Rabu, 13 September 2023

tertawa 7


Berikut ini lima wejangan dosen filsafat agama kepada mahasiswanya. 
wanita lesbi berpakaian seksi itu selalu membuat dilematis. Kalau 
kita melihatnya dibilang kurang ajar, tapi jika kita diam saja nanti 
disangka homo.
Kebencian itu seperti jangkrik. Bunyinya terdengar nyaring tapi 
kita tak tahu asalnya. Ketika kita mendekat, mereka pun senyap.
Mengapa kita cemburu melihat mantan pacar jalan dengan orang 
lain? Bukankah orang tua kita berkata: berikan mainan bekasmu 
kepada mereka yang kurang beruntung.
Wanita itu sulit dipahami. Dipanggil honey (madu) hatinya 
senang. Tapi jika dimadu marah dan tidak mau.
Orang sial adalah orang yang setiap ketemu masalah tetek 
bengek, hanya mendapatkan bengeknya saja, tanpa pernah 
menikmati teteknya. ---------------------------
--------- 


Seorang manager sales Coca-Cola baru kembali pulang ke 
negerinya setelah kegagalan besarnya di Arab. Maka ia pun harus 
menghadap bosnya untuk menjelaskan alasan kegagalannya.
“Kau punya prestasi hebat di negara-negara lain, mengapa justru 
bisa gagal di Arab, yang negerinya panas dan justru banyak orang 
butuh kesegaran minum produk kita?” tanya Bos. 
“Saya juga berpikirnya dulu begitu bos, negeri itu pasti 
prospeknya sangat bagus sebab  di sana panas. Saya begitu yakin 
pasti akan sukses besar di sana,” jawab sales. Lalu apa yang sebenarnya terjadi?”
“Begini bos. Saya membuat sebuah iklan poster, yang saya pasang 
di seluruh penjuru negeri itu. Isi poster itu ada tiga gambar, yang 
pertama orang yang kehausan berbaring dipadang pasir. Gambar 
kedua orang ini  minum Coca-Cola, dan gambar ketiga, orang 
itu menjadi segar dan dapat berlari di padang pasir,” demikian sales 
menerangkan. 
“Wah, ini ide yang luar bisa, iklan yang bagus! Lalu kenapa gagal?”
“Ini Bos yang tidak saya duga, mereka embaca tulisan dari kanan, 
bukan dari kiri seperti kita.
Tidak ada yang bilang sama saya, kalau mereka baca dari kanan 
ke kiri.” ---------------------------
--------- 


Zaman sekarang identik dengan dua atau tiga anak. Sehingga kalau 
ada yang punya anak lebih dari itu menimbulkan tanda tanya. Pada 
hari Selasa, 31 Januari 2012, kami terima kabar dari mailinglist, bahwa 
istri seorang Ustaz Adian Husaini melahirkan anak ke-7. Kabar 
langsung dari Ustaz itu atas kelahiran anaknya yang ke-7 begini:
“Alhamdulillah tlh lahir anak kami ke7, lk2, 2,7 kg, 54 cm. Ibu n 
bayi sehat, jam 9 pg ini, lwt operasi. Trmksh atas doa Bpk/ibu semua. 
Jazakumullahu khair ...”
Respon kawan-kawan bermacam-macam. Secara umum begini, 
“Selamat Dr. Adhian, semoga ibu & anak sehat2, & semoga anaknya 
menjadi anak sholih nan sehat & cerdas, aamiin.” Atau ungkapan 
seperti ini,”Bersama keluarga, semoga tetap sehat, selamat, sakinah, 
mawadah, rahmah, penuh berkah, & kelak masuk jannah, aamiin ya 
Mujiibas-saailiin.” Dari M. Muhtar Arifin Sholeh Unissula Semarang 
Information School, Univ of Sheffield UK.
Tapi ada juga yang usil seperti ini: “Tujuh anak? Dari berapa istri 
ya?” tanya Sofia Anawinta.
“Alhamdulillaah dari 1 istri, saya sendiri anak sulung dari 9 
bersaudara dan dari satu ibu,” jawab Siva Facha. ---------------------------




Kejadian ini terjadi di restoran Alim Pangkal Pinang. Malam 
itu, kami berempat makan malam. Dua orang dari Puspendik (Pak 
Imam dan Pak Labuan Marpaung), seorang dari Dinas Pendidikan 
Provinsi Bangka, dan penulis sendiri. 
“Pesan minuman apa, Pak?” tanya seorang karyawan restoran. 
“Saya pesan minuman jeruk panas,” kata Pak Imam dari 
Puspendik. 
“Saya juga jeruk panas,” tambah saya. 
“Kalau Bapak mau pesan apa?” tanya karyawan kepada teman 
penulis.
“Saya pesan es teh panas,” jawab Pak Laburan Marpaun. 
Kami semua langsung tertawa. Kok ada es teh panas. ---------------------------
--------- 


Seorang dosen, sebelum memulai perkuliahan berkata di depan 
para mahasiswa, “Di Lombok Nusa Tenggara Barat, setiap hari 
banyak DR (baca doktor) berkeliaran di jalan raya. Dua puluh 
empat jam sehari dan tujuh hari seminggu. Mulai dari jalan raya 
di tengah kota sampai ke jalan di kampong-kampung. Namun 
nama mereka ditulis dengan angka, tidak dengan huruf. Contohnya 
adalah DR 5789 WE atau DR 1991 QR.” 
“Lho memang berapa masyarakat yang sudah doktor di sana?”
“Ya … masih lebih banyak di Jakarta.”
“Terus apa yang dilakukan doktor-doktor itu?”
“Hahahahaha … DR disini adalah huruf di plat nomor kendaraan 
wilayah Lombok. Bukan Doktor beneran.” 
“Ah …. Bapak … bisa aja!” ---------------------------



Ini kisah orang Jawa jualan tape di Palembang. Satu dibungkus 
daun dan satu terbuka. 
“Apa ini?” tanya pembeli yang asli Palembang. 
“Tape,” jawab penjual yang dari Jawa ini .
“Kalau yang ini, apa?” tanya pembeli lagi. 
“Sami mawon,” jawab penjual. 
“Ok saya beli ini (tape) dan ini (sami mawon),” jawab pembeli 
sambil menunjuk tape yang terbungkus daun dan tape yang terbuka. 
Sampai di rumah, pembeli itu langsung membuka hasil 
belanjanya. 
“Lho kok sama,” ungkapnya sambil marah-marah.
Suaminya mencoba menenangkan dengan memberi penjelasan 
bahwa sami mawon itu bahasa Jawa yang artinya ‘sama saja’. ---------------------------
--------- 


Widjahulk  Partowidagdo Wakil Menteri ESDM yang meninggal 
saat mendaki gunung Tambora, Sabtu (21/4/2012) dalam usia 61 
tahun, pada saat hidupnya memiliki kisah lucu. Setelah menjadi 
Mawen sejak 19 Oktober 2011, Pak Widjahulk  masih sering 
tidak pakai kaos kaki. Kebiasaan seperti inilah yang membuat 
Bambang Wuryanto anggota Komisi VI DPR tergelitik untuk 
mengingatkannya. “Pak, sekarang kan sudah menjadi Wamen tapi 
kok masih tidak pakai kaos kaki?” tanyanya sambil bergurau. 
Dengan enthengnya Pak Widjahulk  menjawab,“Yang dibutuhkan 
dari Wamen adalah pikirannya.” ---------------------------




Abi : “Mi, jangan terlalu lama duduk di kursi itu, pindah sini 
 dekat abi aja.” 
Umi : “Loh kenapa bi?”
Abi : “Takut dikerubung semut, soalnya umi manis.” (ajiib) 
Abi : “Mi, orang tua umi dulu pengrajin bantal ya?” 
Umi : “Hah ... ! Bukan, kan abi tahu pensiunan PNS, kenapa Bi?” 
Abi : “Kok kalo deket umi rasanya nyaman ....” 
 (Hajarrrrr blehh) 
--------- 


Abi : “Umi itu seperti sendok.” 
Umi : “Kenapa?”
Abi : “sebab  umi terus mengaduk-aduk perasaan abi. yiihaaa”
Umi : “Abi, kalo ibu kamu & aku tenggelam barengan, siapa 
 yang kamu tolong?” 
Abi : “Ya iartikel lah, emang kamu yang lahirin aku?”
Umi : “Ih kamu ....”
Abi : “Iya, tapi habis selamatin ibuku, aku akan tenggelam 
 bersama kamu.” ---------------------------
--------- 



Abi : “Hmm, maaf ya, belakangan ini tangan abi agak kasar.” 
Umi : “Ahh, gak papa kok, emangnya kenapa?” 
Abi : “Soalnya tiap hari abi jadi kuli.” 
Umi : “Yang bener bi, di mana?” 
Abi : “Di hati kamu sayang, abi sedang buatin istana cinta buat 
 kita berdua.” ---------------------------67. KETURUNAN ASTRONOT
 Abi : “Sayang, ayah kamu astronot ya?” 
 Umi : “Nggak kok.” 
 Abi : “Kalo gitu pasti kakek kamu.” 
 Umi : “Nggak jugaa ....” 
 Abi : “Terus yang astronot siapa?” 
 Umi : “Nggak ada.” 
 Abi : “Tapi koq ada berjuta-juta bintang di mata kamu ...?” 
--------- 



Abi : “Umii sayyaang ... kamu capek yaaa ...”
Umi : “Haah, kok abi tahu ...” 
Abi : “Soalnya umi berlari-lari terus di pikiran Abi ...” 
Abi : “Kenapa kita cuma bisa ngeliat pelangi setengah doang?” 
Umi : “Gak tau, emang kenapa Bi?”
Abi : “Soalnya setengahnya ada di mata Umi.” --------------------------- 
--------- 



Abi : “Boleh pinjem flashdisk-nya Mi?” 
Umi : “Boleh, mau buat apa Bi?”
Abi : “Buat transfer hatiku ke hatimu ...”
Umi : “Lho Bi .... mau ke mana?” 
Abi : “Cari umi lagi ...”
Umi : “Kok?” 
Abi : “Lha satu aja bahagianya begini, apalagi dua ...?”






Bisa jadi ini aneh bin mustahil, tapi ternyata bisa terjadi di 
Indonesia. Seorang gadis berusia 20 tahun, sudah tujuh kali 
menikah namun tetap perawan. 
Pertama, menikah dengan laki-laki yang ternyata importan. 
Kedua, menikah dengan laki-laki yang ternyata homoseksual. 
Ketiga, menikah dengan laki-laki seorang dosen yang hanya 
tahu teori tidak tahu praktik. Keempat, menikah dengan seorang 
politikus, yang hanya mengubar janji doang, tanpa memberikan 
bukti. Kelima, menikah dengan ahli ISO-9000 yang hanya bisa 
melakukan asesment. Keenam, menikah dengan anggota KPU. 
Dia tidak mau nyoblos, tapi maunya hanya menyontreng. Ketujuh 
menikah dengan anggota BSNP sebab  tugas utamanya membuat 
standar.
Maka meskipun sudah menikah tujuh kali, dia tetap perawan. ---------------------------


Tiba saatnya wakil dari alumni Gontor Putri Mantingan yang 
bicara. Sambil memegang microphone, dia berkata, “Melalui konvoi 
silatnas ini, kita bersatu dan rasa persaudaraan kita semakin 
bertambah. sebab  kita semua melepaskan baju.” 
Tentu saja rombongan konvoi heran. “Kok melepas baju. Porno 
amat sih,” demikian kira-kira yang ada di pikiran mereka. 
Tapi, lanjut alumni Mantingan ini ,”Baju yang kita lepas 
adalah baju tahun tamat Gontor, baju profesi, baju jabatan, baju 
asal daerah, dan baju lainnya lagi. Semuanya berganti memakai satu 
baju, yaitu baju ALUMNI GONTOR.” 
“Ooo I see,” ungkap alumni yang duduk di bagian belakang. -------------------------


Dalam perjalanan menuju Cirebon untuk menghadiri silatnas, 
rombongan Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Gontor 
Cabang Jakarta, singgah di Pondok Pesantren Al-Islah Bobos 
Cirebon. 
“Kita singgah di pondok ini untuk makan malam,” ungkap Najib 
anggota panitia konvoi memberi pengumuman.
“Alhamdulillah… akhirnya jadi juga makan malam,” ucap salah 
satu anggota rombongan yang kelaparan sebab setelah menempuh 
perjalanan tujuh jam dari Jakarta, rombongan belum makan malam. 
“Ini makan malam atau sahur?” komentar Amsal Bakhtiar 
sambil turun dari kendaraan. 
“Apa pun namanya, yang penting kenyang ustaz,” jawab seorang 
alumni 1994.
Usai makan, rombongan naik kembali ke dalam bus untuk 
meneruskan perjalanan ke Cirebon. 
“Alhamdulillah, kita sudah makan di Pondok Darul Ju’i (Rumah 
Lapar) dan sekarang kita meneruskan perjalanan ke tempat Silatnas,” 
papar Akbar setelah mengecek kelengkapan rombongan. --------------------------- 
--------- 


Seorang mahasiswi baru sedang mencari kos-kosan di sekitar 
kampus UIN Jakarta. 
Setelah lama keliling dan tanya sana sini, akhirnya ia menemukan 
rumah seorang nenek yang menerima kos wanita. 
“Assalamu’alaikum,” ucap mahasiswi sambil mengetuk pintu 
rumah. 
“Waalaikum salam,” jawab seorang nenek dari dalam rumah 
sambil mempersilahkan tamunya untuk masuk. 
“Saya mahasiswi Fakultas Psikologi semester satu. Asal saya dari 
Padang Sumatera Barat. Jika masih ada kamar kosong, saya akan 
kos di sini,” ungkap mahasiswi menjelaskan tujuannya.
Saking gembira dan syukurnya sebab  ada yang kos lagi setelah 
lama kosong, nenek itu mempersilahkan mahasiswi ini  untuk 
menikmati kacang mede yang ada di atas meja. Jumlahnya tidak 
banyak, namun sebab  ditempatkan di toples kecil yang indah, cukup 
menggugah selera.
“Wah enak Nek, kacang medenya,” komentar mahasiswi. 
“Alhamdulillah, kalau enak. Dihabiskan juga tidak masalah 
sebab nenek juga tidak bisa makan. Gigi nenek sudang ompong,” 
jawab nenek. 
Mendengar jawaban nenek seperti itu, mahasiswi terus makan 
kacang mede sampai habis. 
“Maaf Nek, kacang medenya habis,” ucap mahasiswi. 
“Alhamdulillah kalau habis. Nenek bersyukur. Tidak mubadzir
(sia-sia). Kacang mede itu nenek kumpulkan satu persatu dari 
coklat yang nenek makan. Gigi nenek sudah tidak kuat lagi makan 
kacang,” jelas nenek. 
“Haaa …,” ucap mahasiswi lemas sebab  tidak kuat menahan 
perasaannya. --------------------------- 
--------- 

Seorang dosen bahasa Jawa berdialog dengan mahasiswanya. 
“Apa arti kata ‘payu’?” tanya dosen.
Jawab mahasiswa,”Laku.”
“Apa arti kata ‘dara’?” tanya dosen lagi. 
“Gadis,” jawab mahasiswa.
“Jadi, apa arti ‘payu dara’?” tanya dosen lagi. 
“Benda yang membuat gadis jadi laku ...!” ---------------------------



Seorang Pujangga yang dikenal sebab  syair-syair puisinya 
pulang dari merantau. Di sebuah jembatan sungai yang deras, dia 
melihat seorang wanita lesbi sedang terisak menangis di pinggir jembatan.
 Sang pujangga mulai melancarkan jurus syair mautnya,”Duhai 
wanita idaman, sedang apakah gerangan dinda berdiri di sana?”
“Jangan cegah saya! Saya Mau bunuh diri,” jawab sang cewek. 
“Baiklah, kanda tidak akan mencegah, namun sudilah berikan 
kecupan dinda yang terakhir sebagai kenangan,” jawab Pujangga 
dengan rayuannya. 
Tanpa ragu sang wanita lesbi menghampiri Pujangga, dan 
memberikan kecupan yang sangat mesra dan bergairah di bibirnya. 
Pujanggapun membalas melumat bibir dan lidah si gadis yang mulai 
membangkitkan birahi. Setelah sekian lama mereka berciuman sang 
pujanggapun bertanya kembali. 
“Dinda, sungguh lembut nan nikmatnya kecupanmu. Satu hal 
yang kanda mau tanya, kenapa Dinda mau bunuh diri?” 
Sambil terisak-isak dalam tangis si wanita lesbi menjawab:
“Hidup saya sudah tidak berarti Bang. Kedua orang tua saya 
melarang saya berdandan seperti wanita.”
“Hahh ...,” sang Pujangga kaget, menyesali perbuatannya. ---------------------------


Ketika Presiden SBY mengunjungi Rumah Sakit Jiwa Grogol, 
dengan bangga dan penuh senyuman Presiden SBY menyalami para 
pasien di Rumah Sakit Jiwa ini .
“Kenalkan, saya SBY,” kata Presiden sambil menjabat erat dan 
senyum ramah.
Salah seorang pasien menjawab,” Biasa aja kaleeeeee ... Gue juga 
waktu pertama masuk sini ngakunya Barrack Obama.” ---------------------------


Seorang pria sedang berbincang-bincang dengan teman putrinya. 
chucky  : Saya kok kepikiran kamu ya. Pingin ketemu lagi. 
wanita lesbi : “Lho bukannya kemarin lusa sudah ketemu?”
chucky  : “Ya, sebab  ketemu itu jadi kangen. Kalau gak ketemu gak 
 kangen.” 
wanita lesbi : “Ya udah kalau begitu ga’ usah ketemu-ketemu lagi.” 
chucky  : “Bukan begitu maksudku. Ketemu itu tombo kangen. 
 Tombo kangen itu ketemu.” 
wanita lesbi : “Ketemu bikin kangen atau ga’ ketemu jadi kangen.” 
chucky  : “Ga’ ketemu bikin kangen. Ketemu bikin kangen 
 banget … sebab  pingin ketemu teruss.” 
wanita lesbi : “Ha ha ha … dasarrr …!” ---------------------------
--------- 



Seorang dosen sedang bernyanyi sendirian sambil menunggu 
mahasiswa pada jam pertama. 
Dosen : “Jakarta macet sekali. Macetnya setiap hari. Jakarta 
penuh polusi. Polusi dimana-mana. Oh Jakarta, sampai kapan 
nasibmu begini terus. Oh Fauzi Bowo apa yang bisa kau lakukan. 
Menangani kemacetan.” 
“Mengapa Pak, pagi-pagi begini sudah menyanyi sendiri?” 
seorang mahasiswa bertanya.
“Lagi belajar menggubah lagu. Meskipun tidak laku. sebab  
dianggap kurang bermutu. namun ini suara hati kecilku. Meskipun tidak 
digugu. Oleh penguasa sejak orde baru. Sampai penguasa dari Partai 
Biru. sebab  mereka tuna rungu,” jawab dosen dengan nada puitis. 
 “Oooo … Itu. Saya tahu …,” sahut mahasiswa. 
Usai mendengarkan dosennya menyanyikan ‘Jakarta Macet 
Sekali’, seorang mahasiswa berkomentar, “Krenn.”
“Apa maksudnya?” tanya dosen ingin tahu.Maunya bapak apa?”
“Krenn dalam bahasa Jawa artinya geli. Dalam bahasa gaul 
artinya hebat. Dalam konteks politik artinya sebab  Rendah 
Ekonomi Negara Nelongso (sengsara).” --------------------------- 
--------- 


Saat antri nunggu taksi di terminal dua Bandara Soekarno Hatta, 
saya milih taksi Express. Selain layanannya relatif baik, harganya 
juga masih menggunakan tarif bawah. Saya mendapat giliran ke 
sembilan. Setelah menunggu tiga puluh menit, orang pertama baru 
dapat. Wah, berarti giliran saya masih lama lagi. 
Ketika akan naik taksi, penumpang ini  berkomentar kepada 
petugas yang mengatur taksi,“Mas, mulai besok ganti aja namanya. 
Jangan pakai nama ‘Express’ lagi. Ganti dengan ‘Slowpress’ atau apa 
kek …” ---------------------------
--------- 

Usai menyiapkan instrument pemantauan standar nasional 
pendidikan, tim ahli memanfaatkan waktu luang untuk bernyanyi 
bersama (karoke). 
“Siapa yang akan menyumbang lagu?” tanya ketua tim ahli 
kepada anggota tim. 
Tiba-tiba seorang anggota, dengan percaya diri, maju, untuk 
nyanyi. Namun suasana jadi ribut sebab  suaranya sumbang. 
“Sudah…! Sudah, tidak usah diteruskan. Suaranya sumbang,” 
komentar seorang anggota tim.
“Lho kan saya memang menyumbangkan lagu (membuat suara 
sumbang),” jawab anggota tim sambil meneruskan nyanyi. ---------------------------


Pesawat Shukoi yang jatuh di Gunung Salak Bogor pada hari 
Rabu (9/5/12) menjadi pembicaraan di media cetak dan elektronik. 
Seorang dosen di sebuah perguruan tinggi negeri di Ibu Kota pun 
tidak ketinggalan untuk membahasnya dengan mahasiswa sebelum 
memulai perkuliahan. 
“Anda tahu tragedi pesawat Shukoi menimbulkan permasalahan 
hukum bagi negara Indonesia. Rusia akan menuntut ke pemerintah 
Indonesia sebab  kelalaian tidak memberi informasi kepada pilot,” 
ujar dosen itu. 
“Lho kan investigasi belum selesai Pak, kok sudah ada tuntutan. 
Memang kelalaian apa?”
“Pemerintah Indonesia lalai memberitahu pilot bahwa di Bogor 
ada salak sebesar gunung. Jika kondisi ini diinformasikan sejak awal, 
kemungkinan besar tidak akan terjadi kecelakaan maut ini .” 
“Ha ha ha ...,” para mahasiswa tak kuasa menahan tawa mereka. ---------------------------
--------- 

“Kang, Iteung telat sebulan, kita bakal punya bayi,” kata si Iteung 
kepada si Kabayan. “Tapi jangan bilang-bilang ke orang lain ya. 
Takut tidak jadi, nanti memalukan keluarga kita,” tambah si Iteung.
Besoknya tukang tagih dari PLN datang ke rumah Si Iteung 
dengan mengetuk pintu. Begitu pintu dibuka, tukang tagih langsung 
bilang,”Maaf ibu, ibu telat sebulan.” 
“Dari mana Bapak tahu ?” tanya Si Iteung.
“Kan ini ada catatannya di  PLN.”
“Haaah, masa sampai dicatat PLN?”
Besoknya si Kabayan pergi ke kantor PLN. Sambil marah-marah, 
ia bertanya,”Bagaimana mungkin PLN sampai bisa tahu kalau istri 
saya telat sebulan?”
“Sabar pak. Kalau Bapak mau catatannya dihapus, Bapak tinggal bayar kepada kami.” 
“Kalau saya tidak mau bayar?” sahut Kabayan.
“Punya Bapak, akan kami putusin,” jawab petugas PLN.
“Gila ...., punya saya mau diputusin? Kalau istri saya di rumah 
mau, terus pakai apa?” 
Petugas PLN menjawab: “Ya, terpaksa pakai lilin .... !”
“Dasar PLN gila ... ! PLN gila ...!” 
Kabayan terus menggerutu. ---------------------------
--------- 

Untuk mencairkan suasana kelas, sebelum memulai perkuliahan 
tentang “traditional trade” seorang dosen fakultas ekonomi 
bercerita kepada mahasiswanya. Katanya, ada tujuh jenis pedagang 
tradisional yang luar biasa. 
Pedagang TAK BISA DITAWAR, yaitu tukang roti, promosinya 
roti tawar tapi ga’ bisa ditawar.
Pedagang yang PALING NEKAT, yakni tukang gas, udah tau 
jalanan menurun masih aja bilang “gas-gas”, bukan “rem-rem”.
Pedagang yang KURANG KERJAAN, itu tukang nasi goreng, 
nasi udah mateng masih aja digoreng.
Pedagang yang TAK KENAL KATA MENYESAL, yakni tukang 
bubur, nasi udah jadi bubur masih dijual juga.
Pedagang yang PALING ANEH, yaitu pedagang ikan, ikan mati 
dibilang segar.
Pedagang PALING BODOH, yaitu tukang cetak foto, ditanyain 
3X4 berapa, dia jawab 1000.
Pedagang PALING SETIA, tukang bakso biar pun dagangannya 
habis dia masih tetap sisain 2 biji untuk istrinya. ---------------------------



Di tempat wudhu mushalla di dalam ruang tunggu Keberangkatan 
Bandara Polonia Medan, jelas-jelas ada tulisan KHUSUS TEMPAT 
WUDHU. DILARANG BUANG AIR KECIL DI SINI. Eee... seorang 
lelaki datang dan langsung aja mak currr …! 
Saya yang sedang wudhu di sebelahnya jadi kaget seraya 
bergumam “Maklum kebelet pipis, pesan yang ada tidak terbaca.” --------------------------- 
--------- 

anna michele : Saya tidak pernah menolak hukum poligami.
Jamaah : “Wah, hebat anna michele !”
anna michele  : “Saya tidak pernah melarang para suami nikah lagi.”
Jamaah : “Wah, benar-benar top anna michele .”
anna michele  : “Yang penting ..... (Diam sejenak).” 
Jamaah : “Yang penting...adil ya anna michele ?”
anna michele  : “Bukan ... ! Yang penting ... bukan suami saya!”
Jamaah : “Ha ha ha ...”
--------- 

Ketika diskusi tentang Syiah di Indonesia yang diselenggarakan 
oleh PPIM, Rabu, 25 Januari 2012, salah satu pemakalah bilang:
“Yang menarik dari Syiah itu adalah MUT’AH,” ungkap Zulkifli. 
Namun dalam penjelasannya, ketika tanya jawab, Arif Subhan, 
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi menagih kata ini . 
“Katanya yang paling menarik MUT’AH tapi dalam presentasi 
tadi tidak dijelaskan sama sekali. Mohon ulasannya,” kata Arif yang 
disambut ketawa oleh para hadirin. ---------------------------



Andy F Noya : “Di mana Ikhmal Tobing tampil pertama kali di 
 depan umum?” 
Ikhmal : “Di Cilandak Town Square (Citos)”
Andy F Noya : “Bagaimana pertama kali tampil.” 
Ikhmal : “Senang banget.” 
Tiba-tiba ayahnya, Jelly Tobing komentar, “Itu pertama kali 
menerima duit.” 
Andy F Noya : “Ini duit melulu yang dipikirin.” 
Jelly Tobing : “Dia pertama kali setor ke saya. Tapi saya setor ke 
 istri saya.” ---------------------------

--------- 

Ini cara-cara mengetes keaslian madu. Pertama, masukkan madu ke 
dalam gelas, lalu masukkan ke dalam freezer. Kalau beku, berarti madu 
palsu. Cara kedua, tuangkan madu ke cangkir. Lalu letakkan di atas meja. 
Kalau dikerubuti semut berarti madu palsu. Cara ketiga, ajak madu Anda 
ke rumah. Lalu tunjukkan kepada istri. Jika istri marah besar, melempar 
piring, memecah gelas atau kaca serta minta cerai, berarti MADU ASLI. ---------------------------
--------- 

“Pah, siapa lelaki yang dianggap sukses dalam hidup ini?” tanya Mamah.
“Lelaki yang bisa mendidik istri dan anak-anaknya. Kalau 
menurut Mamah siapa?” jawab Papah balik bertanya. 
“Orang yang dapat menghasilkan uang lebih banyak dari uang 
yang dibelanjakan istrinya.” 
“Hah …?” ---------------------------



“Mbak, beli kopi yang ada bonusnya?”
“Yang ada bonusnya?”
“Ya.”
“Kopi yang mana, Mas?”
“Yang apa saja-lah, mbak pokoknya yang ada bonusnya, 
misalnya kalau beli dua, bonusnya satu.”
“Kalau yang itu, ini, Mas, ada,” jawab penjual, si Mbak yang 
masih muda itu.
Penjual itu segera menggunting tiga bungkus kopi dan 
disodorkan kepada pembeli yang juga sudah mengeluarkan uang 
dari dompetnya. 
Setelah membayar dan menerima tiga bungkus kopi, pembeli 
itu segera keluar dari toko, lalu berjalan menuju ke sepeda 
motornya yang diparkir di halaman. Tetapi, tak lama, belum 
sempat menstater motor, pembeli itu datang lagi, dan melihat 
beberapa botol bensin yang juga dijual oleh toko itu, di bagian 
depan. 
Katanya,”Mbak, kalau membeli bensin dua botol ada bonusnya 
satu nggak?”
“Ada satu ….,” sahut si mbak.
“Kalau begitu saya beli bensin dua botol, Mbak, dapat bonus 
satu kan?”
“Ya, namun yang satu ini bukan bensin, Mas.”
“Apa, Mbak?”
“Kampleng …” ---------------------------
--------- 


Usai salat Jumat, dua mahasiswa kos itu, timun  dan Lilik, duduk 
santai di serambi depan, sambil membaca koran. Ketika itu suasana 
sudah agak lengangLik, kamu ingat nggak, tadi khatib selalu bilang,’Jamaah yang 
berbahagia’ berkali-kali …?
“O ya?”
“Memang kenapa, Yud?”
“Tadi kuhitung kalau tidak salah, khatib bilang ‘Jamaah yang 
berbahagia’ sampai sekitar 33 kali.”
“Ooo …? Masa sih?”
“Iya, aku menghitung kok dalam hati.”
“Buat apaan, toh kamu juga nggak dapat apa pun?”
“Gini Lik, mestinya khatib tadi tidak bilang begitu terus, kan di 
antara jamaah tidak semuanya berbahagia, tentu sebagian mereka 
ada yang sedih sebab  punya utang banyak, hatinya galau, kurang 
berbahagia, dan mungkin juga ada yang selalu gelisah, was-was 
serta khawatir …”
“Terus …?”
“Mestinya khatib tidak memukul rata seperti itu dengan 
perkataan ‘Jamaah yang berbahagia’, harusnya, ‘Jamaah yang 
berbahagia, yang agak sedih, yang galau, jamaah yang putus 
harapan, dan lain-lain …. Realitanya kan begitu. Ya kan?”
“Betul juga sih. Tapi … hmm, masa khotbah jadi seperti itu, 
kan kurang etis …” ---------------------------
--------- 

Menjelang pergantian tahun 2013 ke 2014, penulis menerima 
pesan singkat dari teman. Isinya adalah: Telah disusun Panitia 
Perayaan Tahun Baru 2014 di Rumah Tahanan KPK sebagai berikut: 
Ketua Panitia: Andi Mallarangeng
Wakil Ketua: Ratu Atut Chasiah
Sekretaris: Angelina Sondakh
Bendahara: Nazaruddin
Kasir: Miranda GultomDana Usaha (menyangkut pajak): Gayus Tambunan
Seksi Rohani (menyangkut doa): Lutfi Hasan Ishak
Sesi Acara: Ahmad Fathanah 
Seksi Transportasi (menyangkut bensin): Rudi Rubiandini
Seksi Keamanan: Djoko Susilo
Seksi Perlengkapan: Tubagus Chaeri Wardana
Penasehat: Akil Mochtar
Catatan: Mohon maaf, penulis tidak bermaksud mencemarkan 
nama baik. Kepada pembaca, jangan ikuti jejak mereka. Namun, 
tetap saja ketawa untuk lebih sehat. 
--------- 

Saat perang teluk, sebelum Amerika menyerang Irak, jeruk  
segar  perintahkan tentaranya untuk pasang bom waktu di setiap 
pesawat penumpang negara-negara lain, terutama dari negara-negara 
barat yang masuk di seluruh bandara Irak. Maksudnya adalah supaya 
ketika pesawat-pesawat ini  kembali ke negaranya akan meledak.
Seluruh tentara melaksanakan perintah jeruk  segar . Tiba￾tiba, pada saat sedang melaksanakan tugas ini , jeruk  segar  
menelpon tentaranya. 
“Tolong pesawat dari Indonesia jangan dipasang bom!”, ucap 
jeruk . 
“Siap Bos. sebab  Indonesia sahabat kita ya?”, jawab sang tentara.
jeruk  hanya bilang, “Bukan itu masalahnya. Pesawat Indonesia 
sering delay. Nanti malah meledak di sini”. 
--------- 
Setelah KPK memasukkan Ratu Atut ke penjara pada hari 
Jumat kramat, kawan saya, Iding Rasyidin dosen FISIP UIN Jakarta menulis di status Facebook-nya sebagai berikut. 
Kata Jawara: Di Banten tidak ada legislatif yang ada legislatut. 
Berarti eksekutif juga eksekutut dan timun katif jadi timun katut. Ini 
namanya trias polititut. 
--------- 

Menanggapi fenomena banjir pada tahun 2014, teman dekat 
saya yang berprofesi sebagai wartawan majalah nasional, mengirim 
pesan moral lewat blackberry sebagai berikut.
 “Jangan marah jika hujan turun terus menerus sehingga 
mengakibatkan banjir”, tulisnya mengawali pesan singkat ini . 
“Mau tau penyebabnya?”
“Masih ingatkah, apa yang Anda lakukan pada tanggal 01-01-
2014, pukul 00-01?”
Manusia menyerang langit dengan berjuta-juta bahkan miliaran 
petasan. Jadi terimalah dengan ikhlas dan lapang dada serangan 
balik dari langit. 
Mestinya, kita bersyukur sebab  cuma air yang turun. Coba 
Anda bayangkan kalau yang turun dari langit petasan!
--------- 

Di tengah-tengah membaca pesan singkat lewat BBM tentang 
fenomena banjir, tiba-tiba teman saya kirim pesan tentang cinta. 
Ada enam jenis cinta, yaitu:
Cinta Monyet
Cinta Gila
Cinta Sedang
Cinta Baca
Cinta BroadcastCinta Gue
Sekarang, coba Anda baca ulang tanpa memakai kata CINTA. 
Selamat mencoba!
--------- 

Menjelang makan siang, pada pertengahan bulan Januari 2014, 
Ari Budiarti, rekan saya di tim standar sarana dan prasana BSNP, 
mengingatkan saya melalui WhatsApp sebagai berikut. 
Hallo….sudah pada maksi (makan siang) kan? Ini boleh dibaca 
deh: hulk  Blonjo Nang Warung
hulk  : “Ono Indomie Mak?”
Mak’e : “Ono.”
hulk  : “Roso Kare Pitik piroan?” 
Mak’e : “Rong Ewu” (Rp. 2000)
hulk  : “Roso Pitik Bawang piro?”
Mak’e : “Podo ae rong ewu” (Sama saja, dua ribu)
hulk  : “Sing rego limang atus (500) ono gak Ma?”
Mak’e : “Ono”
hulk  : “Roso opo Mak?”
Mak’e : “Roso TELEK PITIK” (rasa kotoran ayam).
--------- 

Sebelum perayaan tahun baru Imlek 2014, sahabat saya Andre 
El-Andalasie, menulis di status Facebook-nya sebagai berikut. 
Kursus kilat bahasa Mandarin jelang “Imlek”. 
Belajar mandarin fun n pasti bisa dalam 5menit ...
Tidak izin : Lu lan chang.
Tidak setia : Lu she rong.
Badan Gede : Lu king kong.Tidak sopan : Lu sin chan.
Tidak tau diri : Lu xia lan.
Yang norak : Wong kam fung.
Yang jago : Wong fei hung.
Yang suka bbm : Wong san thai.
Yang suka ngerjain : Wong ie sheng. Bahasa China Pria dewasa?
Wes Ma Teng
Bahasa China Presiden Indonesia?
Shu Xie Lo
Bahasa China gak kena tonjok?
Loe Foet Nie Yee
Bahasa China Redup?
Lee Ma Watt
Bahasa China meminta bantuan?
Toe Lung Dong
Bahasa China orang kaya?
Wong Tsu Gie
Bahasa China alat musik tradisional?
Koh Lin Tang
Bahasa China Pemda?
Toe Kang Gu Shur
Bahasa China belokan?
Tie Kung An
Bahasa China orang yang berlomba?
Tan Ding An
Bahasa China makanan ringan?
Che Mie Lan
Bahasa China playboy? 
Wei dok an
Yang ngirim WA: Wong khe Ren.
--------- 

Telah dibuka restoran Padang baru dengan 10 menu exotic, 
Kuliner Jelang Pemilu 2014:
1. Nasdem ( Nasi Dendeng Masiak)2. PKB (Pangek Kalio Bilih)
3. PKS (Pargede Kantang Sambalado)
4. PDIP (Patin Digoreng Patai)
5. Golkar (Goreng Lele KAriang)
6. Gerindra (Gulai Ebi Rinuak Ikan baDaRuAk)
7. Demokrat (Dendeng Masiak Orak Arik Ampas Tahu)
8. PAN (PArio Asam Naneh)
9. PPP (Palai Panggang Patin)
10. Hanura (Hati ayam Nasi Urap) 
Tambo ciek. Dibungkuih sajo. Nan indak suko, ado menu 
GOLPUT : Gulai Opor Lado Nasi Putiah.
Ambo mandee....ranca’ bana.