tikan kebahagiaan jangka panjang Anda yaitu memutuskan untuk memakai apa pun yang kehidupan berikan kepada Anda saat itu. Sesungguhnya, tidak ada yang tidak dapat Anda capai kalau: ) Anda dengan jelas memutuskan apa yang menjadi komitmen Anda untuk dicapai, ) Anda bersedia mengambil tindakan besarbesaran, ) Anda perhatikan apa yang efektif dan apa yang tidak, dan ) Anda terus mengubah pendekatan Anda hingga Anda mencapai apa yang Anda inginkan, memakai apa pun yang diberikan kehidupan kepada Anda dalam perjalanannya. Siapa pun yang telah sukses dalam skala besar telah mengambil keempat langkah ini dan mengikuti Formula Sukses yang Paling Hakiki. Salah satu
Keputusan: Jalan Menuju Kuasa
"Kisah Sukses yang Paling Hakiki" kegemaran saya yaitu Tuan Soichiro Honda, pendiri perusahaan yang menyandang namanya. Seperti semua peru sahaan, seberapa pun besarnya, Honda Corporation dimulai dengan sebuah keputusan dan hasrat penuh gairah untuk mendapatkan hasil. Pada tahun , saat ia masih sekolah, Tuan Honda mengambil segala nya yang ia miliki dan menginvestasikannya dalam sebuah bengkel kecil di mana ia mulai mengembangkan konsepnya tentang ring piston. Ia ingin menjual karyanya itu kepada Toyota Corporation. Oleh karena itu, ia bekerja siang malam, dengan tangan kotor, tidur di bengkel mesin, selalu yakin bahwa ia sanggup mendapatkan suatu hasil. Ia bahkan menggadaikan perhiasan istri nya untuk mempertahankan bisnisnya. Akan tetapi, saat akhirnya ia menye lesaikan ring pistonnya itu dan membawanya ke Toyota, ia diberi tahu bahwa hasilnya itu tidak memenuhi standar Toyota. Ia disuruh kembali sekolah selama dua tahun, di mana ia ditertawakan oleh para instrukturnya dan sesama pelajar saat mereka membicarakan betapa menggelikan rancangannya itu. Namun, bukannya fokus pada kepedihan pengalamannya itu, ia memutus kan untuk terus fokus pada sasarannya. Akhirnya, setelah dua tahun, Toyota memberi Tuan Honda kontrak yang diimpikannya. Gairah dan keyakinannya tidak percuma karena ia tahu apa yang ia inginkan, mengambil tindakan, memperhatikan apa yang efektif, dan terus mengubah pendekatannya hingga ia mendapatkan apa yang ia inginkan. Lalu timbullah masalah baru. Pemerintah Jepang saat itu sedang bersiapsiap perang, dan mereka tidak mau memberinya beton yang diperlukan untuk membangun pabriknya. Apa kah ia menyerah? Tidak. Apakah ia fokus pada betapa tidak adilnya itu? Apakah itu baginya berarti impiannya sirna? Sama sekali tidak. Kembali, ia memutuskan untuk memanfaatkan pengalaman ini , dan mengembang kan strategi baru. Ia bersama dengan timnya menciptakan proses untuk men ciptakan beton mereka sendiri lalu membangun pabrik mereka. Selama perang, pabriknya terkena bom dua kali, sehingga sebagian besar fasilitasnya hancur. Tanggapan Honda? Ia segera mengerahkan timnya, dan mereka mengambil kaleng bensin ekstra yang dibuang oleh para prajurit Amerika Serikat. Ia sebut semuanya itu "hadiah Presiden Truman" sebab menjadi bahan baku yang ia butuhkan untuk proses pabrikannya - bahan yang saat itu belum tersedia di Jepang. Akhirnya, setelah selamat dari semuanya itu, pabrik nya hancur akibat gempa bumi. Honda pun memutuskan untuk menjual operasi pistonnya itu kepada Toyota.
Inilah orang yang jelasjelas mengambil keputusankeputusan yang kuat untuk sukses. Ia bergairah dan yakin akan apa yang dikerjakannya. Ia mem punyai strategi yang hebat. Ia mengambil tindakan besarbesaran. Ia terus mengubah pendekatannya, tetapi belum juga mendapatkan hasil yang menjadi komitmennya. Akan tetapi, ia memutuskan untuk bertekun. Setelah perang, terjadilah kekurangan bensin di Jepang, dan Tuan Honda bahkan tidak dapat mengemudikan mobilnya untuk membeli makanan bagi keluarganya. Akhirnya, dalam keputusasaan, ia memasang sebuah motor kecil ke sepedanya. Berikutnya tetangganya memintanya membuatkan "sepeda ber motor" bagi mereka juga. Satu per satu, mereka memesan darinya hingga ia kehabisan motor. Ia memutuskan untuk membangun pabrik yang membuat motor untuk temuan barunya itu, tetapi sayangnya ia tidak mempunyai modal. Seperti sebelumnya, ia mengambil keputusan untuk menemukan jalan apa pun yang terjadi! Solusinya yaitu memohon kepada . pemilik toko sepeda di Jepang dengan menulis surat pribadi kepada mereka. Ia memberi tahu mereka bagaimana mereka bisa berperan dalam menghidupkan kembali Jepang melalui mobilitas yang bisa disediakan oleh penemuannya, dan berhasil meyakinkan . di antaranya untuk meminjamkan modal yang ia butuhkan. Namun demikian, sepeda motornya hanya laku dibeli oleh penggemar berat sepeda karena ukurannya terlalu besar dan rumit. Kemudian ia melakukan suatu penyesuaian final, dan menciptakan versi yang jauh lebih ringan dan ramping. Ia menamainya "Super Cub" dan itu menjadi sukses "dalam sema lam", hingga Kaisar memberinya penghargaan. Kemudian, ia mulai meng ekspor motornya itu pada generasi muda di Eropa dan Amerika Serikat, disusul di tahun tujuh puluhan dengan mobil yang menjadi demikian populer.
RETAKLAH BOLA KRISTALNYA ... Yang berikut yaitu penolakan aktual yang diterima oleh bukubuku terkenaldan luar biasa suksesberikut. Animal Farm, karya George Orwell "Mustahil menjual seri cerita binatang di Amerika Serikat." The Diary of Anne Frank, karya Anne Frank "Tampaknya, perempuan ini tidak mempunyai persepsi atau perasaan istimewa yang akan mengangkat bukunya di atas 'tingkat penasaran.'"
Keputusan: Jalan Menuju Kuasa
Lord of the Flies, karya William Golding "Tampaknya Anda sangat sukses dalam menciptakan ide yang harus diakui memang menjanjikan." Lady Chatterley's Lover, karya D.H. Lawrence "Demi kebaikan Anda sendiri, jangan menerbitkan buku ini." Lust for Life, karya Irving Stone "Novel panjang membosankan tentang seorang artis."
Sekarang, Honda Corporation mempekerjakan ratusan ribu orang di Amerika Serikat dan Jepang dan dianggap sebagai salah satu produsen mobil terbesar di Jepang, mengungguli semua merek kecuali Toyota di Amerika Serikat. Honda Corporation berhasil karena satu orang memahami kuasa keputusan yang benarbenar berkomitmen yang ditindaklanjuti, bagaimana pun kondisinya, secara terusmenerus. Yang jelas, Honda tahu bahwa terkadang saat Anda mengambil keputusan dan mengambil tindakan, dalam jangka pendek mungkin tampaknya itu tidak efektif. Agar sukses, Anda harus mempunyai fokus jangka panjang. Kebanyakan tantangan yang kita hadapi dalam kehidupan pribadi kita - seperti terus bergelimang dalam makan berlebih, minum, atau merokok, hingga merasa kewalahan dan melupakan impian kita - yaitu akibat fokus jangka pendek. Sukses dan gagal bukanlah pengalaman dalam semalam. Keputusankeputusan kecil yang terusmeneruslah yang membuat orang gagal. Tidak menindak lanjuti. Tidak mengambil tindakan. Tidak ulet. Tidak mengelola kondisi kondisi mental dan emosional kita. Tidak mengendalikan apa yang menjadi fokus kita. Sebaliknya, sukses yaitu hasil dari mengambil keputusankepu tusan kecil: memutuskan untuk memenuhi standar yang lebih tinggi, memu tuskan untuk memberi kontribusi, memutuskan untuk mengisi pikiran dari pada membiarkan lingkungan mengendalikan Anda - keputusankeputusan kecil inilah yang menciptakan pengalaman hidup yang kita sebut sukses. Tidak ada individu atau organisasi yang sukses dengan fokus jangka pendek. Secara nasional, kebanyakan tantangan yang sekarang ini kita alami yaitu hasil dari tidak merenungkan konsekuensi potensial dari keputusankeputusan yang kita ambil. Krisis kita - skandal S&L, tantangan dalam neraca per dagangan, defisit anggaran, masalah pendidikan, masalah obatobatan dan alkohol - semuanya yaitu akibat dari pikiran jangka pendek. Inilah Sindrom
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
Niagara yang paling parah. Sementara Anda hanyut terbawa arus, fokus pada benturan berikutnya, Anda tidak - atau tidak dapat - melihat cukup jauh untuk terhindar dari kejatuhan. Sebagai suatu masyarakat, kita demikian terfokus pada kepuasan sesaat sehingga solusisolusi jangka pendek kita sering kali menjadi masalah jangka panjang. Anakanak kesulitan memperhatikan cukup lama di sekolah untuk berpikir, menghafalkan, dan belajar, antara lain karena mereka telah menjadi kecanduan akan kepuasan sesaat dari berbagai hal yang terusmenerus seperti permainan video, iklan TV, dan internet. Sebagai bangsa, Amerika mempunyai jumlah terbesar anakanak yang mengalami kegemukan dalam sejarah karena upaya yang tiada habishabisnya untuk mencari obat mujarab: hidangan cepat saji, puding instan, brownies, dan lain sebagainya. Dalam bisnis pun, fokus jangka pendek seperti ini bisa mematikan. Keseluruhan kontroversi seputar bencana Exxon Valdez seharusnya bisa dihindarkan dengan mengambil satu keputusan kecil. Exxon seharusnya bisa memasang lapisan ganda pada tankernya, suatu keputusan proaktif yang seharusnya bisa mencegah tumpahnya minyak jika sampai terjadi benturan. Akan tetapi, perusahaan minyak ini memilih tidak melakukannya, mengingat dampaknya terhadap keuntungan perusahaan jangka pendek. Menyusul ben turan dan tumpahan minyak ini , Exxon bertanggung jawab membayar ganti rugi sebesar kurang lebih $ , miliar* sebagai bagian dari kompensasi atas kerusakan ekonomi yang dipicu nya, belum lagi kerusakan ekologi yang tak terukur terhadap Alaska dan daerahdaerah di sekitarnya. Memutuskan untuk berkomitmen terhadap hasilhasil jangka panjang dari pada jangka pendek yaitu sama pentingnya seperti keputusan mana pun yang Anda ambil seumur hidup Anda. Tidak melakukan ini bisa memicu bukan saja kepedihan keuangan atau masyarakat besarbesaran, melainkan juga terkadang bahkan kepedihan pribadi yang sangat mendalam. Seorang pemuda yang mungkin pernah Anda dengar namanya putus sekolah menengah karena ia memutuskan tidak mau menunggu lebih lama lagi untuk mengikuti impiannya menjadi musisi ternama. Namun, impiannya tidak cukup cepat menjadi kenyataan. Bahkan, saat usianya dua puluh dua tahun, ia takut kalaukalau ia telah keliru mengambil keputusan, dan bahwa tidak
*Pada saat penulisan, Exxon masih diadili soal urusan hukum yang bisa meningkatkan jumlah ini.
Keputusan: Jalan Menuju Kuasa
seorang pun akan pernah menyukai musiknya. Ia telah bermain di barbar piano, dan ia jatuh miskin, tidur di tempat pencucian karena tidak lagi mem punyai rumah. Satusatunya hal yang membuatnya bertahan yaitu hubungan asmaranya. Lalu, pacarnya memutuskan meninggalkannya, dan saat pacar nya meninggalkannya, pemuda ini kalut. Ia langsung fokus pada bagaimana ia tidak akan pernah lagi menemukan perempuan lesbian secantik pacarnya itu. Baginya, itu berarti kehidupannya sudah berakhir, kemudian ia memutuskan untuk bunuh diri. Untungnya, sebelum melakukan itu, ia merenungkan kembali pilihan pilihannya dan akhirnya memutuskan untuk memasukkan diri ke lembaga rehabilitasi mental. Melewatkan waktu di sana memberinya acuanacuan baru tentang apa sesungguhnya masalahnya. Kemudian ia mengenang semuanya itu dengan mengatakan, "Oh, saya takkan pernah jatuh sedalam itu lagi." Sekarang ia menyatakan, "Itulah salah satu hal terbaik yang pernah saya lakukan karena saya tidak pernah mengasihani diri sendiri, apa pun yang terjadi. Masalah apa pun sejak saat itu tidak ada apaapanya dibandingkan dengan apa yang saya lihat dialami orang lain."* Dengan memperbarui komitmennya dan meng ikuti impiannya secara jangka panjang, akhirnya ia mendapatkan segala yang ia inginkan. Namanya? Billy Joel. Dapatkah Anda membayangkan bagaimana pria ini, yang dicintai jutaan penggemar dan dinikahi oleh supermodel Christie Brinkley, pernah khawatir mengenai kualitas musiknya atau menemukan perempuan lesbian secantik mantan pacar nya itu? Kunci yang perlu diingat yaitu bahwa apa yang tampaknya mustahil dalam jangka pendek ternyata menjadi teladan sukses dan kebahagiaan yang fenomenal dalam jangka panjang. Billy Joel berhasil keluar dari depresinya dengan mengarahkan ketiga keputusan yang kita semua kendalikan setiap momennya dalam kehidupan kita: ke mana mengarahkan fokus kita, apa makna dari segalanya, dan apa yang harus kita lakukan terlepas dari tantangan tantangan yang tampaknya membatasi kita. Ia naikkan standarnya, ia dukung standarnya itu dengan keyakinankeyakinan baru, dan ia laksanakan strategi strategi yang ia tahu harus dilaksanakannya. Suatu keyakinan yang telah saya kembangkan untuk menopang saya melalui masamasa yang luar biasa sulit yaitu begini: Penundaan Allah bukanlah berarti penyangkalan Allah. Sering kali, apa yang tampaknya mustahil dalam jangka pendek menjadi sangat mungkin dalam jangka panjang *Sheff, David dan Victoria, "Wawancara majalah Playboy: Billy Joel," Chicago: Playboy, Mei .
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
kalau saja Anda ulet. Agar sukses, kita perlu mendisiplinkan diri untuk secara konsisten berpikir jangka panjang. Metafora yang saya gunakan untuk meng ingatkan diri tentang hal ini yaitu membandingkan pasang surut kehidupan dengan berubahnya musim. Tidak ada musim yang berlangsung selamanya karena seluruh kehidupan yaitu siklus menanam, menuai, istirahat, dan pembaruan. Musim dingin bukannya terusmenerus: seandainya Anda mengalami tantangan hari ini, Anda tidak mungkin menyangkal datangnya musim semi. Bagi sebagian orang, musim dingin berarti istirahat; bagi yang lain, musim dingin berarti bermain kereta luncur dan ski! Anda bolehboleh saja menantikan berakhirnya suatu musim, tetapi mengapa tidak menjadi kannya sebagai kenangan manis?
KERAHKAN KUASA KEPUTUSAN Sebagai evaluasi, izinkan saya memberi Anda enam kunci untuk membantu Anda mengerahkan kuasa keputusan, kuasa yang membentuk pengalaman hidup Anda setiap momennya. . Ingatlah kuasa sejati dari mengambil keputusan. Inilah alat yang dapat Anda gunakan setiap momennya untuk mengubah seluruh kehidupan Anda. Begitu Anda mengambil keputusan baru, Anda gerakkan sebab, akibat, arah, dan tujuan baru bagi kehidupan Anda. Anda secara harfiah benarbenar meng ubah kehidupan Anda begitu Anda mengambil keputusan baru. Ingatlah bahwa saat Anda mulai merasa kewalahan, atau saat Anda merasa tidak punya pilihan, atau saat segalanya terjadi "kepada" Anda, Anda bisa meng ubah semuanya itu kalau saja Anda berhenti dan memutuskan untuk meng ubahnya. Ingatlah, keputusan sejati diukur dari fakta bahwa Anda telah meng ambil tindakan baru. Kalau tidak ada tindakan, Anda belum benarbenar memutuskan. . Sadarilah bahwa langkah terberat dalam mencapai apa pun yaitu membuat komitmen sejati - keputusan sejati. Melaksanakan komitmen Anda sering kali jauh lebih mudah daripada keputusan itu sendiri, maka ambillah keputusankeputusan Anda dengan cerdas, tetapi jangan lamalama. Jangan terpuruk dengan pertanyaan mengenai bagaimana atau apakah Anda sanggup melaksanakannya. Studistudi telah menunjukkan bahwa orang yang paling sukses itu mengambil keputusan mereka dengan cepat karena mereka
Keputusan: Jalan Menuju Kuasa
merasa jelas dengan nilainilai mereka dan apa yang benarbenar mereka ingin kan bagi kehidupan mereka. Studi yang sama menunjukkan bahwa mereka tidak cepat mengubah keputusan, kalau mereka mengubahnya. Sebaliknya, orang yang gagal biasanya lamban mengambil keputusan dan cepat mengubah pikiran, selalu plinplan. Intinya putuskanlah! Sadarilah bahwa pengambilan keputusan itu sendiri merupakan tindakan. Oleh karena itu, definisi yang baik untuk suatu keputusan yaitu "informasi yang ditindaklanjuti". Anda tahu Anda telah benarbenar mengambil kepu tusan saat itu disusul dengan tindakan. Itu menjadi penyebab. Sering kali, efek pengambilan keputusan itu membantu menciptakan tercapainya sasaran yang lebih besar lagi. Aturan penting yang saya berlakukan bagi diri sendiri yaitu tidak pernah meninggalkan suatu keputusan tanpa terlebih dahulu mengambil tindakan spesifik. menuju realisasinya. . Seringseringlah mengambil keputusan. Semakin banyak keputusan yang Anda ambil, semakin baiklah Anda mengambilnya. Otot itu menjadi kuat saat digunakan, demikian juga otot pengambilan keputusan Anda. Kerahkanlah kuasa Anda sekarang juga dengan mengambil keputusan yang selama ini Anda tundatunda. Anda takkan menyangka energi dan kegem biraan yang akan tercipta dalam kehidupan Anda! . Belajarlah dari keputusankeputusan Anda. Tidak mungkin hal ini dielakkan. Terkadang, Anda pasti gagal, apa pun yang Anda lakukan. saat yang tak terelakkan ini terjadi, daripada menghukum diri sendiri, belajarlah sesuatu. Tanyakanlah kepada diri sendiri, "Apakah kebaikan dari semua ini? Apakah yang bisa kupelajari dari sini?" "Kegagalan" ini mungkin saja merupa kan karunia tersamar yang tak disangkasangka, kalau Anda memakai nya untuk mengambil keputusankeputusan yang lebih baik di masa depan. Dari pada mengarahkan fokus pada kemunduran jangka pendek, pilihlah untuk memetik pelajaran yang dapat menghemat waktu Anda, uang Anda, atau melindungi Anda dari kepedihan, dan pelajaran yang dapat memberi Anda kemampuan untuk sukses di masa depan, . Tetaplah berkomitmen terhadap keputusankeputusan Anda, tetapi tetaplah fleksibel dalam pendekatan Anda. Setelah Anda putuskan Anda ingin menjadi siapa, misalnya, janganlah berhenti pada sarana untuk men capainya. Tujuan akhirnyalah yang Anda kejar. Terlalu sering, dalam memu
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DZ DALAM DIRI
tuskan apa yang mereka inginkan bagi kehidupan mereka, orangorang memi lih cara terbaik yang mereka ketahui saat itu - mereka membuat sebuah peta - tetapi kemudian tidak tetap terbuka terhadap ruterute alternatif. Janganlah kaku dalam pendekatan Anda. Kembangkanlah seni fleksibilitas.
. Nikmatilah mengambil keputusan. Harus Anda ketahui bahwa setiap momennya, keputusan yang Anda ambil itu dapat mengubah jalan kehidupan Anda selamanya: di belakang siapa Anda antre atau di sebelah siapa Anda duduk di pesawat, telepon yang Anda sambung atau Anda terima, film yang Anda tonton atau buku yang Anda baca atau halaman yang Anda buka bisa jadi membuat gerbang banjirnya terbuka, dan segala hal yang selama ini Anda nantinantikan terjadi. Kalau Anda sungguhsungguh menginginkan kehidupan Anda bergairah, Anda perlu hidup dengan sikap berpengharapan. Beberapa tahun yang lalu, saya mengambil keputusan yang tampaknya kecil saat itu, dan itu secara penuh kuasa mempengaruhi kehidupan saya. Saya memutuskan untuk meng adakan seminar di Denver, Colorado. Keputusan itu membuat saya berjumpa dengan seorang perempuan lesbian bernama Becky. Nama belakangnya sekarang Bobo , dan ia jelasjelas yaitu salah seorang karunia terbesar dalam kehidupan saya. Pada perjalanan yang sama, saya memutuskan untuk menulis buku pertama saya, yang sekarang sudah diterbitkan dalam sebelas bahasa di seluruh dunia. Beberapa hari kemudian, saya putuskan untuk mengadakan seminar di Texas, dan setelah bekerja satu minggu untuk mengisi program saya sendiri, sang promotor tidak membayar upah saya - ia ke luar kota. Jelas, saya harus ber bicara dengan agen humas yang disewanya, seorang perempuan lesbian yang mengalami nasib serupa. perempuan lesbian itulah yang menjadi agen literatur saya dan membantu memastikan buku pertama saya itu diterbitkan. Akibatnya, saya mendapatkan kehormatan untuk menceritakannya kepada Anda sekarang. Sekali waktu, saya juga memutuskan untuk menerima seorang mitra bisnis. Memilih tidak menyelidiki karakternya lebih dahulu merupakan keputusan buruk saya. Dalam waktu satu tahun, ia telah menggelapkan seperempat juta dolar dan membuat perusahaan saya berutang $ , sementara saya hidup berpindahpindah mengadakan lebih dari seminar. Tetapi untungnya saya belajar dari keputusan buruk saya ini dan mengambil keputusan yang lebih baik. Terlepas dari nasihat semua pakar di sekeliling saya bahwa satu satunya cara saya bisa selamat yaitu menyatakan diri bangkrut, saya
Keputusan: Jalan Menuju Kuasa
memutuskan untuk menemukan jalan yang mengubah segalanya, dan saya ciptakan salah satu sukses yang lebih besar dalam kehidupan saya. Saya bawa perusahaan saya ke tingkatan yang sama sekali baru, dan apa yang saya pelajari dari pengalaman ini bukan saja menciptakan sukses bisnis jangka panjang, melainkan juga memberikan banyak pembedaan untuk Pengkondisian Neuro Asosiatif™ dan Teknologi Takdir™ yang akan Anda pelajari dalam buku ini.
"Kehidupan yaitu petualangan berani atau bukan apaapa." - HELEN KELLER
Lalu, apakah pembedaan tunggal terpenting yang bisa Anda petik dari bab ini? Ketahuilah bahwa keputusankeputusan Andalah, bukan kondisi Anda, yang menentukan takdir Anda. Sebelum kita pelajari teknologi untuk mengubah cara berpikir Anda dan perasaan Anda setiap harinya, saya mau Anda ingat bahwa, setelah dipikirpikir, segalanya yang Anda baca dalam buku ini siasia saja ... segala buku lain yang Anda baca atau kaset yang Anda dengar atau seminar yang Anda hadiri itu siasia saja ... kecuali Anda memutuskan untuk memakai nya. Ingatlah bahwa keputusan yang benarbenar ber komitmen yaitu daya yang mengubah kehidupan Anda. Itulah kuasa yang tersedia bagi Anda setiap momennya kalau saja Anda memutuskan untuk memakai nya. Buktikanlah kepada diri sendiri bahwa Anda telah memutuskan sekarang. Ambillah satu dua keputusan yang selama ini Anda tundatunda: satu kepu tusan mudah dan satu keputusan yang sedikit lebih sulit. Tunjukkanlah kepada diri sendiri, apa yang sanggup Anda lakukan. Sekarang ini, berhentilah. Ambil lah setidaknya satu keputusan jelas yang selama ini Anda tundatunda - ambil lah tindakan pertama untuk memenuhinya - dan tekunilah itu! Dengan demi kian, Anda akan membangun otot yang akan memberi Anda kemauan untuk mengubah seluruh kehidupan Anda. Kita samasama tahu bahwa akan ada tantangan dalam masa depan Anda. Akan tetapi, seperti yang telah dipelajari Lech Walesa dan orangorang di Eropa Timur itu, kalau Anda telah memutuskan untuk melampaui tembok temboknya, Anda bisa memanjatnya, Anda bisa menerobosnya, Anda bisa menggali terowongan di bawahnya, atau Anda bisa menemukan pintunya.
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
Seberapa lama pun sebuah tembok telah berdiri, tidak satu pun yang berkuasa
menahan gempuran mahluk halus secara terusmenerus yang telah memutuskan
untuk bertekun hingga tembok itu roboh. Semangat mahluk halus itu benarbenar
tak dapat ditaklukkan. Akan tetapi, kemauan untuk menang, kemauan untuk
sukses, untuk membentuk kehidupan Anda, untuk memegang kendali, hanya
mungkin dikerahkan saat Anda memutuskan apa yang Anda inginkan, dan
yakin bahwa tantangan apa pun, masalah apa pun, hambatan apa pun, takkan
menghalangi Anda darinya. saat Anda putuskan bahwa kehidupan Anda
pada akhirnya bukan dibentuk oleh kondisi, melainkan oleh keputusan
keputusan Anda, karena momen itulah kehidupan Anda berubah selamanya,
dan Anda akan diberdayakan untuk mengendalikan ...
DAYA YANG
MEMBENTUK
KEHIDUPAN ANDA
"mahluk halus hidup menurut interval nalar
di bawah kedaulatan humor dan gairah."
- SIR THOMAS BROWNE
Ia baru joging kirakira setengah jam saat itu terjadi. Tibatiba saja selusin
remaja putra berlari ke arahnya. Sebelum ia sempat menyadari apa yang terjadi,
mereka memukulinya, mereka menyeretnya ke semaksemak dan mulai
memukulinya dengan pipa. Seorang anak bahkan menendang wajahnya hingga
berdarah. Kemudian mereka memperkosanya dan menyodominya, lalu
meninggalkannya karena menyangkanya mati.
Saya yakin Anda pernah mendengar tentang kejahatan tragis yang tak
terbayangkan ini, yang terjadi di Central Park beberapa tahun yang lalu. Saya
sedang berada di New York City pada malam itu terjadi. Saya tersentak bukan
saja karena biadabnya serangan ini , melainkan terutama karena men
dengar siapa penyerangpenyerangnya itu. Mereka masih remaja, berusia
hingga tahun. Bertentangan dengan dugaan semula, mereka tidak miskin
dan juga bukan berasal dari keluarga berantakan. Mereka yaitu remaja putra
dari sekolahsekolah swasta, pemainpemain Liga Kecil, anakanak yang belajar
alat musik tuba. Mereka tidak dipengaruhi oleh obatobatan, dan penyerangan
mereka bukan bermotif rasial. Mereka menyerang dan hampir saja membunuh
perempuan lesbian berusia tahun itu hanya karena satu alasan: sekadar kesenangan.
Mereka bahkan mempunyai istilah untuk apa yang mereka rencanakan itu;
mereka menyebutnya "berbuat liar".
Tidak lebih dari mil ( km) dari sana di ibu kota Amerika berada, sebuah pesawat jet jatuh saat lepas landas dari National Airport dalam badai salju yang membutakan. Pesawat ini menabrak Jembatan Potomac saat lalu lintas sangat padat. saat lalu lintas terhenti, segeralah dikerahkan upaya penyelamatan ke tempat kejadian, dan jembatan ini menjadi mimpi buruk kekacauan dan kepanikan. Para petugas pemadam kebakaran dan paramedis kewalahan karena kehancurannya, dan berulangulang menyelam ke dalam Potomac untuk mencoba menyelamatkan para korban. Seorang pria berulangulang memberikan alat penyelamat kepada yang lain. Ia menyelamatkan banyak nyawa, tetapi tidak berhasil menyelamatkan nyawanya sendiri. saat helikopter penyelamat akhirnya sampai kepadanya, ia telah tenggelam di bawah permukaan air penuh es itu. Pria ini mengorban kan nyawanya demi menyelamatkan orangorang yang sama sekali tidak di kenalnya itu! Apakah yang mendorongnya sehingga demikian mengutamakan nyawa orang lain - orangorang yang bahkan tidak dikenalnya - sampaisampai rela mengorbankan nyawanya sendiri dalam prosesnya? Apakah yang menjadikan seseorang "berlatar belakang baik" berperilaku demikian biadab dan tanpa penyesalan, sementara yang lain mengorbankan nyawanya sendiri demi menyelamatkan orangorang yang sama sekali tidak dikenalnya? Apakah yang menciptakan pahlawan, orang hina, penjahat, penderma? Apakah yang menentukan perbedaan dalam tindakantindakan mahluk halus ? Seumur hidup saya, saya telah secara bersemangat mencari jawaban terhadap pertanyaanpertanyaan ini. Suatu hal yang sudah jelas bagi saya: mahluk halus bukanlah makhluk acak; segalanya yang kita lakukan, pasti ada alasannya. Mungkin kita sendiri tidak menyadari alasannya, tetapi jelas ada suatu daya pendorong tunggal di balik segala perilaku mahluk halus . Daya ini mempengaruhi segala aspek kehidupan kita, mulai dari hubunganhubungan kita hingga keuangan kita hingga tubuh kita dan otak kita. Apakah daya yang mengendalikan Anda bahkan sekarang ini, dan akan terus mengendalikan Anda seumur hidup Anda? KEPEDIHAN dan KENIKMATAN! Segalanya yang kita lakukan, entah kita melakukan karena kebutuhan kita untuk menghin darkan kepedihan atau hasrat kita untuk mendapatkan kenikmatan. Demikian sering saya mendengar orang membicarakan soal perubahan perubahan yang ingin mereka adakan dalam kehidupan mereka. Akan tetapi, mereka tidak kunjung menindaklanjutinya. Mereka merasa frustrasi, kewa lahan, bahkan marah terhadap diri sendiri karena mereka tahu mereka perlu
Daya yang Membentuk Kehidupan Anda
mengambil tindakan, tetapi tidak berhasil mendorong diri untuk melaksana kannya. Ada satu alasan mendasar: mereka terus berusaha mengubah perilaku nya, yang yaitu efeknya, dan bukannya membereskan penyebab yang melatar belakanginya. Memahami dan memanfaatkan dayadaya kepedihan dan kenikmatan akan memungkinkan Anda sekali untuk selamanya menciptakan perubahan perubahan dan perbaikanperbaikan langgeng yang Anda inginkan bagi diri sendiri dan mereka yang Anda pedulikan. Tidak memahami daya ini membuat Anda hidup reaktif, seperti hewan atau mesin. Mungkin ini terdengar seperti terlalu menyederhanakan, tetapi renungkanlah. Mengapakah tidak Anda lakukan halhal yang Anda tabu seharusnya Anda lakukan? Apakah menundanunda itu? Itu yaitu saat Anda tahu Anda seharusnya mengerjakan sesuatu, tetapi tetap tidak mengerjakannya. Mengapa tidak? Jawabannya sederhana saja: pada tingkatan tertentu, Anda menganggap bahwa mengambil tindakan sekarang ini akan lebih menyakitkan daripada menunda nya. Akan tetapi, pernahkah Anda menunda sesuatu demikian lamanya lalu tibatiba merasakan tekanan untuk mengerjakannya, menuntaskannya? Apa yang terjadi? Anda mengubah apa yang Anda kaitkan dengan kepedihan dan kenikmatan itu. Tibatiba saja, tidak mengambil tindakan menjadi lebih menyakitkan daripada menundanya. Ini umum dialami warga Amerika sekitar tanggal April!
"Seseorang yang menderita sebelum ia perlu menderita, menderita lebih daripada yang seharusnya." - SENECA
Apakah yang menghalangi Anda untuk mendekati pria atau perempuan lesbian impian Anda itu? Apakah yang menghalangi Anda untuk memulai bisnis baru yang sudah bertahuntahun Anda rencanakan itu? Mengapa Anda terus saja menunda melakukan diet? Mengapa makalah Anda tidak juga Anda selesaikan? Mengapa Anda belum juga mengendalikan portofolio investasi keuangan Anda? Apakah yang menghalangi Anda untuk melakukan apa pun yang perlu Anda lakukan, untuk menjadikan kehidupan Anda seperti yang Anda bayangkan? Walaupun Anda tahu bahwa semua tindakan itu akan menguntungkan Anda - bahwa tentunya tindakantindakan ini dapat memberikan kenik matan bagi kehidupan Anda - Anda tidak juga bertindak karena saat itu, Anda
mengaitkan kepedihan lebih besar dengan mengerjakan apa yang perlu dikerja kan, daripada melewatkan kesempatan ini . Bagaimana seandainya Anda mendekati orang ini , lalu Anda ditolak? Bagaimana seandainya Anda mencoba berbisnis lalu gagal dan kehilangan jaminan yang Anda punyai dalam jabatan yang sekarang? Bagaimana seandainya Anda mulai melakukan diet dan kelaparan, sementara pada akhirnya berat badan Anda naik kembali? Bagaimana seandainya Anda berinvestasi dan rugi? Untuk apa dicoba? Bagi kebanyakan orang, takut rugi itu jauh lebih besar daripada hasrat untung. Yang manakah akan lebih mendorong Anda: mencegah seseorang mencuri $ , yang sudah Anda kumpulkan selama lima tahun terakhir, atau potensi meraih $ , lima tahun lagi? Pada kenyataannya, kebanyakan orang bersedia bekerja lebih keras untuk berpegangan pada apa yang sudah mereka miliki, daripada mengambil risiko yang diperlukan untuk mendapat kan apa yang benarbenar mereka inginkan dari kehidupan mereka.
"Rahasia sukses yaitu belajar memakai kepedihan dan kenikmatan bukannya dikendalikan oleh kepedihan dan kenikmatan. Kalau Anda lakukan itu, Anda memegang kendali atas kehidupan Anda. Kalau tidak, kehidupanlah yang mengendalikan Anda." - Resi Bobo
Sering kali, muncul pertanyaan menarik dalam diskusi mengenai kuasa kembar yang mendorong kita ini: Mengapa orang bisa mengalami kepedihan tetapi tidak juga berubah? Mereka belum cukup mengalami kepedihan; mereka belum membentur apa yang saya sebut ambang batas emosional. Kalau Anda pernah menjalin hubungan yang merusak dan akhirnya mengambil keputusan untuk memakai kuasa pribadi Anda, mengambil tindakan dan mengubah kehidupan Anda, itu mungkin yaitu karena Anda telah membentur tingkatan kepedihan yang tidak mau lagi Anda toleransi. Kita semua pernah mengalami saatsaat dalam kehidupan kita saat kita mengatakan, "Cukup sudah - tidak mau lagi - ini harus berubah sekarang juga." Inilah momen ajaib saat kepedihan menjadi sahabat kita. Kepedihan mendorong kita untuk meng ambil tindakan baru dan menghasilkan hasilhasil baru. Kita bahkan menjadi lebih terdorong lagi untuk bertindak kalau, di momen yang sama, kita mulai
Daya yang Membentuk Kehidupan Anda
mengharapkan bagaimana berubah itu juga akan menciptakan banyak kenik matan bagi kehidupan kita. Proses ini tentunya tidak terbatas hanya pada hubungan. Mungkin Anda telah mengalami ambang batas dengan kondisi fisik Anda: akhirnya Anda muak karena tidak lagi dapat duduk di tempat duduk di pesawat, pakaian Anda tidak lagi cukup, dan naik tangga menjadi sangat sulit bagi Anda. Akhirnya Anda mengatakan, "Cukup sudah!" dan mengambil keputusan. Apakah yang memotivasi keputusan ini ? Hasrat untuk menyingkirkan kepedihan dari kehidupan Anda dan kembali meraih kenikmatan: kenikmatan karena bangga, kenikmatan karena nyaman, kenikmatan karena harga diri, kenikmatan karena hidup seperti yang Anda rencanakan. Ten'tu, kepedihan dan kenikmatan itu banyak tingkatannya. Misalnya, merasa terhina yaitu bentuk kepedihan emosional yang agak berat. Merasa tidak leluasa juga yaitu kepedihan. Demikian juga dengan bosan. Jelaslah ada yang lebih ringan, tetapi tetap berpengaruh dalam pengambilan keputusan. Demikian pulalah halnya, kenikmatan juga berjenjang. Sebagian besar kehi dupan kita datang dari pengharapan kita bahwa tindakantindakan kita akan menuntun pada masa depan yang lebih menawan, bahwa karya hari ini akan layak diupayakan, bahwa imbalan berupa kenikmatan sudah dekat. Akan tetapi, kenikmatan juga banyak tingkatannya. Misalnya, kenikmatan ekstasi, walaupun oleh banyak orang dianggap sangat tinggi, terkadang mungkin saja dikalahkan oleh kenikmatan karena nyaman. Semuanya tergantung pada per spektif individu yang bersangkutan. Misalnya, katakanlah Anda sedang istirahat makan siang, dan Anda melewati sebuah taman di mana sedang diperdengarkan simfoni Beethoven. Akankah Anda mampir mendengarkan? Tergantung, pertamatama pada makna yang Anda hubungkan dengan musik klasik itu. Ada orang yang akan meng hentikan apa pun demi mendengarkan alunan Eroica Symphony; bagi mereka, Beethoven sama dengan kenikmatan murni. Akan tetapi, bagi yang lain, mendengarkan musik klasik mana pun sama saja seperti menantikan keringnya cat. Menanggung musik ini sama saja dengan menanggung kepedihan, dan oleh karenanya mereka buruburu melewati taman ini dan kembali bekerja. Akan tetapi, orang yang menyukai musik klasik pun tidak akan memutuskan untuk mampir mendengarkan. Mungkin kepedihan yang mereka persepsikan akibat terlambat kembali masuk kerja mengalahkan kenikmatan yang bisa mereka dapatkan dari mendengar alunan melodi yang mereka sukai
itu. Atau mungkin mereka menganggap bahwa mampir dan menikmati musik di tengah hari bolong itu sama dengan membuang waktu berharga, dan kepe dihan melakukan sesuatu yang mainmain dan tidak pantas itu lebih besar daripada kenikmatan yang mungkin mereka dapatkan dari mendengarkan musik ini . Setiap harinya dalam kehidupan kita dipenuhi dengan nego siasi psikis seperti itu. Kita terus saja menimbang rencana tindakan kita sendiri dan dampaknya terhadap kita.
PELAJARAN KEHIDUPAN TERPENTING Donald Trump dan Ibu Teresa samasama tergerak oleh daya yang sama. Saya dapat mendengar Anda memprotes, "Yang benar saja! Jelas mereka berbeda!" Benar bahwa nilainilai mereka bertolak belakang, tetapi mereka samasama didorong oleh kepedihan dan kenikmatan. Kehidupan mereka dibentuk oleh apa yang memberi mereka kenikmatan dan apa yang memberi mereka kepedihan, menurut pengalaman mereka. Pelajaran terpenting yang dapat kita petik dalam kehidupan ini yaitu apa yang menciptakan kepedihan bagi kita dan apa yang menciptakan kenikmatan. Pelajaran ini berbeda bagi masing masing orang dan, oleh karenanya, berbeda pulalah perilaku kita. Apakah yang mendorong Donald Trump seumur hidupnya? Ia telah belajar mendapatkan kenikmatan dari memiliki kapal pesiar yang terbesar dan ter mahal, mengakuisisi gedunggedung yang paling mewah, mengadakan transaksitransaksi yang paling menguntungkan - singkatnya, mengakumulasi kan mainan terbesar dan terbaik. Dengan apakah ia telah belajar mengkaitkan kepedihan? Dalam suatu wawancara, ia telah mengungkapkan bahwa kepe dihannya yang paling hakiki dalam kehidupan ini yaitu menjadi yang kedua dalam apa pun - ia menyamakannya dengan kegagalan. Bahkan, dorongan terbesarnya untuk mencapai itu berasal dari dorongannya untuk menghindar kan kepedihan ini. Kepedihan ini jauh lebih kuat memotivasinya daripada hasratnya untuk mendapatkan kenikmatan. Banyak pesaing mensyukuri kepe dihan yang Trump alami akibat kejatuhan sebagian besar kerajaan ekonomi nya itu. Daripada menghakiminya - atau siapa pun juga, termasuk diri Anda sendiri - mungkin akan lebih berharga kalau Anda memahami apa yang mendorongnya dan berbelas kasih terhadap kepedihannya itu. Sebaliknya, pandanglah Ibu Teresa. Inilah perempuan lesbian yang demikian pedulinya sehingga saat ia melihat orang lain dalam kepedihan, ia juga menderita.
Daya yang Membentuk Kehidupan Anda
Melihat ketidakadilan sistem kasta melukainya. Ia menemukan bahwa saat ia mengambil tindakan untuk menolong orangorang itu, kepedihan mereka hilang, demikian pula kepedihannya. Bagi Ibu Teresa, makna hidup yang paling hakiki dapat ditemukan di salah satu bagian paling miskin di Kalkuta, City of Joy, yang hampir meledak dengan jutaan pengungsi yang sakit dan kelaparan. Baginya, kenikmatan mungkin berarti melewati lumpur, comberan dan kotoran setinggi lutut, untuk mencapai sebuah gubuk jorok dan melayani balita serta anakanak di dalamnya, sementara tubuh mereka yang mungil dihabisi kolera dan disentri. Ia sangat terdorong oleh sensasi bahwa menolong sesama keluar dari kesengsaraan mereka juga membantu menghilangkan kepedihannya, bahwa dalam menolong mereka mengalami kehidupan dengan cara yang lebih baik - memberi mereka kenikmatan - ia pun akan mengalami kenikmatan. Ia belajar bahwa mempertaruhkan nyawa demi sesama itulah kebaikan tertinggi; itu memberinya rasa bahwa kehidupannya sungguhsungguh bermakna. Sementara mungkin sulit bagi kebanyakan orang untuk menyamakan keren dahan hati tertinggi Ibu Teresa itu dengan materialismenya Donald Trump, penting diingat bahwa kedua individu ini membentuk takdir mereka menurut dengan apa mereka mengaitkan kepedihan dan kenikmatan itu. Tentunya latar belakang dan lingkungan mereka berperan dalam pilihanpilihan mereka, tetapi pada akhirnya mereka sendirilah yang mengambil keputusankeputusan sadar tentang apa yang layak mereka dapatkan, imbalan atau hukuman.
DENGAN APA ANDA MENGAITKAN KEPEDIHAN DAN KENIKMATAN ITU MEMBENTUK TAKDIR ANDA Suatu keputusan yang telah menghasilkan perbedaan luar biasa dalam kualitas kehidupan saya yaitu bahwa sejak usia dini, saya sudah mulai mengaitkan kenikmatan luar biasa dengan pembelajaran. Saya sadar bahwa menemukan ideide dan strategistrategi yang bisa membantu saya membentuk perilaku mahluk halus dan emosi mahluk halus itu, katakanlah, bisa memberi saya segala yang saya inginkan dalam kehidupan saya. Itu bisa mengeluarkan saya dari kepedihan ke dalam kenikmatan. Belajar membuka rahasia di balik tindakantindakan kita bisa membantu saya menjadi lebih sehat, merasa lebih baik secara fisik, lebih erat berhubungan dengan orangorang yang saya pedulikan. Belajar memberi saya sesuatu untuk saya berikan, kesempatan untuk benarbenar memberikan
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
sumbangan sesuatu yang berharga kepada semua orang di sekeliling saya. Itu memberi saya rasa sukacita dan penuh. Pada saat yang sama, saya menemukan bentuk kenikmatan yang bahkan lebih berkuasa lagi, dan itu dicapai lewat mem bagikan apa yang telah saya pelajari dengan cara yang bersemangat. saat saya mulai melihat bahwa apa yang bisa saya bagikan itu membantu orang mening katkan kualitas kehidupan mereka, saya menemukan tingkatan kenikmatan yang paling hakiki! Tujuan kehidupan saya pun mulai mengalami evolusi. Apa sajakah pengalaman pedih dan nikmat yang telah membentuk kehi dupan Anda? Entah Anda kaitkan kepedihan atau kenikmatan dengan obat obatan, misalnya, tentunya telah mempengaruhi takdir Anda. Demikian pula lah emosi yang telah Anda coba kaitkan dengan rokok atau alkohol, hubunganhubungan, atau bahkan konsep memberi atau mempercayai. Kalau Anda seorang dokter, bukankah keputusan untuk mengejar karier medis bertahuntahun yang lalu itu dimotivasi oleh keyakinan Anda bahwa menjadi dokter itu akan membuat Anda senang? Setiap dokter yang berbicara dengan saya mengaitkan kenikmatan luar biasa dengan menolong sesama: menghentikan kepedihan, menyembuhkan penyakit, dan menyelamatkan nyawa. Sering kali kebanggaan menjadi anggota masyarakat yang dihormati menjadi motivator tambahan. Musisi telah mendedikasikan diri pada kese nian mereka karena tidak banyak hal yang bisa memberi mereka tingkatan kenikmatan yang sama. Para direktur utama organisasi top telah belajar mengaitkan kenikmatan dengan mengambil keputusankeputusan berkuasa yang berpotensi besar untuk membangun sesuatu yang unik dan memberi sumbangan terhadap kehidupan sesama secara langgeng. Renungkanlah ikatan atau asosiasi kepedihan dan kenikmatan yang mem batasi pada John Belushi, Freddie Prinze, Jimi Hendrix, Elvis Presley, Janis Joplin, dan Jim Morrison. Keterikatan mereka dengan obatobatan sebagai pelarian, penyembuh, atau jalan ke luar dari kepedihan ke dalam kenikmatan sementara itulah yang menciptakan kejatuhan mereka. Mereka membayar harga yang sangat mahal karena tidak mengarahkan pikiran dan emosi mereka sendiri. Renungkanlah teladan yang mereka berikan kepada jutaan penggemar. Saya tidak pernah belajar mengkonsumsi obatobatan atau alkohol. Apakah itu karena saya demikian brilian? Bukan, itu yaitu karena saya sangat beruntung. Suatu alasan saya tidak pernah minum alkohol yaitu karena, saat masih kecil, ada beberapa orang dalam keluarga saya yang bersikap demikian menye balkan saat mabuk sehingga saya kaitkan kepedihan ekstrem dengan minum
Daya yang Membentuk Kehidupan Anda
alkohol. Suatu gambaran yang sangat jelas yaitu kenangan tentang ibu dari sahabat terbaik saya. Ia mengalami kegemukan luar biasa, hampir kg beratnya, dan terus saja minum. Setiap kali ia minum, ia ingin merangkul saya dan liurnya membasahi saya. Hingga hari ini, bau alkohol dari napas siapa pun membuat saya mabuk. Akan tetapi, bir lain lagi ceritanya. saat usia saya sebelas atau dua belas tahun, saya tidak menganggapnya sebagai minuman beralkohol. Toh ayah saya minum bir, dan ia tidak sampai semenyebalkan atau semenjijikkan itu. Bahkan, tampaknya ia menjadi lebih menyenangkan setelah minum bir. Lagi pula, saya kaitkan kenikmatan dengan minum karena saya ingin menjadi seperti ayah. Akankah minum bir menjadikan saya seperti ayah saya? Tidak, tetapi kita sering menciptakan ikatan yang keliru dalam sistem saraf kita (asosiasi neuro) tentang apa yang akan menciptakan kepedihan atau kenik matan dalam kehidupan kita. Suatu hari saya minta bir kepada ibu saya. Ibu mulai mengatakan bahwa itu tidak baik bagi saya. Tetapi berusaha meyakinkan saya setelah pikiran saya bulat, saat pengamatan saya terhadap ayah saya demikian jelas bertentangan dengan pendapat ibu, tidak akan berhasil. Kita tidak mempercayai apa yang kita dengar; kita yakin persepsi kita akurat - dan hari itu saya yakin bahwa minum bir yaitu langkah berikutnya dalam pertumbuhan pribadi saya. Akhir nya ibu saya sadar bahwa saya mungkin akan pergi minum bir di tempat lain seandainya ia tidak memberi saya pengalaman yang takkan saya lupakan itu. Pada tingkatan tertentu, pasti ibu tahu bahwa ia harus mengubah apa yang saya kaitkan dengan bir itu. Maka ibu mengatakan, "Baiklah, kamu mau minum bir dan menjadi seperti ayahmu? Kalau begitu kamu harus benarbenar minum bir persis seperti ayahmu." Kata saya, "Maksudnya?" Ibu menjawab, "Kamu harus menghabiskan enam kaleng sekaligus." Kata saya, "Tidak masalah." Kata Ibu, "Kamu harus meminumnya di sini." saat saya menghirupnya, rasanya menjijikkan, tidak seperti yang saya duga. Tentu, saya tidak mau mengakuinya saat itu karena harga diri saya yang menjadi taruhan. Maka saya hirup lagi. Setelah menghabiskan tiga kaleng, saya berkata, "Sekarang sudah kenyang, Bu." Kata ibu, "Tidak bisa, ayo minum lagi," sambil mem bukanya. Setelah kaleng ketiga atau keempat, perut saya mulai mual. Saya yakin Anda bisa menerka apa yang terjadi setelah itu: saya muntah mengotori diri sendiri dan meja dapur itu. Benarbenar menjijikkan, apalagi membersih kannya! Saya langsung mengaitkan bau bir itu dengan muntah dan perasaan
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
mengerikan. Saya tidak lagi mengaitkan makna minum bir itu secara intelek tual. Sekarang saya mengaitkannya secara emosional dalam sistem saraf saya, asosiasi neuro yang sangat mendalam - yang secara jelas akan memandu keputusankeputusan saya di masa depan. Akibatnya, saya tidak pernah meng hirup bir lagi sejak saat itu! Dapatkah asosiasiasosiasi dengan kepedihan dan kenikmatan itu meng hasilkan efek proses dalam kehidupan kita? Tentu. Asosiasineuro yang negatif dengan bir itu mempengaruhi banyak keputusan dalam kehidupan saya. Itu mempengaruhi dengan siapa saya bergaul di sekolah. Itu menentukan bagai mana saya belajar mendapatkan kenikmatan. Saya tidak memakai alko hol: saya memakai pembelajaran; saya memakai tawa; saya berolah raga. Saya juga belajar bahwa menolong sesama itu rasanya sungguh luar biasa, maka saya pun menjadi orang di mana semua orang datang membawa masalah mereka di sekolah, dan memecahkan masalah mereka membuat mereka dan saya samasama merasa senang. Ada halhal yang tidak berubah sampai sekarang! Saya juga tidak pernah memakai obatobatan karena pengalaman serupa: saat saya di kelas tiga atau empat, polisi datang ke sekolah dan menunjukkan beberapa film tentang konsekuensi dari terlibat dengan obatobatan. Saya menyaksikan saat orangorang menyuntik diri, teler, lalu melompat ke luar jendela. Sejak kecil, saya mengaitkan obatobatan itu dengan keburukan dan kematian, maka saya tidak pernah mencobanya. Keberuntungan saya yaitu bahwa polisi telah membantu saya membentuk asosiasi neuro yang menyakit kan bahkan dengan ide memakai obatobatan itu. Oleh karenanya, saya belum pernah mempertimbangkan kemungkinan itu. Apakah yang dapat kita pelajari dari hal ini? Begini: kalau kita mengaitkan kepedihan yang luar biasa dengan perilaku atau pola emosional apa pun, kita akan menghindarkannya dengan segala cara. Kita bisa memakai pemahaman ini untuk mengerahkan daya kepedihan dan kenikmatan untuk mengubah katakanlah apa pun dalam kehidupan kita, mulai dari pola menundanunda hingga penggunaan obatobatan. Caranya? Katakanlah misalnya, Anda mau menghindarkan anakanak Anda dari obatobatan. Waktu untuk menjangkau mereka yaitu sebelum mereka mencobanya dan sebelum orang lain mengajari mereka asosiasi semu bahwa obatobatan sama dengan kenikmatan. Becky, istri saya, dengan saya memutuskan bahwa cara paling ampuh untuk memastikan anakanak kami tidak pernah memakai obatobatan yaitu
Daya yang Membentuk Kehidupan Anda
dengan membuat mereka mengaitkan kepedihan yang luar biasa dengan obat obatan. Kami tahu bahwa kecuali kami mengajari mereka apa itu obatobatan, bisa saja orang lain meyakinkan mereka bahwa obatobatan itu yaitu cara yang bermanfaat untuk melarikan diri dari kepedihan. Untuk melaksanakan tugas ini, saya menghubungi seorang teman lama, Kapten John Rondon dari Salvation Army (Bala Keselamatan). Selama ber tahuntahun, saya telah mendukung John di South Bronx dan Brooklyn dalam membantu orangorang jalanan melakukan perubahan dalam kehidupan mereka dengan menaikkan standar mereka, mengubah anggapananggapan mereka yang membatasi, dan mengembangkan keterampilan hidup. Becky dan saya sangat bangga dengan orangorang yang telah memakai apa yang kami ajarkan itu untuk keluar dari jalanan dan meningkatkan kualitas kehidupan mereka. Sejak dahulu saya memakai kunjungan saya ke sana sebagai cara untuk membalas budi dan sebagai pengingat betapa beruntungnya saya. Itu membuat saya tetap merasa bersyukur atas kehidupan yang saya jalani. Itu juga memberi saya perspektif dan menjaga kehidupan saya tetap seimbang. Saya jelaskan sasaran saya kepada Kapten John, dan ia mengatur untuk membawa anakanak saya tur yang takkan pernah mereka lupakan, yang akan memberi mereka pengalaman jelas tentang apa akibat obatobatan terhadap semangat mahluk halus itu. Itu dimulai dengan kunjungan langsung ke gedung pemukiman usang yang penuh tikus. Begitu kami masuk, anakanak saya diserang oleh bau pesing di lantai, pemandangan para pecandu menyuntik diri tanpa mempedulikan lagi siapa yang sedang mengamati mereka, pelacur pelacur anakanak yang menggoda siapa saja yang lewat, dan suara anakanak terlantar menangis. Kehancuran mental, emosional, dan fisiklah yang anak anak saya belajar kaitkan dengan obatobatan. Itu sudah bertahuntahun yang lalu. Anakanak saya telah sering mendapat penjelasan tentang obatobatan sejak saat itu, mereka tidak pernah menyentuhnya. Asosiasi neuro yang sangat besar kuasanya itu telah sangat besar membentuk takdir mereka.
"Kalau Anda tertekan oleh apa pun yang eksternal sifatnya, kepedihannya bukanlah karena hal itu sendiri melainkan karena persepsi Anda sendiri tentangnya; dan itu, bisa Anda ubah setiap saat." - MARCUS AURELIUS
Kita yaitu satusatunya makhluk di planet ini yang menjalani kehidupan internal yang demikian kaya sehingga bukan lagi kejadian yang menjadi masalah bagi kita, melainkan, bagaimana kita menafsirkan kejadiankejadian ini lah yang akan menentukan bagaimana kita berpikir tentang diri sen din dan bagaimana kita akan bersikap di masa depan. Salah satu hal yang membuat kita demikian istimewa yaitu kemampuan luar biasa kita untuk beradaptasi, untuk mentransformasikan, untuk memanipulasi objekobjek atau ideide untuk menghasilkan sesuatu yang lebih menyenangkan atau berman faat. Dan yang paling utama di antara bakat beradaptasi kita yaitu kemam puan untuk mengambil pengalamanpengalaman mentah dalam kehidupan kita, mengaitkannya dengan pengalamanpengalaman lain, dan menciptakan darinya suatu permadani makna kaleidoskopis yang berbeda dari siapa pun juga di dunia ini. Hanya mahluk halus lah yang dapat, misalnya, mengubah asosiasi nya sehingga kepedihan fisik akan menghasilkan kenikmatan, atau sebaliknya. Ingatlah seorang yang mogok makan yang dikurung di penjara. Berpuasa demi tujuan tertentu, ia bertahan selama tiga puluh hari tanpa makan. Kepedihan fisik yang ia alami sangatlah luar biasa, tetapi itu dikompensasikan dengan kenikmatan dan validasi menarik perhatian dunia terhadap tujuannya itu. Pada tingkatan seharihari yang lebih pribadi, individuindividu yang mengikuti program fisik yang berat demi membentuk tubuh mereka telah belajar mengaitkan perasaan nikmat luar biasa dengan "kepedihan" olahraga fisik. Mereka telah mengubah ketidaknyamanan disiplin itu menjadi kepuasan pertumbuhan pribadi. Itulah sebabnya perilaku mereka konsisten, seperti halnya juga hasilhasilnya! Jadi, melalui kuasa kemauan kita, kita bisa menimbang sesuatu seperti kepe dihan fisik akibat kelaparan dengan kepedihan psikis akibat melupakan idealis me kita. Kita bisa menciptakan makna yang lebih tinggi, kita bisa keluar dari "kotak Skinnerian"* dan mengambil kendali. Tetapi kalau kita tidak meng arahkan asosiasiasosiasi kita sendiri dengan kepedihan dan kenikmatan, kita hidup tidak lebih baik daripada hewan atau mesin, terus reaktif terha dap lingkungan kita, membiarkan apa pun yang muncul berikutnya itu menen tukan arah dan kualitas kehidupan kita. Kita kembali masuk kotak. Seolaholah
* B.F. Skinner, seorang pelopor ilmu pengetahuan perilaku terkenal, juga terkenal karena kotak kecil di mana ia mengurung putrinya sendiri selama sebelas bulan kehidupan pertamanya. Skinner melakukan ini demi kesenangan dan ilmu pengetahuan, mendorong teoriteorinya tentang perilaku stimulustanggapan.
Daya yang Membentuk Kehidupan Anda
kita ini komputer publik, dengan akses mudah bagi banyak pemrogram ama tir! Perilaku kita, baik yang sadar maupun di bawah sadar, telah diatur oleh kepedihan dan kenikmatan dari demikian banyak sumber: temanteman sebaya masa kecil, orangtua, guru, pelatih, pahlawan (sosok jagoan) film dan televisi, dan lain sebagainya. Anda mungkin tahu mungkin tidak, kapan tepatnya pemrograman dan pengkondisian itu terjadi. Mungkin itu sesuatu yang diucap kan seseorang, kejadian di sekolah, acara olahraga yang meraih penghargaan, peristiwa yang memalukan, nilai rapor yang seluruhnya A - atau mungkin nilainilai yang gagal. Semuanya itu memberikan kontribusi terhadap siapa Anda hari ini. Sungguh tidak berlebihan kalau saya tekankan bahwa dengan apa Anda kaitkan kepedihan dan kenikmatan itulah yang akan memben tuk takdir Anda. Sementara Anda mengevaluasi kehidupan Anda sendiri, ingatkah Anda mengenai pengalamanpengalaman yang membentuk asosiasi neuro Anda dan oleh karenanya menggerakkan rangkaian sebab akibat yang membawa Anda ke mana Anda berada hari ini? Makna apakah yang Anda kaitkan dengan segalanya? Kalau Anda masih lajang, apakah Anda mengangankan pernikahan sebagai petualangan penuh sukacita dengan pasangan hidup Anda, atau apakah Anda ngeri membayangkannya sebagai bola besi yang berat dengan rantainya? saat Anda makan malam, apakah Anda mengonsumsi makanan itu hanya sebagai kesempatan untuk mengisi bahan bakar tubuh Anda, atau apakah Anda melahapnya sebagai satusatunya sumber kenikmatan Anda?
"Pria maupun perempuan lesbian lebih sering dituntun oleh hati mereka daripada oleh pengertian mereka." - LORD CHESTERFIELD
Walaupun kita ingin menyangkalnya, kenyataannya yaitu bahwa yang men dorong perilaku kita itu merupakan reaksi naluriah terhadap kepedihan dan kenikmatan, bukan kalkulasi intelektual. Secara intelektual kita mung kin percaya bahwa makan cokelat itu buruk bagi kita, tetapi tetap saja kita memakannya. Mengapa? Karena kita tidaklah terlalu didorong oleh apa yang kita ketahui secara intelektual, melainkan oleh dengan apa kita belajar mengait kan kepedihan dan kenikmatan itu dalam sistem saraf kita. Asosiasiasosiasi neuro kitalah - asosiasiasosiasi yang kita mantapkan dalam sistem saraf
kita - yang menentukan apa yang akan kita lakukan. Walaupun kita ingin percaya babwa intelektual kita yang sesungguhnya mendorong kita, kebanyakan emosiemosi kita lah - sensasisensasi yang kita kaitkan dengan pikiran kita - yang benarbenar mendorong kita. Sering kali kita berusaha mengendalikan sistem ini . Selama beberapa lama kita menjalankan diet kita; akhirnya kita mendorong diri kita melampaui batas karena kita mengalami kepedihan demikian besar. Pada saat itu kita mungkin berhasil memecahkan masalahnya - tetapi kalau kita belum menghilangkan penyebab masalahnya, itu akan muncul kembali. Pada akhirnya, agar perubahan itu langgeng, kita harus mengaitkan kepedihan dengan perilaku lama kita dan kenikmatan dengan perilaku baru kita, dan mengkondisikannya hingga konsisten. Ingatlah, kita semua akan berbuat lebih untuk menghindarkan kepedihan daripada untuk mendapatkan kenikmatan. Berdiet dan mengalahkan kepedihan kita dalam jangka pendek dengan daya kemauan saja tidak akan pernah langgeng hanya karena kita masih mengaitkan kepedihan dengan melupakan makananmakanan yang menyebabkan kege mukan. Agar perubahan ini bersifat jangka panjang, kita harus mengaitkan kepedihan dengan memakan makananmakanan ini sehingga kita bahkan tidak lagi menginginkannya, dan kenikmatan dengan memakan makanan makanan yang menyebatkan kita. Orang yang bugar dan sehat percaya bahwa tidak ada yang selezat makanan yang agak hambar! Dan mereka suka makanan yang menyehatkan mereka. Bahkan, mereka sering mengaitkan kenikmatan dengan tidak menghabiskan hidangan mereka. Bagi mereka, itu melambang kan bahwa merekalah yang memegang kendali atas kehidupan mereka. Sesungguhnya, kita bisa belajar mengkondisikan pikiran kita, tubuh kita, dan emosi kita, untuk mengaitkan kepedihan atau kenikmatan dengan apa pun yang kita pilih. Dengan mengubah apa yang kita kaitkan dengan kepedihan dan kenikmatan, kita akan langsung mengubah peri laku kita. Dengan merokok, misalnya, Anda tinggal mengaitkan kepedihan dengan merokok dan kenikmatan dengan tidak merokok. Anda mampu mela kukan ini sekarang juga, tetapi mungkin kemampuan ini tidak Anda gunakan karena Anda telah melatih tubuh Anda untuk mengaitkan kenikmatan dengan merokok, atau Anda takut kalau berhenti merokok itu terlalu menyakitkan. Akan tetapi, kalau Anda berjumpa dengan seseorang yang telah berhenti mero kok, Anda akan menemukan bahwa perilakunya itu berubah dalam satu hari: saat mereka benarbenar mengubah apa makna merokok itu bagi mereka.
Daya yang Membentuk Kehidupan Anda
KALAU ANDA TIDAK MEMPUNYAI RENCANA BAGI KEHIDUPAN ANDA, ORANG LAIN LAH YANG ARAN MERENCANAKANNYA BAGI ANDA
Misi Madison Avenue yaitu mempengaruhi apa yang kita kaitkan dengan kepedihan dan kenikmatan. Para pemasang iklan jelasjelas memahami bahwa apa yang mendorong kita itu bukanlah intelektual kita, melainkan sensasi sensasi yang kita kaitkan dengan produk mereka. Akibatnya, mereka menjadi pakar dalam mempelajari bagaimana caranya memakai musik yang riang atau menyejukkan, gambaran cepat atau anggun, warna yang cemerlang atau kalem, dan berbagai unsur lainnya untuk menempatkan kita dalam kondisi kondisi emosional tertentu; lalu, saat emosiemosi kita sudah mencapai puncaknya, saat sensasisensasi kita sudah mencapai puncaknya, mereka memperlihatkan gambaran produk mereka secara terusmenerus sehingga kita mengaitkan itu dengan perasaanperasaan yang diinginkan ini . Pepsi memakai strategi ini dengan sangat cemerlang dalam merebut pangsa pasar yang lebih besar dari pesaing utama mereka, CocaCola. Pepsi pernah mengamati sukses fenomenalnya Michael Jackson, atau zaman seka rang, misalnya Britney Spears yang telah menghabiskan seluruh kehidupannya mempelajari bagaimana caranya mengangkat emosi orang lain dengan meng gunakan suaranya, tubuhnya, wajahnya, dan gerakgeriknya. Mereka ber nyanyi dan menari dengan cara yang merangsang banyak sekali orang untuk merasa luar biasa senang - sedemikian rupa sehingga mereka membeli salah satu albumnya untuk menciptakan kembali perasaanperasaan ini . Pepsi bertanva, Bagaimanakah kita bisa mengalihkan sensasisensasi ini ke produk kita? Nalar mereka yaitu bahwa kalau orang mengasosiasikan pera saan mkmat yang sama dengan Pepsi, seperti dengan Michael Jackson, mereka pasti akan membeli Pepsi seperti halnya mereka membeli album Michael Jackson. Proses mengaitkan perasaanperasaan baru dengan sebuah produk atau ide yaitu pengalihan terpadu yang diperlukan bagi pengkondisian dasar, sesuatu yang akan lebih dalam Anda pelajari dalam Bab nanti saat kita mempelajari ilmu pengetahuan Pengkondisian Neuro Asosiatif. Akan tetapi, untuk sekarang ini, renungkanlah ini: setiap kali kita berada dalam kondisi emosional yang tinggi, saat kita merasakan sensasisensasi pedih atau nikmat yang kuat, apa pun yang unik, yang terjadi secara konsisten akan
dikaitkan sccara neurologis. Oleh karenanya, nanti, setiap kali hal unik itu terjadi lagi, kondisi emosionalnya akan kembali. Anda mungkin pernah mendengar tentang Ivan Pavlov, seorang ilmuwan Rusia yang, pada akhir abad kesembilan belas, mengadakan percobaan respons yang dikondisikan. Percobaannya yang paling terkenal yaitu percobaan saat ia membunyikan bel saat ia memberikan makanan kepada seekor anjing, sehingga merangsang anjing itu untuk berliur dan kemudian mengait kan sensasi anjing itu dengan suara bel ini . Setelah mengulangi peng kondisian itu cukup sering, Pavlov menemukan bahwa hanya dengan mem bunyikan bel itu saja sudah akan membuat anjing itu berliur - walaupun makanannya tidak lagi diberikan. Apa hubungannya Pavlov dengan Pepsi? Pertama, Pepsi memakai Michael Jackson untuk menempatkan kita dalam kondisi emosional puncak. Lalu, pada momen yang tepat lagi, mereka memperlihatkan produk mereka. Pengulangan terusmenerus dari hal ini menciptakan kaitan emosional bagi jutaan penggemar Jackson. Padahal Michael Jackson bahkan tidak minum Pepsi! Dan ia bahkan tidak mau memegang kaleng kosong Pepsi di depan kamera! Anda mungkin bertanyatanya, "Bukankah perusahaan ini gila? Mereka menyewa seseorang dengan bayaran $ juta untuk mewakili mereka, padahal orang ini bahkan tidak memegang produk mereka, dan memberi tahu semua orang bahwa ia tidak mau! Jubir macam apa ini? Benarbenar ide gila!" Padahal, itu ide brilian. Penjualan melonjak - demikian tingginya sehingga kemudian L.A. Gear menyewa Michael dengan bayaran $ juta untuk mewa kili produk mereka. Dan kemudian, karena ia mampu mengubah perasaan orang (dialah yang saya sebut sebagai "pemicu kondisi"), ia dengan Sony/CBS pernah menandatangani kontrak rekaman tahun yang katanya bernilai lebih dari $ miliar. Kemampuannya untuk mengubah kondisi emosional orang menjadikannya luar biasa berharga. Yang harus kita sadari yaitu bahwa semuanya ini didasarkan pada mengaitkan sensasisensasi nikmat dengan perilaku tertentu. Idenya yaitu bahwa kalau kita memakai produknya, kita akan menghidupkan khaya lan kita. Para pemasang iklan telah mengajari kita semua bahwa kalau Anda mengendarai BMW, Anda yaitu orang luar biasa dengan selera luar biasa. Kalau Anda mengendarai Hyundai, Anda cerdas dan hemat. Kalau Anda mengendarai Pontiac, Anda akan mengalami kesenangan. Kalau Anda mengen darai Toyota, perasaan luar biasa yang akan Anda dapatkan! Anda diajar bahwa
Daya yang Membentuk Kehidupan Anda
kalau Anda mengenakan kolonye Obsession, Anda akan segera terlibat dalam pesta seks gilagilaan. Kalau Anda minum Pepsi, Anda akan dapat tampil bareng dengan M.C. Hammer sebagai lambang musik hiphop. Kalau Anda ingin menjadi ibu yang "baik", beri anakanak Anda makan kue buah Hostess dan Twinkies. Para pemasang iklan telah memperhatikan bahwa kalau cukup banyak kenikmatan yang bisa dibangkitkan, pelanggan sering kali bersedia melupakan ketakutan mereka akan kepedihan. yaitu prinsip periklanan bahwa "seks itu efektif dalam menjual," dan jelas sekali bahwa asosiasiasosiasi kenikmatan yang tercipta di media cetak maupun TV dengan memakai seks itu sangat efektif. Lihatlah kecenderungan dalam menjual celana jeans. Apa sih celana jeans itu? Sebelumnya celana jeans itu celana kerja: fungsional, jelek. Bagai manakah sekarang celana jeans itu dipromosikan? Sebagai lambang interna sional dari segalanya yang seksi, modis, dan muda. Pernah melihat iklan Levi's ? Bisa Anda jelaskan kepada saya? Tidak masuk akal bukan? Benarbenar membingungkan. Akan tetapi, pada akhirnya, Anda mendapatkan kesan mendalam bahwa tidak jauh dari sana, sedang terjadi seks. Apakah strategi seperti ini benarbenar efektif untuk menjual celana jeans? Jelas! Levi yaitu pembuat celana jeans nomor satu di Amerika sekarang ini. Apakah kuasa pengkondisian untuk membentuk asosiasiasosiasi kita itu terbatas hanya pada produkproduk seperti minuman ringan, mobil, dan celana jeans? Tentu tidak. Misalkan saja kismis. Tahukah Anda bahwa pada tahun , California Raisin Advisory Board memperkirakan panen besar, tetapi mereka mulai panik? Tahun demi tahun, mereka telah melihat penjualan merosot persen setiap tahunnya. Dalam keputusasaan mereka berpaling pada agen periklanan mereka dan menanyakan apa yang bisa mereka lakukan. Solusinya sederhana: mereka perlu mengubah perasaan orang tentang kismis. Bagi kebanyakan orang, kismis itu dianggap cengeng, kesepian, dan mem bosankan, menurut Robert Phinney, mantan direktur dewan kismis itu.* Tugasnya jelas: pompakan dosis sehat daya tarik emosional ke dalam kismis itu. Kaitkan sensasisensasi yang orang inginkan. "Keriput" dan "kering" bukanlah sensasisensasi yang dikaitkan kebanyakan orang dengan perasaan positif tentang kehidupan mereka. Para petani kismis terus berpikir, Dengan
*Hillkirk, John, dan Gary Jacobson, Grit, Guts and Genius, Boston: Houghton Mifflin Company, hakcipta tahun .
apa kita bisa mengasosiasikan kismis itu, yang akan membuat orang benarbenar ingin membelinya? saat itu, sebuah lagu hit Motown sedang menikmati popularitas nasional: "I Heard It Through the Grapevine". Para petani kismis berpikir, Bagaimana kalau kita bisa mengarnbil sensasisensasi ini yang membuat demikian banyak orang senang, dan mengaitkannya dengan kismis, untuk menjadikan kismis itu demikian menyenangkan tampaknya? Mereka mempekerjakan animator yang inovatif bernama Will Vinton yang kemudian menciptakan kirakira tiga puluh patung kismis dari tanah liat, masingmasmg dengan kepribadian yang berbedabeda, untuk menari mengikuti lagu Motown ini . Saat itulah California Raisins terlahir. Kampanye iklan mereka yang pertama mencipta kan sensasi instan dan berhasil mengaitkan sensasisensasi yang diharapkan para petani kismis ini . Sementara orang menyaksikan tarian kismis terse but, mereka mengaitkan perasaan gembira, humor, dan nikmat yang kuat dengan buah yang sebelumnya membosankan itu. Kismis itu telah ditemukan ulang sebagai inti dari begitu menariknya California, dan pesan tak terucap dari setiap iklan ini yaitu bahwa seandainya Anda memakannya, Anda pun akan terbuai. Hasilnya? Industri kismis selamat dari kemerosotan pen jualan dan bertumbuh persen setiap tahunnya. Para petani kismis berhasil mengubah asosiasi orang: bukannya mengaitkan kebosanan dengan buah ini, para konsumen telah belajar mengaitkan sensasi riang gembira! Tentu, penggunaan periklanan sebagai bentuk pengkondisian tidaklah terbatas pada produk fisik semata. Untungnya sekaligus sayangnya, kita terus saja menyaksikan televisi dan radio digunakan sebagai alat untuk mengubah apa yang kita asosiasikan dengan para calon politikus. Tidak seorang pun lebih mengetahui hal ini daripada pakar analisis politik sekaligus pembentuk opini, Roger Ailes, yang bertanggung jawab atas unsurunsur kunci suksesnya kampanye Ronald Reagan melawan Walter Mondale pada tahun , dan yang pada tahun mengotaki suksesnya kampanye George Bush melawan Michael Dukakis. Ailes merancang strategi untuk menyampaikan tiga pesan yang sangat negatif tentang Dukakis - bahwa ia payah dalam pertahanan, lingkungan, dan kejahatan - dan membuat orang mengaitkan sensasisensasi menyakitkan dengan Dukakis. Sebuah iklan memperlihatkan Dukakis sebagai "anak bermain perangperangan" dalam sebuah tank baja; iklan lain tampaknya menyalahkannya atas polusi di Boston Harbor. Iklan yang paling terkenal memperlihatkan para penjahat dibebaskan dari penjarapenjara di Massachusetts
Daya yang Membentuk Kehidupan Anda
melalui pintu berputar, dan menayangkan publisitas negatif yang tersebar luas di seluruh penjuru negara seputar "insiden Willie Horton". Pembunuh ter dakwa Willie Horton, dilepaskan dari penjara sebagai bagian dari program pelepasan yang kontroversial di negara bagian asal Dukakis, tidak kembali dan sepuluh bulan kemudian ditahan karena meneror sepasang suami istri, mem perkosa sang istri dan menyerang sang suami. Banyak orang mempersoalkan fokus negatif dari iklaniklan ini . Secara pribadi, menurut saya iklaniklan ini sangatlah manipulatif. Akan tetapi, tingkat suksesnya sulit didebat, dengan kenyataan bahwa orang lebih berupaya menghindarkan kepedihan daripada mendapatkan kenikmatan. Banyak orang tidak suka terhadap kampanye ini - dan George Bush sendiri tidak suka - tetapi sulit didebat, kenyataan bahwa kepedihan itu yaitu motivator yang sangat ampuh dalam membentuk perilaku orang, Seperti kata Ailes, "Iklan iklan negatif itu lebih cepat pengaruhnya. Orang cenderung lebih memper hatikan iklaniklan seperti itu. Di jalan tol, orang mungkin ya mungkin juga tidak memperhatikan pemandangan indah. Namun, semua orang memper hatikan saat ada kecelakaan mobil"*. Jelas sekali strategi Ailes itu sangat efektif. Bush meraih salah satu kemenangan mutlak dalam sejarah pemilu. Daya yang membentuk opini dunia dan kebiasaan belanja konsumen itu jugalah daya yang membentuk segala tindakan kita. Hal itu kembali pada diri kita sendiri untuk mengendalikan daya ini dan memutuskan tindakantin dakan kita dengan sadar, sebab kalau kita tidak mengarahkan pikiran kita sendiri, kita akan dipengaruhi oleh mereka yang ingin mengkondisikan kita untuk berperilaku sesuai dengan keinginan mereka. Kadangkadang tindakan tindakan itu jugalah yang akan kita pilih; terkadang tidak. Para pemasang iklan paham bagaimana caranya mengubah apa yang kita kaitkan dengan kepedihan dan kenikmatan serta mengubah sensasisensasi yang kita kaitkan dengan pro duk mereka. Kalau kita ingin mengendalikan kehidupan kita, kita harus belajar "mengiklankan" dalam pikiran kita sendiri - dan kita bisa melakukan ini dalam sekejap. Caranya? Hanya dengan mengaitkan kepedihan dengan perilaku yang ingin kita hentikan pada tingkatan emosional yang sangat tinggi sehingga kita bahkan tidak akan lagi mempertimbangkan perilaku itu lagi. Tidak adakah halhal yang tidak akan pernah Anda lakukan? Renungkanlah sensasisensasi yang Anda kaitkan dengan halhal ini . Kalau Anda mengait
*Hillkirk, Grit, Guts and Genius.
\
kan perasaan dan sensasi yang sama itu dengan perilaku yang ingin Anda hindarkan, Anda juga tidak akan pernah melakukannya lagi. Lalu, kaitkan saja kenikmatan dengan perilaku baru yang Anda inginkan bagi diri sendiri. Melalui pengulangan dan intensitas emosional, Anda bisa mengkondisikan perilakuperilaku ini di dalam diri sendiri hingga akhirnya menjadi otomatis. Lalu, apa langkah pertama dalam menciptakan perubahan? Langkah per tamanya yaitu menyadari kuasa kepedihan dan kenikmatan atas segala kepu tusan, dan oleh karenanya juga segala tindakan, yang kita ambil. Seni menya dari yaitu memahami bahwa kaitankaitan ini - antara ide, perkataan, gambar (imaji), suara, dengan sensasi kepedihan dan kenikmatan - terjadi secara konstan.
"Saya bayangkan kenikmatan itu harus dihindarkan kalau konsekuensinya yaitu kepedihan lebih hesar, dan kepedihan itu harus diincar kalau pada akhirnya mendatangkan kenikmatan lebih besar," - MICHEL DE MONTAIGNE
Masalahnya, kebanyakan orang mendasarkan keputusannya tentang apa yang harus dilakukannya atas apa yang akan menciptakan kepedihan atau kenik matan dalam jangka pendek dan bukannya dalam jangka panjang. Padahal, agar sukses, kebanyakan hal yang kita hargai menuntut kita untuk mampu mene robos tembok kepedihan jangka pendek untuk mendapatkan kenikmatan jangka panjang. Anda harus mengesampingkan momenmomen teror dan godaan yang bersifat sementara, dan fokus pada apa yang terpenting dalam jangka panjang: nilainilai Anda dan standarstandar pribadi Anda. Ingatlah juga bahwa bukan kepedihan itu sendiri yang mendorong kita, melainkan ketakutan kita sendiri bahwa sesuatu itu akan menuntun pada kepedihan. Dan bukan kenikmatan itu sendiri yang mendorong kita, melainkan keyakinan kita - kepastian kita - bahwa entah bagaimana, mengambil tindakan tertentu akan menuntun pada kenikmatan. Kita tidak digerakkan oleh realitas, melainkan oleh persepsi kita sendiri tentang realitas. Kebanyakan orang mengarahkan fokus pada bagaimana caranya menghin darkan kepedihan dan mendapatkan kenikmatan dalam jangka pendek, dan oleh karenanya menciptakan kepedihan jangka panjang bagi diri mereka sendiri. Renungkanlah contoh ini: Katakanlah seseorang ingin menurunkan berat badannya (saya tahu ini tidak pernah terjadi pada Anda, tetapi berpura
Daya yang Membentuk Kehidupan Anda
puralah!). Di satu pihak, orang ini mengerahkan banyak sekali alasan yang baik untuk menurunkan berat badannya: ia akan merasa lebih sehat dan lebih berenergi, pakaiannya akan lebih nyaman dipakai, ia akan lebih yakin berada di dekat lawan jenis. Namun di lain pihak, ada sama banyaknya alasan untuk menghindarkan penurunan berat badannya itu: ia harus berdiet, ia akan terus merasa kelaparan, ia harus menyangkal keinginannya memakan makanan makanan yang menyebabkan kegemukan, lagi pula, mengapa tidak ditunda hingga setelah liburan saja? Dengan alasanalasan yang seimbang seperti itu, banyak orang akan con dong menunda - kenikmatan potensial berupa tubuh ramping kalah jauh diban dingkan dengan kepedihan jangka pendek berupa diet. Secara jangka pendek, kita menghindarkan perasaan lapar, dan sebagai gantinya kita memberi diri sendiri kenikmatan segera dengan menikmati beberapa keripik kentang, tetapi itu tidak langgeng. Dalam jangka panjang, kita merasa semakin parah dengan diri sendiri, belum lagi bahwa hal itu membuat kesehatan kita merosot. Ingatlah, apa pun yang Anda inginkan, yang berharga, menuntut Anda untuk menerobos kepedihan jangka pendek tertentu untuk mendapatkan kenikmatan jangka panjang. Kalau Anda menginginkan tubuh yang hebat, Anda harus membentuknya, yang menuntut Anda untuk menerobos kepedihan jangka pendek. Begitu Anda sudah cukup sering melakukannya, berolahraga menjadi nikmat. Berdiet pun demikian. Disiplin apa pun menuntut kita untuk menerobos kepedihan: disiplin dalam bisnis, hubungan, keyakinan diri, kebu garan, dan keuangan. Bagaimana Anda terobos ketidaknyamanan itu dan Anda menciptakan momentum untuk benarbenar mencapai tujuan Anda? Mulailah dengan mengambil keputusan untuk mengatasinya. Kita selalu bisa memutus kan untuk mengatasi kepedihan saat itu, dan lebih baik lagi menindaklanjuti dengan mengkondisikan diri sendiri, yang akan kita bahas nanti dalam Bab . Contoh utama tentang bagaimana fokus jangka pendek ini bisa membuat kita semua jatuh (seperti di Niagara) tercermin dalam krisis tabungan dan pinjaman yang pernah terjadi - mungkin kekeliruan keuangan tunggal terbesar dalam sejarah pemerintahan Amerika. Perkiraan saat itu menunjukkan bahwa para pembayar pajak bisa mengalami kerugian $ miliar, tetapi kebanyakan warga Amerika saat itu tidak tahu apa penyebabnya.* Masalah
*Kalau Anda ingin mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang penyebab krisis S&L itu, saya rekomendasikan buku teman saya, Paul Pilzer, Other People's Money.
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
ini tentunya merupakan sumber kepedihan - setidaknya kepedihan ekonomi - bagi setiap pria, perempuan lesbian , dan anakanak di Amerika, mungkin untuk beberapa generasi berikutnya. Dalam percakapan saya dengan L. William Seidman, pimpinan tertinggi Resolution Trust Corporation dan Federal Deposit Insurance Corporation saat itu, ia mengatakan, "Kita yaitu satusatunya bangsa yang cukup kaya untuk bertahan menanggung kekeliruan sebesar itu." Apakah yang menyebabkan kekacauan keuangan itu? Inilah contoh klasik dari berusaha menghilangkan kepedihan dengan memecahkan masalahnya sekali gus memupuk penyebabnya. Semuanya dimulai dengan tantangan tabungan dan pinjaman yang terjadi di akhir tahun tujuh puluhan dan awal tahun delapan puluhan. Perbankan dan lembagalembaga S&L (simpan pinjam) telah membangun bisnis mereka ter utama di pasar perusahaan dan konsumen. Agar sebuah Bank memperoleh untung, bank ini harus memberikan pinjaman, dan pinjaman ini harus menghasilkan bunga di atas bunga yang dibayar Bank ini kepada para deposannya. Pada tahaptahap awal masalahnya, bankbank menghadapi kesulitan di berbagai bidang. Pertama, mereka terpukul keras saat perusahaanperusahaan memasuki apa yang sebelumnya merupakan bidang monopoli Bank: memberikan pinjaman. Perusahaanperusahaan besar mene mukan bahwa dengan saling memberikan pinjaman kepada satu sama lain, mereka menabung banyak dalam bunga, mengembangkan apa yang kemudian dikenal sebagai "pasar surat berharga". Ini sangat sukses saat itu sehingga dapat dikatakan menghancurkan pusat keuntungan banyak Bank. Sementara itu, ada perkembanganperkembangan baru juga pada konsumen Amerika. Secara tradisional, para konsumen enggan berjumpa dengan petugas pinjaman di sebuah Bank, takuttakut mengajukan pinjaman untuk membeli mobil atau peralatan besar. Rasanya dapatlah dikatakan bahwa itu merupakan pengalaman menyakitkan bagi kebanyakan orang karena keuangan mereka diteliti. Biasanya mereka tidak merasa sebagai "nasabah yang dihargai" di banyak Bank. Perusahaanperusahaan mobil cukup cerdas untuk menyadari hal itu dan mulai menawarkan pinjaman langsung kepada pelanggan mereka, menciptakan sumber keuntungan baru bagi diri sendiri. Mereka melihat bahwa mereka bisa mendapatkan uang sama banyaknya dari membiayai, selain dari mobil yang mereka jual itu sendiri, dan mereka bisa memberi pelanggan keleluasaan dan suku bunga lebih rendah. Sikap mereka tentunya sangat berbeda dibandingkan dengan para Bankir - mereka mempunyai kepentingan
Daya yang Membentuk Kehidupan Anda
khusus dalam memastikan sang pelanggan mendapatkan pinjamannya. Segera lah pelanggan lebih memilih pembiayaan langsung dibandingkan dengan metode tradisional, menghargai keleluasaan, fleksibilitas, dan biaya lebih murah. Segalanya ditangani di satu tempat oleh orang yang sopan, yang antusias berbisnis dengan mereka. Konsekuensinya, General Motors Acceptance Corporation (GMAC) segera menjadi salah satu perusahaan pembiayaan mobil terbesar di Amerika Serikat. Salah satu benteng terakhir bagi bank yaitu pasar real estate, tetapi suku bunga dan tingkat inflasi telah melonjak sampai setinggi persen dalam satu tahun. Akibatnya, tidak seorang pun sanggup membayar angsuran bulanan nya. Seperti yang bisa Anda bayangkan, pinjaman real estate pun langsung merosot. Pada saat itu, bankbank telah kehilangan nasabah perusahaan mereka secara besarbesaran, bankbank ini telah kehilangan pasar mereka untuk pinjaman mobil, dan mereka mulai kehilangan pasar mereka juga untuk pinjaman rumah. Tamparan terakhir yang dialami bankbank saat itu yaitu bahwa deposandeposan mereka, menanggapi inflasi, membutuhkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi sementara bankbank itu sendiri masih mem berikan pinjaman yang menghasilkan bunga jauh lebih rendah. Setiap harinya bankbank itu merugi; mereka melihat keberlangsungan mereka mulai menjadi taruhan dan memutuskan untuk melakukan dua hal. Pertama, mereka menu runkan standar persyaratan pinjaman mereka. Mengapa? Sebab mereka percaya bahwa seandainya itu tidak mereka turunkan, tidak ada lagi orang yang mau meminjam kepada mereka. Dan seandainya mereka tidak meminjamkan uang, mereka tidak mungkin untung. Hal itu jelas membawa kepedihan. Akan tetapi, seandainya mereka bisa memberikan pinjaman kepada orang yang membayarnya kernbali, itu akan mendatangkan kenikmatan. Juga, risikonya kecil. Seandainya mereka memberikan pinjaman dan sang nasabah tidak memenuhi kewajibannya, maka para pembayar pajak, yaitu termasuk kita juga, akan menebus mereka itu. Jadi, setelah dipertimbangkan masak masak, sedikit sekali ketakutan mereka akan kepedihan dan besar sekali insen tif mereka untuk "menjadikan" modal mereka (modal kita?) berisiko. Bankbank dan lembagalembaga S&L ini juga menekan Kongres untuk membantu mereka supaya jangan sampai merugi, dan terjadilah serangkaian perubahan. Bankbank besar sadar bahwa mereka bisa memberikan pinjaman kepada negaranegara asing yang sangat lapar akan modal. Para pemberi
pinjaman sadar bahwa sambil sarapan mereka bisa menjanjikan $ juta kepada sebuah negara. Mereka tidak perlu bekerja dengan jutaan konsumen untuk meminjamkan jumlah yang sama, dan keuntungan dari pinjaman besar itu cukup lumayan. Para manajer Bank dan petugas pinjaman juga sering diberi kan bonus sehubungan dengan besarnya pinjaman yang mereka berikan. Bank bank tidak lagi fokus pada kualitas pinjamannya. Fokus mereka bukanlah pada apakah sebuah negara seperti Brasil dan Indonesia bisa membayar kembali pinjamannya, dan sejujurnya, banyak yang tidak terlalu peduli. Mengapa? Mereka melakukan seperti yang diajarkan negara kapitalis kepada mereka: mereka didorong untuk menjadi penjudi dengan Federal Deposit Insurance, menjanjikan bahwa seandainya mereka menang, mereka akan menang besar, dan seandainya mereka gagal, bank yang menanggung kerugiannya. Pada intinya terlalu kecil kepedihan bagi sang bankir dalam skenario ini . Bankbank yang lebih kecil, yang tidak mempunyai sumber daya untuk memberikan pinjaman kepada negara asing, menemukan bahwa hal terbaik berikutnya yaitu memberikan pinjaman kepada pengembangpengembang komersial di Amerika Serikat. Mereka pun menurunkan standar mereka sehingga pengembangpengembang bisa meminjam tanpa uang muka seperti yang secara tradisional diwajibkan sebesar persen. Bagaimana respons para pengembang? Ya, tidak ada yang mereka pertaruhkan, mereka hanya meng gunakan uang orang lain, dan pada saat yang sama Kongres telah membangun insentif pajak yang demikian tinggi bagi pembangunan komersial sehingga para pengembang itu benarbenar tidak ada ruginya. Mereka tidak lagi harus menganalisis apakah pasarnya tepat, atau apakah gedungnya tepat lokasi atau besarnya. Satusatunya "kekurangan" para pengembang hanyalah bahwa mereka akan mendapatkan penghapusan pajak yang luar biasa. Akibatnya, para pengembang membangun seperti orang gila, mengakibat kan kelebihan pasokan. saat pasokan menjadi jauh lebih besar daripada permintaan, pasarnya ambruk. Para pengembang itu kembali kepada para bankir dan mengatakan, "Kami tidak sanggup membayar," dan para bankir itu pergi kepada para pembayar pajak dan mengatakan, "Kami tidak sanggup membayar." Sayangnya, kita yang membayar pajak, tidak tahu lagi harus ke mana. Yang lebih parah lagi, orang telah menyaksikan pelecehan terjadi di Amerika, dan asumsinya menjadi bahwa siapa pun yang kaya itu pasti telah memanfaatkan orang lain. Ini menciptakan sikap negatif terhadap banyak pebisnis yang sering kali yaitu