
rkan lawanlawannya dan mengambil alih kendali atas Irak. Bagi banyak orang, Saddam itu monster, dan orang sering bertanyatanya bagaimana rakyat Irak bisa mendukungnya. Jawabannya yaitu karena rakyat Irak mempersepsikan Saddam Hussein sebagai seseorang yang telah membantu mengubah segalanya di negara mereka: dialah yang membantu menyediakan perumahan yang lebih baik, pendidikan, dan sebagainya. Bagi rakyat Irak, ia seorang pahlawan. Lagi pula, semua rakyat Irak sejak usia empat tahun atau lima tahun sudah diajari bahwa Saddam itu pahlawan. Gambarnya dipajang di manamana, dan mereka hanya melihat sisi baiknya saja melalui televisi nasio nal yang dikendalikannya. Apakah Saddam Hussein menjadi pembunuh murni karena acuanacuan perlakuan yang diterimanya saat masih kecil? Sama sekali bukan. Banyak orang yang mempunyai pengalamanpengalaman acuan yang sangat serupa nyatanya berubah menjadi orangorang yang berbelas kasih dan peka, yang, karena kepedihannya dahulu, takkan pernah lagi membiarkan siapa pun di sekeliling mereka, dilecehkan. Banyak di antara orang ini yang bahkan ber upaya keras untuk menolong sesamanya. Mungkinkah ada orang yang juga berada di kapal itu bersama George Bush, remuk hatinya menyaksikan kema tian rekan mereka, dan memakai pengalaman ini sebagai acuan untuk menyimpulkan bahwa kehidupan ini tidak layak dijalani atau bahwa perang tidak pernah dapat dibenarkan? Sangat mungkin. Sekali lagi, bukan acuan itu sendiri, melainkan penafsiran kita terhadap acuan ini , cara kita mengorganisasikan acuan ini - yang jelasjelas menentukan anggapan/ keyakinan kita. Acuan mana sajakah yang paling besar perannya dalam pengalaman pengalaman hidup kita? Semuanya tergantung pada yang mana yang dikuatkan. Saddam mendapatkan imbalan karena memakai pembunuhan dan penghancuran untuk merebut kepemimpinan di negaranya. George Bush terus dikuatkan karena fokusnya pada "melakukan kebenaran", memberikan
Acuan: Serat Kehidupan
kontribusi, dan menolong orangorang yang kekurangan. Penguatan penguatan itulah yang membantu menciptakan landasan takdir yang sangat berbeda bagi keduanya.
APAKAH ACUAN ITU? Acuan yaitu semua pengalaman hidup Anda yang telah Anda rekam di dalam sistem saraf Anda - segala yang pernah Anda lihat, dengar, sentuh, kecap, atau baui - disimpan dalam lemari arsip raksasa yang kita sebut otak itu. Ada acuan yang dipilih secara sadar, ada juga yang dipilih secara tidak sadar. Ada yang berasal dari pengalamanpengalaman Anda sendiri; ada juga yang berasal dari informasi yang Anda dengar dari orang lain, dan semua acuan Anda, seperti semua pengalaman mahluk halus , menjadi terdistorsikan, terhapuskan, dan terge neralisasikan sementara Anda merekamnya dalam sistem saraf Anda. Bahkan, Anda juga mempunyai acuan untuk halhal yang belum pernah terjadi - apa pun yang pernah Anda bayangkan dalam benak Anda juga disimpan dalam otak Anda sebagai suatu ingatan. Banyak dari acuan ini diorganisasikan untuk mendukung keyakinan dan, seperti yang telah Anda pelajari dalam Bab , keyakinan itu bukan apaapa selain dari rasa pasti tentang apa makna sesuatu itu. Kalau Anda yakin bahwa Anda cerdas, itu yaitu karena Anda telah mengaktifkan acuanacuan tertentu untuk mendukung rasa pasti ini . Mungkin Anda pernah secara sukses menangani tantangan mental, seperti mendapatkan nilai A dalam suatu ujian atau mengelola sebuah bisnis dengan baik. Semua pengalaman acuan ini berfungsi sebagai "kaki meja" untuk mendukung ide, atau "permukaan meja" bahwa Anda cerdas. Kita mempunyai cukup acuan di dalam diri kita untuk mendukung ide apa pun yang kita inginkan: bahwa kita yakin atau lemah, bahwa kita peduli atau egois. Kuncinya yaitu mengembangkan acuan yang tersedia dalam kehidupan Anda. Secara sadar, carilah pengalaman yang mengembangkan kesadaran tentang siapa Anda dan apa yang Anda sanggup lakukan, dan organisasikanlah acuanacuan Anda dengan cara yang memberdayakan.
"Pengetahuan tentang dunia harus diraih di dunia, dan bukan di lemari." - LORD CHESTERFIELD
Beberapa waktu yang lalu saya mendengar tentang seorang pria yang mene mukan $ , tunai dalam sebuah tas di jalanan. Ia segera mencari pemilik nya dan mengembalikannya. Semua orang yang mendengar kisah ini ingin mengucapkan selamat kepada pria ini, tetapi ia menghindar dari media massa dan tidak mau difilmkan. Ia bersikeras bahwa mengembalikan uang ini yaitu satusatunya kebenaran yang bisa dilakukannya. Ternyata uang ini yaitu tabungan seumur hidup seorang perempuan lesbian berusia enam puluh delapan tahun, dan melalui tindakan tunggal pria ini mungkin keuangan perempuan lesbian ini tertolong, tetapi sang pria tidak mau menganggap dirinya berjasa. Mengapa? Jelaslah bahwa acuan masa lalunya telah membantunya mengem bangkan keyakinan bahwa menganggap diri berjasa karena melakukan suatu kebenaran jelasjelas tidak pantas. Ia tidak plinplan menolak pengakuan; ia mempunyai rasa pasti yang hanya mungkin diciptakan oleh acuanacuan hidupnya. Bayangkanlah acuanacuan Anda, yang Anda anggap baik maupun buruk, sebagai suatu bahan dasar raksasa yang ditenun dari pengalamanpengalaman Anda. Dengan unsurunsur lainnya dari Sistem Utama Anda - kondisi Anda, pertanyaanpertanyaan Anda, nilainilai Anda, dan keyakinankeyakinan Anda - Anda menciptakan pola dari bahan dasar ini , yang memungkin kan Anda untuk mengambil keputusankeputusan tentang apa yang harus Anda lakukan dengan kehidupan Anda. Anda mempunyai suplai acuan yang tiada habishabisnya yang dapat dirancang sesuka Anda. Dan setiap harinya, Anda menambahkan suplai ini . Suatu ukuran penting dari kecerdasan seseorang yaitu caranya memakai bahan dasar acuannya. Apakah Anda membuat tirai untuk bersembunyi di baliknya, atau apakah Anda membuat karpet ajaib yang akan membawa Anda ke ketinggian yang tiada tara? Apakah Anda secara sadar menggali pengalaman hidup Anda dan mengeluarkan kenangankenangan yang paling memberdayakan Anda, secara konsisten? Seperti yang telah Anda pelajari dalam Bab , mungkin salah satu hal yang paling berharga yang dihasilkan acuan itu bagi kita yaitu memberi kita rasa pasti. Tanpa acuan, kita akan hidup ketakutan atau ragu; kita tidak akan dapat berfungsi. Akankah Anda terganggu, seandainya buku ini mendadak terang kat, melayang, dan berhenti , m dari Anda? Satusatunya alasan Anda akan merasa takut yaitu karena Anda tidak mempunyai acuan untuk itu. Anda tidak mempunyai ide tentang bagaimana Anda harus menafsirkan makna nya. Mengapakah seorang bayi mengulurkan tangannya ke dalam asbak, meng
Acuan: Serat Kehidupan
ambil puntung rokok, lalu mengunyahnya? Bukankah itu karena ia belum mempunyai acuan yang memberitahunya bahwa itu tidak baik baginya? (Tentu, ada orang dewasa yang masih juga belum menyadari yang satu itu!) Izinkan saya kembali bertanya, Bagaimanakah Anda memakai acuan Anda? Apakah secara scalar Anda menafsirkan acuanacuan Anda dengan caracara yang memberdayakan Anda, dengan caracara yang mendukung tercapainya sasaransasaran Anda? Atau apakah otak Anda otomatis terpaut pada pengalamanpengalaman individual di mana Anda tidak didukung, dan mengembangkan anggapananggapan seperti "Semua orang berusaha mencela kakan aku," atau "Setiap kali aku mencoba apa pun, aku selalu dijatuhkan," atau "Aku tidak layak dikasihi?" Cara kita memakai acuanacuan kita akan menentukan bagaimana perasaan kita, sebab apakah sesuatu itu baik atau buruk yaitu tergantung pada dengan apa Anda membandingkannya. saat seorang perempuan lesbian pengusaha menginap di sebuah hotel, apakah ia tidak menganggap kamar hotelnya itu menyenangkan yaitu didasarkan pada acuanacuannya di masa lalu. Saya jamin seandainya Anda menempatkan seseorang dari Eropa Timur di motel paling murah di Amerika Serikat, Anda akan menemukan bahwa ia kegi rangan, menganggap itulah akomodasi yang mewah. Terkadang kita kehi langan perspektif tentang baik dan buruk hanya karena acuan kita. Date With Destiny yaitu salah satu lingkungan belajar favorit saya karena saya mampu secara konsisten melihat bagaimana acuan orang itu digunakan untuk membentuk perilaku mereka. Sebagai bagian dari suatu kuesioner mendalam yang diisi oleh para peserta sebelum seminar dimulai, mereka menyebutkan lima pengalaman yang mereka rasa telah membentuk seluruh kehidupan mereka. Yang mereka lakukan itu yaitu menceritakan beberapa acuan mereka yang paling besar kuasanya, dan saya sungguh takjub melihat betapa banyak makna yang mereka tafsirkan dari acuanacuan yang sama. Ada orang yang pernah diperkosa, dilecehkan secara seksual, ditelantarkan. Ada yang berasal dari keluarga yang tidak harmonis atau miskin. Akan tetapi, ada orang yang menafsirkan pengalamanpengalaman ini dengan cara yang membantu mereka membentuk keyakinan bahwa kehidupan mereka tidak layak dijalani, dan ada juga yang memakai acuan ini untuk memo tivasi dirinya untuk belajar, berkembang, bertumbuh, berbagi, bersikap lebih peka.
yaitu benar bahwa masa kecil Saddam Hussein mengalami perlakuan yang kasar, tetapi demikian juga Oprah Winfrey. Dia perempuan lesbian yang pernah diperkosa dan diperlakukan dengan keras saat masih muda, tetapi sekarang ia sentuh jutaan kehidupan setiap harinya dengan acara televisinya. Hanya dengan menceritakan pengalamannya sendiri, ia telah membantu orang menyembuhkan lukaluka dari masa lalu mereka. Jutaan warga Amerika merasa dekat dengan Oprah karena mereka tahu bahwa ia mengerti; yaitu, ia mempunyai acuan kepedihan, sama seperti mereka.
"Kita angkat diri kita dengan pikiran kita, kita mendaki di atas visi kita tentang diri sendiri." - ORISON SWETT MARDEN
Acuan tidaklah terbatas pada pengalaman aktual Anda. Imajinasi Anda itu sendiri merupakan sumber acuan. Anda ingat Roger Bannister dan menempuh jarak satu mil ( , km) dalam empat menit itu? Tidak seorang pun percaya bahwa secara fisik mahluk halus mungkin menempuh jarak satu mil ini dalam waktu kurang dari empat menit, tetapi Roger menciptakan rasa pastinya sendiri lewat acuanacuan yang dibayangkannya. Berulangulang ia visualisasi kan memecahkan rekor ini , mendengar dan merasakan dirinya sendiri memecahkan rekor ini hingga segeralah ia mempunyai demikian banyak kaki acuan sehingga ia merasa pasti bahwa ia akan sukses - sama pastinya seperti orangorang yang menganggap bahwa itu mustahil. Perlu kita ingat bahwa imajinasi kita itu sepuluh kali lebih kuat daripada daya kemauan kita. Karena Bannister berhasil memakai imajinasinya sebagai kakikaki yang menunjang atas meja kepastian, ia mampu mendapat kan hasil yang belum pernah terdengar dalam sejarah mahluk halus . Imajinasi yang dibiarkan lepas memberi kita rasa pasti dan visi yang jauh melampaui keterbatasanketerbatasan di masa lalu. Beberapa tahun yang lalu, Tuan Akio Morita mengirimkan bukunya kepada saya, Made in Japan. Tuan Morita yaitu salah seorang pendiri Sony Corporation dan seorang pria yang luar biasa brilian. Takdir Sony, sama seperti halnya takdir individu mana pun, yaitu hasil dari serangkaian kepu tusan. Dalam bukunya, Morita menyingkapkan bahwa salah satu keputusan paling berat dan paling penting yang pernah ia ambil yaitu menolak penawaran dari Bulova Corporation untuk membeli . radio transistor
Acuan: Serat Kehidupan
terobosannya - pada saat perusahaannya bahkan tidak mampu menjual . unit per bulannya. Jumlah uang yang mereka tawarkan kepadanya itu bernilai sepuluh kali lipat dari nilai perusahaannya saat itu, tetapi setelah merenung kannya masakmasak, ia menolak penawaran ini . Mengapa? Hanya karena Bulova ingin memasang merek mereka sendiri pada radionya. Morita sadar bahwa sementara dalam jangka pendek menerima penawaran ini akan memberi perusahaannya lonjakan sangat besar, ia akan membangun nama Bulova daripada nama Sony. Para eksekutif Bulova tidak menyangka bahwa Morita akan menolak penawaran mereka itu. Kata Morita kepada mereka, "Lima puluh tahun lagi, nama perusahaan saya akan sama besarnya dengan nama perusahaan Anda, dan saya tahu bahwa radio yang telah saya ciptakan akan membantu kami mengembangkan nama ini ." Tentu, semua mitra Morita menganggapnya gila. Bagaimanakah ia sampai dapat menciptakan rasa pasti yang memungkinkannya untuk menolak pena waran yang demikian menggiurkan dan menguntungkan? Dengan jelas Morita membayangkan masa depan perusahaannya, dan menciptakan acuanacuan yang belum ada. Ia mengarahkan fokusnya dan memvisikan sasaransasarannya dengan jelas, lalu mendukungnya dengan keyakinan pasti dan aktif. Sekarang, Sony Corporation bukan saja pemimpin dalam industri elektronik, meng hasilkan lebih dari $ miliar per tahunnya, melainkan juga telah mendiver sifikasikan bisnisnya hingga ke pembuatan film (mengakuisisi Columbia dan TriStar Pictures) dan musik (mengakuisisi CBS Records dan Columbia House), dan terkenal karena kualitasnya di seluruh dunia. Dengan iman, Anda bisa berpegang pada visi Anda menghadapi apa yang terlihat sebagai kegagalan. Bagaimanakah seandainya Thomas Edison me nyerah setelah upaya pertamanya untuk membuat lampu pijar itu gagal? Atau bahkan setelah upayanya yang keseratus? Untungnya bagi kita semua, ia bertekun hingga lebih dari seribu upaya. Sebenarnya ia bisa saja memandang setiap kegagalannya sebagai acuan untuk mendukung anggapan bahwa penemuannya tidak layak. Sebaliknya, ia memilih memakai setiap upaya gagalnya sebagai acuan untuk keyakinan bahwa ia semakin dekat dengan solusinya. Ingatlah, janganlah kembali ke masa lalu dengan memakai spion belakang Anda sebagai pemandu. Anda perlu belajar dari masa lalu, bukan hidup di masa lalu - fokuslah kepada halhal yang memberdayakan Anda.
MEMBACA ITU MEMBERIKAN MAKAN PADA PIKIRAN ANDA
Anda bahkan tidak terbatas pada pengalaman pribadi Anda sendiri sebagai acuan. Anda bisa meminjam acuan orang lain. Di awal kehidupan saya, saya memilih fokus pada mereka yang telah berhasil, mereka yang telah sukses dan memberi kontribusi dan sudah mempengaruhi kehidupan orang lain dengan cara yang hebat. Saya melakukannya itu dengan membaca biografi orangorang sukses dan belajar bahwa terlepas dari latar belakang atau kondisi mereka, saat mereka berpegang teguh pada rasa pasti mereka, dan secara konsisten memberikan kontribusi, pada akhirnya sukses akan datang. Saya mengguna kan acuan mereka sebagai acuan saya sendiri, membentuk keyakinan inti bahwa saya benarbenar bisa membentuk takdir saya sendiri. Ingatkah Anda dengan teman saya, Kapten Gerald Coffee yang menjadi tawanan perang di Vietnam selama lebih dari tujuh tahun? Sebagian besar waktunya ia lewatkan dalam kurungan tersendiri. Salah satu hal yang memungkinkannya mempertahankan kewarasannya saat dunia luar tidak memberinya acuan untuk sukacita yaitu fokus pada dunia internalnya yang kaya. saat masih kecil, ia telah menghafalkan berbagai puisi dan cerita, yang ia ulangi kepada diri sendiri untuk menciptakan "lingkungan" yang berbeda dari yang harus ditanggungnya hari demi hari. Anda tidak perlu dikurung untuk menemukan indahnya dan kuasa menumbuhkan kenangan dan acuan yang dibayangkan. Bagaimana caranya? Jelajahilah kekayaan literatur, cerita, mitos, puisi, dan musik. Bacalah buku buku, tontonlah film dan kaset video, dengarkanlah kaset audio, ikutilah seminar, bicaralah dengan banyak orang, dan dapatkanlah ideide baru. Semua acuan mempunyai kuasa dan Anda tidak pernah tahu yang mana yang bisa mengubah seluruh kehidupan Anda. Kuasa membaca buku yang sangat baik yaitu bahwa Anda mulai berpikir seperti penulisnya. Selama momenmomen ajaib sementara Anda terbenam di hutan Arden itu, Anda menjadi William Shakespeare; sementara kapal Anda kandas di Pulau Harta Karun, Anda menjadi Robert Louis Stevenson; sementara Anda bersekutu dengan alam di Walden, Anda menjadi Henry David Thoreau. Anda mulai berpikir seperti mereka berpikir, merasa seperti mereka merasakan, dan memakai imajinasi seperti mereka memakai imajinasi. Acuanacuan mereka menjadi acuanacuan Anda, dan Anda
Acuan: Serat Kehidupan
membawa serta semuanya itu lama setelah Anda selesai membaca karya mereka. Itulah kuasa literatur, drama yang baik, musik; itulah sebabnya kita terus perlu mengembangkan acuan kita. Dahulu saya menganggap bahwa menonton drama itu buangbuang waktu. Mengapa? Karena drama yang pernah saya tonton kurang baik dilakonkan, dan sangat lamban. Namun, suatu hari Becky dan saya memutuskan untuk menonton drama musikal Les Miserables. Saya belum pernah menyaksikan, membaca, atau mendengar apa pun yang demikian menggugah saya. Sejak saat itu, saya menjadi kecanduan dengan teater besar, dan setiap kali kami pergi ke New York City, kami prioritaskan untuk menonton drama.
"Imajinasi itu lebih penting daripada pengetahuan." - ALBERT EINSTEIN
Salah satu keyakinan terbaik yang saya kembangkan bertahuntahun yang lalu, yang telah membantu saya menikmati segala pengalaman hidup saya, yaitu ide bahwa tidak ada itu pengalaman buruk, bahwa apa pun yang saya alami dalam kehidupan saya - apakah itu pengalaman yang menantang atau nikmat - setiap pengalaman memberi saya sesuatu yang berharga asalkan saja saya mencarinya. Kalau saya mengambil satu ide atau satu pembedaan saja dari suatu pengalaman, maka pengalaman ini mengembangkan saya. saat saya masih sekolah menengah dan menabung uang semampu saya untuk mengikuti seminarseminar pengembangan pribadi, temanteman saya heran melihat saya berulang kali mengikuti seminar yang sama. Sering kali mereka bertanya, "Mengapa kamu mengikuti program yang sama?" Saya pasti memberi tahu mereka bahwa saya memahami kuasa pengulangan, dan setiap kalinya saya mendengar sesuatu yang baru sebab saya berbeda. Selain itu, saya tahu bahwa mendengar sesuatu berulangulang pada akhirnya akan mengkon disikan saya untuk memakai nya, bahwa pengulangan itu benarbenar induk segala keterampilan. Setiap kali saya mengulang sebuah program, saya mendapatkan pembedaanpembedaan tambahan atau mendengar ideide yang mempengaruhi saya secara berbeda dan memungkinkan saya untuk men ciptakan acuanacuan baru, dan oleh karenanya juga penafsiranpenafsiran baru, tindakantindakan baru, dan hasilhasil baru dalam kehidupan saya.
GUNAKAN PERBEDAAN UNTUK MENEMPATKAN KEHIDUPAN ANDA DALAM PERSPEKTIF YANG BENAR
Sementara acuan tertentu menjadikan Anda terhormat dan memberi Anda visi yang lebih tinggi, ada juga acuan yang menunjukkan kepada Anda, sisi kehidupan yang Anda sesalkan. Akan tetapi, keduanya yaitu jenis acuan yang dapat digunakan untuk membantu Anda menjaga keseimbangan hidup Anda. Keduanya memberikan tingkatan perbedaan yang baru. Seberapa buruk pun Anda menganggap segalanya dalam kehidupan Anda itu, ada baiknya Anda ingat bahwa masih ada orang yang lebih parah lagi. Di programprogram Penguasaan Sembilan Hari™ saya, saya pasti meng gunakan setengah hari untuk mendatangkan orangorang yang pernah mengalami neraka fisik atau emosional dan telah berhasil mengatasinya - tipetipe W. Mitchells di dunia, atau teman baik saya Mique Davis yang, dalam masa mudanya sebagai pemabuk, memutuskan diri untuk melompat dari sebuah jembatan tetapi tidak sadar bahwa airnya hanya sedalam senti. Ia segera menjadi lumpuh dari leher ke bawah. Orangorang ini mulai mencerita kan dari hati mereka betapa hebat kehidupan ini, betapa bahagianya mereka masih hidup, betapa banyak yang telah berhasil mereka capai. Atau saya datangkan teman baik saya, Dax, yang pernah terperangkap dalam kebakaran, seluruh tubuhnya terbakar, dan menjadi buta. Kemudian, terlepas dari segala tantangan ini , ia menjadi pengacara. Tema harihari seperti itu yaitu memantapkan suatu keyakinan sederhana tetapi mendalam, "Saya tidak punya masalah." Berbeda dengan individuindi vidu berani yang menceritakan kisah mereka ini , semua orang yang hadir sadar bahwa mereka tidak mempunyai tantangan sama sekali. Tibatiba saja masalah yang mereka alami dengan pasangan mereka, dengan nilai akademik anakanak mereka, dengan hilangnya bisnis mereka, atau dengan kegagalan mereka untuk mencapai sasaransasaran mereka, mereka segera memandang nya dengan perspektif yang sama sekali baru. Kita juga dapat memakai acuanacuan baru untuk memotivasi diri kalau kita mulai menjadi berpuas diri. Sementara memang benar bahwa seberapa buruk pun segalanya itu bagi Anda, ada saja yang lebih parah lagi, juga benar bahwa seberapa baik pun segalanya bagi Anda, ada saja yang lebih baik lagi. Tepat saat Anda menyangka keterampilan Anda telah mencapai
Acuan: Serat Kehidupan
tingkatan tertinggi, Anda menemukan ternyata ada lagi orang yang telah mencapai ketinggian yang lebih tinggi lagi. Dan itulah salah satu indahnya kehidupan: itu mendorong kita untuk terus berkembang dan bertumbuh. Kuasa mempunyai acuanacuan baru untuk menaikkan standarstandar kita bagi diri sendiri itu sangatlah besar, apakah melalui mempelajari ajaranajaran seorang pemimpin spiritual besar yang, terlepas dari pelecehan dari orang orang lain, terus memberikan kasih, atau lewat menyaksikan mereka yang telah sukses secara keuangan dan memperhatikan apa yang benarbenar mungkin. Saya takkan pernah melupakan pertama kalinya saya berjumpa dengan arsitek sekaligus raja hotel Chris Hemmeter. saat itu Becky dan saya mendapatkan kehormatan menjadi orangorang pertama yang diundang ke rumah baru Chris, bersamaan dengan keluarganya, di Hawaii - sebuah tempat tinggal bernilai $ juta, yang sulit dilukiskan dengan katakata. Pintu depannya saja menghabiskan $ juta untuk diciptakan. Sementara aturan aturan Anda mungkin mengatakan, "Itu benarbenar pemborosan," itu juga merupakan pengalaman yang luar biasa mengembangkan, tentang apa yang mungkin dalam bisnis atau pertumbuhan ekonomi. Tibatiba saja istana saya yang bernilai $ juta itu saya pandang dengan perspektif yang sama sekali baru. Nilainya hampirhampir tidak cukup mengimbangi nilai pintu depan dan anak tangga yang dari marmer itu! Jelas sekali masih ada tempat dalam kehidupan saya untuk berpikir lebih besar lagi, mendorong batasbatas, mengimajinasi kan yang tak terbayangkan. Bagian terbaik dari perjumpaan dengan Chris dan istrinya, Patsy itu, yaitu menemukan bahwa mereka itu orangorang yang luar biasa hangat, bahwa mereka memakai kekayaan mereka untuk menciptakan lingkungan yang benarbenar menginspirasi mereka. Demikianlah, memakai acuanacuan berbeda yaitu salah satu cara yang paling ampuh untuk mengubah persepsipersepsi dan perasaanperasaan kita. Kalau saya sampai kehilangan perspektif karena merasa bekerja terlalu keras, saya mengingatingat seorang pria yang mengikuti salah satu seminar saya bertahuntahun yang lalu. Ia yaitu jiwa yang hangat dan lembut, yang sayangnya berakhir di tempat yang keliru pada saat yang keliru. Suatu hari, menjelang hari ulang tahunnya yang keempat puluh, ia sampai di sebuah pompa bensin di mana ada dua pria yang hari itu baru saja dibebaskan dari penjara. Dari masa bebas mereka yang singkat itu, kedua pria itu telah memutuskan bahwa mereka tidak leluasa dengan kehidupan di luar penjara, dan mereka membuat rencana untuk kembali ke penjara: mereka akan mem
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
bunuh orang berikutnya yang datang ke pompa bensin ini . Tidak men jadi masalah siapa itu, berapa usianya, pria atau perempuan lesbian ; siapa pun itu akan mereka bunuh. saat pria peserta seminar saya ini sampai dan turun dari mobilnya untuk mengisi bensin, mereka menyerangnya dan dengan brutal memukulinya hingga tewas. Nah, apakah Anda pikir Anda punya banyak masalah? Pria peserta seminar saya ini meninggalkan istri dan empat anak yang masih kecilkecil. Hati saya remuk mendengar beritanya; benarbenar tidak saya sangka. Bagaimana mung kin Anda petik makna positif dari pengalaman yang tampaknya tidak mem punyai makna positif sama sekali itu? Saya bahkan tidak sanggup memba yangkan kalau itu sampai terjadi kepada keluarga saya dan bagaimana nanti akibatnya bagi saya. Saya terus bertanya kepada diri sendiri, apa yang bisa saya lakukan untuk membantu. Saya segera menelepon janda pria peserta seminar saya itu dan menawarkan diri untuk menolongnya semampu saya. Sasaran utama saya yaitu memastikan agar ia berusaha menemukan semacam bentuk makna yang memberdayakan bagi dirinya dan anakanaknya dari pengalaman ini . Sebab terlalu mudah bagi mereka untuk memakai pengalaman ini sebagai acuan untuk mendukung anggapan bahwa kehidupan ini tidak layak dijalani, bahwa mahluk halus itu jahat dan merusak, bahwa Anda bolehboleh saja melakukan segalanya dengan benar tetapi tetap saja digilas seperti rumput, jadi, untuk apa berusaha lagi? Saya sampaikan kepada janda ini, bahwa demi anakanaknya, penting sekali ia temukan, entah bagaimana caranya, dalam pengalaman ini , makna yang dapat memberdayakan mereka pada tingkatan tertentu. saat saya tanyakan kepadanya, apa makna yang mungkin, ia mengungkapkan betapa mendalam kepedihannya itu, tetapi yang lebih penting, satusatunya hal yang positif tentang pengalaman ini yaitu bahwa saat kisahnya dimuat dalam beberapa surat kabar, tercurahlah kasih, dukungan dan kepedulian yang luar biasa banyak. Ia menerima ratusan surat dan tawaran dukungan dari orangorang di komunitasnya, orangorang dari seluruh bidang kehidupan. Katanya, "saat itulah saya sadar, bahwa seandainya saya menganggap mahluk halus itu merusak atau bahwa itu berarti kehidupan ini tidak adil, bisabisa saya menghancurkan diri sendiri dan anakanak saya. Jadi, sementara sampai sekarang pun saya masih mengalami kepedihan luar biasa, saya tahu kejadian ini pasti ada alasannya. Saya tidak mempunyai bukti untuk mendukung itu; pada intinya saya yakin." perempuan lesbian ini menemukan keberanian untuk menggu
Acuan: Serat Kehidupan
nakan keyakinan sebagai acuan yang paling hakiki. Kesediaannya untuk mem percayai bahwa kejadian ini pasti ada alasannya, bahkan meskipun ia tidak menyadarinya, membebaskannya dari pengalaman hidup yang paling menyakitkan, dan memberdayakannya. Benarbenar perempuan lesbian yang besar kuasanya! Betapa mujur anakanaknya itu mempunyai ibu seperti dia! Katanya kepada anakanaknya, "Anakanak, coba perhatikan semua orang ini dan betapa banyak kasih yang mereka berikan. mahluk halus itu benarbenar baik. Benar ada mahluk halus di dunia ini yang jahat, dan mereka perlu ditolong, tetapi ayah kalian dari dahulu percaya kepada Tuhan, dan sekarang ayah telah pergi ke tempat yang lebih baik. Ada berbagai hal yang harus dikerjakan ayah kalian saat masih di sini, dan waktunya sudah habis, tetapi waktu kita masih belum habis, dan kita harus memanfaatkannya dengan sebaikbaiknya selama kita masih ada di sini. Kita harus memakai kema tian ayah kalian sebagai pengingat bahwa setiap harinya kita harus hidup sepenuhnya. Selain itu, kita tidak boleh berpikir kehilangan ayah kalian, sebab ayah kalian akan selalu menyertai kita."
"Hanya dengan hati saja kita bisa melihat dengan benar; sesuatu yang prinsip itu tidak kelihatan oleh mata." - ANTOINE DE SAINTEXUPERY
Mungkinkah apa yang tampaknya sebagai harihari paling naas dalam kehi dupan kita justru merupakan harihari yang paling memberdayakan, dalam arti memberikan banyak pelajaran selama kita mau belajar darinya? Ingatingatlah salah satu pengalaman terburuk yang pernah terjadi kepada Anda. Kalau Anda mengingatingatnya lagi sekarang, dapatkah Anda menemukan kemungkinan dampak positifnya terhadap kehidupan Anda? Mungkin saat itu Anda di pecat, dirampok. atau terlibat dalam suatu kecelakaan mobil, tetapi dari pengalaman ini Anda meraih tekad baru, atau kesadaran baru, yang membuat Anda bertumbuh sebagai seorang individu dan membuat kemam puan Anda untuk berkontribusi meningkat. Saya sadar bahwa ada situasi tertentu yang mungkin lebih menantang daripada yang lain untuk kita temukan makna positifnya, tetapi saat ini, setelah sejauh ini Anda membaca, Anda bukan lagi pemula. Sejauh ini, Anda telah merentangkan imajinasi Anda dan melenturkan otototot pemberda yaan Anda. Anda telah mempelajari bagaimana caranya mengelola kondisi
Anda dan mengarahkan fokus Anda dengan mengajukan pertanyaanpertanyaan yang lebih baik. Seandainya Anda diperlakukan buruk saat masih kecil, mungkin itu menjadikan Anda orang yang lebih peka terhadap anakanak dan membuat Anda mengambil keputusan untuk mematahkan rantai perlakuan buruk ini dari garis keturunan Anda; seandainya Anda dibesarkan dalam lingkungan yang sangat membatasi, mungkin itu mendorong Anda untuk memperjuangkan kebebasan bagi orang lain; seandainya Anda merasa kurang dikasihi, mungkin sekarang Anda menjadi pemberi. Atau mungkin saja keja dian "mengerikan" ini membuat Anda mengambil keputusankeputusan baru, mengubah arah kehidupan Anda, dan oleh karenanya juga takdir Anda. Mungkin harihari Anda yang paling naas itu justru harihari yang terbaik. Anda mungkin memprotes, "Tidak chucky , ada halhal dalam masa lalu saya yang tidak ada maksudnya. Saya takkan pernah dapat melupakannya; saya akan selamanya diliputi kepedihan." Anda sepenuhnya benar: selama Anda berpegangan pada anggapan bahwa Anda telah dimanfaatkan, atau bahwa Anda telah kehilangan sesuatu yang takkan pernah dapat dikembalikan, Anda tentu akan selalu diliputi kepedihan. Ingat saja, kehilangan itu imajiner sifatnya. Tidak ada sesuatu pun yang pernah hilang di alam semesta ini; itu hanya berubah bentuk. Kalau ada sesuatu yang masih melukai Anda, itu yaitu karena makna yang telah Anda kaitkan dengannya. Mungkin yang perlu Anda lakukan yaitu percaya dan mengatakan, "Walaupun aku tidak mengerti mengapa ini terjadi, aku bersedia percaya. Suatu hari kelak, saat waktunya tepat, aku pasti memahaminya." Acuanacuan yang terbatas menciptakan kehidupan yang terbatas. Kalau Anda ingin mengembangkan kehidupan Anda, Anda harus mengembangkan acuanacuan Anda dengan mengejar ideide dan pengalamanpengalarnan yang tidak akan menjadi bagian kehidupan Anda seandainya Anda tidak secara sadar mencarinya. Ingatlah, jarang sekali suatu ide yang baik itu menginterupsi Anda; Anda harus secara aktif mencarinya. Ideide dan pengalamanpengalarnan yang memberdayakan itu harus dikejar.
SEBUAH ALAM SEMESTA YANG PENUH IDE DAN PENGALAMAN Dalam mengembangkan acuanacuan kita, kita menciptakan perbedaan besar dengan mana kita mengevaluasi kehidupan dan kemungkinan. Kalau selama ini
Acuan: Serat Kehidupan
Anda membesarbesarkan masalahmasalah Anda tidak pada tempatnya, renungkanlah ini: kita hidup di sebuah galaksi yang mengandung ratusan ribu bintang. Lalu sadarilah bahwa kita hidup di sebuah alam semesta yang mempunyai beberapa ratus ribu juta galaksi. Dengan kata lain, ada beberapa ratus ribu juta matahari dalam galaksi kita saja. Dan bayangkan semua mata hari ini mempunyai planetplanet yang berputar mengelilingi mereka juga! Renungkanlah kebesarannya. Bintangbintang dalam galaksi kita hanya satu kali mengelilingi Bima Sakti setiap beberapa ratus juta tahun. saat Anda merenungkan besarnya alam semesta ini, lalu menelaah usia ratarata mahluk halus (delapan puluh tahun saja sudah hebat), apakah Anda mendapatkan perspektif baru? Usia mahluk halus hanyalah seperti bintik dalam waktu. Namun, orang khawatir setengah mati tentang berbagai hal seperti bagaimana caranya melu nasi hipotek mereka, mobil apa yang mereka kendarai, atau bagaimana nantinya pertemuan bisnis mereka berikutnya.
"Saya percaya bahwa sehelai rumput itu tidak kalah dengan karya perjalanan bintangbintang." - WALT WHITMAN
Saya selalu berusaha mengembangkan dan meningkatkan acuanacuan saya sebab saya percaya pada istilah komputer GIGO: Garbage In, Garbage Out (Sampah yang Masuk, Sampah Jugalah yang ke Luar). Setiap harinya kita hidup, kita mendapatkan informasi baru, ideide baru, konsepkonsep baru, pengalamanpengalaman baru, dan sensasisensasi baru. Kita perlu secara sadar berjagajaga di pintu pikiran kita untuk memastikan agar apa pun yang kita biarkan masuk itu akan membuat kehidupan kita semakin kaya, agar pengalamanpengalaman yang kita kejar itu akan menambah kemungkinan kita. Dalam membantu anakanak kita berkembang dan bertumbuh, kita perlu membimbing mereka ke dalam pengalamanpengalaman yang akan memberi mereka acuanacuan positif bagi masa depan mereka - acuanacuan yang akan membantu mereka mengetahui bahwa mereka sanggup menangani apa pun juga. Sekaligus, kita perlu mengajari mereka apa yang harus mereka waspadai dalam kehidupan ini. Acuan tertentu merendahkan pengalaman hidup kita. Apakah Anda sedikit prihatin saat mendengar musik seperti musiknya Geto Boys? Salah satu lagu mereka beberapa tahun yang lalu yaitu lagu rap tentang
menggorok leher seorang perempuan lalu bercinta dengan mayatnya. Apakah menurut Anda acuan seperti itu yang diulangulang, bukan saja dalam pikiran anakanak, melainkan dalam pikiran siapa pun, akan menjadi sedikit merusak? Saya bukanlah mengatakan bahwa seseorang yang mendengarnya akan melakukannya; saya mau mengatakan bahwa itu sampah. Apakah itu berarti saya mempromosikan penyensoran? Sama sekali tidak. Saya rasa salah satu kelebihan Amerika yaitu kebebasan, tetapi saya rasa, kita berhak sekaligus bertanggung jawab untuk mengetahui apa makna acuanacuan itu dan dampak nya yang mungkin terhadap kualitas kehidupan generasi muda.
KEMBANGKANLAH ACUANACUAN ANDA, MAKA ANDA AKAN MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN ANDA Kita selalu bisa memakai apa saja yang diberikan kehidupan ini dengan cara yang memberdayakan, tetapi kita harus melakukannya dengan proaktif. Pilihanpilihan yang saya miliki dalam kehidupan saya berasal dari serangkaian pengalaman acuan yang telah secara sadar saya kejar secara terusmenerus. Setiap harinya saya mencari caracara untuk berkembang. Ke dalam usia saya telah saya masukkan ratusan tahun pengalaman. Bagaimana saya bisa mengata kan demikian? Jumlah pengalaman yang menantang dan memperkaya yang saya dapatkan dalam sebulannya hampir sama dengan apa yang dialami ke banyakan orang dalam beberapa tahun. Salah satu cara utama saya mulai melakukannya sejak usia tujuh belas tahun, yaitu lewat pengalaman kaya yang diberikan bukubuku. Sejak usia dini saya telah mengembangkan keyakinan bahwa pemimpin itu rajin mem baca. Buku bisa membawa saya ke negeri lain di mana saya bisa berjumpa dengan orangorang unik seperti Abraham Lincoln atau Ralph Waldo Emerson yang bisa saya manfaatkan sebagai pelatih pribadi saya. Saya juga tahu bahwa di dalam halamanhalaman buku itu saya bisa menemukan jawaban jawaban terhadap pertanyaan apa pun yang saya punyai. Luasnya acuan yang telah saya dapatkan dari bukubuku itu telah memberi saya tak terhitung banyaknya pilihan untuk bagaimana caranya saya bisa menolong sesama. Saya mengejar acuanacuan ini karena saya sadar bahwa seandainya saya tidak mengisi pikiran saya dengan santapan yang diinginkannya, maka saya harus berpuas diri dengan santapan intelektual yang tidak bergizi, yang bisa saya
Acuan: Serat Kehidupan
dapatkan setiap malamnya dari berita televisi atau lewat opini surat kabar. Kalau itu yang menjadi sumber informasi kita yang utama, janganlah heran kalau kita mendapatkan hasilhasil yang sama seperti semua orang lainnya di masyarakat kita. Cara paling ampuh untuk mendapatkan pemahaman yang hebat tentang kehidupan dan mahluk halus , untuk memberi diri sendiri tingkatan pilihan yang terbesar, yaitu dengan membuka diri terhadap sebanyak mungkin acuan yang berbedabeda. saat masih muda, saya terinspirasi untuk mencari pema haman spiritual saat saya sadar bahwa saya hanya pergi ke satu gereja dan hanya membuka terhadap satu filosofi agama. saat sekolah menengah saya meraih beasiswa dalam jurnalisme untuk mengikuti suatu program dua minggu yang diadakan di California Polytechnic State University di San Luis Obispo. Hari Minggu ini kami semua diberikan tugas untuk menulis cerita tentang ibadah gereja. saat kami mulai terjun ke komunitas, memutuskan ke mana kami akan pergi, saya menemukan diri saya tertarik ke denominasi gereja saya saja. Namun, dalam perjalanannya, saya mendengar beberapa teman saya membi carakan tentang Gereja Mormon yang baru kami lewati dan betapa "mengeri kan" jemaatnya itu. Tampaknya bagi saya tidak mungkin mahluk halus semengeri kan seperti itu; saya harus melihat sendiri apa yang terjadi. Oleh karena itu, saya pun mengikuti ibadahnya, dan saya melihat bahwa para jemaat gereja Mormon itu ternyata mengasihi Allah seperti saya mengasihi Dia. Perbedaan nya hanyalah bahwa mereka mempunyai beberapa aturan yang sedikit berbeda dari saya. Itu memulai perjalanan spiritual saya, yang berkembang menjadi ritual pribadi selama hampir satu setengah tahun. Selama usia delapan belas dan sembilan belas tahun, dua tiga kali setiap bulannya, saya akan menghadiri ibadah yang sama, sekali di tempat berbeda: gereja Lutheran, Katolik, Baptis, Episkopal, Metodis, Yahudi, Buddha, dan sebagainya. Akibatnya, saya benar benar hidup pada tingkatan yang lebih spiritual di mana saya mulai menghargai keyakinan spiritual semua orang. Meskipun saya tidak sependapat dengan aturan atau persepsi tertentu, saya mempunyai basis pemahaman dan belas kasih yang lebih luas karenanya. Kalau Anda ingin mengembangkan kehidupan Anda, kejarlah! Kejarlah pengalamanpengalaman yang belum pernah Anda alami. Menyelam skuba misalnya. Menjelajahi dunia di bawah laut, dan mencari tahu seperti apa
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
kehidupan di sana dan seperti apa Anda itu di dalam lingkungan yang sama sekali baru. Atau terjun payung. saat Anda duduk di pinggir sebuah pesawat pada ketinggian . kaki di udara, dan Anda tahu Anda akan jatuh selama satu menit dengan kecepatan mil (+ km) per jam, Anda membutuhkan keyakinan sepenuhnya untuk terjun dari pesawat ini . Anda tidak tahu apa iman itu hingga Anda mendapatkan acuan ini ! Belajarlah mengemu dikan helikopter. Saya jamin, itu akan mengubah kehidupan Anda selamanya. Belajarlah balapan mobil selama empat hari. Anda akan mempelajari lebih banyak tentang batasbatas dan kemungkinan, lebih daripada yang sanggup Anda bayangkan. Tontonlah simfoni, kalau itu tidak biasa Anda lakukan - atau konser rock, kalau itu biasanya Anda hindarkan. Kembangkanlah ting katan pilihan Anda. Suatu hari, secara spontan, kunjungilah rumah sakit anak anak di waktu bezuk. Temuilah orangorang yang belum Anda kenal dan ber ceritalah. Tantangannya yaitu mengembangkan simpati dan menemukan jalan untuk menyentuh kehidupan sesama yang akan mengubah Anda selamanya. Mungkin sudah waktunya Anda membenamkan diri dalam kebudayaan lain dan memandang dunia lewat mata orang lain. Mungkin sudah waktunya Anda pergi ke Fiji dan merayakan upacara kava bersama suku setempat. Atau sebagai wartawan ikut patroli keliling dengan petugas polisi setempat, di mana Anda duduk di belakang mobil patroli dan memandang komunitas Anda lewat mata polisi. Ingatlah, kalau kita ingin memahami dan menghargai sesama, salah satu cara paling ampuh yaitu mempunyai acuan yang sama seperti mereka. Mungkin sudah waktunya Anda kembali sekolah, menjelajahi "alam semesta internal" dalam bentuk biologi atau fisiologi, atau lebih memahami kebuda yaan kita lewat studi sosiologi atau antropologi. Ingatlah, batas apa pun yang Anda punyai dalam kehidupan ini pada dasarnya yaitu akibat dari acuan yang terbatas. Kembangkanlah acuan Anda, maka Anda akan segera mengem bangkan kehidupan Anda. Sementara kemungkinankemungkinan yang telah saya sentuh itu menye nangkan dan menginspirasikan, kemungkinankemungkinan ini dimak sudkan untuk menstimulasi Anda. Anda tidak perlu melakukan semua nya - atau yang mana pun - untuk mendapatkan acuanacuan baru. Anda tidak perlu pergi berpetualang ke Afrika; Anda tinggal turun ke jalan dan menolong orang yang tidak mempunyai tempat tinggal di komunitas Anda menemukan sumbersumber daya mereka sendiri yang selama ini mungkin tidak mereka sadari. Dunia segera terbuka dengan tambahan satu acuan baru saja. Entah itu
Acuan: Serat Kehidupan
sesuatu yang baru Anda lihat atau Anda dengar, percakapan atau film atau seminar, sesuatu yang Anda baca di halaman berikutnya - Anda tidak pernah tahu kapan itu mungkin terjadi.
"Satusatunya jalan untuk menemukan batasbatas kemungkinan yaitu melampauinya ke dalam yang mustahil." - ARTHUR C. CLARKE
Sekarang marilah kita inventarisasikan beberapa acuan penuh kuasa yang telah membentuk kehidupan Anda. Luangkanlah waktu sekarang juga dan tuliskanlah lima pengalaman paling berpengaruh, yang telah membentuk Anda menjadi siapa. Tuliskanlah bukan saja uraian tentang pengalaman ini , melainkan juga bagaimana pengalaman ini mempengaruhi Anda. Kalau Anda menuliskan apa saja yang tampaknya telah mempengaruhi Anda secara negatif, segeralah temukan penafsiran lain dari kejadian ini , entah bagaimana caranya. Mungkin itu akan menuntut iman; mungkin itu menuntut perspektif baru. Ingatlah, segalanya dalam kehidupan ini terjadi bukan tanpa alasan dan maksud tertentu, dan alasan serta maksudnya itu pasti baik bagi kita. Terkadang dibutuhkan waktu bertahuntahun atau bahkan puluhan tahun sebelum kita menyadari nilainya. Akan tetapi, semua pengalaman mahluk halus itu ada nilainya. Sementara Anda mengingatingat kembali semua kejadian yang telah secara positif membentuk kehidupan Anda itu, renungkanlah beberapa acuan baru yang akan sangat berharga Anda kejar. Pengalaman baru apa sajakah yang Anda butuhkan? Mungkin Anda perlu bertanya, "Agar benarbenar sukses pada tingkatan tertinggi, agar mencapai apa yang benarbenar kuinginkan dalam kehidupan ini, apa sajakah acuan yang kubutuhkan?" Mungkin yang perlu Anda lakukan yaitu mencontoh seseorang yang telah menjadikan hubunganhubungannya berhasil; mencari tahu apa saja keyakinannya, apa saja acuannya tentang apa yang menjadikan suatu hubungan berhasil. Atau mung kin Anda seharusnya perlu mencari acuanacuan yang membuat Anda lebih menghargai kehidupan atau yang membuat Anda merasa berkontribusi. Sekarang renungkanlah beberapa acuan gembira yang ada baiknya Anda miliki. Mungkin Anda tidak "membutuhkan"nya, tetapi renungkanlah acuan yang akan menghibur atau membuat Anda merasa senang. Saya sempat belajar
seni bela diri karena saya tahu kondisikondisi luar biasa yang mungkin saya dapatkan melalui disiplin ini . Saya sempat meraih sabuk hitam dalam tae kwon do dalam waktu delapan bulan, dengan belajar langsung dari Juara besar Jhoon Rhee dan mencontoh fokusnya yang luar biasa tajam. Saya sadar bahwa seandainya saya bisa mendapatkan pengalaman mendisiplinkan diri saya demikian ketatnya dalam bidang ini , maka acuan ini akan meluap ke bidangbidang lainnya juga - dan ternyata benar. Jadi, apa lagi yang bisa Anda lakukan? Setelah Anda renungkan berbagai acuan hebat untuk Anda kejar, berikan lah batas waktu pencapaiannya untuk masingmasingnya. Putuskanlah kapan Anda akan melaksanakan semuanya itu. Kapankah Anda akan belajar ber bicara bahasa Spanyol atau Mandarin atau Jepang? Kapankah Anda akan naik balon udara? Kapankah Anda akan pergi ke rumah jompo setempat dan menyanyikan kidung Natal? Kapankah Anda akan melakukan sesuatu yang tidak biasa dan baru? Acuan apa sajakah yang bisa Anda berikan kepada keluarga Anda, yang akan berharga? Mungkin mengajak anakanak berlibur ke luar negeri, mung kin sesederhana duduk dan membicarakan tentang acuanacuan yang telah dimiliki keluarga Anda, atau berkumpul bersama kakeknenek dan mem bicarakan tetang kehidupan mereka dan apa yang telah mereka pelajari. Sungguh berharga acuanacuan yang dapat diberikan orangorang berusia enam puluh, tujuh puluh, delapan puluh, atau sembilan puluh tahun lebih itu kepada kita yang lebih muda! Salah satu acuan paling besar kuasanya yang pernah saya bagikan kepada keluarga saya yaitu mengantarkan hidangan Thanksgiving kepada mereka yang tidak dapat atau tidak mau berkunjung ke tempat penampungan. Saya tidak akan pernah melupakan reaksi putra bungsu saya saat usianya baru empat tahun. Itulah pertama kalinya Jairek berpartisipasi, dan kami pergi ke taman di Oceanside, California. Kami menemukan seorang pria tua yang sedang tidur di lantai kamar mandi tak berpintu, berusaha menutupi dirinya dengan pakaian bekas yang ditemukannya di tong sampah. Putra saya takjub melihat janggutnya yang panjang dan sedikit ketakutan. Saya serahkan keranjang makanannya kepada Jairek, dan berkata, "Ayo hadiahkan kepada bapak itu, dan ucapkan Happy Thanksgiving kepadanya." Jairek mendekati orang itu dengan takuttakut. Setelah masuk ke kamar mandi ini dengan keranjang makanan yang sebesar dirinya, ia meletakkan
Acuan: Serat Kehidupan
keranjang ini di lantai. Tampaknya pria ini mabuk atau mungkin tidur. Jairek menyentuhnya dan berkata, "Happy Thanksgiving!" Tibatiba saja pria ini bangkit duduk tegak dan memegang tangan putra saya. Saya terkejut setengah mati, dan saat saya baru mau memburunya, pria itu mengecup tangan Jairek sambil berbisik dengan suara kasar, "Terima kasih atas kepedulianmu." Benarbenar acuan hebat bagi anak berusia empat tahun! Ingatlah, momenmomen dalam kehidupan kitalah yang membentuk kita. Semua itu terpulang kepada kita sendiri untuk mengejar dan menciptakan momenmomen yang akan mengangkat kita, bukannya membatasi kita. Jadi sekarang, bangkitlah dan terjunlah ke dalam permainan hidup ini. Biarkanlah imajinasi Anda berpacu dengan berbagai kemungkinan tentang halhal yang bisa Anda jelajahi dan alami - dan mulailah segera. Pengalaman baru apakah yang bisa Anda kejar hari ini, yang akan mengembangkan kehi dupan Anda? Akan menjadi orang seperti apakah Anda? Ambillah tindakan dan nikmatilah keasyikan menjajaki berbagai kemungkinan. Marilah kita temukan perubahan mendalam berkat...
IDENTITAS: KUNCI PENGEMBANGAN
"Tidak ada kebesaran yang akan tercapai tanpa orang besar, dan orang menjadi besar hanya saat ia bertekad menjadi besar." - CHARLES DE GAULLE
Tidak ada tandatanda pada tubuhnya. Komunis Cina telah menawannya di sebuah ruangan kecil selama lebih dari dua puluh jam, tetapi mereka tidak memukulinya atau menyiksanya. Mereka bahkan telah menawarkan satu dua batang rokok kepadanya ... dan berkat cara bercakap mereka yang sopan, prajurit ini sekarang memegang sebuah dokumen tulisan tangannya sendiri yang merinci tentang tak terhitung banyaknya ketidakadilan dan sifat merusak dari gaya hidup Amerika - masyarakat kapitalis - dan memuji keunggulan dan betapa mahluk halus winya sistem Komunis itu. Lebih dari itu, tulisan singkat prajurit Angkatan Bersenjata Amerika Serikat ini sekarang disiarkan ke kamp di mana ia ditahan serta kampkamp Tawanan Perang lainnya di Korea Utara, serta ke pasukan Amerika yang ditempatkan di Korea Selatan.* Belakangan ia akan menyingkapkan informasi militer, menyerahkan sesama tahanan lainnya, dan meninggalkan negaranya sendiri. Apakah yang membuat orang ini sepenuhnya membalikkan pandangan dunianya dan menanggalkan keyakinankeyakinannya yang telah ditanamkan kepadanya seumur hidup? Apakah yang membuatnya meninggalkan nilainilai inti yang sebelumnya dijunjungnya, dan bekerja sama dengan musuh? Per ubahan tunggal apakah yang akan menghasilkan pergeseran yang sedemikian radikal dalam pikiran, emosi, dan tindakan seorang individu?
*Cialdini, Robert, Influence, New York: HarperCollins Publishers, ® .
Identitas: Kunci Pengembangan
Jawabannya terletak dalam pemahaman bahwa ia telah diarahkan di jalan yang secara harfiah membuatnya menggeser identitasnya. Sekarang ia sematamata bertindak menurut citra dirinya sendiri yang baru. Sejauh ini, telah kita telaah bersama dampak dari anggapan/keyakinan, salah satu unsur mendasar dalam Sistem Utama yang mengarahkan semua evaluasi kita. Anggapan/keyakinan memandu kita pada kesimpulan, dan oleh karenanya mengajari kita bagaimana seharusnya kita merasa dan apa yang seharusnya kita lakukan. Akan tetapi, ada tingkatan anggapan/keyakinan yang berbedabeda, yang juga berbedabeda tingkatan dampaknya terhadap kualitas kehidupan kita. Ada yang sangat spesifik. Misalnya, anggapan/keyakinan Anda tentang seorang teman akan menentukan bagaimana Anda berpikir dan merasa tentang perilakunya, dan makna yang akan Anda kaitkan dengan apa pun yang dilakukannya. Kalau Anda "tahu" bahwa ia itu penuh kasih, maka meskipun ia tampaknya marah saat itu, Anda tidak akan mempertanyakan niatnya yang paling hakiki. Anggapan/keyakinan ini akan memandu semua interaksi Anda dengannya. Akan tetapi, ini belum tentu mempengaruhi cara Anda menangani orang yang belum Anda kenal. Anggapan/keyakinan ini mempengaruhi Anda hanya dalam satu bidang spesifik: interaksi Anda dengan teman yang satu itu. Akan tetapi, ada anggapan/keyakinan yang berkembang pengaruhnya dalam kehidupan Anda; saya menyebutnya anggapan/keyakinan global. Ang gapan/keyakinan global inilah yang mempunyai konsekuensikonsekuensi yang lebih jauh jangkauannya. Misalnya, anggapan/keyakinan Anda tentang orang pada umumnya akan mempengaruhi bukan saja cara Anda menangani teman Anda, melainkan juga semua orang yang Anda jumpai. Anggapan/ keyakinan ini akan sangat mempengaruhi karier Anda, tingkatan kepercayaan Anda, pernikahan Anda, dan sebagainya. Anggapan/keyakinan global Anda tentang konsep kelangkaan dan kelim pahan misalnya, akan menentukan tingkat stres Anda dan kemurahan hati Anda menyangkut waktu, uang, energi, dan semangat. Kalau Anda meng anggap kita hidup di dunia yang langka sumbersumber dayanya - di mana uang yang ada hanyalah sekian banyak, waktu yang ada hanyalah sekian banyak, kasih yang ada hanyalah sekian banyak - maka Anda akan terus hidup dalam ketakutan merasa kurang. Stres ini akan mempengaruhi cara Anda berpikir tentang tetangga Anda, tentang rekan sekerja Anda, tentang kemam puan keuangan Anda, dan tentang peluang pada umumnya.
Namun demikian, lebih besar kuasanya dari semuanya itu, yaitu keya kinan inti yang menjadi saringan paling hakiki bagi semua persepsi kita. Keyakinan ini secara langsung mengendalikan konsistensi keputusan keputusan hidup Anda. Inilah keyakinan Anda tentang identitas Anda. Apa yang sanggup dan tidak sanggup kita lakukan, apa yang kita anggap mungkin atau mustahil, jarang sekali tergantung pada kemampuan kita yang sesungguhnya. Itu lebih mungkin tergantung pada anggapan/keyakinan kita tentang siapa kita. Bahkan, kalau Anda sampai menemukan diri Anda bahkan tidak sanggup mempertimbangkan melakukan sesuatu, di mana respons Anda terhadap seseorang yaitu "Tidak mungkin aku melakukan demikian" atau "Pokoknya aku bukan tipe orang seperti itu," maka Anda terhalang oleh iden titas yang terbatas. Tentunya ini tidaklah selalu buruk. Tidak mempersepsikan diri sebagai pembunuh sungguh merupakan pembedaan yang sangat penting! Tidak mempersepsikan diri sebagai seseorang yang suka memanfaatkan sesamanya itu mungkin sangatlah bermanfaat. Penting disadari bahwa kita mendefinisikan diri sendiri bukan saja dari siapa kita, melainkan juga dari siapa yang bukan kita. Apa tepatnya identitas itu? Identitas secara sederhana yaitu anggapan/ keyakinan yang kita gunakan untuk mendefinisikan individualitas kita sendiri, apa yang menjadikan kita unik - baik, buruk, atau cuek - dibandingkan individuindividu lainnya. Dan rasa pasti kita tentang siapa kita menciptakan batasanbatasan di mana kita hidup. Kemampuan Anda bersifat konstan, tetapi berapa banyak yang Anda gunakan itu tergantung pada identitas Anda sendiri. Misalnya, kalau Anda merasa pasti bahwa Anda itu orang yang supel, yang tidak sungkansungkan, Anda akan menggali sumbersumber daya perilaku yang cocok dengan iden titas ini . Apakah Anda memandang diri sendiri sebagai "cengeng" atau "liar," "pemenang," atau "penonton," akan segera membentuk kemampuan kemampuan yang Anda akses. Mungkin Anda pernah membaca buku Pygmalion in the Classroom, yang merinci perubahan dramatis dalam performa para murid saat mereka yakin bahwa mereka dikaruniai. Berulangulang, para periset telah menunjukkan bahwa kemampuan muridmurid itu sangatlah dipengaruhi oleh identitas yang mereka kem bangkan bagi diri sendiri akibat dari anggapan/keyakinan sang guru terhadap tingkat kecerdasan mereka. Dalam sebuah studi, sekelompok guru diberi tahu bahwa murid tertentu di kelas mereka benarbenar dikaruniai bakat
Identitas: Kunci Pengembangan
dan agar mereka menantang muridmurid ini untuk terus berkembang. Seperti yang sudah dapat diperkirakan, anakanak ini menjadi murid murid top di kelas mereka. Yang menjadikan studi ini penting yaitu bahwa muridmurid ini sebenarnya tidak menunjukkan tingkatan kecerdasan yang lebih tinggi - dan bahkan ada yang sempat dicap sebagai murid yang payah. Akan tetapi, rasa pasti mereka bahwa mereka murid unggulan (yang ditanamkan oleh "anggapan/keyakinan semu" sang guru) itulah yang memicu sukses mereka. Dampak prinsip ini tidaklah terbatas hanya kepada murid. Siapa Anda menurut anggapan/keyakinan orangorang itu mengendalikan respons mereka terhadap Anda. Sering kali ini tidak ada hubungannya dengan karakter Anda yang sesungguhnya. Misalnya, kalau seseorang memandang Anda penjahat, meskipun Anda jujur dan berbuat baik, orang ini akan tetap saja mencari motif buruk di balik tindakan Anda. Yang lebih parah dari itu, setelah mengadakan perubahan yang positif, kita sering membiarkan orangorang di lingkungan kita, yang belum mengubah pandangannya tentang kita, untuk mengembalikan emosiemosi dan anggapan/keyakinan kita ke perilaku dan identitas lama kita. Perlu kita semua ingat bahwa kita mempunyai kuasa luar biasa untuk mempengaruhi identitas mereka yang paling kita pedulikan. Inilah kuasa yang digunakan Marva Collins saat ia mempengaruhi muridmuridnya untuk meyakini bahwa mereka itu penentu takdir mereka sendiri, bahwa mereka itu sama berbakatnya seperti mahluk halus mana pun yang pernah hidup.
"Efek terbaik dari orangorang terbaik itu terasa setelah kita berpisah dari mereka." - RALPH WALDO EMERSON
Kita semua akan bertindak konsisten dengan pandangan kita tentang siapa kita sesungguhnya, entah pandangan ini akurat atau tidak. Alasan nya yaitu karena salah satu daya terkuat dalam organisme mahluk halus yaitu kebutuhan akan konsistensi. Seumur hidup kita, kita telah disosialisasikan untuk mengaitkan kepe dihan luar biasa dengan ketidakkonsistenan dan kenikmatan dengan kon sistensi. Renungkanlah. Label apa sajakah yang kita lekatkan pada orangorang
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
yang mengatakan begini tetapi berbuat begitu, yang mengklaim begini tetapi berperilaku begitu? Kita menyebut mereka munafik, berubahubah, tidak stabil, tidak dapat diandalkan, plinplan, kacau otaknya, tidak dapat dipercaya. Maukah Anda dicap demikian? Maukah Anda bahkan membayangkan diri demikian? Jawabannya sudah jelas: tidak mau! Akibatnya, setiap kali kita memposisikan diri - terutama di depan umum - dan menyatakan keyakinan kita, siapa kita, atau apa kita ini, kita mengalami tekanan luar biasa untuk tetap konsisten dengan posisi ini , terlepas dari apa akibat dari ketidak fleksibelan ini nantinya. Sebaliknya, ada imbalan luar biasa untuk tetap konsisten dengan identitas yang telah kita nyatakan. Bagaimanakah kita menyebut orang yang konsisten? Kita memakai katakata seperti bisa dipercaya, loyal, mantap, cerdas, stabil, rasional, sejati. Maukah Anda disebut demikian? Maukah Anda mem bayangkan diri demikian? Kembali, jawabannya sudah jelas: kebanyakan orang pasti mau. Demikianlah, kebutuhan untuk tetap konsisten itu menjadi sangat terikat dengan kemampuan Anda untuk menghindarkan kepedihan dan me raih kenikmatan.
"Konsistensi yang bodoh itulah setan pengacau pikiran yang kerdil." - RALPH WALDO EMERSON
Efek Pygmalion itu juga berlaku sebaliknya. Kalau Anda merasa pasti bahwa Anda "tidak mampu belajar", itu menjadi ramalan yang tergenapi dengan sendirinya. Ini sangat berbeda dari meyakini bahwa strategi belajar Anda yang sekarang tidak efektif. Kemampuan mengubah strategi itu dipersepsikan oleh kebanyakan orang sebagai tugas sederhana dan mungkin terlaksana, selama kita mempunyai guru yang tepat. Akan tetapi, mengubah diri sendiri - mengubah esensi tentang siapa kita - dipersepsikan oleh kebanyakan orang sebagai hampirhampir mustahil. Respons umum "Aku memang begini" yaitu respons yang mematikan impian. Respons ini membawa serta hukuman berupa masalah yang tak dapat diubah dan permanen. Seseorang yang menganggap dirinya kecanduan obatobatan tetap bisa berubah. Itu pasti sulit, tetapi bukannya mustahil, dan perubahannya bisa langgeng. Sebaliknya, orang yang menganggap dirinya pecandu obatobatan biasanya akan kembali memakai nya bahkan setelah bermingguminggu
Identitas: Kunci Pengembangan
atau berbulanbulan pantang. Mengapa? Karena ia menganggap demikianlah dirinya itu. Bukannya kecanduan obatobatan, melainkan pecandu obat obatan. Ingatlah dari Bab bahwa begitu seseorang mempunyai keyakinan yang kuat tentang apa saja, ia akan mengabaikan dan bahkan menentang bukti apa pun yang bertentangan dengan keyakinannya itu. Secara bawah sadar, ia tidak akan yakin bahwa ia bisa berubah dalam jangka panjang, dan itu akan mengendalikan perilakunya. Selain itu, sering kali ada keuntungan sekunder dalam proses memelihara perilaku negatifnya itu. Bukankah ia bisa menyalahkan kecanduannya pada sesuatu di luar kuasanya - bukankah ia "memang demikian" - daripada menghadapi realitas bahwa memakai obatobatan itu yaitu keputusan sadar. Ini akan ditunjang oleh kebutuhan di dalam sistem saraf mahluk halus akan konsistensi, dan ia akan berulangulang kembali ke perilakunya yang merusak ini . Merelakan identitasnya akan menjadi lebih menyakitkan daripada efekefek obatobatan itu sendiri yang jelasjelas sangat merusak. Mengapa? Sebab kita semua mempunyai kebutuhan akan rasa pasti. Kebanyakan orang sangat ketakutan akan apa yang belum dikenalnya. Ketidakpastian membawa potensi dilanda kepedihan, dan kita lebih suka menangani kepedihan yang sudah kita kenal daripada menangani kepedihan yang belum kita kenal. Demikianlah, hidup di dunia yang terus berubah - dunia di mana kita terus saja dikelilingi oleh berubahnya hubunganhubungan baru, peranperan jabatan yang didefinisikan kembali, lingkungan yang berubahubah, dan arus informasi baru yang terus mengalir - satusatunya hal yang kita semua andalkan untuk tetap yaitu identitas kita sendiri. Kalau kita mulai mempertanyakan siapa kita, maka tidak akan ada landasan bagi segala pengertian di mana kita membangun kehidupan kita. Kalau Anda tidak tahu Anda siapa, mana mungkin Anda memutuskan apa yang harus Anda lakukan? Mana mungkin Anda merumuskan nilainilai, memegang keyakinankeyakinan, atau memantapkan aturanaturan? Mana mungkin Anda menilai apakah sesuatu itu baik, buruk, atau cuek? Tantangan terbesar bagi seseorang yang mempersepsikan identitas dirinya sebagai pecandu obatobatan yaitu : berubah menjadi apakah identitasnya itu? Menjadi "pecandu obatobatan yang mulai pulihkah?" Itu tidaklah mengubah identitasnya; itu hanya menggambarkan kondisinya sekarang ini. "Bebas dari obatobatan" juga tidak mengubah identitasnya, sebab kebanyakan meman dangnya sebagai kondisi yang sementara saja - dan itu masih fokus pada
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
obatobatan sebagai salah satu cara mendefinisikan dirinya. saat orang ini mengembangkan keyakinan bahwa ia sepenuhnya bersih, bahwa sekarang ia menjadi "umat Kristiani", "umat Yahudi", atau "umat Buddha", atau bahwa sekarang ia seorang "pemimpin" - atau apa pun juga selain "pecandu obat obatan" - barulah perilakunya berubah. saat kita kembangkan keyakinan keyakinan baru tentang siapa kita, perilaku kita akan berubah untuk mendukung identitas baru ini . Hal yang sama terjadi kepada orang yang kelebihan berat badan, yang identitasnya yaitu , "Aku gemuk." Dalam jangka pendek ia mungkin berdiet dan berhasil menurunkan berat badannya, tetapi berat badannya akan selalu naik kembali karena rasa pastinya tentang siapa dia akan memandu semua perilakunya hingga kembali konsisten dengan identitasnya. Kita semua harus memelihara integritas keyakinan kita tentang siapa kita, meskipun itu merusak dan tidak memberdayakan. Satusatunya cara untuk menciptakan perubahan yang langgeng bagi seorang individu yang selama ini memakai obatobatan yaitu mengubah keyakinannya dari "saya pecandu obatobatan" menjadi "saya individu yang sehat" atau "saya ini teladan hidup bahwa tidak ada masalah yang permanen" atau "Sekarang saya__________ " Apa pun identitas barunya itu, itu haruslah identitas yang bahkan tidak akan lagi mempertimbangkan penggunaan obat obatan. Kalau obatobatan kembali ditawarkan, responsnya yang segera bukanlah mengevaluasi apakah ia hendaknya memakai nya atau tidak, melainkan menyatakan dengan kepastian mutlak, "Aku bukanlah tipe orang seperti itu. Itu dahulu." Mereka yang kelebihan berat badan harus mentransformasikan identitas nya dari orang gemuk menjadi mahluk halus yang penuh vitalitas, sehat, dan atletis. Perubahan identitas ini akan menggeser semua perilaku mereka, mulai dari diet mereka hingga olahraga mereka, dan memungkinkan mereka menciptakan perubahanperubahan fisiologis jangka panjang yang konsisten dengan identitas baru mereka. Pergeseran ini mungkin kedengarannya hanya suatu manipulasi gaya bahasa saja, padahal ini merupakan transformasi realitas pribadi yang lebih mendalam. Sebenarnya, pergeseran dalam identitas bisa menghasilkan pergeseran dalam keseluruhan Sistem Utama Anda. Renungkanlah. Bukankah seorang pecandu obatobatan itu mempunyai sistem evaluasi yang sama sekali berbeda - kondisikondisi yang secara konsisten ia alami, pertanyaanpertanyaan yang
Identitas: Kunci Pengembangan
ia ajukan, nilainilai yang memandu tindakantindakannya, dan acuanacuan yang ia organisasikan menjadi keyakinan - dibandingkan dengan seseorang yang memandang dirinya pemimpin, kekasih, atlet, atau kontributor? Sementara memang benar bahwa tidak semua pergeseran identitas itu setuntas pergeseran identitas yang lain, ada juga yang benarbenar jauh jangkauannya sehingga Sistem Utama yang satu benarbenar digantikan dengan Sistem Utama yang lain dalam sekejap. Kalau berulang kali Anda berupaya mengadakan suatu perubahan tertentu dalam kehidupan Anda, tetapi terus saja gagal, pasti tantangannya yaitu karena Anda berusaha menciptakan pergeseran perilaku atau emosional yang tidak konsisten dengan keyakinan Anda tentang siapa Anda. Menggeser, mengubah, atau mengembangkan identitas bisa menghasilkan peningkatan yang paling mendalam dan paling cepat dalam kualitas kehidupan Anda.
BAGAIMANA IDENTITAS ANDA TERBENTUK Mengapakah selama Perang Korea lebih banyak Tawanan Perang Amerika yang menyerahkan sesama tawanan lainnya daripada dalam perang mana pun dalam sejarah modern? Jawabannya yaitu karena Komunis Cina, tidak seperti sekutu mereka, yaitu Korea Utara, memahami kuasa identitas untuk sesaat mengubah bukan saja keyakinan dan nilainilai yang telah lama dipegang, melainkan juga tindakantindakan, dalam sekejap. Bukannya menyiksa para tawanan, mereka terus mengadakan perang psikologis yang dirancang bukan saja untuk mengorek informasi atau menciptakan kepatuhan, melainkan juga untuk mengubah para prajurit Amerika sehingga meyakini filosofi politik mereka. Mereka tahu bahwa seandainya saja mereka dapat menuntun prajurit Amerika itu ke dalam keyakinan dan nilainilai baru, maka sang prajurit Amerika akan memandang peran negaranya sendiri dalam perang itu sebagai siasia dan merusak, dan oleh karenanya mau membantu dengan cara apa pun. Dan mereka berhasil. Memahami apa yang mereka lakukan dapat membantu Anda memahami bagaimana Anda sampai pada identitas Anda yang sekarang dan bagaimana Anda dapat mengembangkan identitas Anda, dan oleh karenanya juga seluruh kehidupan Anda, dalam sekejap. Tugas yang dihadapi Komunis Cina itu sungguh berat. Bagaimana mungkin Anda mengubah keseluruhan identitas seseorang tanpa ancaman maut atau
janji kebebasan? Terutama, mengetahui bahwa prajurit Amerika itu telah dilatih hanya untuk memberikan namanya, pangkatnya, dan nomor serinya? Rencana mereka sangat sederhana: mulailah dengan yang kecilkecil, baru membangun dari sana. Bangsa Cina paham bahwa cara kita mengiden tifikasikan siapa pun yaitu dari tindakantindakannya. Misalnya, bagai mana Anda tahu siapa sebenarnya teman Anda itu? Bukankah dari caranya bertindak, caranya memperlakukan sesama? Akan tetapi, rahasia Komunis yang sebenarnya, yaitu bahwa mereka paham bahwa kita menentukan siapa kita - identitas kita sendiri - dengan juga menilai tindakan kita sendiri. Dengan kata lain, kita telaah apa yang kita lakukan untuk menentukan siapa kita. Bangsa Cina sadar bahwa untuk men capai tujuan mereka yang lebih luas yaitu mengubah keyakinan sang tawanan tentang identitasnya, mereka tinggal menyuruh sang tawanan melakukan halhal apa yang akan dilakukan seorang pengkhianat atau seorang Komunis. Ini bukanlah tugas sederhana, tetapi mereka sadar bahwa ini bisa dilakukan seandainya saja mereka bisa menjatuhkan mental sang Tawanan Perang Amerika lewat percakapan yang berlangsung dua belas hingga dua puluh jam, lalu mengajukan permintaan sepele: memintanya untuk mengucapkan sesuatu seperti "Amerika Serikat tidaklah sempurna" atau "Memang benar dalam negara Komunis, pengangguran itu bukanlah masalah." Setelah memantapkan pijakan ini , bangsa Cina itu tinggal memulai dengan yang kecilkecil dan membangun dari sana. Mereka paham kebutuhan akan konsistensi. Begitu kita membuat suatu pernyataan yang kita katakan kita yakini, kita mau tidak mau akan mendukung pernyataan ini . Mereka tinggal meminta sang Tawanan Perang untuk menuliskan dalam hal apa saja Amerika itu tidak sempurna. Dalam kondisinya yang kelelahan, sang prajurit Amerika kemudian ditanya, "Manfaat sosial apa lagi yang bisa dipetik dari komunisme?" Dalam waktu singkat, sang prajurit Amerika Serikat akan menyelesaikan sebuah dokumen yang bukan saja menyerang bangsanya sendiri, melainkan juga mempromosikan Komunisme dengan segala alasannya dengan tulisan tangannya sendiri. Sekarang ia harus mencari pembenaran mengapa itu telah dilakukannya. Ia tidak dipukuli, juga tidak ditawari imbalan khusus. Ia hanya membuat pernyataanpernyataan kecil dalam kebutuhannya untuk tetap konsisten dengan apa yang telah dituliskannya, dan sekarang ia bahkan menandatangani dokumen ini . Bagaimana mungkin ia menjelas kan "kesediaannya" untuk melakukan itu? Belakangan, ia akan diminta mem
Identitas: Kunci Pengembangan
bacakan dokumennya dalam sebuah kelompok diskusi dengan tawanan tawanan lainnya atau bahkan membuat cerpen tentang itu. saat bangsa Cina menyiarkan dokumendokumen ini , bersamaan dengan nama tawanan yang telah menuliskannya, tibatiba saja sang tawanan menemukan dirinya secara publik diidentifikasikan sebagai "pengkhianat." saat sesama tawanan lainnya menanyakan mengapa ia melakukannya, ia tidak dapat membela diri dengan mengatakan karena ia disiksa. Ia harus mencari pembenaran atas tindakantindakannya itu untuk memelihara integri tasnya sendiri. Dalam sekejap ia akan menyatakan bahwa ia menuliskannya karena memang demikianlah kebenarannya! Saat itulah identitasnya bergeser. Sekarang ia mempersepsikan dirinya sebagai proKomunis, dan semua orang di sekelilingnya juga melabelkannya demikian. Mereka akan menguatkan iden titas barunya itu dengan memperlakukannya seperti mereka memperlakukan para penjaga Komunis itu. Segeralah identitas barunya membuatnya terangterangan meninggalkan negaranya sendiri dan, untuk memelihara konsistensi antara pernyataan pernyataannya dengan label barunya, ia akan sering berkolaborasi bahkan lebih luas lagi dengan para penawannya. Inilah salah satu aspek paling brilian dari strategi bangsa Cina ini : begitu seorang tawanan telah menuliskan sesuatu, ia tidak bisa lagi berpurapura itu tidak pernah terjadi. Ada hitam di atas putih, dengan tulisan tangannya sendiri, untuk dilihat siapa pun - sesuatu yang mendorongnya "untuk menjadikan keyakinan dan citra dirinya konsisten dengan apa yang jelasjelas telah dilakukannya."* Akan tetapi, sebelum kita menghakimi para Tawanan Perang itu dengan kasar, hendaknya kita introspeksi diri. Apakah Anda secara sadar memilih identitas Anda, atau apakah itu karena apa yang diberitahukan orang lain kepada Anda, karena kejadiankejadian penting dalam kehidupan Anda, dan karena faktorfaktor lain yang terjadi tanpa kesadaran atau persetujuan Anda? Perilaku konsisten apa sajakah yang telah Anda ambil, yang sekarang membantu membentuk dasar identitas Anda ini ? Bersediakah Anda menjalani pengambilan sumsum tulang yang menyakit kan demi menolong orang yang tidak Anda kenal? Respons pertama kebanyakan orang yaitu , "Tentu tidak!" Tetapi dalam sebuah studi yang diadakan pada tahun , para periset menemukan bahwa seandainya sese
*Cialdini, Influence.
orang dijadikan meyakini bahwa konsistensi identitasnya tergantung pada hal itu, banyak yang bersedia menjalaninya. Studi ini menunjukkan bahwa saat para responden diminta mem buat komitmenkomitmen kecil terlebih dahulu, dan menindaklanjutinya dengan dua tindakan sederhana yang menjadikan sikap tidak sukarela itu "tidak sesuai dengan karakter," banyak yang mulai mengembangkan identitas baru. Mereka mulai memandang diri sebagai "donor", sebagai seseorang yang secara tanpa syarat berkomitmen untuk menolong orangorang yang mem butuhkan lewat pengorbanan pribadi. Begitu hal ini terjadi, saat permintaan akan sumsum tulang diajukan, orangorang ini merasa terdorong oleh kuasa identitas baru mereka untuk menindaklanjutinya terlepas dari waktu, uang, atau kepedihan fisik yang terlibat. Pandangan mereka tentang diri sendiri sebagai donor menjadi cerminan dari siapa mereka. Tidak ada daya ungkit yang lebih ampuh daripada identitas dalam membentuk perilaku mahluk halus . Anda mungkin bertanya, "Bukankah identitas saya dibatasi oleh pengalaman saya?" Tidak, identitas Anda dibatasi oleh penafsiran Anda sendiri tentang pengalaman Anda. Identitas Anda tidak lain daripada keputusankeputusan yang telah Anda ambil tentang siapa Anda, dengan apa Anda telah memutuskan untuk mengasosiasikan diri. Anda menjadi label yang Anda berikan kepada diri sendiri. Cara Anda mendefinisikan identitas Anda mendefinisikan kehidupan Anda.
KEPEDIHAN YANG PALING HAKIKI - BENIHBENIH KRISIS IDENTITAS Orang yang bertindak tidak konsisten dengan siapa mereka yang mereka yakini itu berpotensi mengalami keadaan sosial yang klise yang disebut "krisis identitas". saat krisis ini melanda, mereka segera kehilangan orientasi, mem pertanyakan keyakinankeyakinan mereka yang sebelumnya. Seluruh dunia mereka jungkir balik, dan mereka mengalami ketakutan luar biasa terhadap kepedihan. Inilah yang terjadi pada demikian banyak orang yang mengalami "krisis paruh baya". Sering kali mereka ini mengidentifikasikan diri sebagai masih muda, dan ada stimulan lingkungan tertentu - genap mencapai usia tertentu, komentar dari temanteman, rambut mulai beruban - yang membuat mereka ketakutan terhadap usia tua mereka itu dan identitas baru yang kurang menarik, yang dikaitkan dengan itu. Demikianlah dalam upaya untuk meme
Identitas: Kunci Pengembangan
lihara identitas mereka, mereka melakukan berbagai hal untuk membuktikan diri masih muda: mereka membeli mobilmobil sport, mereka mengubah gaya rambut mereka, mereka menceraikan pasangan mereka, mereka berganti pekerjaan. Seandainya orangorang ini mempunyai pemahaman yang mantap tentang identitasnya yang sesungguhnya, akankah mereka benarbenar mengalami krisis ini ? Saya rasa tidak. Mempunyai identitas yang secara spesifik dikaitkan dengan usia Anda atau bagaimana penampilan Anda tentu akan membuat Anda rentan terhadap kepedihan sebab semuanya itu pasti berubah. Kalau kita mempunyai kesadaran yang lebih luas tentang siapa kita, identitas kita tidak akan pernah terancam. Bahkan bisnis pun bisa mengalami krisis identitas. Bertahuntahun yang lalu, raksasa fotokopi Xerox Corporation mengalami pergeseran yang menarik dalam citranya. saat komputer pribadi muncul sebagai "gelombang masa depan," Xerox ingin memakai kuasa teknologi mereka untuk memasuki pasar baru yang menggiurkan itu. Mereka menempatkan staf riset dan pengem bangan untuk itu, dan setelah menghabiskan kirakira $ miliar, mereka menemukan berbagai kemajuan inovatif, termasuk pendahulu dari apa yang sekarang kita sebut "mouse" komputer. Lalu mengapa Xerox tidak ikut serta dalam perlombaan komputer yang kompetitif itu, berkompetisi dengan Apple dan IBM? Salah satu alasannya yaitu karena pada awalnya, identitasnya tidak benarbenar memungkinkan nya menuju ke arah itu. Bahkan identitas "grafis"nya pun, yang memakai simbol biarawan itu, membatasi kapasitasnya untuk diidentifikasikan sebagai simbol teknologi komputasi yang canggih. Sementara sang biarawan melam bangkan sifat eksak dari pengkopian dokumen, ia sama sekali tidak tepat untuk usaha baru dalam teknologi tinggi ini , di mana kecepatan merupakan salah satu kriteria yang paling diutamakan. Dari sisi konsumen, identitas yang telah Xerox mantapkan sebagai perusahaan fotokopi terkemuka di dunia tidaklah menanamkan keyakinan yang tinggi dalam upaya perusahaan ini untuk memasarkan komputer. Belum lagi identitas grafis yang sedikit sekali ada hubungannya dengan memproses informasi dengan cepat, dan Anda pun mulai mengerti dari mana asalnya masalahmasalah Xerox ini . Para pakar pemasaran dan desain grafis akan mengatakan bahwa citra perusahaan itulah saringan raksasa yang melaluinya, konsumen memproses
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
informasi pembeliannya - mereka harus mengenal siapa Anda, apa yang Anda wakili, dan saat mereka menginvestasikan sejumlah besar uang, biasanya mereka ingin membeli dari perusahaan yang meneladani produk mereka. Sementara Xerox kesulitan menanamkan aspek komputerisasi ini ke dalam identitasnya yang ada, perusahaanperusahaan lainnya muncul ke garis depan, mengambil alih pangsa pasar. Pada titik itulah Xerox memutuskan bahwa daripada mencoba mengubah identitasnya, lebih baik mereka manfaatkan saja yang ada. Mereka akan mengkomputerisasikan mesin fotokopi mereka dan mengkonsentrasikan dana Riset dan Pengembangannya untuk meningkatkan apa yang sudah dikuasainya dengan sangat baik. Sejak saat itulah Xerox memulai proses transformasinya dengan menghasil kan "citra Xerox" yang baru - mengiklankan peralatan plotting, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, yang berkecepatan tinggi - dan melengkapi pesan visualnya itu dengan kalimat "Xerox ... Perusahaan Dokumen." Identitas yang dikembangkan ini harus dikondisikan di dalam kebudayaan kalau Xerox mau mengembangkan pangsa pasarnya, dan mereka memakai setiap peluang yang ada untuk itu.
"Dalam tulisan Cina, kata 'krisis' itu terdiri dari dua aksara - yang satu mewakili bahaya, yang lain mewakili kesempatan." - JOHN F. KENNEDY
Tidaklah dibutuhkan krisis bagi kebanyakan orang untuk memahami bahwa kita bisa mengubah perilaku kita, tetapi prospek mengubah identitas kita tampaknya mengancam atau mustahil bagi kebanyakan orang. Melepaskan diri dari keyakinankeyakinan inti kita tentang siapa kita memberi kita kepedihan yang paling menyakitkan, dan bahkan ada orang yang sampai bunuh diri demi memelihara keyakinankeyakinannya itu. Ini secara dramatis dilukiskan dalam mahakarya Victor Hugo, Les Miserables. saat sang pahlawan, Jean Valjean, dibebaskan dari kelompok kerjanya di penjara, ia frustrasi dan sendirian. Walaupun selama bertahuntahun ia ditahan oleh polisi Prancis itu ia tidak pernah menerima labelnya sebagai "penjahat" (ia hanya mencuri sekerat roti untuk memberi makan keluarganya yang kelaparan dan dihukum bertahun tahun bekerja keras), begitu dibebaskan, ia mendapati bahwa ia tidak dapat
Identitas: Kunci Pengembangan
menemukan pekerjaan yang halal. Ia dihina dan ditolak karena statusnya sebagai mantan napi. Akhirnya, dalam kondisi yang tidak berdaya, ia mulai menerima identitas yang telah dipaksakan oleh label sosialnya itu. Sekarang ia menjadi penjahat dan mulai bertindak demikian. Bahkan, saat seorang imam yang baik hati menampungnya, memberinya makan, dan memberinya tempat bernaung di waktu malam, ia memenuhi identitasnya sebagai penjahat dengan mencuri cawan perak sang imam. saat polisi menghentikan Valjean dalam suatu pemeriksaan rutin, mereka menemukan bukan saja ia yaitu mantan napi, melainkan juga bahwa ia membawa harta milik sang imam yang paling berharga - suatu kejahatan yang bisa dihukum kerja keras seumur hidup. Valjean dibawa kembali menghadap sang imam, dan saat dikemukakan faktafaktanya, sang imam bersikeras bahwa cawan perak ini memang dihadiahkannya kepada Valjean, dan bahkan mengingatkan Valjean bahwa ia lupa membawa kedua tempat lilin yang juga dari perak itu. Lebih mengejutkan Valjean lagi, sang imam bersikeras bahwa itulah kebenarannya dan membebas kannya membawa barangbarang dari perak ini untuk memulai kehidupan baru. Valjean harus menangani tindakan sang imam. Mengapa sang imam percaya kepadanya? Mengapa sang imam tidak mengadukannya? Sang imam mengata kan bahwa Valjean itu saudaranya, bahwa Valjean itu bukan lagi kepunyaan iblis, bahwa Valjean itu pria jujur dan anak Allah. Interupsi pola besarbesaran itulah yang mengubah identitas Valjean. Ia koyakkan suratsurat penjaranya dahulu, pindah ke kota lain, dan mengambil identitas baru. Maka semua perilakunya pun berubah. Ia menjadi pemimpin dan menolong orangorang di komunitasnya. Akan tetapi, seorang polisi, Monsieur Javert, bersumpah untuk menemu kan Valjean dan membawanya ke pengadilan. Ia "tahu" Valjean itu jahat dan mendefinisikan dirinya sebagai seseorang yang menegakkan keadilan. saat Javert akhirnya berhasil menyusul Valjean, Valjean berpeluang menghabisi nyawa musuh bebuyutannya itu - tetapi dengan besar hati ia tidak jadi melakukannya. Setelah seumur hidup mengejarnya, Javert menemukan ter nyata Valjean itu pria yang baik - mungkin lebih baik daripada dirinya sen diri - dan ia tidak sanggup menangani potensi menyadari bahwa mungkin dirinya sendirilah yang kejam dan jahat. Akibatnya, ia terjun ke dalam deras nya Sungai Seine.
"Kesengsaraannya yang paling hebat yaitu hilangnya kepastian, dan ia merasa dirinya tercabut dari akarakarnya ... Oh! Mengerikan sekali! Ia melangkah maju, tidak lagi mengenal jalannya, dan bergidik ngeri!" - VICTOR HUGO, LES MISERABLES
SIAPAKAH ANDA? Apakah sesungguhnya, arti dari semuanya itu? Semuanya itu bisa dipahami hanya oleh kalangan yang sangat terbatas saja tampaknya kecuali kita mulai benarbenar mendefinisikan diri kita sendiri. Jadi, luangkanlah waktu sejenak untuk mengidentifikasikan siapa Anda. Siapakah Anda? Demikian banyak caranya kita mendefinisikan diri sendiri. Mungkin kita menggambarkan diri sebagai emosiemosi kita (aku ini pengasih, pendamai, emosional), profesi kita (aku ini pengacara, aku ini dokter, aku ini imam), jabatan kita (aku ini wakil presiden eksekutif), penghasilan kita (aku ini jutawan), peran kita (aku ini seorang ibu, aku yang terbesar dari lima bersaudara), perilaku kita (aku ini penjudi), kepunyaan kita (aku ini pemilik "Sanggar"), metafora kita (aku ini raja bukit, aku ini orang rendahan di tongkat hierarki), umpan balik kita (aku tidak layak, aku istimewa), keyakinan spiritual kita (aku ini Yahudi), penam pilan kita (aku cantik, aku buruk rupa, aku tua), prestasi kita (aku ini Ratu Reuni Spring Valley High), masa lalu kita (aku pecundang), dan bahkan apa yang bukan kita (aku bukan orang yang mudah menyerah). Identitas temanteman dan rekan sebaya kita cenderung mempengaruhi kita juga. Pelajarilah baikbaik temanteman Anda. Siapa mereka itu yang Anda yakini sering kali merupakan cerminan dari siapa Anda yang Anda yakini. Kalau temanteman Anda sangat pengasih dan peka, kemungkinan besar Anda pun memandang diri sendiri demikian. Kerangka waktu yang Anda gunakan untuk mendefinisikan identitas Anda juga sangat besar kuasanya. Apakah Anda memandang masa lalu, masa sekarang, atau masa depan Anda untuk mendefinisikan siapa Anda sesungguhnya? Bertahuntahun yang lalu masa sekarang dan masa lalu saya tidak terlalu menyenangkan, maka secara sadar saya asosiasikan identitas saya dengan visi tentang saya akan menjadi siapa. Saya tidak perlu menunggu