Rabu, 13 September 2023
tertawa 7
September 13, 2023
tertawa 7
Berikut ini lima wejangan dosen filsafat agama kepada mahasiswanya.
wanita lesbi berpakaian seksi itu selalu membuat dilematis. Kalau
kita melihatnya dibilang kurang ajar, tapi jika kita diam saja nanti
disangka homo.
Kebencian itu seperti jangkrik. Bunyinya terdengar nyaring tapi
kita tak tahu asalnya. Ketika kita mendekat, mereka pun senyap.
Mengapa kita cemburu melihat mantan pacar jalan dengan orang
lain? Bukankah orang tua kita berkata: berikan mainan bekasmu
kepada mereka yang kurang beruntung.
Wanita itu sulit dipahami. Dipanggil honey (madu) hatinya
senang. Tapi jika dimadu marah dan tidak mau.
Orang sial adalah orang yang setiap ketemu masalah tetek
bengek, hanya mendapatkan bengeknya saja, tanpa pernah
menikmati teteknya. ---------------------------
---------
Seorang manager sales Coca-Cola baru kembali pulang ke
negerinya setelah kegagalan besarnya di Arab. Maka ia pun harus
menghadap bosnya untuk menjelaskan alasan kegagalannya.
“Kau punya prestasi hebat di negara-negara lain, mengapa justru
bisa gagal di Arab, yang negerinya panas dan justru banyak orang
butuh kesegaran minum produk kita?” tanya Bos.
“Saya juga berpikirnya dulu begitu bos, negeri itu pasti
prospeknya sangat bagus sebab di sana panas. Saya begitu yakin
pasti akan sukses besar di sana,” jawab sales. Lalu apa yang sebenarnya terjadi?”
“Begini bos. Saya membuat sebuah iklan poster, yang saya pasang
di seluruh penjuru negeri itu. Isi poster itu ada tiga gambar, yang
pertama orang yang kehausan berbaring dipadang pasir. Gambar
kedua orang ini minum Coca-Cola, dan gambar ketiga, orang
itu menjadi segar dan dapat berlari di padang pasir,” demikian sales
menerangkan.
“Wah, ini ide yang luar bisa, iklan yang bagus! Lalu kenapa gagal?”
“Ini Bos yang tidak saya duga, mereka embaca tulisan dari kanan,
bukan dari kiri seperti kita.
Tidak ada yang bilang sama saya, kalau mereka baca dari kanan
ke kiri.” ---------------------------
---------
Zaman sekarang identik dengan dua atau tiga anak. Sehingga kalau
ada yang punya anak lebih dari itu menimbulkan tanda tanya. Pada
hari Selasa, 31 Januari 2012, kami terima kabar dari mailinglist, bahwa
istri seorang Ustaz Adian Husaini melahirkan anak ke-7. Kabar
langsung dari Ustaz itu atas kelahiran anaknya yang ke-7 begini:
“Alhamdulillah tlh lahir anak kami ke7, lk2, 2,7 kg, 54 cm. Ibu n
bayi sehat, jam 9 pg ini, lwt operasi. Trmksh atas doa Bpk/ibu semua.
Jazakumullahu khair ...”
Respon kawan-kawan bermacam-macam. Secara umum begini,
“Selamat Dr. Adhian, semoga ibu & anak sehat2, & semoga anaknya
menjadi anak sholih nan sehat & cerdas, aamiin.” Atau ungkapan
seperti ini,”Bersama keluarga, semoga tetap sehat, selamat, sakinah,
mawadah, rahmah, penuh berkah, & kelak masuk jannah, aamiin ya
Mujiibas-saailiin.” Dari M. Muhtar Arifin Sholeh Unissula Semarang
Information School, Univ of Sheffield UK.
Tapi ada juga yang usil seperti ini: “Tujuh anak? Dari berapa istri
ya?” tanya Sofia Anawinta.
“Alhamdulillaah dari 1 istri, saya sendiri anak sulung dari 9
bersaudara dan dari satu ibu,” jawab Siva Facha. ---------------------------
Kejadian ini terjadi di restoran Alim Pangkal Pinang. Malam
itu, kami berempat makan malam. Dua orang dari Puspendik (Pak
Imam dan Pak Labuan Marpaung), seorang dari Dinas Pendidikan
Provinsi Bangka, dan penulis sendiri.
“Pesan minuman apa, Pak?” tanya seorang karyawan restoran.
“Saya pesan minuman jeruk panas,” kata Pak Imam dari
Puspendik.
“Saya juga jeruk panas,” tambah saya.
“Kalau Bapak mau pesan apa?” tanya karyawan kepada teman
penulis.
“Saya pesan es teh panas,” jawab Pak Laburan Marpaun.
Kami semua langsung tertawa. Kok ada es teh panas. ---------------------------
---------
Seorang dosen, sebelum memulai perkuliahan berkata di depan
para mahasiswa, “Di Lombok Nusa Tenggara Barat, setiap hari
banyak DR (baca doktor) berkeliaran di jalan raya. Dua puluh
empat jam sehari dan tujuh hari seminggu. Mulai dari jalan raya
di tengah kota sampai ke jalan di kampong-kampung. Namun
nama mereka ditulis dengan angka, tidak dengan huruf. Contohnya
adalah DR 5789 WE atau DR 1991 QR.”
“Lho memang berapa masyarakat yang sudah doktor di sana?”
“Ya … masih lebih banyak di Jakarta.”
“Terus apa yang dilakukan doktor-doktor itu?”
“Hahahahaha … DR disini adalah huruf di plat nomor kendaraan
wilayah Lombok. Bukan Doktor beneran.”
“Ah …. Bapak … bisa aja!” ---------------------------
Ini kisah orang Jawa jualan tape di Palembang. Satu dibungkus
daun dan satu terbuka.
“Apa ini?” tanya pembeli yang asli Palembang.
“Tape,” jawab penjual yang dari Jawa ini .
“Kalau yang ini, apa?” tanya pembeli lagi.
“Sami mawon,” jawab penjual.
“Ok saya beli ini (tape) dan ini (sami mawon),” jawab pembeli
sambil menunjuk tape yang terbungkus daun dan tape yang terbuka.
Sampai di rumah, pembeli itu langsung membuka hasil
belanjanya.
“Lho kok sama,” ungkapnya sambil marah-marah.
Suaminya mencoba menenangkan dengan memberi penjelasan
bahwa sami mawon itu bahasa Jawa yang artinya ‘sama saja’. ---------------------------
---------
Widjahulk Partowidagdo Wakil Menteri ESDM yang meninggal
saat mendaki gunung Tambora, Sabtu (21/4/2012) dalam usia 61
tahun, pada saat hidupnya memiliki kisah lucu. Setelah menjadi
Mawen sejak 19 Oktober 2011, Pak Widjahulk masih sering
tidak pakai kaos kaki. Kebiasaan seperti inilah yang membuat
Bambang Wuryanto anggota Komisi VI DPR tergelitik untuk
mengingatkannya. “Pak, sekarang kan sudah menjadi Wamen tapi
kok masih tidak pakai kaos kaki?” tanyanya sambil bergurau.
Dengan enthengnya Pak Widjahulk menjawab,“Yang dibutuhkan
dari Wamen adalah pikirannya.” ---------------------------
Abi : “Mi, jangan terlalu lama duduk di kursi itu, pindah sini
dekat abi aja.”
Umi : “Loh kenapa bi?”
Abi : “Takut dikerubung semut, soalnya umi manis.” (ajiib)
Abi : “Mi, orang tua umi dulu pengrajin bantal ya?”
Umi : “Hah ... ! Bukan, kan abi tahu pensiunan PNS, kenapa Bi?”
Abi : “Kok kalo deket umi rasanya nyaman ....”
(Hajarrrrr blehh)
---------
Abi : “Umi itu seperti sendok.”
Umi : “Kenapa?”
Abi : “sebab umi terus mengaduk-aduk perasaan abi. yiihaaa”
Umi : “Abi, kalo ibu kamu & aku tenggelam barengan, siapa
yang kamu tolong?”
Abi : “Ya iartikel lah, emang kamu yang lahirin aku?”
Umi : “Ih kamu ....”
Abi : “Iya, tapi habis selamatin ibuku, aku akan tenggelam
bersama kamu.” ---------------------------
---------
Abi : “Hmm, maaf ya, belakangan ini tangan abi agak kasar.”
Umi : “Ahh, gak papa kok, emangnya kenapa?”
Abi : “Soalnya tiap hari abi jadi kuli.”
Umi : “Yang bener bi, di mana?”
Abi : “Di hati kamu sayang, abi sedang buatin istana cinta buat
kita berdua.” ---------------------------67. KETURUNAN ASTRONOT
Abi : “Sayang, ayah kamu astronot ya?”
Umi : “Nggak kok.”
Abi : “Kalo gitu pasti kakek kamu.”
Umi : “Nggak jugaa ....”
Abi : “Terus yang astronot siapa?”
Umi : “Nggak ada.”
Abi : “Tapi koq ada berjuta-juta bintang di mata kamu ...?”
---------
Abi : “Umii sayyaang ... kamu capek yaaa ...”
Umi : “Haah, kok abi tahu ...”
Abi : “Soalnya umi berlari-lari terus di pikiran Abi ...”
Abi : “Kenapa kita cuma bisa ngeliat pelangi setengah doang?”
Umi : “Gak tau, emang kenapa Bi?”
Abi : “Soalnya setengahnya ada di mata Umi.” ---------------------------
---------
Abi : “Boleh pinjem flashdisk-nya Mi?”
Umi : “Boleh, mau buat apa Bi?”
Abi : “Buat transfer hatiku ke hatimu ...”
Umi : “Lho Bi .... mau ke mana?”
Abi : “Cari umi lagi ...”
Umi : “Kok?”
Abi : “Lha satu aja bahagianya begini, apalagi dua ...?”
Bisa jadi ini aneh bin mustahil, tapi ternyata bisa terjadi di
Indonesia. Seorang gadis berusia 20 tahun, sudah tujuh kali
menikah namun tetap perawan.
Pertama, menikah dengan laki-laki yang ternyata importan.
Kedua, menikah dengan laki-laki yang ternyata homoseksual.
Ketiga, menikah dengan laki-laki seorang dosen yang hanya
tahu teori tidak tahu praktik. Keempat, menikah dengan seorang
politikus, yang hanya mengubar janji doang, tanpa memberikan
bukti. Kelima, menikah dengan ahli ISO-9000 yang hanya bisa
melakukan asesment. Keenam, menikah dengan anggota KPU.
Dia tidak mau nyoblos, tapi maunya hanya menyontreng. Ketujuh
menikah dengan anggota BSNP sebab tugas utamanya membuat
standar.
Maka meskipun sudah menikah tujuh kali, dia tetap perawan. ---------------------------
Tiba saatnya wakil dari alumni Gontor Putri Mantingan yang
bicara. Sambil memegang microphone, dia berkata, “Melalui konvoi
silatnas ini, kita bersatu dan rasa persaudaraan kita semakin
bertambah. sebab kita semua melepaskan baju.”
Tentu saja rombongan konvoi heran. “Kok melepas baju. Porno
amat sih,” demikian kira-kira yang ada di pikiran mereka.
Tapi, lanjut alumni Mantingan ini ,”Baju yang kita lepas
adalah baju tahun tamat Gontor, baju profesi, baju jabatan, baju
asal daerah, dan baju lainnya lagi. Semuanya berganti memakai satu
baju, yaitu baju ALUMNI GONTOR.”
“Ooo I see,” ungkap alumni yang duduk di bagian belakang. -------------------------
Dalam perjalanan menuju Cirebon untuk menghadiri silatnas,
rombongan Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor
Cabang Jakarta, singgah di Pondok Pesantren Al-Islah Bobos
Cirebon.
“Kita singgah di pondok ini untuk makan malam,” ungkap Najib
anggota panitia konvoi memberi pengumuman.
“Alhamdulillah… akhirnya jadi juga makan malam,” ucap salah
satu anggota rombongan yang kelaparan sebab setelah menempuh
perjalanan tujuh jam dari Jakarta, rombongan belum makan malam.
“Ini makan malam atau sahur?” komentar Amsal Bakhtiar
sambil turun dari kendaraan.
“Apa pun namanya, yang penting kenyang ustaz,” jawab seorang
alumni 1994.
Usai makan, rombongan naik kembali ke dalam bus untuk
meneruskan perjalanan ke Cirebon.
“Alhamdulillah, kita sudah makan di Pondok Darul Ju’i (Rumah
Lapar) dan sekarang kita meneruskan perjalanan ke tempat Silatnas,”
papar Akbar setelah mengecek kelengkapan rombongan. ---------------------------
---------
Seorang mahasiswi baru sedang mencari kos-kosan di sekitar
kampus UIN Jakarta.
Setelah lama keliling dan tanya sana sini, akhirnya ia menemukan
rumah seorang nenek yang menerima kos wanita.
“Assalamu’alaikum,” ucap mahasiswi sambil mengetuk pintu
rumah.
“Waalaikum salam,” jawab seorang nenek dari dalam rumah
sambil mempersilahkan tamunya untuk masuk.
“Saya mahasiswi Fakultas Psikologi semester satu. Asal saya dari
Padang Sumatera Barat. Jika masih ada kamar kosong, saya akan
kos di sini,” ungkap mahasiswi menjelaskan tujuannya.
Saking gembira dan syukurnya sebab ada yang kos lagi setelah
lama kosong, nenek itu mempersilahkan mahasiswi ini untuk
menikmati kacang mede yang ada di atas meja. Jumlahnya tidak
banyak, namun sebab ditempatkan di toples kecil yang indah, cukup
menggugah selera.
“Wah enak Nek, kacang medenya,” komentar mahasiswi.
“Alhamdulillah, kalau enak. Dihabiskan juga tidak masalah
sebab nenek juga tidak bisa makan. Gigi nenek sudang ompong,”
jawab nenek.
Mendengar jawaban nenek seperti itu, mahasiswi terus makan
kacang mede sampai habis.
“Maaf Nek, kacang medenya habis,” ucap mahasiswi.
“Alhamdulillah kalau habis. Nenek bersyukur. Tidak mubadzir
(sia-sia). Kacang mede itu nenek kumpulkan satu persatu dari
coklat yang nenek makan. Gigi nenek sudah tidak kuat lagi makan
kacang,” jelas nenek.
“Haaa …,” ucap mahasiswi lemas sebab tidak kuat menahan
perasaannya. ---------------------------
---------
Seorang dosen bahasa Jawa berdialog dengan mahasiswanya.
“Apa arti kata ‘payu’?” tanya dosen.
Jawab mahasiswa,”Laku.”
“Apa arti kata ‘dara’?” tanya dosen lagi.
“Gadis,” jawab mahasiswa.
“Jadi, apa arti ‘payu dara’?” tanya dosen lagi.
“Benda yang membuat gadis jadi laku ...!” ---------------------------
Seorang Pujangga yang dikenal sebab syair-syair puisinya
pulang dari merantau. Di sebuah jembatan sungai yang deras, dia
melihat seorang wanita lesbi sedang terisak menangis di pinggir jembatan.
Sang pujangga mulai melancarkan jurus syair mautnya,”Duhai
wanita idaman, sedang apakah gerangan dinda berdiri di sana?”
“Jangan cegah saya! Saya Mau bunuh diri,” jawab sang cewek.
“Baiklah, kanda tidak akan mencegah, namun sudilah berikan
kecupan dinda yang terakhir sebagai kenangan,” jawab Pujangga
dengan rayuannya.
Tanpa ragu sang wanita lesbi menghampiri Pujangga, dan
memberikan kecupan yang sangat mesra dan bergairah di bibirnya.
Pujanggapun membalas melumat bibir dan lidah si gadis yang mulai
membangkitkan birahi. Setelah sekian lama mereka berciuman sang
pujanggapun bertanya kembali.
“Dinda, sungguh lembut nan nikmatnya kecupanmu. Satu hal
yang kanda mau tanya, kenapa Dinda mau bunuh diri?”
Sambil terisak-isak dalam tangis si wanita lesbi menjawab:
“Hidup saya sudah tidak berarti Bang. Kedua orang tua saya
melarang saya berdandan seperti wanita.”
“Hahh ...,” sang Pujangga kaget, menyesali perbuatannya. ---------------------------
Ketika Presiden SBY mengunjungi Rumah Sakit Jiwa Grogol,
dengan bangga dan penuh senyuman Presiden SBY menyalami para
pasien di Rumah Sakit Jiwa ini .
“Kenalkan, saya SBY,” kata Presiden sambil menjabat erat dan
senyum ramah.
Salah seorang pasien menjawab,” Biasa aja kaleeeeee ... Gue juga
waktu pertama masuk sini ngakunya Barrack Obama.” ---------------------------
Seorang pria sedang berbincang-bincang dengan teman putrinya.
chucky : Saya kok kepikiran kamu ya. Pingin ketemu lagi.
wanita lesbi : “Lho bukannya kemarin lusa sudah ketemu?”
chucky : “Ya, sebab ketemu itu jadi kangen. Kalau gak ketemu gak
kangen.”
wanita lesbi : “Ya udah kalau begitu ga’ usah ketemu-ketemu lagi.”
chucky : “Bukan begitu maksudku. Ketemu itu tombo kangen.
Tombo kangen itu ketemu.”
wanita lesbi : “Ketemu bikin kangen atau ga’ ketemu jadi kangen.”
chucky : “Ga’ ketemu bikin kangen. Ketemu bikin kangen
banget … sebab pingin ketemu teruss.”
wanita lesbi : “Ha ha ha … dasarrr …!” ---------------------------
---------
Seorang dosen sedang bernyanyi sendirian sambil menunggu
mahasiswa pada jam pertama.
Dosen : “Jakarta macet sekali. Macetnya setiap hari. Jakarta
penuh polusi. Polusi dimana-mana. Oh Jakarta, sampai kapan
nasibmu begini terus. Oh Fauzi Bowo apa yang bisa kau lakukan.
Menangani kemacetan.”
“Mengapa Pak, pagi-pagi begini sudah menyanyi sendiri?”
seorang mahasiswa bertanya.
“Lagi belajar menggubah lagu. Meskipun tidak laku. sebab
dianggap kurang bermutu. namun ini suara hati kecilku. Meskipun tidak
digugu. Oleh penguasa sejak orde baru. Sampai penguasa dari Partai
Biru. sebab mereka tuna rungu,” jawab dosen dengan nada puitis.
“Oooo … Itu. Saya tahu …,” sahut mahasiswa.
Usai mendengarkan dosennya menyanyikan ‘Jakarta Macet
Sekali’, seorang mahasiswa berkomentar, “Krenn.”
“Apa maksudnya?” tanya dosen ingin tahu.Maunya bapak apa?”
“Krenn dalam bahasa Jawa artinya geli. Dalam bahasa gaul
artinya hebat. Dalam konteks politik artinya sebab Rendah
Ekonomi Negara Nelongso (sengsara).” ---------------------------
---------
Saat antri nunggu taksi di terminal dua Bandara Soekarno Hatta,
saya milih taksi Express. Selain layanannya relatif baik, harganya
juga masih menggunakan tarif bawah. Saya mendapat giliran ke
sembilan. Setelah menunggu tiga puluh menit, orang pertama baru
dapat. Wah, berarti giliran saya masih lama lagi.
Ketika akan naik taksi, penumpang ini berkomentar kepada
petugas yang mengatur taksi,“Mas, mulai besok ganti aja namanya.
Jangan pakai nama ‘Express’ lagi. Ganti dengan ‘Slowpress’ atau apa
kek …” ---------------------------
---------
Usai menyiapkan instrument pemantauan standar nasional
pendidikan, tim ahli memanfaatkan waktu luang untuk bernyanyi
bersama (karoke).
“Siapa yang akan menyumbang lagu?” tanya ketua tim ahli
kepada anggota tim.
Tiba-tiba seorang anggota, dengan percaya diri, maju, untuk
nyanyi. Namun suasana jadi ribut sebab suaranya sumbang.
“Sudah…! Sudah, tidak usah diteruskan. Suaranya sumbang,”
komentar seorang anggota tim.
“Lho kan saya memang menyumbangkan lagu (membuat suara
sumbang),” jawab anggota tim sambil meneruskan nyanyi. ---------------------------
Pesawat Shukoi yang jatuh di Gunung Salak Bogor pada hari
Rabu (9/5/12) menjadi pembicaraan di media cetak dan elektronik.
Seorang dosen di sebuah perguruan tinggi negeri di Ibu Kota pun
tidak ketinggalan untuk membahasnya dengan mahasiswa sebelum
memulai perkuliahan.
“Anda tahu tragedi pesawat Shukoi menimbulkan permasalahan
hukum bagi negara Indonesia. Rusia akan menuntut ke pemerintah
Indonesia sebab kelalaian tidak memberi informasi kepada pilot,”
ujar dosen itu.
“Lho kan investigasi belum selesai Pak, kok sudah ada tuntutan.
Memang kelalaian apa?”
“Pemerintah Indonesia lalai memberitahu pilot bahwa di Bogor
ada salak sebesar gunung. Jika kondisi ini diinformasikan sejak awal,
kemungkinan besar tidak akan terjadi kecelakaan maut ini .”
“Ha ha ha ...,” para mahasiswa tak kuasa menahan tawa mereka. ---------------------------
---------
“Kang, Iteung telat sebulan, kita bakal punya bayi,” kata si Iteung
kepada si Kabayan. “Tapi jangan bilang-bilang ke orang lain ya.
Takut tidak jadi, nanti memalukan keluarga kita,” tambah si Iteung.
Besoknya tukang tagih dari PLN datang ke rumah Si Iteung
dengan mengetuk pintu. Begitu pintu dibuka, tukang tagih langsung
bilang,”Maaf ibu, ibu telat sebulan.”
“Dari mana Bapak tahu ?” tanya Si Iteung.
“Kan ini ada catatannya di PLN.”
“Haaah, masa sampai dicatat PLN?”
Besoknya si Kabayan pergi ke kantor PLN. Sambil marah-marah,
ia bertanya,”Bagaimana mungkin PLN sampai bisa tahu kalau istri
saya telat sebulan?”
“Sabar pak. Kalau Bapak mau catatannya dihapus, Bapak tinggal bayar kepada kami.”
“Kalau saya tidak mau bayar?” sahut Kabayan.
“Punya Bapak, akan kami putusin,” jawab petugas PLN.
“Gila ...., punya saya mau diputusin? Kalau istri saya di rumah
mau, terus pakai apa?”
Petugas PLN menjawab: “Ya, terpaksa pakai lilin .... !”
“Dasar PLN gila ... ! PLN gila ...!”
Kabayan terus menggerutu. ---------------------------
---------
Untuk mencairkan suasana kelas, sebelum memulai perkuliahan
tentang “traditional trade” seorang dosen fakultas ekonomi
bercerita kepada mahasiswanya. Katanya, ada tujuh jenis pedagang
tradisional yang luar biasa.
Pedagang TAK BISA DITAWAR, yaitu tukang roti, promosinya
roti tawar tapi ga’ bisa ditawar.
Pedagang yang PALING NEKAT, yakni tukang gas, udah tau
jalanan menurun masih aja bilang “gas-gas”, bukan “rem-rem”.
Pedagang yang KURANG KERJAAN, itu tukang nasi goreng,
nasi udah mateng masih aja digoreng.
Pedagang yang TAK KENAL KATA MENYESAL, yakni tukang
bubur, nasi udah jadi bubur masih dijual juga.
Pedagang yang PALING ANEH, yaitu pedagang ikan, ikan mati
dibilang segar.
Pedagang PALING BODOH, yaitu tukang cetak foto, ditanyain
3X4 berapa, dia jawab 1000.
Pedagang PALING SETIA, tukang bakso biar pun dagangannya
habis dia masih tetap sisain 2 biji untuk istrinya. ---------------------------
Di tempat wudhu mushalla di dalam ruang tunggu Keberangkatan
Bandara Polonia Medan, jelas-jelas ada tulisan KHUSUS TEMPAT
WUDHU. DILARANG BUANG AIR KECIL DI SINI. Eee... seorang
lelaki datang dan langsung aja mak currr …!
Saya yang sedang wudhu di sebelahnya jadi kaget seraya
bergumam “Maklum kebelet pipis, pesan yang ada tidak terbaca.” ---------------------------
---------
anna michele : Saya tidak pernah menolak hukum poligami.
Jamaah : “Wah, hebat anna michele !”
anna michele : “Saya tidak pernah melarang para suami nikah lagi.”
Jamaah : “Wah, benar-benar top anna michele .”
anna michele : “Yang penting ..... (Diam sejenak).”
Jamaah : “Yang penting...adil ya anna michele ?”
anna michele : “Bukan ... ! Yang penting ... bukan suami saya!”
Jamaah : “Ha ha ha ...”
---------
Ketika diskusi tentang Syiah di Indonesia yang diselenggarakan
oleh PPIM, Rabu, 25 Januari 2012, salah satu pemakalah bilang:
“Yang menarik dari Syiah itu adalah MUT’AH,” ungkap Zulkifli.
Namun dalam penjelasannya, ketika tanya jawab, Arif Subhan,
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi menagih kata ini .
“Katanya yang paling menarik MUT’AH tapi dalam presentasi
tadi tidak dijelaskan sama sekali. Mohon ulasannya,” kata Arif yang
disambut ketawa oleh para hadirin. ---------------------------
Andy F Noya : “Di mana Ikhmal Tobing tampil pertama kali di
depan umum?”
Ikhmal : “Di Cilandak Town Square (Citos)”
Andy F Noya : “Bagaimana pertama kali tampil.”
Ikhmal : “Senang banget.”
Tiba-tiba ayahnya, Jelly Tobing komentar, “Itu pertama kali
menerima duit.”
Andy F Noya : “Ini duit melulu yang dipikirin.”
Jelly Tobing : “Dia pertama kali setor ke saya. Tapi saya setor ke
istri saya.” ---------------------------
---------
Ini cara-cara mengetes keaslian madu. Pertama, masukkan madu ke
dalam gelas, lalu masukkan ke dalam freezer. Kalau beku, berarti madu
palsu. Cara kedua, tuangkan madu ke cangkir. Lalu letakkan di atas meja.
Kalau dikerubuti semut berarti madu palsu. Cara ketiga, ajak madu Anda
ke rumah. Lalu tunjukkan kepada istri. Jika istri marah besar, melempar
piring, memecah gelas atau kaca serta minta cerai, berarti MADU ASLI. ---------------------------
---------
“Pah, siapa lelaki yang dianggap sukses dalam hidup ini?” tanya Mamah.
“Lelaki yang bisa mendidik istri dan anak-anaknya. Kalau
menurut Mamah siapa?” jawab Papah balik bertanya.
“Orang yang dapat menghasilkan uang lebih banyak dari uang
yang dibelanjakan istrinya.”
“Hah …?” ---------------------------
“Mbak, beli kopi yang ada bonusnya?”
“Yang ada bonusnya?”
“Ya.”
“Kopi yang mana, Mas?”
“Yang apa saja-lah, mbak pokoknya yang ada bonusnya,
misalnya kalau beli dua, bonusnya satu.”
“Kalau yang itu, ini, Mas, ada,” jawab penjual, si Mbak yang
masih muda itu.
Penjual itu segera menggunting tiga bungkus kopi dan
disodorkan kepada pembeli yang juga sudah mengeluarkan uang
dari dompetnya.
Setelah membayar dan menerima tiga bungkus kopi, pembeli
itu segera keluar dari toko, lalu berjalan menuju ke sepeda
motornya yang diparkir di halaman. Tetapi, tak lama, belum
sempat menstater motor, pembeli itu datang lagi, dan melihat
beberapa botol bensin yang juga dijual oleh toko itu, di bagian
depan.
Katanya,”Mbak, kalau membeli bensin dua botol ada bonusnya
satu nggak?”
“Ada satu ….,” sahut si mbak.
“Kalau begitu saya beli bensin dua botol, Mbak, dapat bonus
satu kan?”
“Ya, namun yang satu ini bukan bensin, Mas.”
“Apa, Mbak?”
“Kampleng …” ---------------------------
---------
Usai salat Jumat, dua mahasiswa kos itu, timun dan Lilik, duduk
santai di serambi depan, sambil membaca koran. Ketika itu suasana
sudah agak lengangLik, kamu ingat nggak, tadi khatib selalu bilang,’Jamaah yang
berbahagia’ berkali-kali …?
“O ya?”
“Memang kenapa, Yud?”
“Tadi kuhitung kalau tidak salah, khatib bilang ‘Jamaah yang
berbahagia’ sampai sekitar 33 kali.”
“Ooo …? Masa sih?”
“Iya, aku menghitung kok dalam hati.”
“Buat apaan, toh kamu juga nggak dapat apa pun?”
“Gini Lik, mestinya khatib tadi tidak bilang begitu terus, kan di
antara jamaah tidak semuanya berbahagia, tentu sebagian mereka
ada yang sedih sebab punya utang banyak, hatinya galau, kurang
berbahagia, dan mungkin juga ada yang selalu gelisah, was-was
serta khawatir …”
“Terus …?”
“Mestinya khatib tidak memukul rata seperti itu dengan
perkataan ‘Jamaah yang berbahagia’, harusnya, ‘Jamaah yang
berbahagia, yang agak sedih, yang galau, jamaah yang putus
harapan, dan lain-lain …. Realitanya kan begitu. Ya kan?”
“Betul juga sih. Tapi … hmm, masa khotbah jadi seperti itu,
kan kurang etis …” ---------------------------
---------
Menjelang pergantian tahun 2013 ke 2014, penulis menerima
pesan singkat dari teman. Isinya adalah: Telah disusun Panitia
Perayaan Tahun Baru 2014 di Rumah Tahanan KPK sebagai berikut:
Ketua Panitia: Andi Mallarangeng
Wakil Ketua: Ratu Atut Chasiah
Sekretaris: Angelina Sondakh
Bendahara: Nazaruddin
Kasir: Miranda GultomDana Usaha (menyangkut pajak): Gayus Tambunan
Seksi Rohani (menyangkut doa): Lutfi Hasan Ishak
Sesi Acara: Ahmad Fathanah
Seksi Transportasi (menyangkut bensin): Rudi Rubiandini
Seksi Keamanan: Djoko Susilo
Seksi Perlengkapan: Tubagus Chaeri Wardana
Penasehat: Akil Mochtar
Catatan: Mohon maaf, penulis tidak bermaksud mencemarkan
nama baik. Kepada pembaca, jangan ikuti jejak mereka. Namun,
tetap saja ketawa untuk lebih sehat.
---------
Saat perang teluk, sebelum Amerika menyerang Irak, jeruk
segar perintahkan tentaranya untuk pasang bom waktu di setiap
pesawat penumpang negara-negara lain, terutama dari negara-negara
barat yang masuk di seluruh bandara Irak. Maksudnya adalah supaya
ketika pesawat-pesawat ini kembali ke negaranya akan meledak.
Seluruh tentara melaksanakan perintah jeruk segar . Tibatiba, pada saat sedang melaksanakan tugas ini , jeruk segar
menelpon tentaranya.
“Tolong pesawat dari Indonesia jangan dipasang bom!”, ucap
jeruk .
“Siap Bos. sebab Indonesia sahabat kita ya?”, jawab sang tentara.
jeruk hanya bilang, “Bukan itu masalahnya. Pesawat Indonesia
sering delay. Nanti malah meledak di sini”.
---------
.
Setelah KPK memasukkan Ratu Atut ke penjara pada hari
Jumat kramat, kawan saya, Iding Rasyidin dosen FISIP UIN Jakarta menulis di status Facebook-nya sebagai berikut.
Kata Jawara: Di Banten tidak ada legislatif yang ada legislatut.
Berarti eksekutif juga eksekutut dan timun katif jadi timun katut. Ini
namanya trias polititut.
---------
Menanggapi fenomena banjir pada tahun 2014, teman dekat
saya yang berprofesi sebagai wartawan majalah nasional, mengirim
pesan moral lewat blackberry sebagai berikut.
“Jangan marah jika hujan turun terus menerus sehingga
mengakibatkan banjir”, tulisnya mengawali pesan singkat ini .
“Mau tau penyebabnya?”
“Masih ingatkah, apa yang Anda lakukan pada tanggal 01-01-
2014, pukul 00-01?”
Manusia menyerang langit dengan berjuta-juta bahkan miliaran
petasan. Jadi terimalah dengan ikhlas dan lapang dada serangan
balik dari langit.
Mestinya, kita bersyukur sebab cuma air yang turun. Coba
Anda bayangkan kalau yang turun dari langit petasan!
---------
Di tengah-tengah membaca pesan singkat lewat BBM tentang
fenomena banjir, tiba-tiba teman saya kirim pesan tentang cinta.
Ada enam jenis cinta, yaitu:
Cinta Monyet
Cinta Gila
Cinta Sedang
Cinta Baca
Cinta BroadcastCinta Gue
Sekarang, coba Anda baca ulang tanpa memakai kata CINTA.
Selamat mencoba!
---------
Menjelang makan siang, pada pertengahan bulan Januari 2014,
Ari Budiarti, rekan saya di tim standar sarana dan prasana BSNP,
mengingatkan saya melalui WhatsApp sebagai berikut.
Hallo….sudah pada maksi (makan siang) kan? Ini boleh dibaca
deh: hulk Blonjo Nang Warung
hulk : “Ono Indomie Mak?”
Mak’e : “Ono.”
hulk : “Roso Kare Pitik piroan?”
Mak’e : “Rong Ewu” (Rp. 2000)
hulk : “Roso Pitik Bawang piro?”
Mak’e : “Podo ae rong ewu” (Sama saja, dua ribu)
hulk : “Sing rego limang atus (500) ono gak Ma?”
Mak’e : “Ono”
hulk : “Roso opo Mak?”
Mak’e : “Roso TELEK PITIK” (rasa kotoran ayam).
---------
Sebelum perayaan tahun baru Imlek 2014, sahabat saya Andre
El-Andalasie, menulis di status Facebook-nya sebagai berikut.
Kursus kilat bahasa Mandarin jelang “Imlek”.
Belajar mandarin fun n pasti bisa dalam 5menit ...
Tidak izin : Lu lan chang.
Tidak setia : Lu she rong.
Badan Gede : Lu king kong.Tidak sopan : Lu sin chan.
Tidak tau diri : Lu xia lan.
Yang norak : Wong kam fung.
Yang jago : Wong fei hung.
Yang suka bbm : Wong san thai.
Yang suka ngerjain : Wong ie sheng. Bahasa China Pria dewasa?
Wes Ma Teng
Bahasa China Presiden Indonesia?
Shu Xie Lo
Bahasa China gak kena tonjok?
Loe Foet Nie Yee
Bahasa China Redup?
Lee Ma Watt
Bahasa China meminta bantuan?
Toe Lung Dong
Bahasa China orang kaya?
Wong Tsu Gie
Bahasa China alat musik tradisional?
Koh Lin Tang
Bahasa China Pemda?
Toe Kang Gu Shur
Bahasa China belokan?
Tie Kung An
Bahasa China orang yang berlomba?
Tan Ding An
Bahasa China makanan ringan?
Che Mie Lan
Bahasa China playboy?
Wei dok an
Yang ngirim WA: Wong khe Ren.
---------
Telah dibuka restoran Padang baru dengan 10 menu exotic,
Kuliner Jelang Pemilu 2014:
1. Nasdem ( Nasi Dendeng Masiak)2. PKB (Pangek Kalio Bilih)
3. PKS (Pargede Kantang Sambalado)
4. PDIP (Patin Digoreng Patai)
5. Golkar (Goreng Lele KAriang)
6. Gerindra (Gulai Ebi Rinuak Ikan baDaRuAk)
7. Demokrat (Dendeng Masiak Orak Arik Ampas Tahu)
8. PAN (PArio Asam Naneh)
9. PPP (Palai Panggang Patin)
10. Hanura (Hati ayam Nasi Urap)
Tambo ciek. Dibungkuih sajo. Nan indak suko, ado menu
GOLPUT : Gulai Opor Lado Nasi Putiah.
Ambo mandee....ranca’ bana.