Jumat, 19 Januari 2024
Home »
pengalaman 3
» pengalaman 3
pengalaman 3
Januari 19, 2024
pengalaman 3
Daya yang Membentuk Kehidupan Anda
lapangan kerja, yang memungkinkan impian warga Amerika berkembang. Keseluruhan kekacauan ini menggambarkan kurangnya pemahaman kita akan dinamika kepedihan dan kenikmatan serta tidak bijaksananya upaya menak lukkan masalahmasalah jangka panjang dengan solusisolusi jangka pendek. Kepedihan dan kenikmatan juga menjadi sutradara di belakang layar dari drama global. Selama bertahuntahun Amerika sempat berlomba persenjataan dengan Uni Soviet (Rusia). Kedua bangsa ini terus saja membangun lebih banyak persenjataan sebagai ancaman paling serius: "Kalau Anda mencoba melukai kami, kami akan membalas lebih keras lagi." Dan perlombaan ini terus meningkat sampaisampai Amerika sempat membelanjakan $ .per detiknya untuk persenjataan. Apakah yang membuat Gorbachev tibatiba memutuskan untuk menegosiasikan kembali pengurangan persenjataannya? Jawabannya yaitu kepedihan. Ia mulai mengasosiasikan kepedihan luar biasa dengan ide mencoba berlomba dengan persenjataan Amerika. Secara keuangan, hal itu tidak mungkin; ia bahkan tidak sanggup memberi makan rakyatnya! saat orang tidak bisa makan; mereka lebih mementingkan perut mereka daripada senjata. Mereka lebih berkepentingan mengisi lumbung mereka dari pada persenjataan negara. Mereka mulai yakin bahwa uang mereka dibelanja kan secara tidak bijaksana, dan mereka menuntut perubahan. Apakah Gorbachev mengubah posisinya karena ia orang hebat? Mungkin. Namun, suatu hal yang pasti: ia tidak punya pilihan.
"Alam telah menempatkan umat mahluk halus di bawah pemerintahan dua tuan yang berdaulat, kepedihan dan kenikmatan ,.. merekalah yang memerintah kita dalam segala yang kita lakukan, dalam segala yang kita ucapkan, dalam segala yang kita pikirkan: setiap upaya kita untuk menghindarkan diri dari mereka hanya mempertunjukkan dan menegaskan fakta itu." - JEREMY BENTHAM
Mengapa orang bertahan dalam hubungan yang tidak memuaskan, tidak ber sedia mencari solusi ataupun mengakhirinya? Itu yaitu karena mereka tahu bahwa berubah akan menuntun ke yang belum mereka kenal, dan kebanyakan orang menganggap bahwa yang belum dikenal itu akan jauh lebih menyakit kan daripada apa yang sudah mereka alami. Seperti pepatah lama: "Lebih baik
iblis yang sudah kamu kenal daripada iblis yang belum kamu kenal," "Seekor burung di tangan lebih berharga daripada dua ekor di pohon." Keyakinan keyakinan inti inilah yang menghalangi kita dari mengambil tindakan tindakan yang bisa mengubah kehidupan kita. Kalau kita menginginkan hubungan yang dekat, kita harus mengatasi ketakutan kita ditolak dan rentan. Kalau kita berencana berbisnis, kita harus bersedia mengatasi ketakutan kita kehilangan jaminan untuk menjadikannya terlaksana. Sebenarnya, kebanyakan hal yang berharga dalam kehidupan kita menuntut kita untuk melawan pengkondisian dasar sistem saraf kita. Kita harus mengelola ketakutan kita dengan mengalahkan responsrespons yang dikon disikan itu dan, kebanyakan, kita harus mengubah ketakutan kita menjadi kuasa. Sering kali, ketakutan yang kita biarkan mengendalikan kita tidak pernah menjadi nyata. yaitu mungkin, mengaitkan kepedihan misalnya dengan naik pesawat, padahal tidak ada alasan logis untuk fobia itu. Mereka memberikan respons pada pengalaman menyakitkan pada masa silam atau bah kan masa depan yang mereka bayangkan sendiri. Mungkin mereka pernah mendengar dalam surat kabar tentang kecelakaan pesawat, dan sekarang mereka tidak mau naik pesawat: mereka membiarkan ketakutan ini mengendalikan mereka. Kita harus memastikan bahwa kita hidup di masa sekarang dan memberikan respons terhadap segalanya yang nyata, bukan terhadap ketakutan kita tentang apa yang pernah terjadi atau apa yang mung kin terjadi suatu saat nanti. Kunci yang perlu diingat yaitu supaya kita tidak menjauhkan kepedihan nyata; jauhkanlah apa yang kita anggap akan menun tun pada kepedihan.
MARILAH KITA MEMBUAT BEBERAPA PERUBAHAN SEKARANG JUGA Pertama, tuliskanlah empat tindakan yang perlu Anda ambil, yang selama ini Anda tundatunda. Mungkin Anda perlu menurunkan berat badan Anda. Mungkin Anda perlu berhenti merokok. Mungkin Anda perlu berkomunikasi dengan seseorang yang bertengkar dengan Anda, atau mempererat kembali hubungan dengan seseorang yang penting bagi Anda. Kedua, di bawah setiap tindakan ini , tuliskanlah jawaban terha dap pertanyaanpertanyaan berikut: Mengapa aku belum juga mengambil tindakan? Sebelumnya, kepedihan apakah yang kuhubungkan dengan
Daya yang Membentuk Kehidupan Anda
mengambil tindakan ini? Menjawab pertanyaanpertanyaan ini akan mem bantu Anda memahami bahwa apa yang telah menghambat Anda itu yaitu bahwa Anda telah mengasosiasikan kepedihan yang lebih besar dengan meng ambil tindakan ini daripada tidak mengambilnya. Jujurlah dengan diri sendiri. Kalau Anda berpikir, "Tidak ada, kepedihan yang kuasosiasikan dengan itu," berpikirlah lebih keras. Mungkin kepedihannya sederhana saja: mungkin itu yaitu kepedihan karena meluangkan waktu dari jadwal yang sibuk. Ketiga, tuliskanlah segala kenikmatan yang selama ini Anda dapatkan dengan bersenangsenang dalam pola negatif ini . Misalnya, kalau Anda berpikir seharusnya Anda menurunkan berat badan Anda, mengapa Anda terus saja memakan kuekue cokelat dan keripik dengan soda pop? Memang benar Anda menghindarkan kepedihan akibat keinginan yang tidak terpenuhi, tetapi sekaligus juga memakannya itu membuat Anda senang. Itu memberi Anda kenikmatan! Kenikmatan instan! Tidak seorang pun mau merelakan perasaanperasaan itu! Untuk mengadakan perubahan yang lang geng, kita perlu menemukan cara baru untuk mendapatkan kenikmatan yang sama tanpa konsekuensi negatif. Mengidentifikasikan kenikmatan yang selama ini Anda dapatkan akan membantu Anda mengetahui apa target Anda. Keempat, tuliskanlah apa akibatnya kalau Anda tidak berubah seka rang. Bagaimanakah jadinya kalau Anda tidak rnenghentikan makan demikian banyak gula dan lemak? Kalau Anda tidak berhenti merokok? Kalau Anda tidak menelepon? Kalau Anda tidak secara konsisten berolahraga setiap hari nya? Jujurlah dengan diri sendiri. Apakah akibatnya bagi Anda dua, tiga, empat, atau lima tahun lagi? Apakah akibat emosionalnya bagi Anda? Apakah akibatnya bagi citra diri Anda? Apakah akibatnya bagi energi fisik Anda? Apakah akibatnya bagi harga diri Anda? Apakah akibatnya bagi keuangan Anda? Apakah akibatnya bagi hubunganhubungan Anda dengan orang yang paling Anda pedulikan? Bagaimanakah perasaan Anda karenanya? Jangan lah sekadar mengatakan, "Itu akan menghabiskan uang saya" atau "Saya akan menjadi gemuk." Itu tidak cukup. Harus Anda ingat bahwa apa yang mendo rong kita yaitu emosi kita. Jadi, asosiasikanlah dan gunakanlah kepedihan sebagai sahabat Anda, yang dapat mendorong Anda ke tingkatan sukses yang baru. Langkah terakhirnya yaitu menuliskan segala kenikmatan yang akan Anda dapatkan dengan mengambil setiap tindakan ini sekarang juga. Buatlah daftar besar yang akan mendorong Anda secara emosional, yang akan
membuat Anda sungguhsungguh bersemangat: "Aku akan merasa benar
benar memegang kendali atas kehidupanku, mengetahui bahwa aku sendirilah
yang bertanggung jawab. Aku akan meraih keyakinan diri yang baru. Aku
akan meraih vitalitas dan kesehatan fisik. Aku akan dapat menguatkan semua
hubunganku. Aku akan mengembangkan daya kemauan lebih besar yang bisa
kugunakan untuk bidang lain kehidupanku. Kehidupanku akan menjadi lebih
baik dalam semua bidang itu, sekarang. Juga dua, tiga, empat, atau lima tahun
lagi. Dengan mengambil tindakan ini, aku akan menghidupkan impianku."
Bayangkanlah segala dampak positif baik di masa sekarang maupun dalam
jangka panjang.
Saya mendorong Anda untuk meluangkan waktu sekarang untuk menye
lesaikan latihan ini, dan memanfaatkan momentum yang selama ini Anda
bangun saat Anda membaca buku ini. Carpe diem! Manfaatkanlah peluang
hari ini! Tidak ada waktu yang seperti sekarang ini. Namun, kalau Anda tidak
tahan untuk segera melanjutkan ke bab berikutnya, silakan saja. Hanya,
pastikanlah untuk kembali ke latihan ini nanti dan demonstrasikanlah kepada
diri sendiri, kendali yang Anda punyai atas kuasa kembar kepedihan dan
kenikmatan itu.
Bab ini telah menunjukkan berulangulang bahwa apa yang kita kaitkan
dengan kepedihan dan kenikmatan itulah yang membentuk segala aspek
kehidupan kita dan bahwa kita berkuasa untuk mengubah asosiasiasosiasi
ini dan oleh karenanya juga tindakantindakan kita serta takdir kita.
Akan tetapi, untuk itu, harus kita pahami ...
SISTEM KEYAKINAN:
KUASA UNTUK
MENCIPTA
DAN KUASA UNTUK
MENGHANCURKAN
"Di balik segala yang kita pikirkan, hiduplah segala yang
kita yakini, seperti selubung terdalam roh kita."
- ANTONIO MACHADO
Ia tidak menyenangkan dan kejam, seorang pecandu alkohol dan obatobatan
yang hampir membunuh dirinya beberapa kali. Sekarang ia menjalani hukum
an seumur hidup di penjara karena membunuh seorang kasir toko minuman
keras yang "menghalangi"nya. Ia mempunyai dua orang putra, yang terpaut
hanya sebelas bulan usianya, salah satunya bertumbuh menjadi "persis seperti
Ayah": pecandu obatobatan yang hidup dengan mencuri dan mengancam
orang lain hingga ia pun dipenjara karena berupaya membunuh. Akan tetapi,
saudaranya, punya cerita berbeda: pria yang membesarkan tiga anak, menik
mati pernikahannya, dan tampaknya benarbenar bahagia. Sebagai manajer
wilayah untuk sebuah organisasi besar nasional, ia menemukan pekerjaannya
yang menantang sekaligus memuaskan. Fisiknya bugar, ia juga tidak kecan
duan alkohol atau obatobatan! Bagaimanakah kedua pemuda ini demikian
berbeda, padahal dibesarkan dalam lingkungan yang boleh dikatakan sama?
Keduanya ditanya tanpa sepengetahuan yang lain, "Mengapa kehidupan Anda
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
menjadi begini?" Anehnya, keduanya memberikan jawaban yang sama persis: "Mana mungkin saya menjadi lain, setelah dibesarkan oleh Ayah seperti itu?" Demikian sering kita terpancing untuk menganggap bahwa kejadian kejadian itulah yang mengendalikan kehidupan kita dan bahwa lingkungan kita itulah yang membentuk siapa kita sekarang ini. Bohong. Bukan kejadian kejadian dalam kehidupan kita yang membentuk kita, melainkan keya kinan kita sendiri tentang apa makna kejadiankejadian ini . Dua orang tertembak di Vietnam dan dipenjara di penjara Hoa Lo yang terkenal itu. Mereka diisolasikan, dirantai ke lantai semen, dan terus dipukuli dengan belenggu karatan serta disiksa untuk memberikan informasi. Akan tetapi, walaupun keduanya mengalami pelecehan yang sama, mereka memben tuk keyakinan yang luar biasa berbeda tentang pengalaman ini . Yang satu memutuskan bahwa kehidupannya sudah berakhir, dan agar terhindar dari kepedihan tambahan, ia melakukan bunuh diri. Yang satunya lagi, akibat kejadiankejadian brutal ini , justru membangkitkan keyakinan yang lebih dalam akan dirinya sendiri, sesamanya, dan Penciptanya lebih dari sebelumnya. Kapten Gerald Coffee memakai pengalamannya itu untuk mengingatkan orangorang di seluruh dunia akan kuasa semangat mahluk halus untuk mengatasi katakanlah tingkatan kepedihan seberapa pun, tantangan apa pun, atau masalah apa pun. Dua perempuan lesbian genap berusia tujuh puluh tahun, tetapi masingmasing meng ambil makna yang lain dari kejadian ini . Yang satu "tahu" bahwa kehi dupannya akan segera berakhir. Baginya, tujuh puluh tahun hidup berarti tubuhnya pasti sudah rusak dan sebaiknya ia mulai menuntaskan urusan urusannya. perempuan lesbian yang lain memutuskan bahwa kecakapan seseorang pada usia berapa pun itu tergantung pada keyakinannya sendiri, dan menetapkan standar yang lebih tinggi bagi dirinya. Ia memutuskan bahwa mendaki gunung mungkin merupakan olahraga yang baik untuk dimulai pada usia tujuh puluh tahun. Selama dua puluh lima tahun berikutnya ia mencurahkan diri pada petualangan baru dalam penguasaan ini, menyisir beberapa puncak tertinggi di dunia, hingga sekarang, pada usia sembilan puluhan, Hulda Crooks telah menjadi perempuan lesbian tertua yang pernah mendaki Gunung Fuji. Jelas sekali bahwa bukan lingkungan, bukan kejadiankejadian dalam kehidupan kita, melainkan makna yang kita kaitkan dengan kejadiankejadian itu - bagaimana kita menafsirkannya - yang membentuk siapa kita hari ini dan akan menjadi siapa kita ini besok. Keyakinan itulah yang membedakan antara
Sistem Keyak inan : Kuasa untuk Menci pt a ...
kontribusi penuh sukacita seumur hidup dengan kesengsaraan dan kehan curan. Keyakinan itulah yang membedakan Mozart dari Manson. Keyakinan itulah yang membuat individu tertentu menjadi pahlawan, sementara yang lain "menjalani kehidupan putus asa dalam hatinya." Untuk apakah keyakinan Anda dirancang? Keyakinan Anda itulah daya pemandu yang memberitahukan apa yang akan menuntun pada kepedihan dan apa yang akan menuntun pada kenikmatan. Setiap kali terjadi sesuatu dalam kehidupan Anda, otak Anda mengajukan dua pertanyaan: ) Akankah ini berarti kepedihan atau kenikmatan? ) Apakah yang harus kuperbuat seka rang, agar terhindar dari kepedihan dan/atau mendapatkan kenikmatan? Jawabanjawaban terhadap pertanyaan ini didasarkan pada keyakinan kita, dan keyakinan kita didorong oleh kesimpulan umum yang kita tarik tentang apa yang telah kita pelajari bisa menuntun pada kepedihan dan kenikmatan. Kesimpulan umum yang kita tarik itulah yang memandu segala tindakan kita dan oleh karenanya juga arah serta kualitas kehidupan kita. Kesimpulan umum yang kita tarik itu bisa sangat bermanfaat; itu yaitu pengidentifikasian polapola serupa. Misalnya, apakah yang memungkinkan Anda membuka pintu? Anda lihat pegangannya dan, walaupun belum pernah melihat yang satu itu, umumnya Anda bisa merasa pasti bahwa pintu itu akan terbuka kalau Anda putar pegangannya ke kanan atau ke kiri, kalau Anda mendorongnya atau menariknya. Mengapa Anda yakin demikian? Sebab pengalaman Anda berkaitan dengan pintu telah memberikan cukup banyak acuan untuk menciptakan rasa pasti yang memungkinkan Anda rnenindak lanjutinya. Tanpa rasa pasti itu, kita tidak akan dapat keluar rumah, menge mudikan mobil kita, memakai telepon, atau mengerjakan salah satu dari berbagai hal yang kita kerjakan dalam seharinya. Kesimpulan umum yang kita tarik itu menyederhanakan kehidupan kita dan memungkinkan kita menja lankan fungsi dengan baik. Sayangnya, kesimpulan umum yang kita tarik di bidangbidang kehidupan yang lebih rumit bisa terlalu menyederhanakan dan kadangkadang mencipta kan anggapananggapan yang membatasi. Mungkin Anda sudah beberapa kali tidak menindaklanjuti berbagai upaya dalam kehidupan Anda, dan berdasar kan hal ini , Anda mengembangkan anggapan bahwa Anda tidak kom peten. Begitu Anda menganggapnya demikian, itu bisa menjadi ramalan nasib yang tergenapi sendiri. Anda mungkin mengatakan, "Untuk apa mencoba kalau aku tidak akan menindaklanjutinya?" Atau mungkin Anda telah
beberapa kali mengambil keputusan buruk dalam bisnis atau suatu hubungan, dan telah menafsirkannya sebagai Anda selalu saja "menyabotase" diri sendiri. Atau mungkin di sekolah Anda tidak belajar secepat anakanak lain menurut Anda, dan bukannya mempertimbangkan kemungkinan Anda mempunyai strategi belajar yang berbeda, mungkin saja Anda telah memutuskan bahwa Anda "tidak mampu belajar". Pada tingkatan lain, bukankah prasangka rasial itu didorong oleh kesimpulan umum tentang sekelompok orang? Tantangan terhadap semua anggapan ini yaitu bahwa semua ini membatasi keputusankeputusan di masa depan tentang siapa Anda dan apa yang Anda sanggupi. Perlu kita ingat bahwa sebagian besar keyakinan kita yaitu kesimpulan umum tentang masa lalu kita, berdasarkan penafsiran kita terhadap pengalamanpengalaman yang menyakitkan atau nikmat. Tantangannya ada tiga: ) kebanyakan orang tidak secara sadar memutuskan apa yang akan diyakininya; ) sering kali anggapan kita didasarkan pada penafsiran keliru terhadap pengalamanpengalaman di masa lalu; dan ) begitu kita memegang suatu keyakinan, kita lupa bahwa itu hanyalah penafsiran. Kita mulai memperlakukan keyakinan kita seolaholah itu yaitu realitas, seolah olah itu yaitu Injil. Padahal jarang sekali, kalaupun pernah, kita memper tanyakan keyakinankeyakinan yang sudah lama kita pegang. Kalau Anda pernah bertanyatanya mengapa orang melakukan apa yang mereka lakukan itu, kembali, perlu Anda ingat bahwa mahluk halus bukanlah makhluk acak: segala tindakan kita yaitu hasil dari keyakinan kita. Apa pun yang kita lakukan, itu yaitu dari keyakinan sadar maupun di bawah sadar kita mengenai apa yang akan menuntun pada kenikmatan atau menjauhkan kita dari kepedihan. Kalau Anda ingin menciptakan perubahanperubahan jangka panjang dan konsisten dalam perilaku Anda, Anda harus mengubah anggapananggapan yang menghambat Anda. Keyakinan berkuasa mencipta dan berkuasa menghancurkan. mahluk halus mempunyai kemampuan menakjubkan untuk mengambil pengalaman hidup yang mana pun dan menciptakan makna yang tidak memberdayakan mereka atau yang secara harfiah dapat menyelamatkan nyawa mereka. Ada orang yang telah mengambil kepedihan di masa lalunya dan mengatakan, "Karena itu, aku akan menolong sesama. Karena aku diperkosa, tidak ada lagi orang yang akan diperkosa." Atau, "Karena aku kehilangan putra atau putriku, aku akan memberikan perbedaan di dunia." Itu bukanlah sesuatu yang ingin mereka yakini, melainkan, memegang keyakinan seperti itu perlu bagi mereka untuk
Sistem Keyakinan: Kuasa untuk Mencipta ...
dapat mengambil pecahanpecahannya dan maju terus menjalani kehidupan yang memberdayakan. Kita semua mempunyai kapasitas untuk menciptakan makna yang memberdayakan kita, tetapi demikian banyak orang yang tidak pernah menggalinya, atau bahkan menyadarinya. Kalau kita tidak memegang iman bahwa ada alasan terhadap trageditragedi kehidupan yang tak dapat dijelaskan itu, bisa saja kita mulai menghancurkan kapasitas kita untuk sungguhsungguh hidup. Kebutuhan untuk dapat menciptakan makna dari pengalamanpengalaman hidup yang paling menyakitkan ini diamati oleh psikiater Viktor Frankl saat ia bersama korbankorban Pembantaian Nazi lainnya selamat dari kengerian Auschwitz serta kampkamp konsentrasi lain nya itu. Frankl menyatakan bahwa beberapa orang yang berhasil selamat melewati "neraka di bumi" itu mempunyai satu kesamaan: mereka mampu menanggung dan mentransformasikan pengalaman mereka itu dengan mene mukan makna yang memberdayakan bagi kepedihan mereka. Mereka mengembangkan keyakinan bahwa karena mereka menderita dan selamat, mereka akan dapat menceritakan kisah mereka dan memastikan tidak ada lagi mahluk halus yang harus menderita seperti mereka. Keyakinan tidaklah terbatas pada mempengaruhi emosi atau tindakan kita saja. Keyakinan juga secara harfiah bisa mengubah tubuh kita dalam hitungan detik. Saya pernah mendapatkan kehormatan mewawancarai profesor Yale sekaligus penulis buku paling laris, Dr. Bernie Siegel. Sementara kami mulai membicarakan tentang kuasa keyakinan, Bernie bercerita tentang riset yang telah ia adakan terhadap orangorang yang menderita Kelainan Kepribadian Ganda. Yang luar biasa yaitu potensi keyakinan orangorang ini bahwa mereka telah menjadi orang yang lain itu menghasilkan perintah yang tidak diper tanyakan lagi pada sistem saraf mereka untuk melakukan perubahan perubahan yang terukur dalam biokimiawi mereka. Hasilnya? Tubuh mereka secara harfiah akan mengalami transformasi di depan mata para perisetnya dan mulai mencerminkan identitas baru dalam sekejap. Studistudi mendoku mentasikan kejadiankejadian luar biasa seperti itu sementara warna mata sang pasien benarbenar berubah saat kepribadian mereka berubah, atau tanda tanda fisik mereka menghilang dan muncul kembali! Bahkan penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi pun datang dan pergi tergantung pada keya kinan orang yang bersangkutan tentang kepribadian mana yang ia wujudkan. Keyakinan bahkan mempunyai kapasitas untuk mengalahkan dampak obatobatan terhadap tubuh. Sementara kebanyakan orang menganggap
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DZ DALAM DIRI
bahwa obatobatan itu menyembuhkan, studistudi di dalam ilmu pengetahuan baru psikoneuroimunologi (hubungan pikiran dengan tubuh) telah mulai membuktikan apa yang telah berabadabad dicurigai banyak orang: keyakinan kita tentang suatu penyakit dan perawatannya sangat berperan, bahkan mungkin lebih berperan daripada perawatannya itu sendiri. Dr. Henry Beecher dari Harvard University telah mengadakan riset ekstensif yang jelasjelas mem pertunjukkan bahwa kita sering kali mengakui kehebatan suatu obat, padahal keyakinan sang pasien sendirilah yang menghasilkan perbedaan. Suatu demonstrasi dari hal ini yaitu eksperimen terobosan di mana siswa kedokteran diminta berpartisipasi dalam menguji coba dua obat baru. Yang satu diresepkan bagi mereka sebagai stimulan super dalam kapsul merah, yang lain sebagai penenang super dalam kapsul biru. Di luar pengetahuan siswasiswi ini, isi kapsulnya ditukar: yang merah justru mengandung barbi turat (penenang), sementara yang biru mengandung amfetamin (stimulan). Akan tetapi, separuh siswasiswi ini mengembangkan reaksi fisik yang sesuai dengan harapan mereka - seperti kebalikan dari reaksi kimiawi yang seharus nya dihasilkan obat itu sendiri dalam tubuh mereka! Siswasiswi ini bukan sekadar diberikan plasebo; mereka diberikan obat yang sebenarnya. Akan tetapi, keyakinan mereka mengalahkan dampak kimiawi dari obat yang ber sangkutan terhadap tubuh mereka. Seperti yang kemudian dikatakan oleh Dr. Beecher, manfaat suatu obat "yaitu hasil langsung bukan saja dari kandungan kimia obat ini , melainkan juga keyakinan sang pasien akan manfaat serta keefektifan obat ini ."
"Obat itu tidak selalu perlu, tetapi keyakinan akan pemulihan itu selalu perlu." - NORMAN COUSINS
Saya sempat mendapatkan kehormatan mengenal Norman Cousins selama hampir tujuh tahun, dan saya cukup beruntung untuk mengadakan wawancara terakhir dengannya yang direkam, tepat satu bulan sebelum ia tiada. Dalam wawancara ini , ia bercerita tentang betapa kuat keyakinan kita mem pengaruhi tubuh fisik kita. Di suatu pertandingan bola di Monterey Park, pinggiran kota Los Angeles, beberapa orang mengalami gejala keracunan makanan. Dokter yang memeriksa menyimpulkan bahwa penyebabnya yaitu semacam minuman ringan dari mesin dispenser sebab semua pasiennya telah
Sistem Keyakinan: Kuasa untuk Mencipta ...
membelinya sebelum jatuh sakit. Maka diberikanlah pengumuman melalui pengeras suara, yang meminta agar jangan ada yang memakai mesin dispenser itu lagi, karena beberapa orang telah sakit karenanya dengan gejalagejala tertentu. Segera terjadi kekacauan di antara para penonton sementara sebagian orang jatuh pingsan. Bahkan beberapa orang yang tidak berada dekat dengan mesin itu pun jatuh sakit! Ambulans dari rumah sakit setempat mendapatkan kesibukan yang membanjir hari itu, sementara mereka bolakbalik ke stadion, mengangkut banyak sekali penggemar yang sakit. saat ditemukan bahwa bukan mesin dispenser itu yang salah, orangorang segera sembuh secara ajaib. Perlu kita sadari bahwa keyakinan kita mempunyai kapasitas yang mem buat kita sakit atau membuat kita sehat dalam sekejap. Keyakinan telah didokumentasikan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh kita. Dan yang terpenting, keyakinan bisa memberi kita tekad untuk mengambil tindakan atau justru melemahkan dan menghancurkan semangat kita. Saat ini juga keyakinan membentuk bagaimana respons Anda terhadap apa yang baru saja Anda baca dan apa yang akan Anda lakukan dengan apa yang Anda pelajari dalam buku ini. Terkadang kita mengembangkan keyakinan yang mencipta kan keterbatasan atau kekuatan dalam konteks yang sangat spesifik; misalnya, bagaimana perasaan kita tentang kemampuan kita bernyanyi atau menari, mereparasi mobil, atau mengerjakan kalkulus. Keyakinan lainnya demikian menjadi kesimpulan umumnya sehingga mendominasi segala aspek kehi dupan kita, entah secara negatif atau positif. Saya menyebutnya keyakinan keyakinan global. Keyakinankeyakinan global yaitu keyakinankeyakinan raksasa tentang segala sesuatu dalam kehidupan kita: keyakinan tentang identitas kita, orang orang, pekerjaan, waktu, uang, dan kehidupan itu sendiri. Kesimpulan kesimpulan umum raksasa ini sering kali diungkapkan begini: "Kehidupan itu ..." "Aku ini ..." "Orang itu ..." Seperti yang bisa Anda bayangkan, keyakinan sebesar dan seluas ini bisa membentuk dan mewarnai segala aspek kehidupan kita. Kabar baiknya tentang hal ini yaitu bahwa mengadakan satu perubahan dalam anggapan global yang membatasi bisa mengubah katakanlah segala aspek kehidupan Anda dalam sekejap! Ingatlah: Begitu diterima, keyakinan kita menjadi perintah yang tidak dipertanyakan lagi terhadap sistem saraf kita, dan berkuasa mengembangkan atau menghancurkan kemungkinan masa sekarang dan masa depan kita.
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
Jadi, kalau kita ingin mengarahkan kehidupan kita, kita harus mengambil kendali sadar atas keyakinankeyakinan kita. Untuk itu, kita terlebih dahulu perlu memahami apa sesungguhnya keyakinan itu dan bagaimana keyakinan itu terbentuk.
APAKAH KEYAKINAN ITU?
Apakah keyakinan itu? Sering kali dalam kehidupan ini kita membicarakan berbagai hal tanpa mempunyai ide yang jelas tentang apa sebenarnya yang kita bicarakan itu. Kebanyakan orang memperlakukan keyakinan seolaholah itu sesuatu, padahal itu sebenarnya yaitu perasaan pasti tentang sesuatu. Kalau Anda mengatakan Anda yakin bahwa Anda cerdas, yang Anda katakan sebenarnya yaitu , "Saya merasa pasti bahwa saya cerdas." Rasa pasti itu memungkinkan Anda untuk menggali sumbersumber daya yang memungkin kan Anda menghasilkan hasilhasil cemerlang. Kita semua mempunyai jawaban di dalam diri kita untuk apa pun - atau setidaknya kita mempunyai akses terhadap jawabanjawaban yang kita butuhkan melalui orang lain. Akan tetapi, sering kali kurangnya keyakinan kita, kurangnya kepastian kita, mem buat kita tidak dapat memakai kapasitas yang ada di dalam diri kita. Cara sederhana untuk memahami keyakinan yaitu merenungkan dasar nya: sebuah ide. Ada banyak ide yang mungkin Anda renungkan, tetapi tidak sungguhsungguh Anda yakini. Misalnya, ide bahwa Anda seksi. Berhentilah sejenak dan katakanlah kepada diri sendiri: "Aku seksi." Nah, entah itu hanya ide atau keyakinan, pada akhirnya akan tergantung pada seberapa besar kepas tian Anda tentang kalimat yang Anda ucapkan itu. Kalau Anda berpikir, "Ya, aku tidak benarbenar seksi," yang Anda katakan sebenarnya yaitu , "Saya tidak merasa yakin bahwa saya seksi." Bagaimanakah kita mengubah suatu ide menjadi suatu keyakinan? Izinkan saya memberi Anda suatu metafora sederhana untuk menggambarkan proses nya. Kalau Anda dapat membayangkan sebuah ide sebagai permukaan meja tanpa kaki, Anda akan mendapatkan representasi yang cukup baik tentang mengapa sebuah ide tidak terasa sama pastinya seperti keyakinan. Tanpa kaki, permukaan meja itu bahkan tidak mampu berdiri sendiri. Sebaliknya, keya kinan itu punya kaki. Kalau Anda benarbenar yakin, "Aku seksi", bagaimana Anda tahu bahwa Anda seksi? Bukankah Anda punya acuan untuk mendu kung ide ini - pengalaman hidup untuk mendukungnya? Itulah kaki yang
Sistem Keyakinan: Kuasa untuk Mencipta ...
menjadikan permukaan meja Anda mantap, yang menjadikan keyakinan Anda pasti.Apa sajakah pengalaman acuan yang pernah Anda alami? Mungkin bebe rapa pria atau perempuan lesbian pernah mengatakan bahwa Anda seksi. Atau mungkin Anda bercermin, membandingkan diri dengan mereka yang dianggap orang seksi, dan mengatakan, "Hei, aku seperti mereka lho!" Atau mungkin orang yang tidak Anda kenal di jalanan memanggil Anda dan melambaikan tangan kepada Anda. Semua pengalaman itu tidaklah berarti apaapa hingga Anda mengaturnya di bawah ide bahwa Anda seksi. saat Anda melakukannya, kakikakinya membuat Anda merasa mantap mengenai ide ini dan mem buat Anda mulai meyakininya. Ide Anda terasa pasti dan sekarang menjadi keyakinan.
Begitu Anda pahami metafora ini, Anda bisa mulai melihat bagaimana keyakinan Anda terbentuk, dan mendapatkan petunjuk tentang bagaimana Anda bisa mengubahnya juga. Namun, pertama, penting Anda memperhatikan bahwa kita bisa mengembangkan keyakinan mengenai apa pun kalau saja kita temukan cukup banyak kaki - cukup pengalaman acuan - untuk membangun nya. Renungkanlah. Bukankah sudah cukup banyak pengalaman dalam kehi dupan Anda, atau cukup banyak orang yang Anda kenal yang pernah meng alami masamasa sulit dengan sesamanya, sehingga seandainya Anda sungguh sungguh bersedia, Anda bisa dengan mudah mengembangkan keyakinan bahwa orang itu buruk dan, kalau diberikan sedikit saja kesempatan, akan memanfaatkan Anda? Mungkin Anda tidak mau meyakini hal itu, dan telah
kita bahas bahwa itu tidak akan memberdayakan, tetapi tidakkah Anda mempunyai pengalamanpengalaman yang bisa mendukung ide ini dan membuat Anda merasa pasti tentang itu, seandainya Anda bersedia? Bukankah juga benar bahwa Anda mempunyai pengalamanpengalaman dalam kehi dupan - acuanacuan - untuk mendukung ide bahwa kalau Anda benarbenar peduli tentang orang dan memperlakukan mereka dengan baik, mereka pada dasarnya baik dan juga akan bersedia menolong Anda? Pertanyaannya yaitu : yang manakah dari kedua keyakinan ini keyakinan yang benar? Jawabannya yaitu , tidak menjadi soal mana yang benar. Yang menjadi soal yaitu yang mana yang paling memberdayakan. Kita semua dapat menemukan seseorang untuk mendukung keyakinan kita dan membuat kita merasa lebih mantap mengenai hal itu. Beginilah caranya mahluk halus mampu merasionalisasikan. Pertanyaan kuncinya, kembali, yaitu apakah keyakinan itu menguatkan atau melemahkan kita, memberdayakan atau tidak member dayakan kita setiap harinya. Lalu, apa sajakah sumber acuan yang mungkin dalam kehidupan kita? Tentunya kita bisa mengambil dari pengalaman pribadi kita sendiri. Terkadang kita mengumpulkan acuan melalui informasi yang kita dapatkan dari orang lain, atau dari buku, kaset, film, dan sebagainya. Kadang kadang kita membentuk acuan berdasarkan hanya pada imajinasi kita sendiri. Intensitas emosional yang kita rasakan tentang acuanacuan ini pasti akan mempengaruhi kekuatan dan kemantapan kakinya. Kakikaki yang paling kuat dan mantap terbentuk oleh pengalamanpengalaman pribadi di mana kita mengaitkan banyak emosi karena semua itu yaitu pengalaman yang menyakit kan atau nikmat. Faktor lainnya yaitu banyaknya acuan yang kita punyai - jelaslah, semakin banyak pengalaman acuan yang mendukung sebuah ide, semakin kuatlah keyakinan Anda akan ide ini . Apakah acuanacuan Anda harus akurat agar Anda mau memakai nya? Tidak, acuan itu bisa nyata ataupun imajiner, akurat ataupun tidak akurat - bahkan pengalamanpengalaman pribadi kita pun, walaupun mantap, terdis torsi oleh perspektif pribadi kita sendiri. Karena mahluk halus mampu melakukan distorsi dan penciptaan seperti itu, kakikaki acuan yang dapat kita gunakan untuk merakit keyakinan kita itu tidak terbatas. Kelemahannya yaitu bahwa terlepas dari mana asalnya acuan kita ku, kita mulai menerimanya sebagai sesuatu yang nyata sehingga tidak lagi mempertanyakannya! Ini bisa membawa konsekuensi negatif yang sangat besar
Sistem Keyakinan: Kuasa untuk Mencipta ...
kuasanya tergantung pada keyakinan yang kita pegang. Demikian jugalah halnya, kita mampu memakai acuanacuan imajiner untuk mendorong kita ke arah impian kita. Orang bisa sukses kalau mereka membayangkan sesuatu cukup jelas sama mudahnya seolaholah pengalaman ini aktual. Itu karena otak kita tidak dapat membedakan antara sesuatu yang dengan jelas kita bayangkan dengan sesuatu yang benarbenar kita alami. Dengan inten sitas emosional yang cukup dan pengulangan, sistem saraf kita mengalami sesuatu yang nyata, seandainya itu belum terjadi. Setiap peraih prestasi hebat yang pernah saya wawancarai mampu membuat diri mereka merasa pasti bahwa mereka bisa sukses,walaupun belum pernah ada orang sebelum mereka yang pernah mencapainya. Mereka mampu menciptakan acuanacuan di mana acuan tidak ada dan mencapai apa yang tampaknya tidak mungkin. Siapa pun yang memakai komputer pastilah mengenali nama "Microsoft". Yang tidak disadari kebanyakan orang yaitu bahwa Bill Gates, salah seorang pendiri perusahaan ini, bukanlah sekadar pemuda genius yang mujur, melainkan seseorang yang mempertaruhkan dirinya tanpa acuan untuk mendukung keyakinannya. saat ia menemukan bahwa sebuah perusahaan di Albuquerque sedang mengembangkan sesuatu yang disebut "komputer pribadi" yang membutuhkan perangkat lunak BASIC, ia menghubungi mereka dan berjanji mengirimkannya, walaupun ia belum mempunyainya saat itu. Begitu ia membuat komitmen, ia harus menemukan caranya. Kemampuannya menciptakan rasa pasti itulah kegeniusannya yang sesungguhnya. Banyak orang sama cerdasnya dengan dirinya, tetapi ia memakai kepastiannya itu untuk dapat menggali sumbersumber dayanya, dan dalam waktu beberapa minggu ia dengan mitranya telah menulis bahasa yang menjadikan komputer pribadi itu nyata. Dengan mempertaruhkan dirinya dan menemukan caranya, Bill Gates menggerakkan serangkaian kejadian hari itu, yang akan mengubah cara orang dalam berbisnis, dan menjadi miliuner saat usianya baru tiga puluh tahun. Kepastian sungguh berkuasa! Tahukah Anda kisah mengenai mil empat menit? Selama ribuan tahun, orang mempunyai anggapan bahwa yaitu mustahil bagi seorang mahluk halus untuk menempuh jarak satu mil (± , km) dalam waktu kurang dari empat menit. Akan tetapi, pada tahun , Roger Banister mematahkan anggapan yang menghambat itu. Ia berhasil mencapai yang "mustahil" bukan saja dengan latihan fisik, melainkan juga dengan terus membayangkannya dalam
benaknya, menerobos hambatan empat menit itu demikian seringnya dengan intensitas emosional yang sedemikian rupa sehingga ia menciptakan acuan acuan jelas yang menjadi perintah yang tidak dipertanyakan lagi pada sistem sarafnya untuk mendapatkan hasilnya. Akan tetapi, banyak orang tidak menyadari bahwa aspek terbesar dari terobosannya itu yaitu apa pengaruh nya terhadap orang lain. Sebelumnya, tampaknya tidak seorang pun akan mampu memecahkan rekor satu mil empat menit itu, tetapi dalam waktu setahun setelah rekor Roger ini , pelari juga memecahkannya. Pengala man Roger memberi mereka acuan yang cukup kuat untuk menciptakan rasa pasti bahwa mereka pun bisa "melakukan yang mustahil". Dan tahun setelah itu, pelari lainnya juga memecahkannya!
"Keyakinan yang menjadi kebenaran bagi soya ... yaitu keyakinan yang paling memungkinkan saya memakai kekuatan saya, yang paling memungkinkan saya menjabarkan kebajikan saya menjadi tindakan." - ANDRE GIDE
Orang demikian sering mengembangkan anggapan yang membatasi tentang siapa mereka dan apa yang mereka sanggup lakukan. Karena mereka tidak sukses di masa lalu, mereka menganggap mereka tidak akan mampu sukses di masa depan. Akibatnya, karena takut akan kepedihan, mereka mulai terus saja fokus untuk "bersikap realistis". Kebanyakan orang yang terus saja mengata kan, "Bersikaplah realistis" sebenarnya hanya hidup dalam ketakutan, keta kutan setengah mati akan mengalami kekecewaan lagi. Karena ketakutan itu, mereka mengembangkan anggapan yang membuat mereka ragu, tidak menge rahkan segala kemampuan - konsekuensinya mereka mendapatkan hasilhasil yang terbatas. Pemimpin besar itu jarang sekali "realistis". Mereka cerdas, mereka akurat, tetapi mereka tidak realistis menurut standar orang lainnya. Namun, apa yang realistis bagi yang seorang lain sekali dari apa yang realistis bagi orang lainnya, menurut acuan masingmasing. Gandhi yakin bahwa dirinya mampu meraih otonomi bagi India tanpa memakai kekerasan menentang Inggris - sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Ia tidak bersikap realistis, tetapi yang jelas itu terbukti akurat. Demikian jugalah halnya, jelasjelas tidak realistis kalau seseorang meyakini dirinya sanggup memberikan kegembiraan
Sistem Keyakinan: Kuasa untuk Mencipta ...
pada dunia dengan membangun taman hiburan di tengahtengah kebun jeruk dan memungut bayaran bukan saja untuk permainannya melainkan juga bahkan untuk memasuki tamannya itu! saat itu, belum ada taman seperti itu di dunia. Akan tetapi, Walt Disney mempunyai rasa pasti tidak seperti banyak orang lainnya yang pernah ada, optimismenya itu mentransformasikan keadaannya. Kalau sampai harus membuat kekeliruan dalam kehidupan ini, buatlah kekeliruan berupa terlalu melebihkan kemampuan Anda (tentu, dengan catatan itu tidak membahayakan nyawa Anda). Namun demikian, ini cukup sulit, karena kapasitas mahluk halus itu jauh lebih besar daripada yang pernah diimpikan kebanyakan orang. Bahkan, banyak studi difokuskan pada perbe daan antara orang yang depresi dengan orang yang luar biasa optimis. Setelah berupaya mempelajari suatu keterampilan baru, yang pesimis itu selalu saja lebih akurat tentang bagaimana prestasinya, sementara yang optimis itu meman dang perilakunya sebagai lebih efektif daripada yang sebenarnya. Namun, evaluasi yang tidak realistis ini menyangkut performa mereka sendiri itulah rahasia dari sukses mereka di masa depan. Pada akhirnya, yang optimis itu pasti saja menguasai keterampilannya sementara yang pesimis gagal. Mengapa? Yang optimis itu yaitu orang yang, walaupun tidak mempunyai acuan sukses, atau bahkan acuan gagal, berhasil mengabaikan acuanacuan ini , membiarkan permukaan meja kognitif seperti "saat itu aku gagal" atau "aku tidak mungkin sukses" itu tidak dirakit. Sebaliknya, yang optimis itu menghasilkan acuan iman, membangkitkan imajinasi mereka sendiri untuk membayangkan diri melakukan sesuatu yang berbeda pada kesempatan lain dan sukses. Kemampuan istimewa inilah, fokus unik inilah, yang memungkin kan mereka bertekun hingga akhirnya mereka meraih pembedaan yang menempatkan mereka di puncak. Alasan sukses itu sulit digapai kebanyakan orang yaitu karena mereka mempunyai acuan sukses di masa lalu yang tidak memadai. Akan tetapi, seorang yang optimis bertindak dengan keyakinan seperti "Masa lalu tidaklah sama dengan masa depan". Semua pemimpin besar, semua orang yang telah meraih sukses di bidang kehidupan mana pun, mengetahui kuasa dari terus mengejar visi mereka, meskipun semua hal tentang bagaimana cara mencapainya itu belum tersedia. Kalau Anda mengembangkan rasa pasti yang mutlak yang diberikan oleh keyakinan, Anda bisa mendorong diri sendiri untuk mencapai apa saja, termasuk halhal yang dipastikan orang lain sebagai hal yang mustahil.
"Hanya dalam imajinasi mahluk halus saja setiap kebenaran itu menemukan keberadaan yang efektif dan tak dapat disangkal. Imajinasi itulah, bukan penemuan, guru besar kesenian dan kehidupan itu sendiri." - JOSEPH CONRAD
Salah satu tantangan terbesar dalam kehidupan siapa pun yaitu mengetahui bagaimana caranya menafsirkan "kegagalan". Bagaimana kita menangani "kekalahan" dan apa yang kita tentukan sebagai penyebabnya itulah yang akan membentuk takdir kita. Perlu kita ingat bahwa bagaimana kita menangani kesusahan dan tantangan itulah yang akan membentuk kehidupan kita lebih daripada hampir apa pun juga. Terkadang kita mendapatkan demikian banyak acuan kepedihan dan kegagalan sehingga kita mulai merakitnya
Terhambat oleh citra diri yang rendah, Bob bekerja sebagai "polisi tidur"
Sistem Keyakinan: Kuasa untuk Mencipta ...
menjadi anggapan bahwa tidak ada yang bisa kita lakukan untuk menjadikan segalanya lebih baik. Ada orang yang mulai merasa bahwa segalanya percuma, bahwa mereka tidak berdaya atau tidak layak, atau bahwa apa pun yang mereka coba, mereka pasti kalah. Inilah anggapananggapan yang tidak pernah boleh kita layani jika kita ingin sukses dan berprestasi dalam kehidupan kita. Anggapananggapan inilah yang merampas kuasa pribadi kita dan menghan curkan kemampuan kita untuk bertindak. Dalam psikologi, ada nama untuk cara berpikir yang merusak ini: ketidakberdayaan yang dipelajari. saat orang mengalami cukup banyak kegagalan dalam sesuatu - dan Anda takkan menyangka betapa jarang hal ini bagi sementara orang - mereka menganggap upaya mereka sebagai hal yang siasia dan mereka mengembangkan rasa berkecil hati yang menghancurkan karena ketidakberdayaan yang dipelajari. Dr. Martin Seligman dari University of Pennsylvania telah mengadakan riset intensif tentang apa yang menciptakan ketidakberdayaan yang dipelajari. Dalam bukunya, Learned Optimism, ia melaporkan tiga pola anggapan yang spesifik yang membuat kita merasa tidak berdaya dan dapat menghancurkan segala aspek kehidupan kita. Ia menyebut ketiga kategori ini kepermanenan, kemenyeluruhan, dan pribadi. Banyak orangorang berprestasi terbesar di Amerika sukses terlepas dari banyaknya masalah dan hambatan besar. Perbedaan antara mereka dengan orangorang yang menyerah yaitu berkisar seputar keyakinan mereka tentang kepermanenan, atau ketidakpermanenan, dari masalah mereka. Para peraih prestasi itu jarang sekali, kalaupun pernah, memandang suatu masalah sebagai hal permanen, sementara mereka yang gagal memandang, bahkan masalah yang terkecil pun, sebagai permanen. Begitu Anda menganggap bahwa tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk mengubah sesuatu, hanya karena segala yang telah Anda lakukan itu tidak berhasil mengubahnya, Anda mulai meracuni sistem Anda sendiri. Bertahuntahun yang lalu, saat saya kandas dan tidak mempunyai pengharapan lagi untuk mengubah segalanya, saya menganggap masalah saya itu permanen. Itulah hal yang paling dekat dengan kematian emosional yang pernah saya alami. Saya belajar mengaitkan demikian banyak kepedihan dengan memegang anggapan ini sehingga saya berhasil meng hancurkannya, dan saya tidak pernah lagi menganggapnya demikian. Anda pun harus melakukannya. Kalau Anda pernah mendengar diri sendiri atau siapa pun yang Anda pedulikan itu mengekspresikan anggapan bahwa suatu masalah itu permanen, tibalah saatnya untuk sesaat itu juga mengguncang
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
anggapan ini . Apa pun yang terjadi dalam kehidupan Anda, Anda harus dapat meyakini, "Ini pun akan berlalu", dan kalau Anda terus bertekun, pasti Anda menemukan jalannya. Perbedaan kedua antara pemenang dan pecundang, mereka yang optimis dengan mereka yang pesimis, yaitu keyakinan mereka tentang kemenyeluruhan masalah mereka. Seorang peraih prestasi tidak pernah memandang suatu masa lah sebagai menyeluruh, yaitu, bahwa satu masalah mengendalikan seluruh kehidupannya. Mereka selalu memandangnya sebagai, "Ya, ini hanyalah tan tangan kecil dalam pola makan saya." Mereka tidak memandangnya sebagai, "Akulah masalahnya. Karena aku makan berlebih, hancurlah seluruh kehi dupanku." Sebaliknya, mereka yang pesimis - mereka yang telah mempelajari ketidakberdayaan - telah mengembangkan anggapan bahwa karena mereka gagal dalam suatu bidang, mereka benarbenar pecundang! Mereka mengang gap bahwa karena mereka menghadapi tantangan keuangan, hancurlah seluruh kehidupan mereka sekarang: anakanak mereka tidak akan terurus, pasangan mereka akan meninggalkan mereka, dan sebagainya. Mereka segera menarik kesimpulan umum bahwa segalanya tak terkendali dan merasa sungguh sungguh tidak berdaya. Bayangkan dampak kepermanenan dan kemenye luruhan! Solusi bagi keduanya yaitu melihat sesuatu yang bisa Anda kendali kan dalam kehidupan Anda, dan mulai mengambil tindakan ke arah itu. Semen tara Anda melakukannya, beberapa anggapan yang membatasi itu akan hilang. Kategori keyakinan terakhir, yang oleh Seligman disebut pribadi, saya sebut sebagai anggapan bahwa masalahnya pribadi. Kalau kita tidak meman dang suatu kegagalan sebagai tantangan untuk melakukan modifikasi pende katan kita, melainkan sebagai masalah dengan diri kita sendiri, sebagai cacat kepribadian, kita akan langsung merasa kewalahan. Mana mungkin Anda mengubah seluruh kehidupan Anda? Bukankah itu lebih sulit daripada sekadar mengubah tindakantindakan Anda di bidang tertentu? Hatihatilah mempunyai anggapan bahwa masalahnya pribadi. Seberapa terinspirasinya Anda kalau dihajar terus oleh diri sendiri? Memegang anggapananggapan yang membatasi itu sama saja dengan secara sistematis mencerna arsenik dalam dosisdosis kecil yang, dengan berjalannya waktu, menumpuk menjadi dosis yang mematikan. Sementara kita mungkin tidak segera mati, kita mulai mati secara emosional begitu kita memakannya. Jadi, kita harus menghindarkannya dengan segala cara. Ingatlah, selama Anda meyakini sesuatu, otak Anda beroperasi secara otomatis, menyaring masukan
Sistem Keyakinan: Kuasa untuk Mencipta ...
apa pun dari lingkungan dan mencari acuan untuk mengesahkan keyakinan Anda, apa pun itu.
"Pikiran itulah yang menjadikan baik atau buruk, sengsara atau bahagia, kaya atau miskin." - EDMUND SPENSER
BAGAIMANA CARANYA MENGUBAH SUATU ANGGAPAN Segala terobosan pribadi dimulai dengan perubahan anggapan. Lalu bagaimana caranya mengubah anggapan? Cara yang paling efektif yaitu dengan membuat otak Anda mengasosiasikan kepedihan luar biasa dengan anggapan lama ini . Anda harus merasa bahwa bukan saja anggapan ini menimbulkan kepedihan bagi Anda di masa lalu melainkan juga di masa sekarang dan di masa depan. Lalu Anda harus mengasosiasikan kenikmatan luar biasa dengan ide memegang keyakinan baru yang mem berdayakan. Inilah pola dasar yang akan berulangulang kita evaluasi dalam menciptakan perubahan dalam kehidupan kita. Ingatlah, janganlah kita pernah melupakan bahwa segala yang kita lakukan, kita melakukannya karena kebu tuhan kita untuk menghindarkan kepedihan atau hasrat kita untuk mendapat kan kenikmatan, dan kalau kita asosiasikan cukup kepedihan dengan apa pun, kita pasti berubah. Satusatunya alasan kita mempunyai keyakinan tentang sesuatu yaitu karena kita telah mengaitkan kepedihan luar biasa dengan tidak meyakininya atau kenikmatan luar biasa dengan meyakininya. Kedua, ciptakanlab keraguan. Kalau Anda benarbenar jujur dengan diri sendiri, bukankah ada anggapananggapan yang sebelumnya Anda bela mati matian, yang akan sangat malu Anda akui sekarang ini? Apa yang terjadi? Ada sesuatu yang membuat Anda meragukannya: mungkin pengalaman baru, mungkin contoh berlawanan dengan anggapan lama Anda itu. Mungkin Anda berjumpa dengan orang dari belahan dunia lain dan menemukan ternyata mereka sama saja seperti Anda, bukan bagian dari "kerajaan iblis". Rasanya banyak orang sekarang ini merasakan belas kasih yang tulus kepada warga asing karena mereka memandangnya sebagai orang yang berjuang meme lihara keluarga mereka. Bagian yang mengubah persepsi ini misalnya program pertukaran di mana kita benarbenar berjumpa dengan orang dari
negara lain dan melihat betapa banyak kesamaan mereka dengan kita. Kita mendapat pengalamanpengalaman baru yang membuat kita mempertanyakan, menginterupsi pola kepastian kita, dan mulai mengguncang kakikaki acuan kita. Akan tetapi, pengalaman baru itu sendiri tidaklah menjamin perubahan anggapan. Orang bisa saja mengalami pengalaman yang bertolak belakang dengan anggapannya, tetapi menafsirkan ulang dengan cara yang mereka ingin kan, sehingga justru menguatkan anggapan lama mereka itu. Saddam Hussein mendemonstrasikan itu selama Perang Teluk Persia, bersikeras bahwa ia menang walaupun dikelilingi oleh kehancuran. Pada tingkatan pribadi, seorang perempuan lesbian di salah satu seminar saya mulai mengalami kondisikondisi mental dan emosional yang agak unik, mengklaim bahwa saya ini Nazi dan meracuni para peserta seminar itu dengan gasgas yang tidak kelihatan, yang mengalir melalui AC. saat saya mencoba menenangkannya dengan mem perlambat tempo bicara saya - pendekatan standar dalam membuat seseorang rileks - ia malah menuding, "Lihat, ia mulai melambatkan bicaranya!" Apa pun yang terjadi, ia berhasil memakai nya untuk mendukung anggapannya bahwa kami semua diracuni. Akhirnya saya berhasil mematahkan polanya. Caranya? Akan kita bahas nanti di bab berikutnya. Pengalamanpengalaman baru memicu perubahan hanya kalau mem buat kita mempertanyakan anggapan kita. Ingatlah, setiap kali kita meyakini sesuatu, kita tidak lagi mempertanyakannya dengan cara apa pun. Begitu kita mulai dengan jujur mempertanyakan anggapananggapan kita, kita tidak lagi merasa mutlak pasti tentangnya. Kita mulai mengguncang kakikaki acuan dari mejameja kognitif kita itu, dan akibatnya mulai kehi langan rasa pasti kita yang mutlak. Pernahkah Anda meragukan kemampuan Anda untuk mengerjakan sesuatu? Bagaimana caranya? Mungkin Anda meng ajukan pertanyaanpertanyaan seperti, "Bagaimana kalau sampai aku gagal?" "Bagaimana kalau sampai ini tidak berhasil?" "Bagaimana kalau sampai mereka tidak suka?" Namun, pertanyaan jelas bisa sangat memberdayakan kalau kita memakai nya untuk menelaah validitas anggapan kita yang mungkin saja kita terima secara buta. Bahkan, banyak anggapan kita itu didukung oleh informasi yang kita dapatkan dari orang lain, yang tidak kita pertanyakan saat itu. Kalau kita teliti, mungkin akan kita temukan bahwa apa yang secara bawah sadar kita yakini selama bertahuntahun itu mungkin didasarkan pada asumsiasumsi yang keliru.
Sis tem Keyakinan: Kuasa untuk Mencipta ...
Kalau Anda memakai mesin tik atau komputer, saya yakin Anda akan menghargai contoh ini. Mengapa menurut Anda, pengaturan huruf, angka dan simbol pada persen semua peralatan tik itu diterima secara universal di seluruh dunia? (Namun demikian, pengaturan karakternya dikenal sebagai QWERTY. Kalau Anda mengetik, Anda tahu bahwa itulah karakter pada baris kiri atas keyboard Anda). Jelaslah pengaturan ini dianggap sebagai konfigurasi yang paling efisien untuk meningkatkan kecepatan mengetik, bukan? Kebanyakan orang tidak pernah mempertanyakannya; toh QWERTY telah ada selama lebih dari tahun. Padahal, QWERTY itu yaitu konfigurasi yang paling tidak efisien yang bisa Anda bayangkan! Banyak program seperti Dvorak Simplified Keyboard terbukti mengurangi kekeliruan dan meningkat kan kecepatan secara radikal. Sesungguhnya, QWERTY itu sengaja dirancang untuk memperlambat pengetikan di zaman saat bagianbagian mesin tik itu bergerak demikian lambannya sehingga bisa macet seandainya pemakainya mengetik terlalu cepat. Mengapa kita berpegang pada keyboard QWERTY selama lebih dari tahun? Pada tahun , saat hampir semua orang mengetik dengan metode cari dan ketik, seorang perempuan lesbian yang telah mengembangkan metode mengetik delapan jari ditantang mengikuti kontes mengetik oleh guru lainnya. Untuk mewakilinya, ia menyewa seorang tukang tik profesional, seorang pria yang telah menghafalkan keyboard QWERTY itu. Dengan keunggulan hafalan dan metode delapan jari ini , ia berhasil mengalahkan pesaingnya, yang meng gunakan metode cari dan ketik empat jari pada keyboard yang lain. Maka sejak itulah QWERTY menjadi standar untuk "kecepatan", dan tidak seorang pun bahkan mempertanyakan acuannya lagi untuk membuktikan validitasnya. Berapa banyakkah anggapan lainnya yang Anda punyai dalam kehidupan seharihari tentang siapa Anda, atau apa yang sanggup atau tidak sanggup Anda lakukan, atau bagaimana orang seharusnya bersikap, atau kemampuan apa saja yang dipunyai anakanak Anda, yang juga tidak Anda pertanyakan - anggapan anggapan yang tidak memberdayakan, yang telah Anda terima dan membatasi kehidupan Anda, bahkan tanpa Anda sadari? Kalau Anda cukup mempertanyakan apa pun, pada akhirnya Anda akan meragukannya. Ini termasuk halhal yang mutlak Anda yakini "tanpa keraguan sama sekali". Bertahuntahun yang lalu, saya mendapatkan kesem patan unik untuk bekerja dengan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, di mana saya menegosiasikan kontrak untuk mengurangi waktu pelatihan
tertentu untuk bidangbidang khusus. Karya saya demikian suksesnya sehingga saya juga diberikan akses khusus dan berkesempatan untuk mencontoh salah seorang pejabat tinggi di CIA, seorang pria yang telah mulai dari anak tangga paling bawah dalam organisasinya. Ketahuilah bahwa keterampilan keterampilan yang telah ia dan orang lain seperti dia kembangkan untuk mengguncang keyakinan orang lain dan mengubah keyakinan orang lain itu benarbenar luar biasa. Mereka menciptakan lingkungan yang membuat orang meragukan apa yang sebelumnya mereka yakini, lalu mereka memberikan ideide dan pengalamanpengalaman baru untuk mendukung dipegangnya keyakinankeyakinan baru itu. Mengamati cepatnya mereka dapat mengubah keyakinan seseorang itu hampirhampir menakutkan, tetapi luar biasa mem pesona. Saya telah belajar memakai teknikteknik itu terhadap diri saya sendiri untuk dapat menghilangkan anggapananggapan yang tidak member dayakan dan menggantikannya dengan keyakinankeyakinan yang member dayakan. Keyakinan kita mempunyai tingkatan kepastian dan intensitas emosional yang berbedabeda, dan penting diketahui seberapa miripnya itu. Saya telah mengklasifikasikan keyakinan itu menjadi tiga kategori: opini, kepercayaan, dan keyakinan. Opini yaitu sesuatu yang kita rasa relatif pasti, tetapi kepastiannya hanyalah sementara karena bisa mudah diubah. Permukaan meja kognitif kita didukung oleh kakikaki acuan yang tidak kokoh, yang belum diverifikasikan, yang mungkin didasarkan pada kesan semata. Misalnya, banyak orang semula menganggap bahwa George Bush itu "cengeng", hanya karena nada suaranya. Akan tetapi, saat mereka melihat bagaimana ia mampu mengerahkan dukungan dari para pemimpin di seluruh dunia dan secara efektif menangani serbuan Saddam Hussein ke Kuwait, jelasjelas terjadi pergeseran dalam jajak pendapat publik. Bush melonjak ke salah satu tingkatan tertinggi dalam popularitasnya dibandingkan dengan presiden mana pun dalam sejarah modern. Akan tetapi, saat Anda membaca paragraf ini, opini kebudayaan itu telah berubah. Demikianlah sifat opini itu: mudah digoyahkan, dan biasanya didasarkan pada beberapa acuan semata yang telah dijadikan fokus saat itu. Sebaliknya, kepercayaan, terbentuk saat kita mulai mengembangkan basis kaki acuan yang jauh lebih besar, dan terutama kaki acuan di mana kita mempunyai emosi yang kuat. Acuanacuan ini memberi kita rasa pasti yang mutlak mengenai sesuatu. Dan kembali, seperti telah saya katakan sebelum nya, acuanacuan ini bisa beraneka macam bentuknya: apa pun mulai dari
Sistem Keyakinan: Kuasa untuk Mencipta ...
pengalaman pribadi hingga informasi yang kita dapatkan dari sumbersumber lainnya, atau bahkan halhal yang kita bayangkan dengan jelas. Orang yang mempunyai kepercayaan itu mempunyai tingkat kepastian yang demikian kuatnya sehingga rnereka sering kali tertutup terhadap masukan baru. Namun, kalau Anda berhasil menarik simpatinya saat ber komunikasi dengannya, yaitu mungkin menginterupsi polanya menutup diri itu, dan membuatnya mempertanyakan acuanacuannya sehingga mulai mem buka diri terhadap masukan baru. Ini menciptakan keraguan yang cukup besar untuk merusak kestabilan acuanacuan lamanya dan menyediakan tempat bagi kepercayaan baru. Akan tetapi, keyakinan mengalahkan kepercayaan, ter utama karena intensitas emosional yang dikaitkan seseorang dengan suatu ide. Seseorang yang mempunyai keyakinan bukan saja merasa pasti, melainkan juga marah kalau keyakinannya dipertanyakan. Seseorang yang mempunyai keyakinan tidak mau mempertanyakan acuannya, bahkan untuk sesaat; ia sepenuhnya menolak masukan baru, sering kali menjadi terobsesi. Misalnya, para kaum fanatik sepanjang zaman telah memegang keyakinan bahwa pan dangan mereka tentang Tuhan mereka itulah satusatunya yang benar, dan mereka bahkan bersedia membunuh untuk mempertahankannya. Keyakinan orang percaya sejati juga telah dieksploitasikan oleh para juru selamat palsu yang menutupi niat membunuhnya dengan samaransamaran suci; itulah yang mem buat orang yang tinggal di Guyana itu meracuni anakanak mereka sendiri, lalu diri mereka sendiri, dengan menenggak KoolAid yang dibubuhi sianida atas petunjuk Jim Jones si mesias gila. Tentu, keyakinan kuat itu bukanlah monopoli kaum fanatik semata. Itu juga dipunyai siapa pun yang cukup tinggi komitmennya dan dedikasinya terhadap suatu ide, prinsip, atau tujuan. Misalnya, seseorang yang sangat tidak setuju terhadap praktik pengujian nuklir di bawah tanah mempunyai keper cayaan, tetapi seseorang yang mengambil tindakan - bahkan tindakan yang tidak dihargai atau disetujui orang lain pun, seperti berdemonstrasi di pabrik nuklir, mempunyai keyakinan. Seseorang yang meratapi kondisi pendidikan umum mempunyai kepercayaan, tetapi seseorang yang benarbenar bekerja sukarela dalam suatu program penghapusan buta huruf mempunyai keyakinan. Seseorang yang berkhayal memiliki tim hoki mempunyai opini tentang hasrat nya, tetapi seseorang yang melakukan apa pun yang diperlukan untuk mengum pulkan sumbersumber daya yang diperlukan untuk membeli waralabanya mempunyai keyakinan. Apa bedanya? Jelas bedanya yaitu dalam tindakan
yang diambil seseorang. Bahkan, seseorang yang mempunyai keyakinan itu demikian bergairahnya dengan kepercayaannya sehingga bersedia mengambil risiko ditolak atau membodohi dirinya sendiri demi keyakinannya itu. Akan tetapi, mungkin faktor tunggal terbesar yang membedakan keper cayaan dengan keyakinan, yaitu bahwa keyakinan itu biasanya dipicu oleh kejadiankejadian emosional yang penting, di mana otaknya mengaitkan, "Kecuali aku meyakini ini, aku akan menderita kepedihan luar biasa. Seandai nya kuubah keyakinan ini, itu sama saja dengan kutinggalkan keseluruhan identitasku, segala yang diwakili kehidupanku selama bertahuntahun." Jadi, memegang keyakinan menjadi sangat penting bagi kelangsungan hidupnya sendiri. Ini bisa berbahaya sebab setiap kali kita tidak mau mempelajari atau mempertimbangkan kemungkinan bahwa keyakinan kita itu tidak akurat, kita menjebak diri kita sendiri dalam kekakuan yang pada akhirnya akan mengutuk kita dengan kegagalan jangka panjang. Terkadang mungkin lebih pantas kalau kita mempunyai kepercayaan tentang sesuatu daripada keyakinan. Dari sudut positifnya, keyakinan - dari inspirasi yang dibangkitkannya pada kita - bisa memberdayakan karena mendorong kita untuk bertindak. Menurut Dr. Robert P. Abelson, profesor psikologi dan ilmu pengetahuan politik di Yale University, "Kepercayaan itu ibarat kepunyaan, sementara keyakinan itu kepunyaan yang intinya lebih berharga, yang memungkinkan seorang individu secara penuh semangat mengupayakan tuntasnya sasaran, proyek, anganangan, dan hasrat individual ataupun dalam skala besar."* Sering kali, yang terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menciptakan penguasaan di bidang mana pun dari kehidupan Anda yaitu menaikkan kepercayaan ke tingkatan keyakinan. Ingatlah, keyakinan berkuasa mendo rong Anda untuk mengambil tindakan, mendorong Anda melalui segala jenis hambatan. Kepercayaan pun bisa, tetapi ada bidangbidang tertentu dalam kehidupan Anda yang mungkin membutuhkan intensitas emosional tambahan yang diberikan keyakinan. Misalnya, keyakinan untuk tidak pernah mem biarkan diri mengalami kegemukan akan mendorong Anda untuk secara kon sisten membuat pilihanpilihan gaya hidup yang sehat, memungkinkan Anda mendapatkan kesenangan lebih besar dari kehidupan Anda, dan bahkan mungkin melindungi Anda dari serangan jantung. Keyakinan bahwa Anda orang yang cerdas yang selalu dapat menemukan jalan untuk mengubah
*Buffington, Perry W., "Say What You Mean, Mean What You Say", Sky, Oktober .
Sistem Keyakinan: Kuasa untuk Mencipta ...
segalanya bisa membantu mengarahkan Anda melalui masamasa paling sulit dalam kehidupan Anda. Lalu bagaimana caranya menciptakan keyakinan? ) Mulailah dengan kepercayaan dasarnya. ) Perkuatlah kepercayaan ini dengan menambah kan acuanacuan baru yang lebih besar kuasanya. Misalnya, katakanlah bahwa Anda telah memutuskan untuk tidak pernah makan daging lagi. Untuk menguatkan tekad Anda itu, jalinlah hubungan dengan orangorang yang telah memilih gaya hidup vegetarian: apa alasan yang mendorong mereka untuk mengubah diet mereka, dan apa saja konsekuensinya terhadap kesehatan mereka dan juga bidangbidang lain kehidupan mereka selama ini? Selain itu, mulailah mempelajari dampak fisiologis dari protein hewan itu. Semakin banyak acuan yang Anda kembangkan, dan semakin emosional acuanacuan ini , semakin kuatlah keyakinan Anda. ) Lalu temukanlah kejadian pemicu, atau ciptakanlah sendiri. Asosiasikanlah diri sepenuhnya dengan menanyakan, "Apa akibatnya bagiku kalau tidak kulakukan?" Ajukanlah pertanyaanpertanyaan yang menciptakan intensitas emosional bagi Anda. Misalnya, kalau Anda ingin mengembangkan keyakinan untuk tidak pernah menyalahgunakan obatobatan, jadikanlah konsekuensi menyakitkan dari penyalahgunaan obat itu terasa nyata bagi Anda dengan menonton filmfilm atau, lebih baik lagi, dengan mengunjungi tempat penampungan untuk melihat langsung kehancuran yang dipicu oleh penyalahgunaan obatobatan itu. Kalau Anda bersumpah untuk tidak lagi merokok, kunjungilah unit perawatan intensif di rurnah sakit untuk mengamati pasienpasien emfisema dikurung di tendatenda oksigen, atau lihatlah hasil sinar X paruparu hitam seorang perokok. Pengalamanpengalaman seperti ini berkuasa mendorong Anda melampaui batas dan memantapkan keyakinan sejati. ) Akhirnya, ambillah tindakan. Setiap tindakan yang Anda ambil menguatkan komitmen Anda dan menaikkan tingkatan intensitas emosional Anda dan keyakinan Anda. Salah satu tantangan dengan keyakinan yaitu bahwa keyakinan itu sering kali didasarkan pada antusiasme orang lain terhadap keyakinan Anda. Demi kian sering orang meyakini sesuatu karena semua orang lainnya juga meyakininya. Dalam psikologi, hal ini dikenal sebagai bukti sosial. Namun bukti sosial itu tidaklah selalu akurat. saat orang tidak tahu pasti apa yang harus dilakukan, mereka mengharapkan bimbingan orang lain. Dalam buku Influence karya Dr. Robert Cialdini, ia menggambarkan sebuah eksperimen klasik di mana seseorang meneriakkan "Ada pemerkosaan!" kepada seorang
III
subjek sementara dua orang (penonton psikologis) mengabaikan teriakan minta tolong itu dan terus berjalan. Sang subjek tidak tahu apakah ia sebaiknya menanggapi teriakan minta tolong ini atau tidak, tetapi saat ia melihat kedua orang lain itu bersikap seolaholah tidak ada apaapa, ia memutuskan bahwa teriakan minta tolong ini tidaklah penting dan juga mengabaikan nya. memakai bukti sosial sangatlah membatasi kehidupan Anda - menjadi kannya persis seperti kehidupan orang lainnya. Beberapa bukti sosial terkuat yang orang gunakan yaitu informasi yang mereka dapatkan dari "pakar". Namun, apakah pakar itu selalu benar? Renungkanlah para penyembuh kita selama ini. Belum terlalu lama para dokter yang paling mutakhir pun meyakini kemampuan lintah untuk menyembuhkan! Dan di generasi kita sendiri, para dokter memberi perempuan lesbian hamil obat untuk mualmual yang terdengar menye jukkan - Bendectin, kedengaran seperti "benediction atau berkat" - yang kemudian ternyata ada hubungannya dengan cacat kelahiran. Tentu, para dokter itu meresepkan obat ini karena perusahaanperusahaan obat nya - pakarpakar farmasinya - memberi mereka kepastian bahwa itulah obat terbaik yang ada saat itu. Pelajaran yang bisa dipetik? Mempercayai pakar secara buta bukanlah sesuatu yang disarankan. Janganlah juga menerima secara buta segala yang saya katakan! Renungkanlah segalanya dalam konteks kehi dupan Anda sendiri; apakah itu masuk akal bagi Anda? Terkadang bahkan bukti indra Anda pun tidak bisa dipercayai, seperti yang digambarkan oleh kisah Copernicus. Di zaman astronom Polandia kreatif ini, semua orang sudah tahu bahwa matahari bergerak mengelilingi bumi. Mengapa? Sebab siapa pun bisa keluar rumah, menunjuk ke langit dan mengatakan, "Lihat? Matahari telah bergerak di langit. Jelas bumi ini pusat alam semesta." Namun, pada tahun Copernicus mengembangkan model akurat pertama dari tata surya kita yang berbasis matahari. Ia, seperti raksasa lainnya sepan jang zaman, berani menantang "hikmat" para pakar, dan akhirnya kebenaran teoriteorinya diterima publik, walaupun bukan saat ia masih hidup.
KEPEDIHAN ITULAH ALAT PALING AMPUH UNTUK MENGGESER KEYAKINAN Kembali, kepedihan itu tetap cara yang paling ampuh untuk mengubah keyakinan. Gambaran hebat tentang kuasa keyakinan yang berubah terjadi
Sistem Keyakinan: Kuasa untuk Mencipta ...
pada acara Sally Jessy Raphael saat seorang perempuan lesbian berani berdiri di hadapan studio dan pemirsa dunia untuk menyatakan putusnya hubungannya dengan Ku Klux Klan (KKK). Ironisnya, baru sebulan sebelumnya, ia tampil dalam acara yang sama, berpartisipasi dalam panel perempuan lesbian KKK, menyerang semua orang yang tidak sama keyakinannya dengan mereka tentang ras, dengan marah berseru bahwa pencampuran ras - baik secara pendidikan, ekonomi, ataupun sosial - akan memicu jatuhnya negara dan rakyatnya. Apakah yang membuat keyakinannya berubah demikian drastis? Tiga hal: Pertama, seorang perempuan lesbian muda di antara pemirsa pada acara yang pertama bangkit berdiri, menangis, dan memohon pengertian. Suami dan anaknya keturunan Spanyol, dan ia menangis karena ia tidak habis mengerti mengapa sekelompok orang demikian penuh kebencian. Kedua, dalam penerbangan pulang, ia membentak putranya (yang telah tampil bersamanya, tetapi tidak sependapat dengannya) karena "memper malukan"nya di televisi nasional. perempuan lesbian perempuan lesbian lainnya juga menegur bahwa putranya itu tidak hormat, dan mengutip ayat Alkitab: "Hormatilah orangtua mu" kepadanya. Putranya yang berusia enam belas tahun itu menanggapi dengan mengatakan bahwa Allah tentunya tidak mau ia menghormati iblis yang menjadi sekutu ibunya itu, dan segera turun di Dallas, bersumpah tidak akan pernah pulang lagi. Sementara perempuan lesbian ini melanjutkan penerbangannya pulang, pikirannya berpacu mengingatingat kejadian hari itu, dan juga mulai merenungkan perang yang sedang diperjuangkan negaranya di Timur Tengah. Ia ingat apa yang dikatakan salah seorang pemirsa kepadanya hari itu: "Pria perempuan lesbian dengan kulit berwarna ada di sana berjuang bukan untuk diri mereka sendiri saja, melainkan juga untuk Anda." Ia merenungkan putranya, betapa ia mengasihi putranya itu, dan betapa ia demikian terlibat konflik dengannya. Akankah ia membiarkan percakapan dengan putranya itu menjadi percakapan yang terakhir? Bahkan membayangkan itu saja sudah terlalu menyakitkan bagi perempuan lesbian ini. Ia harus segera mengadakan perubahan. Akibat pengalaman ini , katanya kepada pemirsa, ia mendapat pesan dari Allah yang langsung didengarkannya: keluar dari Klan dan mulai mengasihi semua orang tanpa membedabedakan, sebagai saudarasaudarinya. Tentunya, ia akan kehilangan temantemannya - ia akan dikucilkan oleh kelompok ini - tetapi katanya jiwanya sekarang sudah bersih dan bahwa ia akan memulai lagi kehidupannya dengan nurani yang bersih.
BANGUNKAN KUASA RAKSASA DI DALAM DIRI
Penting sekali kita memeriksa keyakinankeyakinan kita, dan konsekuensi konsekuensinya, untuk memastikan bahwa semua itu memberdayakan kita. Bagaimana Anda tahu keyakinan mana yang seharusnya Anda pegang? Jawabannya yaitu menemukan seseorang yang menghasilkan hasilhasil yang benarbenar Anda inginkan dalam kehidupan Anda. Mereka itulah model peran yang dapat memberi Anda beberapa jawaban yang Anda cari. Pasti, di balik semua orang sukses itu terdapat serangkaian keyakinan yang mem berdayakan. Cara untuk mengembangkan kehidupan kita yaitu dengan mencon toh kehidupan orangorang yang sudah sukses. Itu besar sekali kuasanya, sangat menggembirakan, dan orangorang itu ada di sekeliling Anda. Anda tinggal mengajukan pertanyaan: "Apakah yang membuat Anda berbeda, menurut Anda? Apa sajakah keyakinan Anda yang membedakan Anda dari orang lain?" Bertahuntahun yang lalu saya membaca buku berjudul Meetings with Remarkable Men, dan memakai nya sebagai tema untuk membentuk kehidupan saya. Sejak saat itu saya menjadi pemburu kesempurnaan, terus mencari pria dan perempuan lesbian terkemuka untuk menemukan keyakinan, nilainilai, dan strategistrategi untuk mencapai sukses. Beberapa tahun yang lalu saya mengembangkan POWERTALK!,™ majalah bulanan saya di mana saya mewawancarai raksasaraksasa ini. Bahkan, banyak dari pembedaan kunci yang saya bagikan kepada Anda dalam buku ini terjadi berkat wawancara dengan beberapa orang ini , yang yaitu yang terbaik di bidangnya masingmasing. Dengan berkomitmen untuk membagikan wawancara wawancara ini , pemikiranpemikiran saya yang terbaru, dan rangkuman dari buku paling laris nasional setiap bulannya, saya telah mengembangkan rencana konsisten bukan saja untuk memberdayakan orang lain, melainkan juga terus meningkatkan diri sendiri. Saya akan dengan senang hati membantu Anda dalam mencontoh orangorang sukses melalui program saya, tetapi ingatlah: Anda tidaklah terbatas kepada saya saja. Modelmodel yang Anda butuhkan itu ada di sekeliling Anda setiap harinya.
"Kita yaitu apa yang kita pikirkan. Segala kita adanya terjadi karena pikiran kita. Dengan pikiran kita, kita menjadikan dunia kita." - SANG BUDDHA
Sistem Keyakinan: Kuasa untuk Mencipta ...
Sudah bertahuntahun saya berbicara kepada orangorang melalui seminar seminar Living Health™ saya tentang hubungan langsung antara persentase tinggi protein hewan dalam diet warga Amerika pada umumnya dengan tingginya persentase dua pembunuh utama bangsa Amerika: penyakit jantung dan kanker. Dengan melakukan hal itu, saya menentang salah satu sistem keyakinan yang paling membentuk takdir fisik selama beberapa puluh tahun terakhir: rencana "Empat Kelompok Makanan Dasar" yang mereko mendasikan daging, ayam, atau ikan setiap harinya. Tetapi sekarang, para ilmuwan telah memastikan hubungan langsung antara mengonsumsi protein hewani dengan risiko terkena penyakit jantung dan kanker. Bahkan, Physicians Committee for Responsible Medicine yang beranggotakan lebih dari . itu telah meminta kepada Departemen Pertanian untuk menghapuskan daging, ikan, unggas, telur, dan produk susu dari makanan harian yang direkomen dasikan. Dan pemerintah sendiri sedang mempertimbangkan untuk mengubah keempat kelompok makanan dasar itu menjadi enam, di mana daging, ayam, dan ikan menjadi bagian kecil saja dari keseluruhannya. Pergeseran besar besaran dalam keyakinan ini telah menimbulkan amarah di banyak pihak. Saya percaya hal ini mengikuti pola yang kita lihat sepanjang sejarah dan kebudayaan Amerika, yaitu begini:
Seperti yang dinyatakan oleh filsuf Jerman, Arthur Schopenhauer, segala kebenaran itu melalui tiga tahapan: Pertama, dicemooh. Kedua, ditentang keras. Ketiga, diterima karena telah terbukti kebenarannya. Ideide mengenai protein hewani ini sebelumnya dicemooh; sekarang dengan keras ditentang. Pada akhirnya akan diterima - tetapi hanya setelah lebih banyak lagi orang yang sakit atau bahkan mati karena anggapananggapan mereka yang membatasi, tentang betapa pentingnya protein hewani itu bagi tubuh mereka. Dalam bisnis pun kita mempunyai anggapananggapan keliru yang menun tun kita pada frustrasi ekonomi, dan bahkan potensi bencana. Perekonomian kita menghadapi tantangan dalam segala sektor. Mengapa? Saya menemukan petunjuknya dalam sebuah artikel yang saya baca di majalah Forbes edisi Maret . Artikel ini menggambarkan dua mobil - ChryslerPlymouth Laser dan
Mitsubishi Eclipse - dan mengatakan bahwa penjualan ratarata Chrysler per dealernya hanya tiga belas sementara Mitsubishi lebih dari ! Anda mungkin mengatakan, "Apa yang baru? Memang sudah lama perusahaan Jepang mengungguli perusahaan Amerika dalam menjual mobil." Namun yang unik mengenai kedua mobil ini yaitu bahwa keduanya tepat sama - keduanya samasama dibuat dalam kemitraan di antara kedua perusahaan ini. Satu satunya perbedaan antara Laser dengan Eclipse hanyalah nama dan perusahaan yang menjualnya. Mengapa begitu? Seperti yang mungkin telah Anda duga, riset yang menyelidiki penyebab perbedaan dalam penjualan ini telah menun jukkan bahwa orang ingin membeli mobil Jepang karena mereka percaya bahwa kualitasnya lebih baik. Masalahnya dalam hal ini yaitu bahwa itu yaitu anggapan yang keliru. Mobil perusahaan Amerika itu sama kualitasnya karena sebenarnya mobil yang ituitu juga. Mengapa konsumen menganggap demikian? Jelaslah itu karena Jepang telah meraih reputasi baik untuk kualitas, memberi kita banyak acuan untuk mendukungnya - sampai kita tidak lagi mempertanyakan validitasnya. Mungkin Anda tidak menyangka bahwa komitmen Jepang untuk mening katkan kualitasnya itu sebetulnya yaitu akibat ekspor Amerika dalam bentuk diri Dr. W. Edwards Deming. Pada tahun , pakar pengendalian kualitas yang terkenal ini dibawa ke Jepang oleh Jenderal MacArthur, yang frustrasi dengan basis industri Jepang yang hancur akibat perang, di mana ia bahkan tidak dapat melakukan sambungan telepon. Atas permintaan Serikat Ilmuwan dan Insinyur Jepang, Deming mulai melatih orang Jepang dalam prinsip prinsip pengendalian kualitas totalnya. saat Anda mendengar ini, apakah Anda langsung menganggapnya sebagai mengacu pada pemantauan kualitas produk fisiknya? Keliru. Deming mengajari orang Jepang empat belas prinsip dan suatu keyakinan inti dasar yang menjadi landasan dari segala keputusan yang diambil dalam setiap perusahaan Jepang yang sukses, besar, dan multi nasional hingga sekarang. Keyakinan intinya yaitu begini: komitmen yang konstan, yang tidak pernah berakhir, untuk secara konsisten meningkatkan kualitas bisnis mereka setiap barinya akan memberi mereka kuasa untuk mendominasi pasar dunia. Deming mengajarkan bahwa kualitas bukanlah hanya soal memenuhi standar tertentu, melainkan proses yang hidup, yang bernapas, dari peningkatan yang tidak pernah berakhir. Seandainya orang Jepang itu mau hidup menurut prinsipprinsip yang ia ajarkan, demikian ia menjanjikan, dalam waktu lima
Sistem Keyakinan: Kuasa untuk Mencipta ...
tahun mereka akan membanjiri dunia dengan produkproduk berkualitas dan dalam waktu sepuluh tahun atau dua puluh tahun menjadi salah satu kekuatan ekonomi yang dominan di dunia. Banyak yang menganggap pernyataan Deming saat itu, gila. Namun orang Jepang mempercayai perkataannya, dan sekarang ini Deming dihormati sebagai bapak dari "mukjizat Jepang". Bahkan, setiap tahunnya sejak tahun , kehormatan tertinggi yang mungkin diraih perusahaan Jepang yaitu National Deming Prize. Pemberian penghargaan ini ditayangkan melalui tele visi dan digunakan untuk mengakui perusahaan yang mewakili tingkatan tertinggi dalam peningkatan kualitas produknya, pelayanannya, manajemen nya, dan dukungan pekerjanya di seluruh penjuru Jepang. Pada tahun , Ford Motor Company menyewa Dr. Deming untuk mengadakan serangkaian seminar manajemen. Salah seorang pesertanya saat itu yaitu Donald Petersen, yang kemudian menjadi pimpinan puncak Ford dan mempraktikkan prinsipprinsip Deming ini di seluruh bagian perusahaannya. Petersen memutuskan, "Kita memerlukan orang ini untuk mengubah perusahaan." saat itu Ford merugi miliaran dolar setahunnya. Begitu Deming datang, ia mengubah anggapan Barat yang tradisional, dari "Bagaimana kita bisa meningkatkan volume dan memangkas biaya?" menjadi "Bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas dari apa yang kita kerjakan, dan melakukannya dengan cara yang sedemikian rupa sehingga kualitas tidak akan lebih mahal dalam jangka panjang?" Ford mengorganisasikan kembali keseluruhan fokusnya untuk menjadikan kualitas prioritas utamanya (seperti tercermin dalam slogan periklanan mereka, "Kualitas yaitu Tugas "), dan dengan menerapkan sistemsistem Deming, dalam waktu tiga tahun Ford bergeser dari defisit yang goyah ke posisi dominan di industrinya dengan keuntungan $ miliar! Bagaimana mereka melakukannya? Mereka mendapati ternyata mereka bisa belajar banyak dari persepsi warga Amerika terhadap kualitas Jepang, walaupun membuat frustrasi. Misalnya, Ford mengadakan kontrak dengan sebuah perusahaan Jepang untuk menyederhanakan transmisi untuk salah satu mobil mereka agar volumenya tetap tinggi. Dalam prosesnya, mereka mene mukan ternyata konsumen Amerika menuntut transmisi Jepang. Bahkan, mereka bersedia menunggu antrean, dan membayar lebih mahal! Ini membuat kecewa banyak staf eksekutif di Ford, yang reaksi pertamanya yaitu , "Ya, ini kan hanya anggapan keliru orangorang dalam kebudayaan kita saja; mereka
terkondisikan untuk memberikan respons begini." Tetapi di bawah penga wasan Deming transmisinya diuji, dan mereka menemukan ternyata transmisi Ford jauh lebih berisik, lebih sering rusak, dan lebih sering dikembalikan dari pada transmisi Jepang, yang dapat dikatakan tidak ada masalah, tidak ada getaran, dan tidak ada suara. Deming mengajari para anggota tim Ford bahwa kualitas itu selalu lebih murah. Ini bertentangan dengan apa yang dianggap kebanyakan orang: bahwa Anda hanya mungkin mencapai tingkatan kualitas tertentu sebelum biayanya menjadi sangat mahal. saat para pakar membedah transmisi Ford dan mengukur semua bagiannya, mereka menemukan ternyata semuanya memenuhi standar yang ditetapkan dalam petunjuk Ford, standar yang sama yang telah dikirimkan ke Jepang. Akan tetapi, saat mereka mengukur transmisi Jepang, mereka tidak menemukan adanya perbedaan yang terukur di antara keduanya! Bahkan, transmisinya harus dibawa ke dalam laboratorium dan diukur di bawah mikroskop untuk mendeteksi perbedaannya. Mengapa perusahaan Jepang ini menaikkan standar kualitasnya dari yang disyaratkan dalam kontraknya? Mereka percaya bahwa kualitas itu lebih murah, bahwa seandainya mereka menciptakan produk berkualitas mereka bukan saja akan mendapatkan pelanggan yang puas melainkan juga setia - pelanggan yang bersedia antre dan membayar lebih mahal demi produk mereka. Mereka beroperasi dari keyakinan inti yang sama yang mendorong mereka ke salah satu posisi pasar yang tinggi di dunia: komitmen terhadap peningkatan yang tidak pernah berakhir dan peningkatan yang terusmenerus dalam kualitas kehidupan para pelanggan mereka. Keyakinan ini yaitu ekspor Amerika - yang saya yakini perlu kita ambil kembali untuk mengubah arah masa depan ekonomi kita. Suatu anggapan beracun yang mungkin menghancurkan kekuatan ekonomi kita sebagai bangsa yaitu apa yang oleh Deming disebut mengelola dengan angkaangka yang kelihatan, anggapan perusahaan konvensional bahwa keun tungan diraih dengan memangkas biaya dan meningkatkan pendapatan. Contohnya terjadi saat Lynn Townsend mengambil alih kepemimpinan Chrysler selama merosotnya penjualan dalam industrinya. Townsend segera berusaha meningkatkan pendapatan, tetapi yang lebih penting, ia memangkas semua biaya. Caranya? Ia memberhentikan dua per tiga staf bagian teknis. Dalam jangka pendek, tampaknya ia telah mengambil keputusan yang tepat. Keuntungan melonjak, dan ia disebut sebagai pahlawan. Namun dalam waktu beberapa tahun, Chrysler kembali mengalami kesulitan keuangan. Apa yang
Sistem Keyakinan: Kuasa untuk Mencipta ...
terjadi? Ya, tentunya banyak faktornya. Tetapi dalam jangka panjang, keputusankeputusan yang diambil Townsend itu mungkin justru menghan curkan dasar kualitas di mana sukses perusahaannya tergantung. Sering kali orang yang melukai perusahaan kita itulah yang justru diberikan imbalan karena mereka memperlihatkan hasilhasil dalam jangka pendek. Terkadang kita mengobati gejalagejala masalahnya, tetapi juga memupuk penyebab masa lahnya. Kita harus berhatihati bagaimana kita menafsirkan hasilhasil itu. Sebaliknya, salah satu faktor terpenting dalam mengubah Ford Motor Company yaitu staf desain mereka, yang menemukan mobil baru yang mereka sebut Taurus. Kualitas mobil ini menetapkan standar baru bagi Ford, dan konsumen pun berbondongbondong membelinya. Apakah yang dapat kita pelajari dari semuanya ini? Keyakinan yang kita pegang dalam bisnis dan kehidupan ini mengendalikan segala keputusan kita, dan oleh karenanya juga masa depan kita. Salah satu keyakinan global terpenting yang bisa kita pegang yaitu keyakinan bahwa agar sukses dan bahagia, kita harus terus meningkatkan kualitas kehidupan kita, terus bertumbuh dan berkembang. Di Jepang, mereka benarbenar memahami prinsip ini. Bahkan, dalam bisnisbisnis Jepang, sebagai akibat dari pengaruh Deming, ada sebuah kata yang terusmenerus digunakan dalam diskusi tentang bisnis atau hubungan. Kata itu yaitu kaizen. Kata ini secara harfiah berarti peningkatan terus menerus, dan kata ini terus digunakan dalam bahasa mereka. Mereka sering membicarakan kaizen dalam defisit perdagangan mereka, kaizen dalam lini produksi mereka, kaizen dalam hubunganhubungan pribadi mereka. Akibat nya, mereka terus mempelajari bagaimana caranya meningkatkan sesuatu. Namun demikian, kaizen itu didasarkan pa