki kerusakan yang ditimbulkannya.

madam granny  berusaha untuk menggigit sedikit di sebuah sudut. Rasanya

lebih manis dan lebih enak dibandingkan  apa pun yang pernah

dirasakannya sebelumnya.

Saat itu, si wanita tua sudah kembali dengan secangkir kopi.

"Terima kasih banyak."

"Dan apa yang akan dibayarkan para tamu ini untuk kopi nya?"

"Bayar?"

"Kami biasanya membayar dengan sebuah cerita. Untuk kopi,

sebuah cerita para istri tua bolehlah."

"Kami dapat menceritakan seluruh cerita tentang umat manusia

yang luar biasa," kata deadbody gore  , "Namun   sayangnya, kami sedang tergesa-

gesa. Dapatkah kami kembali dan membayar pada hari lain?"

"Tentu saja. Dan mengapa kalian tergesa-gesa?"

deadbody gore   menjelaskan keadaan mereka, dan wanita tua itu

berkomentar:

"Harus kukatakan, kalian benar-benar pasangan yang masih hijau.

Lebih baik kalian bergegas dan memotong tali pusat yang

menghubungkan dengan leluhur kalian. Kita tidak membutuhkan dunia

mereka lagi. Kita termasuk golongan orang yang tak kasatmata."

deadbody gore   dan madam granny  cepat-cepat kembali ke kafetaria Cinderella

dan ke mobil itu. Tepat di samping mobil, seorang ibu sibuk

membantu putranya yang kecil untuk pipis.

Dengan ngebut dan mengambil jalan pintas, mereka segera tiba di

Lillesand.

SK  dari Copenhagen mendarat di Kjevik sesuai jadwal pada pukul

9.35 malam. Sementara, pesawat berjalan menuju landasan di

Copenhagen, sang tengkorak gerak  membuka amplop yang digantungkan di

meja check in. Catatan di dalamnya berbunyi:

Kepada tengkorak gerak  Albert Knag, saat   dia menyerahkan pas

naiknya di Kastrup pada malam pertengahan musim panas,

1990. Ayah sayang, Ayah mungkin mengira aku akan muncul di

Copenhagen. Namun   kontrolku atas semua tindakan Ayah lebih

cerdik dibandingkan  itu. Aku dapat melihat Ayah di mana pun Ayah

berada. Karena aku telah mendatangi sebuah keluarga Gipsi

terkenal yang bertahun-tahun lalu menjual cermin sihir dari

kuningan kepada Nenek-buyut. Aku juga telah mendapatkan

sebuah bola kristal. Tepat pada saat ini, aku dapat melihat

bahwa Ayah baru saja duduk. Kalau boleh aku ingatkan,

sebaiknya Ayah memasang sabuk pengaman dan menjaga agar

tempat duduk Ayah dalam posisi tegak sampai tanda Fasten

Seat Belt dimatikan. Begitu pesawat mengudara, Ayah boleh

merendahkan sandaran tempat duduk dan beristirahat dengan

nyaman. Ayah perlu beristirahat kalau sudah tiba di Kastil  .

Cuaca di Lillesand sempurna, Namun   temperaturnya beberapa

derajat lebih rendah dibandingkan  di Lebanon. Kuharap Ayah

menikmati penerbangan yang menyenangkan. Penuh sayang,

putri-sihirmu sendiri, Ratu Cermin dan Pelindung Ironi

Tertinggi.

Albert tidak dapat benar-benar mengerti apakah dia marah atau hanya

lelah dan menyerah. Lalu, dia mulai tertawa. Dia tertawa begitu

kerasnya sehingga para penumpang lainnya berpaling dan

menatapnya. Lalu, pesawat pun tinggal landas.

Dia sudah disuruh mencicipi obatnya sendiri. Namun   dengan

perbedaan besar, tentunya. Obatnya pertama-tama dan terutama telah

memengaruhi madam granny  dan deadbody gore  . Dan mereka—yah, mereka hanya

tokoh khayalan.

Dia melakukan apa yang disarankan Sir arthur king dracula  . Dia merendahkan

bagian belakang tempat duduknya dan jatuh tertidur. Dia belum

terjaga sepenuhnya sampai dia melewati kontrol paspor dan berdiri

di aula kedatangan di Bandara Kjevik. Suatu unjuk rasa tengah

berlangsung untuk menyambutnya.

Ada delapan atau sepuluh anak muda seusia Sir arthur king dracula  . Mereka

membawa tulisan yang berbunyi: SELAMAT DA- TANG, AYAH—

Sir arthur king dracula   SEDANG MENANTI DI TAMAN—IRONI YANG

SESUNGGUHNYA.

Yang terburuk yaitu   bahwa dia tidak dapat melompat begitu saja

ke atas taksi. Dia harus menunggu bagasinya. Dan sementara itu,

teman-teman sekelas Sir arthur king dracula   mengerubunginya, memaksanya untuk

melihat tulisan itu berkali-kali. Lalu, salah seorang gadis mendatangi

dan memberinya seikat mawar dan dia pun luluh. Dia merogoh salah

satu tas belanjaannya dan memberi setiap demonstran sebuah cokelat

batangan. Kini tinggal dua untuk Sir arthur king dracula  . saat   dia telah mendapatkan

bagasinya, seorang pemuda melangkah maju dan menjelaskan bahwa

dia di bawah perintah Ratu Cermin, dan bahwa dia diperintah untuk

mengantarnya ke Bjerkely. Para pengunjuk rasa lainnya membaur

dengan kerumunan orang.

Mereka bermobil keluar dari E 18. Setiap jembatan dan lorong

yang mereka lewati dihiasi dengan panji-panji yang berbunyi:

"Selamat datang!", "Ayam kalkunnya sudah siap!", "Aku dapat

melihatmu, Ayah!"

saat   dia diturunkan di luar gerbang taman kuburan  di Bjerkely, Albert Knag

mengembuskan napas lega, dan menyampaikan terima kasih kepada

sopirnya dengan uang seratus crown dan tiga kaleng bir Carlsberg

Elephant.

Istrinya sedang menantikannya di luar Kastil  . sesudah   berpelukan

lama, Albert bertanya: "Di mana dia?"

"Dia sedang duduk di dok, Albert."

deadbody gore   dan madam granny  menghentikan mobil merah darah   itu di alun-alun

Lillesand di luar Hotel Norge. Saat itu jam sepuluh seperempat.

Mereka dapat melihat sebuah kembang api besar di kejauhan.

"Bagaimana kita menemukan Bjerkely?" tanya madam granny .

"Kita cukup berkeliling mencarinya. Kamu ingat lukisan di dalam

Gubuk sang tengkorak gerak ."

"Kita harus cepat. Aku ingin tiba di sana sebelum dia datang."

Mereka mulai bermobil di sekitar jalan-jalan kecil dan kemudian

naik-turun bukit dan lembah. Petunjuk yang penting yaitu   bahwa

Bjerkely berada di dekat perairan.

Tiba-tiba madam granny  berteriak, "Itu dia! Kita telah menemukannya!"

"Aku percaya kamu benar, Namun   jangan berteriak terlalu keras."

"Mengapa? Tidak ada yang mendengar kita."

"madam granny ku yang baik—sesudah   mendapatkan seluruh pelajaran

filsafat, aku sangat kecewa mendapati dirimu masih menarik

kesimpulan dengan terburu-buru."

"Ya, Namun   ..."

"Tentunya kamu tidak percaya bahwa tempat ini terbebas

sepenuhnya dari para raksasa, peri, bidadari hutan, dan dewi-dewi

yang baik?"

"Oh, maafkan aku."

Mereka bermobil melewati gerbang taman kuburan  dan menaiki jalan berkerikil

menuju Kastil  . deadbody gore   memarkir mobil di atas lapangan rumput di

samping papan luncur. Agak jauh di taman sana sebuah meja

disiapkan untuk tiga orang.

"Aku dapat melihatnya!" bisik madam granny . "Dia duduk di dok, persis

seperti dalam mimpiku."

"Apakah kamu juga memerhatikan betapa taman ini tampak seperti

tamanmu sendiri di Clover Close?"

"Ya, memang. Dengan papan luncur dan semuanya. Bolehkah aku

mendatanginya?"

"Tentu saja. Aku akan menunggu di sini."

madam granny  berlari turun ke dok. Dia hampir tersandung dan jatuh

menimpa Sir arthur king dracula  . Namun   dia duduk dengan sopan di sampingnya.

Sir arthur king dracula   duduk bermalas-malasan dengan memegang tali yang

biasanya dipakai untuk menambatkan perahu dayung. Di tangan

kirinya dia memegang selembar kertas. Dia jelas sedang menunggu.

Dilihatnya jamnya beberapa kali.

madam granny  menganggap dia sangat cantik. Dia memiliki rambut

keriting yang indah dan mata hijau yang cemerlang. Dia mengenakan

gaun musim panas berwarna kuning. Dia mirip dengan madam nyonya  magdalena .

madam granny  berusaha untuk berbicara kepadanya meskipun dia tahu itu

tidak ada gunanya.

"Sir arthur king dracula  —ini madam granny !"

Sir arthur king dracula   tidak menunjukkan tanda bahwa dia mendengar.

madam granny  berlutut dan mencoba berteriak di telinganya.

"Dapatkah kamu mendengarku, Sir arthur king dracula  ? Apakah kamu tuli dan juga

buta?"

Apakah dia, atau tidakkah dia, membuka matanya sedikit lebih

lebar? Adakah tanda yang sangat kecil bahwa dia mendengar sesuatu

—betapa pun samarnya?

Dia melihat berkeliling. Lalu, dia memalingkan kepalanya dengan

mendadak dan menatap tepat ke mata madam granny . Dia tidak melihat

kepadanya benar-benar; sepertinya dia sedang memandang

melaluinya.

"Jangan terlalu keras, madam granny !" kata deadbody gore   dari mobil. "Aku

tidak ingin taman ini dipenuhi putri duyung,"

madam granny  duduk diam sekarang. Rasanya enak berada dekat dengan

Sir arthur king dracula  .

Lalu dia mendengar suara dalam seorang pria: "Sir arthur king dracula  !"

Itu yaitu   sang tengkorak gerak —berseragam, dengan baret biru. Dia

berdiri di atas taman.

Sir arthur king dracula   melompat bangun dan berlari mendatanginya.

Mereka bertemu di antara papan luncur dan mobil merah darah   itu. Sang

tengkorak gerak  mengangkat tubuh putrinya dan mengayunnya berputar-putar.

Sir arthur king dracula   telah duduk di dok menantikan ayahnya. Sejak ayahnya

mendarat di Kastrup, dia memikirkannya setiap seperempat jam,

berusaha untuk membayangkan di mana dia kini, dan bagaimana dia

menanggapinya. Dia telah membuat catatan sepanjang waktu di atas

selembar kertas dan menyimpannya sepanjang hari.

Bagaimana jika itu membuatnya marah? Namun   tentunya dia tidak

mungkin berharap bahwa—sesudah   menulis sebuah mayat   misterius

untuknya—segalanya akan tetap sama seperti sebelumnya?

Dia menatap jamnya lagi. Kini sudah jam sepuluh seperempat. Dia

akan datang sebentar lagi.

Namun   apakah itu? Dia mengira dirinya mendengar tarikan napas

samar-samar, persis seperti dalam mimpinya tentang madam granny .

Dia melihat berkeliling dengan cepat. Ada sesuatu, dia yakin. Namun  

apa?

Barangkali itu hanya bunyi malam musim panas. Selama beberapa

saat, dia takut dia tengah mendengar sesuatu.

"Sir arthur king dracula  !"

Kini dia menengok ke tempat lain. Itu Ayah! Dia berdiri di atas

taman.

Sir arthur king dracula   melompat dan berlari kepadanya. Mereka bertemu di dekat

papan luncur. Ayahnya mengangkat tubuh Sir arthur king dracula   dan mengayunkannya

berputar-putar.

Sir arthur king dracula   menangis, dan ayahnya harus menahan air matanya juga.

"Kamu telah menjadi wanita tukang sihir sa, Sir arthur king dracula  !"

"Dan Ayah menjadi penulis sejati."

Sir arthur king dracula   menghapus air matanya.

"Akankah kita katakan kita berhenti?" tanyanya.

"Kita berhenti."

Mereka duduk di dekat meja. Pertama-tama Sir arthur king dracula   harus

mendapatkan gambaran tepat tentang segalanya yang terjadi di

Kastrup dan dalam perjalanan pulang. Mereka terus-terusan tertawa.

"Apakah Ayah melihat amplop di kafetaria?"

"Aku tidak sempat duduk dan makan apa-apa, kamu jahat.

Sekarang aku sangat lapar."

"Kasihan Ayah."

"Omongan tentang ayam kalkun itu cuma omong kosong, kalau

begitu?"

"Tentu saja tidak! Aku telah menyiapkan semuanya. Ibu yang

menyajikan."

Mereka harus membaca kembali map itu dan kisah tentang madam granny 

dan deadbody gore   dari satu bagian ke bagian lain dan dari belakang ke

depan dan ke belakang lagi.

Ibu mengeluarkan ayam kalkun dan selada waldorf, anggur merah darah  

dan roti buatan Sir arthur king dracula  .

Ayahnya sedang mengucapkan sesuatu tentang Plato saat   tiba-

tiba Sir arthur king dracula   menyelanya: "Ssst!"

"Apakah itu?"

"Tidakkah Ayah mendengarnya? Sesuatu yang mencicit?"

"Tidak."

"Aku yakin aku mendengar sesuatu. Kukira itu cuma tikus ladang."

Sementara ibunya pergi untuk mengambil botol anggur yang lain,

ayahnya berkata: "Namun   pelajaran filsafat itu belum benar-benar

selesai."

"Belum?"

"Malam ini aku akan menceritakan kepadamu tentang alam raya,"

Sebelum mereka mulai makan, sang tengkorak gerak  berkata

kepada istrinya, "Sir arthur king dracula   sudah terlalu besar untuk duduk di

pangkuan ku. Namun   kamu tidak!"

Sambil begitu dia menangkap pinggang Marit dan menariknya ke

atas pangkuannya. Agak lama baru dia mulai makan.

"Membayangkan bahwa kamu akan segera berusia empat puluh ..."

saat   Sir arthur king dracula   melompat dan berlari mendatangi ayahnya, madam granny 

merasakan air matanya hendak tumpah. Dia tidak akan pernah dapat

menjangkaunya ...

madam granny  sangat iri kepada Sir arthur king dracula  , sebab dia tercipta sebagai

manusia sebenarnya dengan daging dan darah.

saat   Sir arthur king dracula   dan sang tengkorak gerak  telah duduk di meja, deadbody gore  

membunyikan klakson mobil.

madam granny  mendongak. Tidakkah Sir arthur king dracula   melakukan hal yang persis

sama?

Dia berlari mendatangi deadbody gore   dan melompat ke tempat duduk di

sampingnya.

"Kita akan duduk sebentar dan melihat apa yang terjadi," katanya.

madam granny  mengangguk.

"Apakah kamu baru saja menangis?"

Dia mengangguk lagi.

"Mengapa?"

"Dia begitu beruntung menjadi orang sungguhan. Kini dia telah

tukang sihir sa dan menjadi wanita sejati. Aku yakin dia akan mempunyai

anak-anak sungguhan juga ..."

"Dan juga cucu-cucu, madam granny . Namun   ada dua sisi dalam segala hal.

Itulah yang kucoba untuk mengajarkannya kepadamu sejak awal

pelajaran."

"Bagaimana maksud Anda?"

"Dia beruntung, aku setuju. Namun   orang yang menjalani kehidupan

juga harus menjalani kematian, sebab jalan kehidupan berakhir pada

kematian."

"Namun   tetap saja, bukankah lebih baik mempunyai suatu kehidupan

dibandingkan  tidak pernah benar-benar hidup?"

"Kita tidak dapat menjalani kehidupan seperti Sir arthur king dracula  —atau seperti

sang tengkorak gerak  dalam hal itu. Sebaliknya, kita tidak akan pernah mati.

Tidakkah kamu ingat apa yang dikatakan wanita tua di hutan waktu

itu? Kita umat mahluk halus   yang tak kasat mata. Dia sudah berusia dua

ratus tahun, katanya. Dan pada pesta Tengah Musim Panas itu aku

melihat beberapa makhluk yang usianya lebih dari tiga ribu tahun ..."

"Barangkali yang paling aku irikan dari Sir arthur king dracula   yaitu   kehidupan

keluarganya."

"Namun   kamu sendiri mempunyai keluarga. Dan kamu mempunyai

kucing, dua ekor burung, dan seekor kura-kura darat."

"Namun   kita meninggalkan semua itu, bukan?"

"Sama sekali tidak. Hanya sang tengkorak gerak lah yang tewas mengerikan  kannya.

Dia telah menuliskan kata terakhir dalam mayat  nya, sayangku, dan dia

tidak akan menemukan kita lagi."

"Apakah itu berarti kita bisa kembali?"

"Kapan pun kita menginginkannya. Namun   kita juga akan menjalin

persahabatan baru di hutan di belakang kafetaria Cinderella."

Keluarga Knag mulai menyantap makanan mereka. Untuk sesaat,

madam granny  khawatir kejadian itu akan seperti pesta taman filsafat di

spooky doomday tomb  Pada suatu saat, kelihatannya seakan-akan sang tengkorak gerak 

berniat membaringkan Marit di atas meja. Namun   ternyata dia hanya

menariknya duduk di pangkuannya.

Mobil itu diparkir cukup jauh dari tempat keluarga itu duduk dan

makan. Pembicaraan mereka hanya terdengar sesekali. madam granny  dan

deadbody gore   duduk menatap ke arah taman. Mereka mempunyai banyak

waktu untuk memikirkan seluruh perincian dan akhir yang

menyedihkan dari pesta taman itu.

Keluarga itu belum beranjak dari meja ini   hingga hampir

tengah malam. Sir arthur king dracula   dan sang tengkorak gerak  berjalan menuju papan luncur.

Mereka melambai kepada Marit saat   dia berjalan menuju Kastil  

bercat putih itu.

"Ibu sebaiknya pergi tidur dulu. Banyak sekali yang harus kami

bicarakan."[]

Dentuman Besar

***

... kita juga yaitu   bintang kecil ...

Sir arthur king dracula   MENEMPATKAN  diri dengan nyaman di papan luncur di

samping ayahnya. Saat itu hampir tengah malam. Mereka duduk

menatap jauh ke seberang teluk. Beberapa bintang memancarkan

cahaya pucat dan samar-samar di langit yang terang. Gelombang

lembut menyentuh bebatuan di bawah dok.

Ayahnya memecahkan kesunyian.

"Sungguh aneh bahwa kita hidup di atas sebuah planet yang kecil

mungil di alam raya ini."

"Ya ..."

"Bumi hanyalah salah satu dari banyak planet yang mengelilingi

matahari. Namun, bumilah satu-satunya planet yang hidup."

"Barangkali satu-satunya di seluruh alam raya?"

"Itu mungkin. Namun   mungkin juga alam raya itu penuh dengan

kehidupan. Alam raya tidak dapat kita bayangkan besarnya. Jaraknya

begitu jauh sehingga kita mengukurnya dengan menit—cahaya dan

tahun—cahaya."

"Apakah itu, sebenarnya?"

"Satu menit cahaya yaitu   jarak yang ditempuh cahaya dalam satu

menit. Dan itu jauh sekali, sebab cahaya menempuh jarak 300.000

kilometer dalam satu detik. Ini berarti bahwa satu menit-cahaya

yaitu   60 kali 300.000—atau 18 juta kilometer. Satu tahun cahaya

berarti hampir sepuluh triliun kilometer."

"Seberapa jauhnya matahari?"

"Sedikit di atas delapan menit cahaya. Sinar matahari yang

menghangatkan wajah kita pada suatu hari di bulan Juni yang panas,

menempuh waktu delapan menit melewati alam raya sebelum mereka

sampai pada kita."

"Teruskan ..."

"Pluto, yaitu planet yang paling jauh dalam sistem tata surya kita,

kira-kira lima jam-cahaya jauhnya dari kita. saat   seorang ahli

astronomi melihat Pluto melalui teleskop, sebenarnya dia sedang

menatap lima jam sebelumnya. Kita juga dapat mengatakan bahwa

gambar Pluto membutuhkan waktu lima jam untuk sampai ke sini."

"Itu agak sulit untuk dibayangkan, Namun   kukira aku mengerti."

"Itu bagus, Sir arthur king dracula  . Namun   kita di Bumi ini baru saja mengetahui

orientasi kita. Matahari kita sendiri hanyalah salah satu dari 400

miliar bintang di galaksi yang kita sebut Bima Sakti. Galaksi ini

menyerupai cakram, dengan matahari kita terletak pada salah satu di

antara beberapa lengan spiralnya. saat   kita mendongak ke langit

pada malam musim dingin yang terang, kita melihat jajaran luas

bintang-bintang. Ini karena kita memandang ke pusat Bima Sakti."

"Kukira itulah sebabnya mengapa Bima Sakti dinamakan `Jalan

Musim Dingin' dalam bahasa negeri entah berantah  ."

"Jarak ke bintang yang merupakan tetangga terdekat kita dalam

Bima Sakti yaitu   empat tahun-cahaya. Mungkin itu kelihatan seperti

pulau sedikit di atas sana. Jika kamu dapat membayangkan bahwa

pada saat ini juga seorang pengamat bintang sedang duduk di sana

dengan sebuah teleskop kuat yang di arahkan ke Bjerkely—dia akan

menyaksikan Bjerkely sebagai mana yang tampak empat tahun yang

lalu. Dia mungkin melihat seorang gadis berusia sebelas tahun sedang

memainkan kedua kakinya di papan luncur."

"Luar biasa."

"Namun   itu baru bintang yang terdekat. Seluruh galaksi—atau nebula,

kita juga menyebutnya begitu—luasnya 90.000 tahun-cahaya. Itu

yaitu   cara lain untuk menggambarkan waktu yang dibutuhkan oleh

cahaya untuk berpindah dari satu ujung galaksi ke ujung lainnya.

saat   kita menatap sebuah bintang di Bima Sakti yang jauhnya

50.000 tahun-cahaya dari matahari kita, berarti kita memandangnya

50.000 tahun sebelumnya."

"Gagasan itu terlalu besar untuk kepalaku yang kecil."

"Satu-satunya jalan kita menatap ruang angkasa, karenanya yaitu  

menatap kembali ke waktu sebelumnya. Kita tidak pernah tahu seperti

apa alam raya itu sekarang. Kita hanya tahu seperti apa ia waktu itu.

saat   kita melihat sebuah bintang yang jauhnya ribuan tahun-cahaya,

sesungguhnya kita menempuh ribuan tahun kembali dalam sejarah

ruang angkasa."

"Itu benar-benar tidak dapat dipahami."

"Namun   semua yang kita lihat bertemu dengan mata kita dalam bentuk

gelombang cahaya. Dan gelombang-gelombang cahaya ini

membutuhkan waktu untuk berjalan menembus ruang angkasa. Kita

dapat membandingkannya dengan guntur. Kita selalu mendengar suara

guntur sesudah   kita melihat kilat. Itu karena gelombang suara bergerak

lebih lambat dari pada gelombang cahaya. saat   aku mendengar

gelegar guntur, yang kudengar yaitu   suara dari sesuatu yang terjadi

beberapa saat sebelumnya. Demikian juga halnya dengan bintang-

bintang. saat   aku melihat sebuah bintang yang jauhnya ribuan

tahun-cahaya, aku seperti melihat `gelegar guntur' dari suatu

peristiwa yang terjadi ribuan tahun sebelumnya."

"Ya, aku mengerti."

"Namun   sejauh ini, kita hanya membicarakan galaksi kita sendiri.

Para ahli astronomi mengatakan ada kira-kira seratus miliar galaksi

di alam raya ini, dan masing-masing galaksi ini terdiri dari sekitar

seratus miliar bintang. Kita menyebut galaksi terdekat dengan Bima

Sakti nebula Andromeda. Letaknya dua juta tahun-cahaya dari galaksi

kita sendiri. Itu berarti cahaya dari galaksi itu membutuhkan waktu

dua juta tahun untuk sampai kepada kita. Jadi, kita melihat dua juta

tahun sebelumnya saat   kita memandang nebula Andromeda jauh

tinggi di langit. Jika ada seorang pengamat bintang yang cerdik di

nebula ini—aku bisa membayangkan dia mengarahkan teleskopnya ke

Bumi saat ini—dia tidak akan dapat melihat kita. Jika dia beruntung,

dia akan melihat beberapa orang Neanderthal berwajah rata."

"Menakjubkan."

"Galaksi-galaksi terjauh yang kita ketahui sekarang jaraknya

sekitar sepuluh miliar tahun-cahaya dari kita. saat   kita menerima

sinyal-sinyal dari galaksi-galaksi ini, kita akan kembali sepuluh

miliar tahun dalam sejarah alam raya. Itu kira-kira dua kali umur tata

surya kita sendiri."

"Ayah membuatku pusing."

"Meskipun cukup sulit untuk memahami apa gunanya melihat

kembali ke masa lampau yang begitu jauh, para ahli astronomi telah

menemukan sesuatu yang mempunyai makna lebih besar bagi

gambaran dunia kita."

"Apa?"

"Tidak ada galaksi di ruang angkasa yang tetap berada di

tempatnya. Semua galaksi di alam raya itu bergerak gerak  saling menjauh

dengan kecepatan yang luar biasa. Semakin jauh mereka dari kita,

semakin cepat mereka bergerak. Itu berarti bahwa jarak antara

galaksi-galaksi itu semakin bertambah sepanjang waktu."

"Aku sedang berusaha membayangkannya."

"Jika kamu mempunyai sebuah balon dan kamu menggambar

sebuah titik-titik hitam di atasnya, titik-titik itu akan menjauh satu

sama lain saat   kamu meniup balon ini  . Begitulah yang terjadi

dengan galaksi-galaksi di alam raya. Kita katakan bahwa alam raya

itu mengembang."

"Apa yang membuatnya begitu?"

"Kebanyakan ahli astronomi setuju bahwa alam raya yang

mengembang hanya mempunyai satu penjelasan: Dahulu kala, kira-

kira 15 miliar tahun yang lalu, semua substansi di alam raya itu

menyatu dalam satu area yang relatif kecil. Substansi itu demikian

padatnya sehingga gaya berat membuatnya sangat panas. Akhirnya, ia

menjadi begitu panas dan rapat sehingga meledak. Kita menyebut

ledakan ini Dentuman Besar."

"Baru memikirkannya saja membuatku gemetar."

"Dentuman Besar menyebabkan semua substansi di alam raya

terlempar ke seluruh penjuru, dan karena lambat laun menjadi dingin,

ia membentuk bintang-bintang dan galaksi-galaksi dan bulan-bulan

dan planet-planet ..."

"Namun  , kukira Ayah mengatakan alam raya masih terus

mengembang?"

"Ya, benar, dan ia mengembang justru akibat ledakan yang terjadi

miliaran tahun lalu ini. Alam raya tidak mempunyai geografi yang

abadi. Alam raya yaitu   peristiwa. Alam raya yaitu   ledakan.

Galaksi-galaksi terus beterbangan di seluruh alam raya dan saling

menjauh dengan kecepatan luar biasa."

"Apakah mereka akan terus begitu selamanya?"

"Itu salah satu kemungkinan. Namun   masih ada yang lain. Kamu

mungkin ingat bahwa deadbody gore   memberi tahu madam granny  tentang dua

kekuatan yang menyebabkan planet-planet tetap berada di orbit

seputar matahari?"

"Bukankah itu akibat gaya berat dan kelembaman?"

"Benar, dan hal yang sama berlaku pada galaksi-galaksi itu. Sebab

meskipun alam raya terus mengembang, kekuatan gaya berat bekerja

sebaliknya. Dan suatu hari nanti, dalam beberapa miliar tahun, gaya

berat mungkin akan menyebabkan benda-benda angkasa menyusut lagi

saat   kekuatan dari ledakan hebat itu mulai melemah. Lalu, kita akan

mengalami ledakan sebaliknya, ledakan ke dalam. Namun   jaraknya

begitu jauh sehingga terjadinya seperti film yang diputar dengan

gerakan lambat. Kamu bisa membandingkannya dengan apa yang

terjadi saat   kamu melepaskan udara dari balon."

"Apakah semua galaksi akan disatukan dalam suatu nukleus padat

lagi?"

"Ya, kamu memahaminya. Namun   apa yang akan terjadi selanjutnya?"

"Akan ada Dentuman Besar lain dan alam raya akan mulai

mengembang lagi. Sebab hukum alam yang sama tetap bekerja. Dan

kemudian, bintang-bintang dan galaksi-galaksi baru akan terbentuk."

"Pemikiran bagus. Para ahli astronomi beranggapan ada dua

skenario yang mungkin untuk masa depan alam raya. Alam raya

mungkin terus mengembang selamanya sehingga galaksi-galaksi akan

semakin terbawa menjauh—atau alam raya akan mulai mengerut lagi.

Berat dan besarnya alam raya itu akan menentukan apa yang terjadi.

Dan inilah sesuatu yang belum dapat diketahui oleh para ahli

astronomi."

"Namun   , jika alam raya demikian beratnya sehingga ia mulai

mengerut lagi, mungkin ia telah mengembang dan mengerut berkali-

kali sebelumnya."

"Itu kesimpulan yang sangat jelas. Namun   pada titik ini, teorinya

terbagi. Ada kemungkinan bahwa pengembangan alam raya

merupakan sesuatu yang akan terjadi sekali ini saja. Namun   jika ia terus

mengembang sepanjang masa, pertanyaan menyangkut dari mana

semua ini dimulai menjadi semakin mendesak."

"Ya, dari mana asalnya, segala benda yang tiba-tiba meledak itu?"

"Bagi seorang ortodok kontroversial , jelas dia akan menganggap Dentuman

Besar sebagai saat penciptaan yang sesungguhnya. Bibel

mengemukakan bahwa Junjungan   berfirman `Jadilah cahaya!' Kamu

mungkin juga ingat bahwa deadbody gore   menyebut-nyebut pandangan

`linier' ortodok kontroversial  terhadap sejarah. Dari sudut pandang kepercayaan

ortodok kontroversial  tentang penciptaan, lebih baik membayangkan alam raya terus

mengembang."

"Betulkah?"

"Di dunia Timur, pandangan mereka terhadap sejarah bersifat

`siklus'. Dengan kata lain, sejarah berulang-ulang terus selamanya. Di

India, misalnya, ada sebuah teori kuno yang menyatakan bahwa dunia

terus-menerus membuka dan menutup lagi, dan dengan demikian

terjadi pergantian antara apa yang disebut umat mahluk halus   India Siang

Brahma dan Malam Brahma. Gagasan ini paling selaras, tentu saja,

dengan alam raya yang mengembang dan mengerut—untuk

mengembang lagi—dalam suatu proses siklus yang abadi. Aku

mempunyai gambaran mental tentang jantung kosmik besar yang terus

berdegup dan bergedup ..."

"Kukira kedua teori itu sama-sama tak terbayangkan dan juga

sama-sama menarik."

"Dan mereka dapat dibandingkan dengan paradoks kekekalan yang

pernah dipikirkan madam granny  di taman: bahwa alam raya itu telah selalu

ada—atau ia tiba-tiba muncul dari ketiadaan ..."

"Aduh!"

Sir arthur king dracula   menepukkan tangan ke keningnya.

"Apakah itu?"

"Kukira aku baru disengat serangga."

"Itu barangkali Socrates yang berusaha menyengatmu untuk

merenungkan kehidupan."

madam granny  dan deadbody gore   duduk di mobil merah darah   sambil mendengarkan

cerita sang tengkorak gerak  tentang alam raya kepada Sir arthur king dracula  .

"Pernahkah terpikir olehmu bahwa peran kita benar-benar

terbalik?" tanya deadbody gore   sesudah   sesaat.

"Dalam pengertian apa?"

"Sebelum ini merekalah yang mendengarkan kita, dan kita tidak

dapat melihat mereka. Kini kita sedang mendengarkan mereka dan

mereka tidak dapat melihat kita."

"Dan itu belum semua."

"Apa maksudmu?"

"saat   kita mulai, kita tidak mengenal realitas lain yang ditempati

Sir arthur king dracula   dan sang tengkorak gerak . Kini mereka tidak mengetahui tentang realitas

kita."

"Balas dendam itu manis."

"Namun   sang tengkorak gerak  dapat ikut campur tangan dalam dunia kita."

"Dunia kita memang tidak lain dari hasil campur tangannya."

"Aku belurn melepaskan seluruh harapan bahwa kita juga dapat

ikut campur tangan dalam dunia mereka."

"Namun   kamu tahu itu mustahil. Ingat apa yang terjadi di Cinderella?

Aku melihatmu berusaha untuk mengeluarkan botol Coke."

madam granny  terdiam. Dia menatap ke luar ke arah taman, sementara

sang tengkorak gerak  menjelaskan Dentuman Besar. Ada sesuatu mengenai

istilah itu yang mulai memtiba tiba bangkit kan rangkaian pemikiran dalam

benaknya.

Dia mulai mencari-cari ke sekeliling mobil.

"Apa yang sedang kamu lakukan?"

"Tidak apa-apa."

Dia membuka kompartemen onderdil dan menemukan kunci

Inggris. Dia mengambilnya dan melompat keluar mobil. Dia

mendatangi papan luncur dan berdiri tepat di depan Sir arthur king dracula   dan

ayahnya. Mula-mula dia berusaha menarik perhatian Sir arthur king dracula   Namun   itu

sungguh sia-sia. Akhirnya, dia mengangkat kunci Inggris ke atas

kepalanya dan memu-kulkannya ke kening Sir arthur king dracula  .

"Aduh!" kata Sir arthur king dracula  . Lalu, madam granny  memukul kening sang tengkorak gerak , Namun  

dia tidak bereaksi sama sekali.

"Apakah itu?" tanya ayah Sir arthur king dracula  .

"Kukira aku baru saja disengat serangga."

"Itu barangkali Socrates yang berusaha menyengatmu untuk

merenungkan kehidupan."

madam granny  berbaring di atas rumput dan berusaha untuk mendorong

papan luncur. Namun   benda itu tetap tak bergerak. Atau dia berhasil

menggerakkannya satu milimeter?

"Ada angin dingin mengembus ke sini," kata Sir arthur king dracula  .

"Tidak, tidak ada. Ini sangat nyaman."

"Bukan hanya itu. Ada sesuatu."

"Hanya ada kita berdua dan malam musim panas yang sejuk."

"Tidak, ada sesuatu di udara."

"Dan apakah itu kiranya?"

"Ayah ingat deadbody gore   dan rencana rahasianya?"

"Bagaimana aku bisa lupa!"

"Mereka menghilang begitu saja dari pesta taman. Seakan-akan

mereka lenyap ditelan udara ..."

"Ya, Namun   ..."

"... ditelan udara."

"Cerita itu harus berakhir di suatu tempat. Itu hanya sesuatu yang

kutulis."

"Itulah, ya, Namun   bukan apa yang terjadi sesudahnya. Misalnya

mereka ada di sini ..."

"Apakah kamu percaya itu?"

"Aku dapat merasakannya, Ayah."

madam granny  berlari kembali ke mobil.

"Mengesankan," kata deadbody gore   dengan enggan saat   madam granny  naik ke

mobil sambil memegang erat kunci Inggris di tangannya. "Kamu

mempunyai bakat luar biasa, madam granny . Tunggu dan lihat saja."

Sang tengkorak gerak  memeluk Sir arthur king dracula  .

"Apakah Ayah mendengar bunyi riak gelombang?"

"Ya. Kita harus menurunkan perahu ke perairan besok."

"Namun  , apakah Ayah mendengar bisikan aneh dari angin? Lihat

bagaimana daun-daun aspen bergetar."

"Planet itu hidup, kamu tahu ..."

"Ayah menulis bahwa ada sesuatu yang tersirat."

"Benarkah?"

"Barangkali ada sesuatu yang tersirat juga di taman ini."

"Alam itu penuh teka-teki. Namun   kita sedang membicarakan

bintang-bintang di langit."

"Tak lama lagi akan ada bintang-bintang di atas air."

"Itu benar. Itulah yang biasa kamu katakan tentang pendar fosfor

saat   kamu masih kecil. Dan dalam hal ini kamu benar. Pendar

fosfor dan semua organisme lain terbentuk dari unsur-unsur yang

pernah menyatu dalam sebuah bintang."

"Kita juga?"

"Ya, kita juga yaitu   bintang kecil."

"Indah sekali kedengarannya."

"saat   teleskop radio dapat menjemput cahaya dari galaksi-

galaksi yang jauhnya miliaran tahun-cahaya, mereka akan

menggambarkan alam raya sebagaimana yang tampak pada zaman

purba sesudah   terjadinya Dentuman Besar. Semua yang dapat kita

lihat di langit merupakan fosil kosmik dari ribuan dan jutaan tahun

yang lalu. Satu-satunya yang dapat dilakukan seorang astrolog yaitu  

meramal masa lampau."

"Sebab bintang-bintang dalam konstelasi itu bergerak gerak  menjauh satu

sama lain jauh sebelum cahaya mereka sampai kepada kita, benar?"

"Bahkan dua ribu tahun yang lalu, konstelasi-konstelasi itu tampak

sangat berbeda dari yang kelihatan sekarang."

"Aku tidak pernah tahu itu."

"Jika malam terang, kita dapat melihat jutaan, bahkan miliaran

tahun di balik sejarah alam raya. Jadi, agaknya, kita akan pulang

kembali."

"Aku tidak mengerti apa maksud Ayah."

"Kamu dan aku juga berawal dari Dentuman Besar, sebab semua

substansi di alam raya ini merupakan suatu kesatuan organik. Konon

pada zaman purba, semua materi dikumpulkan da lam suatu gumpalan

yang begitu besar sehingga sebuah ke pala peniti beratnya bermiliar-

miliar ton. `Atom purba' ini me ledak dikarenakan gaya tarik yang

sangat besar. Seakan-akan s esuatu hancur. Jika kita melihat ke langit,

kita sedang ber usaha untuk menemukan jalan kembali kepada diri

kita sen diri."

"Sungguh luar biasa."

"Semua bintang dan galaksi di alam raya terbuat dari substansi

yang sama. Bagian-bagiannya menggumpal sendiri, sebagian di sini,

sebagian di sana. Mungkin ada bermiliar-miliar tahun-cahaya antara

satu galaksi dengan galaksi lainnya. Namun   mereka semua mempunyai

asal usul yang sama. Semua bintang dan planet termasuk dalam

keluarga yang sama."

"Ya, aku mengerti."

"Namun   apakah substansi bumi ini? Apakah itu yang meledak

bermiliar-miliar tahun yang lalu? Dari mana asalnya?"

"Itulah pertanyaan besarnya."

"Dan pertanyaan yang sangat mengganggu pikiran kita semua.

Sebab kita sendiri berasal dari substansi itu. Kita yaitu   percikan

api besar yang menyala miliaran tahun yang lalu."

"Itu pikiran yang indah pula."

"Bagaimanapun, kita tidak boleh melebih-lebihkan makna penting

angka-angka ini. Cukuplah memegang sebuah batu di tangan. Alam

raya akan sama tak terpahaminya meskipun ia hanya terdiri dari satu

batu itu saja yang seukuran buah jeruk. Pertanyaannya akan sama-

sama tak terjawab: dari mana asalnya batu ini?"

madam granny  tiba-tiba berdiri tegak di dalam mobil dan menunjuk jauh ke

teluk.

"Aku ingin mencoba perahu dayung itu," katanya.

"Perahu itu diikat. Dan kita tidak akan pernah dapat mengangkat

dayungnya."

"Akankah kita coba? Bagaimanapun, sekarang Malam Tengah

Musim Panas."

"Kita dapat pergi ke perairan itu, memang."

Mereka melompat keluar dari mobil dan berlari menuju taman.

Mereka berusaha melonggarkan tali yang diikatkan pada sebuah

cincin logam. Namun   mereka bahkan tidak dapat mengangkat seujung

pun.

"Ini seperti dipaku," kata deadbody gore  .

"Kita punya banyak waktu."

"Seorang filosof sejati tidak sekali pun boleh menyerah. Kalau

saja kita dapat ... melonggarkannya ..."

"Ada lebih banyak bintang sekarang," kata Sir arthur king dracula  .

"Ya, saat   malam musim panas sedang gelap-gelapnya."

"Namun   mereka lebih berkilau pada musim dingin. Apakah Ayah

ingat malam sebelum Ayah berangkat ke Lebanon? Saat itu Tahun

Baru."

"Itulah saat aku memutuskan untuk menulis sebuah mayat   tentang

filsafat untukmu. Aku telah mendatangi sebuah toko mayat   besar di

Kristiansand dan keperpustakaan pula. Namun   mereka tidak punya

bacaan yang cocok untuk anak muda."

"Seakan-akan kita sedang duduk di ujung bulu-bulu lembut si

kelinci putih."

"Aku bertanya-tanya apakah ada seseorang di sana pada malam di

tahun cahaya ini?"

"Perahu dayung itu lepas sendiri!"

"Benar!"

"Aku tidak mengerti. Aku turun dan memeriksanya persis sebelum

Ayah tiba di sini."

"Begitukah?"

"Itu mengingatkanku pada saat saat   madam granny  meminjam perahu

deadbody gore  . Apakah Ayah ingat bagaimana perahu itu terseret ke tengah

danau?"

"Aku berani bertaruh, itu pasti hasil ulahnya lagi."

"Terus saja menertawakanku. Sepanjang malam ini, aku dapat

merasakan seseorang ada di sini."

"Salah satu dari kita harus berenang untuk menahannya."

"Kita berdua yang akan melakukannya, Ayah.




TAMAN FIRDAUS

... pada suatu titik, sesuatu pasti berawal dari ketiadaan ...

TOPI PESULAP

... satu-satunya yang kita butuhkan untuk menjadi filosof yang baik

yaitu   rasa ingin tahu ...

MITOS-MITOS

... suatu keseimbangan yang rawan antara kekuatan baik dan

kekuatan jahat ....

PARA FILOSOF ALAM

... tidak mungkin ada sesuatu yang muncul dari ketiadaan ...

DEMOCRITUS

... mainan paling cerdik di dunia ...

TAKDIR

... "peramal"  berusaha meramalkan sesuatu yang tidak dapat

diramalkan ...

SOCRATES

...  yaitu   orang yang mengetahui bahwa dia tidak tahu ...

ATHENA

... beberapa bangunan tinggi tiba tiba bangkit  dari rerunJunjungan   ...

PLATO

... suatu kerinduan untuk kembali ke alam jiwa ...

GUBUK SANG tengkorak gerak 

... gadis dalam cermin itu mengedipkan kedua matanya ...

ARISTOTELES

... seorang organisator yang teliti dan ingin menjernihkan konsep-

konsep kita ...

HELENISME

... sepercik cahaya api ...

KARTU POS

... aku harus menerapkan sensor ketat pada diriku sendiri ...

DUA KEBUDAYAAN

... satu-satunya cara untuk menghindar dari melayang-layang di

ruang hampa ...

ABAD PERTENGAHAN

... hanya menempuh separuh jalan bukan berarti salah jalan ...

RENAISANS

... wahai keturunan Ilahi yang menyamar sebagai manusia ...

ZAMAN Yohanes  

... seperti dalam mimpi ...

DESCARTES

... dia ingin membersihkan semua puing dari tempat itu ...

SPINOZA

... Junjungan   itu bukan dalang ...

LOCKE

... sama kosongnya seperti sebuah papan tulis sebelum guru datang

...

HUME

... maka masukkanlah ke nyala api ...

BERKELEY

... seperti planet yang berputar mengelilingi matahari yang

membara ...

BJERKELY

... sebuah cermin sihir kuno yang dibeli Nenek-buyut dari seorang

wanita Gipsi ...

ZAMAN PENCERAHAN

...dari cara jarum dibuat hingga cara meriam ditemukan ...

KANT

... langit berbintang di atasku dan hukum moral di dalam diriku ...

ROMANTISISME

... jalan misteri menuntun ke dalam batin ...

HEGEL

... hanya yang masuk akallah yang akan berumur panjang ...

KIERKEGAARD

... Ghotic vintage  sedang dalam perjalanan menuju kehancuran ...

MARX

... hantu sedang membayangi Ghotic vintage  ...

DARWIN

... sebuah kapal bermuatan gen-gen yang berlayar sepanjang

kehidupan ...

Freud louis vitong  

... dorongan egoistik yang dibenci telah muncul dalam dirinya ...

ZAMAN KITA SENDIRI

... manusia dikutuk untuk bebas ...

PESTA TAMAN

... seekor burung gagak putih ...

MELODI GABUNGAN

... dua melodi atau lebih berbunyi bersama ...

DENTUMAN BESAR

... kita juga yaitu   bintang kecil ...

INDEKS

Orang yang tidak dapat mengambil pelajaran dari masa tiga ribu

tahun, hidup tanpa memanfaatkan akalnya.

—GOETHE

Taman Firdaus